Anda di halaman 1dari 1

Pengukuran Beda Phase

Beda fase adalah pengukuran yang relatif yang terukur antara dua gelombang. Tidak ada
gelombang yang memiliki nilai fase yang absolut karena tidak ada referensi universal dalam
pengukuran fase . Jadi, pengukuran beda fase tidak mungkin ada apabila kita hanya punya satu
gelombang karena beda fase adalah hasil pengukuran antara dua gelombang. Tetapi umumnya
dalam analisa rangkaian AC, gelombang tegangan dari sumber dayanya digunakan sebagai
referensi fasenya, biasanya nilai sumber tegangannya dinyatakan sebagai “xxx volt pada 0
derajat”. Tegangan atau arus lainnya dalam rangkaian itu akan memiliki beda fase yang diukur
relatif terhadap fase sumber tegangan tersebut.
Metode Lissajous
Metode ini dipakai untuk mengukur frekuensi dengan menggunakan signal yang telah
diketahui frekuensinya sebagai referensi. Dengan menggunakan perbandingan frekuensi dapat
dihitung melalui persamaan :

f=  x [f – signal dari f – generator (input horisontal)]

Jumlah titik potong sepanjang skala horisontal adalah = 3


Jumlah titik potong sepanjang skala vertical adalah = 2
Pengukuran beda fasa dengan model lissajous dapat dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1.      Lakukan setting-up dan kalibrasi CRO
2.      Siapkan function generator (AFG), pilih pada bentuk sinus
3.      Kedua sinyal dihubungkan pada kedua terminal masukan CRO
4.      Dengan saklar pemilih channel ke DUAL lihatlah beda fasa pada layar CRO
5.      Untuk melihat pola lissajous atur saklar SWEEP time/divisi pada posisi XY. Tampilan peraga
berdasarkan perbandingan dan perbedaan fasa ditunjukkan pada gambar berikut.

Anda mungkin juga menyukai