Anda di halaman 1dari 26

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL............................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
1. Latar Belakang.......................................................................................................1
2. Rumusan Masalah..................................................................................................2
3. Tujuan....................................................................................................................2
4. Manfaat..................................................................................................................2
5. Luaran....................................................................................................................2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA........................................................3
1. Keadaan Lingkungan..............................................................................................3
2. Analisis Pasar.........................................................................................................3
3. Gambaran Umum Pendapatan................................................................................4
4. Strategi Pemasaran.................................................................................................6
5. Tentang HomeMadeId............................................................................................6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN.................................................................................8
1. Tahap Pra-Launching.............................................................................................9
2. Tahap Soft-Launching............................................................................................9
3. Tahap Grand-Launching dan Pasca-Launching......................................................9
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................................10
1. Anggaran Biaya....................................................................................................10
2. Jadwal Kegiatan...................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11
Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan.....................................................................20
Lampiran 4.......................................................................................................................21

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo HomeMadeId……………………………………….. 6


Gambar 2.1 Design Mockup Aplikasi HomeMadeId………………….. 7

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Rencana Cash Flow 1 Tahun ke Depan ................……... 5


Tabel 2.2 Tabel Analisis SWOT ………………………......................….. 8
Tabel 4.1 Format ringkasan anggaran PKM-K…………………………… 10
Tabel 4.2 Timeline kegiatan pengerjaan PKM-K………………………… 10

iii
1

BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Sejak tahun 2020, Covid-19 telah menjadi sebuah permasalahan di Indonesia
sampai saat ini . Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya
untuk mengurangi penyebaran virus menyebabkan para pekerja dirumahkan
tanpa mendapatkan upah [1]. Pada Agustus 2020, laporan Badan Pusat
Statistik (BPS) menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II
tahun 2020 minus 5,32 %. Sebelumnya, BPS menyebutkan ekonomi Indonesia
tumbuh sebesar 2,97 %, turun dari pertumbuhan sebesar 5,02 % pada 2019
lalu [2].

Kondisi ini membuat masyarakat harus mencari penghasilan dari sumber yang
lain. Salah satu upaya paling yang ramai dilakukan belakangan ini oleh
masyarakat Indonesia adalah bisnis kuliner rumahan [3][4]. Usaha ini banyak
diminati untuk mendapatkan penghasilan lebih, atau bahkan menjadi
penghasilan utama orang – orang yang terkena PHK akibat pandemi korona.
Alasannya adalah karena modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis
kuliner rumahan relatif sedikit. Pada dasarnya, konsep bisnis restoran ini tidak
perlu menyediakan fasilitas makan di tempat atau dine in dan hanya
menyediakan dapur khusus untuk memproduksi makanan.

Walaupun begitu, hanya 13 persen UKM makanan di Indonesia yang sudah


menjual produknya secara online [5][6]. Masalah utama yang terdapat dalam
bisnis kuliner rumahan saat ini yaitu rendahnya visibilitas usaha kuliner
rumahan dari mata pembeli dimana keberadaan suatu usaha tersebut sangat
sulit untuk ditemukan. Melalui survey yang dilakukan penulis, didapatkan
bahwa dari 114 responden yang pernah membeli dari bisnis kuliner rumahan,
mayoritas responden mengetahui keberadaan usaha kuliner rumahan melalui
platform seperti penjual melalui platform Instagram dan Whatsapp dimana
Sebagian besar pembeli ada teman atau keluarga. Dari hasil survey, dapat
dilihat bahwa jangkauan dari bisnis kuliner rumahan masih sangat sempit dan
memperlukan usaha promosi yang lebih untuk memperluas lingkup tersebut.

Untuk itu, HomeMadeId hadir sebagai solusi. HomeMadeId merupakan


aplikasi marketplace yang ditujukan khusus untuk bisnis kuliner rumahan.
HomeMadeId terintegrasi dengan google maps yang membuat pembeli dapat
menemukan keberadaan usaha kuliner rumahan dengan jauh lebih mudah.
Dengan HomeMadeId masyarakat dapat membeli dan menjual makanan
2

dalam satu aplikasi sehingga dapat mempermudah masyarakat yang ingin


mencoba untuk memulai bisnis kuliner rumahan sendiri. Selain itu, karena
HomeMadeId ditujukan khusus untuk bisnis kuliner rumahan maka penjual
tidak perlu bersaing dengan restoran, kafe, dan sejenisnya. Kami berharap
startup kami dapat memperbanyak usaha kuliner rumahan/ UKM makanan
untuk go online sehingga dapat ikut membantu memulihkan perekonomian
Indonesia dalam masa pandemi ini.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, rumusan masalah dapat
disusun menjadi seperti berikut ini:
1. Bagaimana membuat aplikasi marketplace yang mudah digunakan bagi
penjual maupun pembeli.
2. Bagaimana menyesuaikan jenis permintaan pembeli dengan ketersediaan
menu pada penjual.
3. Bagaimana model monetisasi yang cocok untuk ().

3. Tujuan
Tujuan dari dibentuknya startup ini adalah:
1. Memberikan jaminan kualitas dan kebersihan makanan yang ditawarkan
untuk para pembeli.
2. Membuka lapangan pekerjaan baru bagi sebagian masyarakat yang
terpengaruh oleh pandemi.
3. Menghubungkan penjual skala rumahan dengan pembeli yang berminat.

4. Manfaat
Manfaat yang diharapkan diperoleh adalah sebagai berikut.
1. Mengurangi angka pengangguran dengan mengalihkan masyarakat yang
terpengaruh pandemi untuk menjadi pemilik bisnis rumahan.
2. Membangun ekonomi dengan cara mengalirkan uang tunai antara penjual
dan pembeli.
3. Membantu bisnis rumahan untuk dapat meningkatan skala dan cakupan
bisnis dengan menjadi penghubung antara penjual dan pembeli.

5. Luaran
1. Laporan Kemajuan.
2. Laporan Akhir.
3. Artikel Ilmiah
4. Aplikasi HomeMadeId
3

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. Keadaan Lingkungan
Menghadapi masa transisi pascapandemi Covid-19, Kementerian
Perindustrian mendorong industri makanan dan minuman menyiapkan diri
untuk menyambut konsumsi masyarakat yang diprediksi akan meningkat [7].
Pandemi yang telah berlangsung hampir satu tahun ini telah mengubah pola
konsumsi masyarakat. Masyarakat yang terbiasa mengonsumsi makanan di
restoran, lebih memilih untuk membungkus makanan atau memesan
makanannya secara online (Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin,
2020). Menurut penelitian dari McKinsey (2020), terjadi peningkatan sebesar
34% untuk penggunaan jasa pesan antar makanan selama masa pandemi
COVID-19 di Indonesia. Dari survei yang sama, 42%  konsumen di Indonesia
memprioritaskan kebersihan kemasan saat membeli produk [8]. Dengan
adanya perubahan pada pola konsumsi tersebut, juga menuntut sektor industri
makanan dan minuman untuk lebih aktif dalam pengembangan inovasi
sehingga memudahkan masyarakat bisa mengonsumsi dengan memperhatikan
protokol kesehatan serta menjaga kebersihan dan rasa makanan.

2. Analisis Pasar
a. Permintaan
Target pasar dari aplikasi HomeMadeId yaitu seluruh masyarakat
Indonesia yang senang membeli makanan online dan tertarik dengan
kebersihan dan banyaknya variasi yang ditawarkan oleh bisnis kuliner
rumahan. Pangsa pasar pengiriman makanan online di Indonesia
diproyeksikan mencapai USD 2,28 miliar pada tahun 2021 dan diprediksi
akan mencapai USD 3.01 miliar pada tahun 2024 [9].
b. Penawaran
Untuk menjawab permasalahan yang ada di bisnis kuliner
rumahan, HomeMadeId berupaya untuk menjadi marketplace khusus
bisnis kuliner rumahan yang memudahkan bisnis kuliner rumahan untuk
memiliki jangkauan pembeli yang lebih luas lagi. Untuk saat ini, kami
akan berfokus pada masyarakat di kota Bandung dan kami berharap untuk
kedepannya aplikasi kami dapat mencapai seluruh masyarakat di
Indonesia.
4

3. Gambaran Umum Pendapatan


a. Komisi dari transaksi
HomeMadeId mengambil keuntungan 15% dari tiap transaksi yang
dilakukan oleh penjual. Harga ini termasuk murah jika dibandingkan
dengan platform kompetitor seperti grabfood/gofood yang mengambil
hingga 30% biaya komisi. Kami menargetkan penjual yang berjualan di
aplikasi HomeMadeId bertambah 5 setiap bulannya. Apabila setiap penjual
melakukan 10 transaksi setiap harinya dengan harga penjualan dari tiap
transaksi Rp 20.000, maka HomeMadeId akan mendapatkan komisi
sebesar Rp 30.000 tiap harinya dari satu penjual.
Pendapatan satu bulan = Komisi tiap hari dari 5 penjual * 30 hari
Pendapatan satu bulan = 150.000 * 30 = Rp 4.500.000.
b. Program afiliasi
HomeMadeId akan menawarkan kepada penjual bisnis kuliner
rumahan untuk dapat menampilkan tokonya di dalam kategori featured
yang akan ditampilkan di halaman depan aplikasi HomeMadeId. Kami
akan memasang harga Rp 100.000 untuk pemasangan selama satu minggu.
Untuk bulan – bulan awal kami menargetkan untuk bekerja sama dengan 5
penjual bisnis kuliner rumahan sehingga keuntungan dari program ini
adalah
Pendapatan satu bulan = Jumlah Penjual * 4 Minggu * Rp 100.000
Pendapatan satu bulan = 5 * 4 * 100.00 = Rp 2.000.000.
c. Workshop
Setiap bulan, HomeMadeId akan mengadakan workshop berbayar
dengan tema “How to start your own Home Culinary Business”. Melalui
workshop ini kami akan mengundang instruktur profesional untuk
melakukan pelatihan kepada orang yang ingin memulai bisnis kuliner
rumahan. Kami akan memasang harga Rp 100.000 untuk setiap orang
yang ingin mendaftar pada program workshop. Untuk bulan pertama kami
mencoba untuk mendapatkan sampai dengan 20 orang pendaftar.
Pendapatan satu bulan = Jumlah pendaftar * Harga workshop
Pendapatan satu bulan = 20 * 100.000 = Rp 2.000.000.
Dari perhitungan tersebut diperoleh keuntungan sebesar 8.500.000 setiap
bulan apabila tidak ada perubahan pada jumlah penjual dan transaksi. Waktu
yang diperlukan untuk mencapai Break Event dengan modal Rp 10.000.000
adalah
Break Event Point = Total Modal / Keuntungan per bulan
Break Event Point = 10.000.000 / 8.500.000 ≈ 1.2 bulan
5

Dengan anggapan penjual bertambah 5 setiap bulannya sehingga jumlah


penjual adalah 5n dengan n adalah bulan ke-n, maka rencana cashflow
HomeMadeId untuk 1 tahun kedepan adalah sebagai berikut
Tabel 2.1 Tabel Rencana Cash Flow 1 Tahun ke Depan

Masukan dan Pengeluaran Harga Satuan Jumlah Total

Sewa Hosting
Rp 3.840.000 1 Rp 3.840.000
(1 Tahun)

SEO
Rp 1.800.000 1 Rp 1.800.000
Fixed Cost (1 Tahun)
Publikasi dan
Iklan (1 Rp 4.500.000 1 Rp 4.500.000
Tahun)
Google Maps
Rp 2.000.000 1 Rp 2.000.000
API
Pembuatan
Rp 4.000.000 1 Rp 4.000.000
Aplikasi
50 Box
Makanan/
Rp 1.000 19500 Rp 19.500.000
penjual tiap
bulan
Guest
Variable
Speaker & Rp 2.000.000 12 Rp 24.000.000
Cost
Instructor
Payment
Rp 1.000 117.000 Rp117,000,000
Gateway
Dana
Rp30.000.000 1 Rp30.000.000
Promosi
Pendapatan
Rp 3.000 117.000 Rp351.000.000
Penjualan
Pendapatan
(1 Tahun) Afiliasi per Rp 100.000 1560 Rp 156.000.000
minggu
Workshop
Rp 2.000.000 12 Rp 24.000.000
tiap bulan
Margin
Rp 324.360.000
Pertahun
6

4. Strategi Pemasaran
a. Review kuliner rumahan
Kami akan membuat akun official HomeMadeId di Instagram yang
akan kami isi dengan review dan rekomendasi dari bisnis kuliner rumahan
yang terdaftar sebagai penjual di aplikasi HomeMadeId. Dengan ini
diharapkan user dapat bergantung pada akun kami untuk mengeksplor
bisnis kuliner rumahan yang ada sebelum pada akhirnya membelinya
lewat aplikasi.
b. Box makanan untuk penjual terverifikasi
Untuk penjual yang sudah kami kunjungi dan sudah kami pastikan
makanannya merupakan homemade , kami akan memberikan pilihan untuk
mereka apabila ingin mendapatkan food packaging box dari kami. Hal ini
dapat memberi keuntungan bagi penjual sehingga tidak perlu membeli box
makanan lain untuk mengirimkan jualannya. Selain itu, dapat menjadi
peluang bagi kami mempromosikan brand kami karena pada box tersebut
akan tertera logo HomeMadeId.
c. Workshop dan Webinar
Sekitar 1 – 2 kali sebulan, kami akan mengadakan workshop /
webinar. Dalam acara tersebut kami akan mengundang guest speaker yang
merupakan pemilik dari bisnis kuliner rumahan yang sudah sukses dan
dapat memberikan banyak insight dengan topik yang berbeda – beda
namun tentunya tetap berkaitan dengan bisnis kuliner rumahan.
d. Social media marketing
Kami akan menggunakan semua sosial media yang kami punya
mulai dari twitter, facebook, tiktok, dan lain – lain, baik untuk
mempromosikan diskon yang sedang ada dan juga untuk mengiklankan
workshop / webinar yang akan kami selenggarakan

5. Tentang HomeMadeId
a. Deskripsi Singkat
HomeMadeId merupakan aplikasi marketplace yang bertujuan
untuk menjadi platform jual beli khusus kuliner rumahan. Dari segi
penjual, HomeMadeId bertujuan untuk memperluas lingkup penjualan
usaha kuliner rumahan sementara dari segi pembeli, HomeMadeId
bertujuan untuk mempermudah user untuk menemukan variasi kuliner
rumahan yang murah dan terjamin kebersihan dan keamanannya.

Gambar 2.1 Logo HomeMadeId


7

Selain sebagai aplikasi, HomeMadeId juga mengadakan webinar


dan workshop. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu UKM makanan /
penjual kuliner rumahan dapat memahami bagaimana cara untuk menjual
produk mereka secara online dengan berhasil. Secara keseluruhan, kami
berharap HomeMadeId dapat menjadi platform yang membantu
masyarakat Indonesia di bidang kuliner rumahan.

b. Apa yang Membuat Kami Berbeda


 Jaminan Kebersihan sesuai Protokol Kesehatan
Kami akan melakukan kunjungan ke rumah penjual
memastikan makanan yang dijual dibuat di dalam rumah / tempat
tertutup lainnya dan tidak menyediakan layanan dine in sama
seperti konsep ghost kitchen. Apabila sudah berhasil dipastikan
maka penjual tersebut akan diberikan tanda verifikasi. Hal ini
bertujuan agar makanan terjamin kebersihannya.
 Fitur Langganan
Fitur ini memungkinkan user untuk membeli paket
berlangganan selama waktu tertentu kepada seorang penjual dan
dalam waktu tersebut user dapat membeli makanan apapun yang
terdapat di menu penjual tersebut dengan harga diskon. Fitur ini
bertujuan agar penjual dapat bersaing harga dengan kompetitor
seperti kafe dan restoran.
 Jual Beli dalam Satu Aplikasi
Dengan adanya jual beli dalam satu aplikasi, dapat
mempermudah user untuk mencoba – coba menjual produk kuliner
hasil masakannya di rumah. Apabila penjual sudah cukup besar,
kami berencana untuk membuatkan website khusus penjual agar
lebih mudah untuk mengelola usahanya.

c. Desain Aplikasi

Gambar 2.2 Design Mockup Aplikasi HomeMadeId


8

d. Analisis SWOT
Sebagai start-up, HomeMadeId memiliki faktor eksternal dan internal
yang akan mempengaruhi peluang pasarnya. Faktor-faktor berikut terangkum
dalam analisis SWOT sebagai berikut.

Tabel 2.2 Tabel Analisis SWOT


Strength Weakness
1. Meningkatkan visibilitas bisnis 1. Produk belum dikenal
kuliner rumahan di mata dimasyarakat.
masyarakat indonesia 2. Sumber dana yang terbatas
2. Kebersihan makanan terjamin 3. Pemilik merupakan mahasiswa
3. Harga lebih murah aktif ITB yang memiliki
dibandigkan kompetitor lain aktivitas bidang akademik
4. Pembelian dan penjualan dapat sehingga focus terbagi
dilakukan dalam satu aplikasi 4. Memiliki pengalaman yang
5. Pembayaran terintegrasi terbatas dalam bidang bisnis
dengan aplikasi. berbasis online services
6. Memberikan webinar dan
workshop untuk membantu
penjual kuliner rumahan
Opportunity Threat
1. Belum ada marketplace khusus 1. Pesaing platform bisnis
bisnis kuliner rumahan di makanan online seperti gofood
indonesia dan grabfood
2. Meningkatnya jumlah bisnis 2. Munculnya produk-produk
kuliner rumahan pada masa serupa dari pesaing baru.
pandemi
3. Meningkatnya konsumsi
masyarakat karena WFH
4. Bekera sama dengan
kemenperin untuk memulihkan
pereokonimian indonesia
melalui insdustri makanan

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

Proses usaha pengembangan start-up HomeMadeId terbagi menjadi beberapa


tahapan yaitu:
1. Tahap Pra-Launching
Proses pengembangan usaha di tahap ini meliputi perencanaan, persiapan, dan
pemasaran. Perencanaan dapat disusun dengan melakukan survei pasar baik
9

dengan survei online mengenai ketertarikan bisnis rumahan serta melalui


peninjauan survei yang telah dilakukan oleh pihak lain terkait bisnis rumahan
online serta userbase gofood dan gojek. Dari target pasar ini akan dibuat berbagai
riset pasar untuk menentukan variasi jenis makanan antara penjual dan pembeli.
Dengan meninjau jumlah target pasar, frekuensi pembelian, serta harga dasar
penjual dapat dilakukan estimasi untuk harga yang dapat ditentukan untuk
penjualan produknya. Di saat yang sama juga akan mulai dilakukan
pengembangan dari aplikasinya untuk implementasi fitur-fitur yang dibutuhkan
terutama untuk launching awalnya. Selanjutnya juga dilakukan marketing di
Instagram untuk meningkatkan brand awareness masyarakat.
2. Tahap Soft-Launching
Pada tahap ini peluncuran aplikasi ke dalam playstore setelah memenuhi tahap
pengembangan serta pengujian secara internal. Aplikasi ini sudah mencapai
tingkat yang dapat digunakan tetapi masih akan dilakukan pengembangan
berdasarkan feedback dari early adopter. Selain itu juga akan dilakukan survei
untuk para penjual yang menjadi early adopter beserta proses verifikasi untuk
penjualnya sebagai penjual rumahan. Pada tahap ini juga akan dilakukan promosi
seperti workshop untuk memulai bisnis kuliner rumahan guna menggait calon
penjual yang tertarik terjun ke dalam dunia bisnis kuliner. Di saat yang sama pada
sisi konsumen akan dilakukan upaya untuk menumbuhkan jumlah pengguna
dengan melakukan promosi-promosi seperti diskon dan pemasaran di media sosial
seperti Instagram. Pada tahap ini akan dilakukan monitoring terhadap pemakai
untuk menentukan strategi apa yang cocok dalam pemasaran serta menentukan
metode yang cocok untuk menumbuhan jumlah pemakainya.
3. Tahap Grand-Launching dan Pasca-Launching
Proses pengembangan usaha di tahap ini meliputi pemasaran dan penyempurnaan
produk berdasarkan feedback dan data yang didapatkan pada tahap sebelumnya.
Pada tahap ini juga akan dilakukan ekspansi terhadap ketersediaan layanan beserta
akan diupayakan juga untuk partnership dengan berbagai usaha kuliner rumahan
yang sudah sukses untuk semakin mendorong berkembangnya HomeMadeId.

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

1. Anggaran Biaya
Berikut ini adalah tabel anggaran biaya secara umum. Mengenai justifikasi
anggaran secara rinci terlampir di Lampiran 2.
10

Tabel 4.1 Format ringkasan anggaran PKM-K


No Jenis Pengeluaran Biaya(Rp)
1 Perlengkapan Yang Diperlukan 0
2 Bahan habis pakai 0
3 Transport Lokal 800.000
4 Lain-lain 9.060.000
Jumlah 9.860.000

2. Jadwal Kegiatan
Linimasa pengerjaan kegiatan ini dirangkum menjadi seperti berikut ini.

Tabel 4.2 Timeline kegiatan pengerjaan PKM-K


No Jenis Kegiatan Bulan Person Penanggung-
. Jawab
1 2 3 4 5
1 Survei Pasar Hakim
2 Perencanaan Kafin
3 Pengembangan aplikasi android Fikr
4 Pengembangan server backend Kafin
5 Pembelian jasa hosting Kafin
6 Testing integrasi aplikasi android Fikr
dengan backend
7 Penyempurnaan produk hasil uji Fikr
lapangan
8 Soft launching Hakim
9 Evaluasi produk Fikr
10 Grand launching Hakim
11 Webinar/workshop Hakim
12 Promosi Hakim
13 Pembuatan Laporan Fikr

DAFTAR PUSTAKA

[1] BBC. 2020. Coronavirus: Four out of five people's jobs hit by pandemic.
https://www.bbc.com/news/business-52199888.
11

[2] Rizal, J. G. 2020. Covid-19, Apa Saja Dampak pada Sektor


Ketenagakerjaan Indonesia.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/11/102500165/pandemi-
covid-19-apa-saja-dampak-pada-sektor-ketenagakerjaan-indonesia-?
page=all.
[3] Handayani, I. 2020. Usaha Kuliner Rumahan Menggeliat di Masa Pandemi
Covid-19. https://www.beritasatu.com/gaya-hidup/680253/usaha-kuliner-
rumahan-menggeliat-di-masa-pandemi-covid19.
[4] Sutriyanto, E. 2020. Usaha Kuliner Rumahan Bertahan dan Tumbuh saat
Pandemi Covid-19.
https://www.tribunnews.com/lifestyle/2020/09/23/usaha-kuliner-rumahan-
bertahan-dan-tumbuh-saat-pandemi-covid-19. Diakses tanggal 23 Maret
2021.
[5] Satya, D. 2020. Penjualan Produk Makanan UKM Online Meningkat
Selama Pandemi Corona. https://food.detik.com/info-kuliner/d-
5073186/penjualan-produk-makanan-ukm-online-meningkat-selama-
pandemi-corona. Diakses tanggal 23 Maret 2021.
[6] Agustini, P. 2020. Menkominfo: UMKM Sumbang 60 Persen PDB
Indonesia. https://aptika.kominfo.go.id/2020/10/menkominfo-umkm-
sumbang-60-persen-pdb-indonesia/. Diakses tanggal 23 Maret 2021.
[7] Kemenperin. 2021. Pandemi Ubah Pola Konsumsi, Industri Makanan
Perlu Berinovasi. https://kemenperin.go.id/artikel/22227/Pandemi-Ubah-
Pola-Konsumsi,-Industri-Makanan-Perlu-Berinovasi/.
[8] Gojek. 2021. Dapur Bersama GoFood, Solusi dengan Harga dan Lokasi
Terjangkau! . https://www.gojek.com/blog/gofood/dapur-bersama/.
Diakses tanggal 23 Maret 2021.
[9] Statista. 2021. Online Food Delivery.
https://www.statista.com/outlook/dmo/eservices/online-food-
delivery/indonesia. Diakses tanggal 23 Maret 2021.

Lampiran 1. Hasil Survey Pasar


12
13
14
15
16

Lampiran 2. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping

A. Identitas Diri Ketua


1 Nama Lengkap Fadhil Rausyanfikr
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Fisika
4 NIM 10217006
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 22 Mei 1999
6 Alamat E-mail fadhil.rausyanfikr@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08164871695
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1
2
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Bandung, 14 Februari 2021
Ketua,

Fadhil Rausyanfikr
17

A. Identitas Diri Anggota 1


1 Nama Lengkap Hakim Al Ghifari
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Fisika
4 NIM 10217055
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 1 Februari 2000
6 Alamat E-mail hakim.alghifari@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087861867770
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
Wisuda April ITB 2019 Ketua acara wisuda 2019, ITB
1
malam
Pemilu Ketua Kabinet Staff divisi relasi 2018, ITB
2
Keluarga Mahasiswa ITB antar himpunan
3 Wisuda Oktober ITB 2018 Staff LO wisudawan 2018, ITB
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Bandung, 14 Februari 2021


Anggota Tim,

Hakim Al Ghifari
18

A. Identitas Diri Anggota 2


Kafin Mufid
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Fisika
4 NIM 10217110
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 16 Oktober 1999
6 Alamat E-mail kafin.mufid@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08229665300
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K
Bandung, 14 Februari 2021
Anggota Tim,

Kafin Mufid
19
20
21

Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Volu Harga Satuan
1.Jenis Perlengkapan Nilai (Rp)
me (Rp)

SUB TOTAL (Rp) 0

Volu Harga Satuan


2.Bahan Habis Nilai (Rp)
me (Rp)

SUB TOTAL (Rp) 0

Volu Harga Satuan


3.Perjalanan Nilai (Rp)
me (Rp)
- Biaya bensin untuk survei 1 800.000 800.000

SUB TOTAL (Rp) 0

Volu Harga Satuan


4.Lain-lain Nilai (Rp)
me (Rp)
- Sewa Hosting 3 320.000 960.000
- Kuota Internet (Bulanan) 5 200.000 1.000.000
- SEO 1 600.000 600.000
- Google Maps API 1 2.000.000 2.000.000
- Pembuatan Website 1 4.000.000 4.000.000
- Publikasi dan Lain-lain 1 500.000 500.000

SUB TOTAL (Rp) 9.060.000

TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 9.860.000

(Terbilang enam belas juta seratus enam puluh ribu rupiah)


22

Lampiran 4.
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang Uraian
Waktu
No Nama / NIM Studi Ilmu Tugas
(jam/minggu)

Fadhil Koordinator/
Fisika
1 Rausyanfikr / Fisika 8 jam/minggu App
Instrumentasi
10217006 developer

Hakim Al
2 Ghifari / Fisika Fisika Batuan 8 jam/minggu Marketing
10217055

Kafin Mufid / Fisika Backend


3 Fisika 8 jam/minggu
10217110 Instrumentasi developer
23

Anda mungkin juga menyukai