HUKUM SUMBER DAYA KELAUTAN

SYARAT IZIN PENGELOLAAN

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERAIRAN PESISIR
REZKY AMALIA SYAFIIN
Definisi Perairan Pesisir
Menurut pasal 1 angka 7 UU No. 1 Tahun 2014
Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 27
Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil

Laut yang berbatasan dengan daratan

meliputi perairan sejauh 12 (dua belas) mil
laut diukur dari garis pantai, perairan yang
menghubungkan pantai dan pulau-pulau,
estuari, teluk, perairan dangkal, rawa payau,
dan laguna.
 Mekanisme pemberian Hak
Pengusahaan Perairan
1 Pesisir (HP-3) diubah menjadi
mekanisme Perizinan
(Izin Lokasi Perairan).

HP-3 mengurangi hak

2 penguasaan negara atas
Pengelolaan WP-3-K
Putusan Mahkamah
Konstitusi No
3/PUU-VII/ 2010,
tanggal 16 Juni 2011 Laut tidak mempunyai hak kebendaan (tidak dapat
3 di perjualbelikan, dialihkan, disewakan, dijaminkan,
diwariskan, dan dibebani hak tanggungan)
 UU No. 1 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas UU No. 27 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil

Dasar Hukum
Izin Lokasi Perairan dan
PP No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Izin Pengelolaan Perairan Elektronik.

Permen Kelautan dan Perikanan No.

24/PERMEN-KP/2019 tentang Tata Cara
Penerbitan Izin Lokasi Perairan dan Izin
Pengelolaan Perairan di WP-3-K
 Izin Lokasi Perairan
UU No. 1 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
UU 27 Tahun 2007 Pengelolaan WP-3-K
Setiap Orang yang melakukan pemanfaatan ruang dari sebagian Perairan Pesisir dan
pemanfaatan sebagian pulau-pulau kecil secara menetap wajib memiliki Izin Lokasi

Permen KP No. 24 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penerbitan Izin Lokasi
Perairan dan Izin Pengelolaan Perairan di WP-3-K
Pasal 16 Ayat (1)
Izin Lokasi Perairan adalah izin yang diberikan untuk memanfaatkan ruang secara
menetap dari sebagian perairan pesisir yang mencakup permukaan laut dan kolom air
sampai dengan permukaan dasar laut pada batas keluasan tertentu.

Pasal 1 Angka 1
Pelaku Usaha yang melakukan pemanfaatan ruang dari sebagian Perairan Pesisir secara
menetap wajib memiliki Izin Lokasi Perairan
 Persyaratan Izin Lokasi Perairan

Izin lokasi perairan diberikan kepada:

Berdasarkan Rencana Wajib mempertimbangkan

Orang Kelestarian ekosistem
Zonasi
Perseorangan, pesisir dan pulau-pulau
(RZWP-3K, RZ KSN, RZ
Korporasi, dan kecil, masyarakat, nelayan
KSNT dan RPZ Kawasan
Koperasi tradisional, kepentingan
Konservasi Nasional)
nasional, dan hak lintas
damai kapal asing
 Definisi
Izin pengelolaan perairan adalah izin yang diberikan untuk melakukan kegiatan
pemanfaatan sumber daya perairan untuk melakukan kegiatan pemanfaatan sumber
daya perairan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang setara dengan izin usaha.

Izin pengelolaan perairan diberikan setelah pelaku usaha

memiliki izin lokasi perairan dan izin lingkungan.

Pemanfaatan Sumber Daya Perairan, Pesisir dan

Perairan Pulau-Pulau Kecil yang Wajib Memiliki
Izin Pengelolaan Perairan

Produksi Garam
Izin Pengelolaan Wisata Bahari
Pemanfaatan air laut selain energi
Perairan Pengusahaan pariwisata alam perairan
PerMen KP No di Kawasan konservasi
24/PERMEN- Pengangkatan BMKT
Biofarmakologi, dan
KP/2019 Bioteknologi
 Izin Pelaksanaan Reklamasi
PerMen KP No 25/PERMEN-KP/2019

Definisi

Izin yang diterbitkan untuk

melakukan kegiatan atau
konstruksi reklamasi.
Pemerintah, pemerintah
daerah, dan pelaku usaha yang
akan melaksanakan reklamasi
di wilayah pesisir dan pulau- Izin pelaksanaan reklamasi
pulau kecil wajib memiliki izin dikecualikan di:
lokasi perairan dan izin DLKr/DLKp. Hutan, Tambang
pelaksanaan reklamasi dan Kawasan Konservasi
 Masa Berlaku
Masa berlaku izin reklamsai 5 tahun dan dapat diperpanjang
hanya 1 (satu) kali.

Persyaratan Izin Pelaksanaan Reklamasi

Izin lokasi perairan
Izin lingkungan kegiatan reklamasi
dan sumber material
IUP operasi produksi dilengkapi
pernyataan kesanggupan
menyediakan sumber material
Rencana Induk reklamasi
Studi Kelayakan
Rancangan detail reklamasi
Bukti Kepemilihan Lahan
Pernyataan Kesanggupan menjaga
keberlanjutan kehidupan dan
penghidupan masyarakat
Perjanjian antara pemohon dan
pemasok sumber material
TERIMA KASIH