Anda di halaman 1dari 1

KASUS

Seorang laki-laki 50 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan buang air besar hitam dialami
sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, frekuensi 3 kali, konsistensi encer, warna hitam seperti
kopi, ampas ada, lendir tidak ada. Perut membesar sejak ± 7 bulan yang lalu dirasakan perlahan-
lahan. Mual tidak ada, muntah muntah tidak ada, nyeri ulu hati tidak ada. Nafsu makan menurun
ada, dan penurunan berat badan dalam 7 bulan terakhir yang tidak diketahui berapa kg. Demam
saat ini tidak ada, riwayat demam ada sejak 4 hari yang lalu. Mata kuning tidak ada, batuk tidak
ada, sesak napas tidak ada, nyeri dada tidak ada. Buang air kecil lancar warna kuning. Riwayat
dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina 7 bulan yang lalu dengan keluhan yang sama selama 6 hari.
Riwayat menderita hepatitis B (+), Riwayat mengkonsumsi obat herbal (+), Riwayat hipertensi
(-), Riwayat Diabetes melitus disangkal, Riwayat penyakit paru (-), Riwayat merokok disangkal,
Riwayat minum alkohol disangkal, Riwayat keluarga yang pernah menderita keluhan yang sama
(+), paman pasien. Dari pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 120/80, nadi 84 x/menit,
pernapasan 18 x/menit, suhu 36,6oC. Konjungtiva anemis (+), sklera ikterus (-), DVS
R+2 cmH2O. Pada inspeksi thorak didapatkan spider nevi (-). Auskultasi pada paru didapatkan
bunyi vesikuler. Abdomen pada inspeksi ditemukan bentuknya yang datar ikut gerak nafas, pada
pemeriksaan palpasi hepar tidak teraba dan lien schuffner 2, perkusi timpani, auskultasi
ditemukan peristaltik (+) kesan normal. Pada extremitas, edema pada kedua kaki (-), eritem
palmaris (+). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan RBC : 3,9x106/u/l, HGB : 7g/dl, PLT :
126x103u/L. Natrium 125 mmol/L, albumin 3,1 gr/dl, PT 17 detik, APTT 27,1 detik, HbsAg
(+),SGPT 82, SGOT 47 U/l, Biliribun direk 0,6 mg/dl, bilirubin total 0,8 mg/dl, alkali phosphate
164,7 U/L. Pada pemeriksaan USG abdomen didapatkan sesuai gambaran sirosis hepatis,
Splenomegali, dan hidronefrosis dextra. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang, maka pasien ini didiagnosis sebagai Melena et causa variceal bleeding,
Sirosis Hepatis Dekompensata CTP A, HBV kronik CTP A, AKI dd Hepatorenal, Koagulopati
Hepatikum, Hiponatremia.

Anda mungkin juga menyukai