Anda di halaman 1dari 22

CLOUD KITCHEN SEBAGAI INOVASI INDUSTRI FOOD AND BEVERAGE

DIMASA PANDEMIK

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat
dan hidayah-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Cloude Kitchen
Sebagai Inovasi Industri Food and Beverage di Masa Pandemik” ini dengan baik.
Tidak lupa saya menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pengampu yang telah
memberikan bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam proses penyusunan
makalah ini. Rasa terima kasih juga hendak saya ucapkan kepada rekan-rekan
mahasiswa yang telah memberikan kontribusinya baik secara langsung maupun tidak
langsung sehingga makalah ini dapat selesai pada waktu yang telah
ditentukan.
Meskipun saya sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang
penyusunan makalah ini, namun saya menyadari bahwa di dalam makalah yang telah
saya susun masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan. Sehingga saya
mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca demi tersusunnya makalah lain
yang lebih baik lagi. Akhir kata, saya berharap makalah ini dapat memberikan banyak
manfaat.

ii
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5

A. Definisi dan Teori Cloud Kitche.............................................................................5


B. Apa Keuntungan Menggunakan Konsep Bisnis Cloud Kitchen..............................7
C. Bagaimana Potensi Bisnis Cloud Kitchen Di Indonesia..........................................11
D. Apa Saja Strategi Bisnis Cloud Kitchen Agar Berhasil...........................................11

BAB III PENUTUP...........................................................................................................17

A. Kesimpulan..............................................................................................................17
B. Tantangan Yang Di Hadapi ....................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Awal Tahun 2020 hingga saat ini menjadi tahun yang sangat berat dan
berbeda bagi kita semua. Tak hanya berdampak pada kesehatan, adanya
Coronavirus Disaster 2019 atau yang lebih kita kenal Covid-19 juga memberikan
dampak pada banyak aspek kehidupan, termasuk juga pada sektor Bisnis dan
UMKM. Banyak rintangan dan kesulitan yang harus dilalui oleh pelaku bisnis di
tengan pandemi ini. Namun rintangan tersebut harus menjadi pembelajaran dan
ilmu baru yang dapat menciptakan peluang baru untuk bertahan dan berkembang
di masa pandemic.
Kondisi terbaru di Bulan Juli 2021 Pemerintah Indonesia memberlakukan
Kebijakan PPKM Darurat. Banyak usaha dan bisnis-bisnis nonesensial dilarang
beroperasi, hanya bisnis yang esensial saja yang di perbolehkan beroperasi. Kalau
kita belajar dari pandemik-pandemik yang sudah ada sebelumnya, bahwa
pandemic itu selalu mempunyai dampak dan datang dengan beberapa gelombang-
gelombang. Kita ambil contoh dari Flu Spanyol, bisa dilihat dari grafik berikut
ini.

1
Sumber : https://www.forestdigest.com/detail/613/influenza-yang-meneror-dunia

Bila melihat data grafik dari pandemik flu spanyol tahun 1918-1919
pandemik itu selalu datang dengan gelombang-gelombang, ada gelombang 1,
gelombang 2 dan gelombang 3. Menurut WHO supaya bisa survival di pandemic
ini memang masyarakat harus terbiasa dengan gelombang buka tutup atau pun
Lockdown. Begitu kondisi naik di ketati lagi, hal tersebut di anjurkan sampai
Vaksin bisa mencapai 70%, dengan begitu diharapkan bisa terjadi herd immunity.

Dalam dunia bisnis suka atau tidak pasti berimbas, namun menurut data
dari Dcode EFC dalam penelitiannya, ada beberapa perusahaan yang sangat
berdampak bahkan parah, ada juga perusahaan yang menjadi pemenang dimasa
pandemic ini. Berikut infografisnya yang sudah di release oleh Dcode EFC
(2020).

Sumber: Dcode EFC Analysis (2020) (https://dcodeefc.com/infographics)

2
Dari data tersebut diatas ada beberapa bisnis yang sangat terdampak adanya
pademik ini bisa kita lihat dari data yang berwarna merah hati sampai ke hijau
sekali. Bisnis yang berwarna merah artinya adalah bisnis yang terdampak
langsung, hal tersebut di karenakan tidak adanya mobilitas dari masyarakat.

Model bisnis yang cukup melesat dimasa pandemic ini adalah industry
kesehatan dan penunjang kesehatan, Food and Beverage, E-commerce, teknologi
dan seluler. Contoh industri kesehatan, dimana masker, vitamin, desinfektan,
hand sanitizer, dll cukup popular, dikarenakan dimasa pandemik menjadi
keputuhan pokok selain produk makanan dan minuman.

Salah satu bisnis yang masih bisa bertahan, punya peluang bertumbuh dan
tetap diminati adalah bisnis kuliner atau lebih di kenal dengan industri food and
beverage. Bisnis kuliner ini emang ada yang sedikit terguncang ada yang tetap
bertahan ada juga yang melesat. Bisnis kuliner yang sedikit terguncang adalah
bisnis dengan model Restoran, Café, dll. Dimana karakteristik dari bisnis ini
adalah adanya kunjungan pelanggan untuk maka di tempat (Dine-In).
Seperti halnya bisnis yang lain, bisnis kuliner juga mengalami perlambatan
pertumbuhan, dan setelah kebijakan PPKM di jalankan, hampir semua restoran dan café
mengalami penurunan omset yang signifikan. Tantangan bisnis kuliner saat ini adanya
sepinya angka kunjungan ke outlet untuk makan di tempat. Menurut Head of Mandiri
Institute, Teguh Yudo Wicaksono mengatakan, terjadi penurunan kunjungan mencapai
35% poin dari posisi 54% pada 9-13 September 2020 menjadi 19% pada 17-20
September 2020, Saat PSBB jilid II dilaksanakan.  

Sumber https://money.kompas.com/read/2020/09/24/154500526/psbb-jilid-ii-angka-
kunjungan-ke-restoran-di-jakarta-turun-jadi-19-persen

Dewasa ini, bisnis restoran dengan konsep cloud kitchen di Indonesia


sudah semakin banyak berkembang. Untuk para pengusaha lama dan baru, hal
tersebut menjadi peluang dengan tingkat risiko investasi yang lebih rendah.

3
Untuk membuka sebuah restoran konvensional tentu memerlukan pelayan,
pegawai, gedung toko, dll. dengan berbagai kegiatan yang memadai dan lokasi
yang strategis dengan harga yang cocok, serta berbagai peralatan meja dan juga
kursi untuk para pelanggan yang ingin dine-in, dan berbagai peralatan untuk
keindahan toko lain.
Bila Anda ingin memulai bisnis restoran namun ingin menghemat
penggunaan modal dan resiko kecil dari investasi, maka Anda bisa memilih
konsep bisnis cloud kitchen. Pada dasarnya, cloud kitchen adalah suatu dapur
kolektif yang di dalamnya terdiri dari berbagai jenis restoran, agar lebih jelas lagi
tentang bisnis cloud kitchen dan potensi bisnisnya di Indonesia. Bisa juga disebut
Puja Sera Online.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Definisi dan Teori Tentang Cloud Kitchen?
2. Apa Keuntungan Menggunakan Konsep Bisnis Cloud Kitchen?
3. Bagaimana Potensi Bisnis Cloud Kitchen Di Indonesia?
4. Apa Saja Strategi Bisnis Cloud Kitchen Agar Berhasil?

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi dan Teori Cloud Kitchen


Cloud Kitchen dalam Bahasa Indonesia bisa artikan Dapur Satelit atau
Dapur Bersama. Menurut Gojek Cloud Kitchen adalah Dapur berbentuk ruang
kerja kolektif yang dilengkapi fasilitas pendukung untuk UMKM kuliner dan
hanya melayani pesanan delivery melalui layanan pesan antar online (sumber:
https://www.gojek.com/blog/gofood/dapur-bersama). Sedangkan menurut
yummykitchen.com Cloud Kitchen adalah bisnis model dapur bersama yang
menyediakan fasilitas untuk memproduksi makanan dari berbagai brand kuliner
atau Food and Beverage (Sumber: https://www.yummykitchen.com/cloud-
kitchen).
Bila kita sendarahanakan pengertiannya, cloud kitchen adalah salah satu
model bisnis yang mengabungkan beberapa dapur dari brand-brand kuliner yang
di buat dalam satu tempat, dimana dari dapur-dapur ini hanya melayani pembelian
secara online. Secara gampangnya ini adalah Puja Sera khusus layanan order
makanan dan minuman secara online.
Sebagai gambaran bagaimana cloud kitchen bekerja, bisa di lihat di gambar
berikut ini.

Sumber: https://www.hubster.co.id/blog/
5
Cloud kitchen atau yang sering kita disebut dengan istilah dapur satelit atau
ghost kitchen adalah suatu restoran dengan konsep yang menawarkan jasa
pengiriman makanan saja dan tidak menyediakan layanan makan di tempat atau
dine-in hanya khusus melayani layanan antar atau delivery. Di dalam dapur
satellite ini, ada ruang kerja berbentuk dapur besar dengan fasilitasnya yang
lengkap dan juga bisa digunakan untuk memasak berbagai menu dari berbagai
macam restoran. Konsep dapur di dalamnya ini hampir mirip dengan konsep co-
working space yang saat ini memang sedang populer. Dengan adanya konsep ini,
maka proses pengantaran pada para pelanggan akan relatif lebih singkat
dibanding dengan pemesanan restoran konvensional.

Contoh Cloude Kitchen di Indonesia saat ini sebagai role mode sebagai
berikut:
1. GrabFood Kitchen
2. Dapur Bersama GoFood
3. Everplate
4. Yummykitchen
5. Kita Kitchen
6. Telepot
7. Eatsii

Restoran yang menerapkan konsep cloud kitchen pun umumnya


menyediakan layanan delivery atau pengantaran yang langsung dilakukan oleh
pihak restoran itu sendiri, jika mereka mempunyai aplikasi sendiri. Restoran
cloud kitchen ini juga umumnya melakukan kerja sama dengan layanan pesan
antar dari pihak ketiga, seperti Go-Food ataupun GrabFood di Indonesia dan yang
lainnya.

6
Sebenarnya, dapur satelit bukanlah konsep usaha restoran yang baru lagi.
Konsep restoran delivery ini sebenarnya sudah lama diterapkan oleh berbagai
jenis perusahaan kuliner makanan pizza di dunia. Konsep ini pada mulanya
diterapkan di India pada tahun 2003, perusahaan Rebel Foods bersama dengan
sequoia memulai bisnis pertamanya, dan Fasos yang menjual ragam makanan
kebab. Sampai saat ini, Rebel Foods sudah mempunyai lebih dari 9 brand di
dalam bisnisnya. Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen atas
layanan makanan delivery ini, konsep cloud kitchen pun sudah semakin banyak
diterapkan oleh para pebisnis kuliner lainnya

B. Apa Keuntungan Menggunakan Konsep Bisnis Cloud Kitchen


Dalam kondisi pandemic seperti sekarang, tentunya setiap pengusaha
dalam memutuskan untuk berinvestasi atau berinovasi untuk bisnisnya harus
paham dulu apa sih manfaat cloud kitchen. Manfaat konsep cloud kitchen sendiri
ada dua jenis yaitu manfaat untuk pengusaha dan manfaat untuk pelanggan.

1. Manfaat Konsep Cloud Kitchen untuk Pengusaha Kuliner.


Sebagai seorang pengusaha tentunya kita pasti mempertimbangkan berbagai
aspek sebelum memutuskan melakukan inventasi terhadap bisnis tertentu.
Tentunya ada beberapa manfaat lansung dari Konsep Cloud Kitchen ini apa
saja.
a. Sebagai Sales Chanel Baru
Riset dari Momentum Works mengatakan, di Indonesia GMV layanan
pesan-antar makanan telah mencapai 52 triliun Rupiah di tahun 2020.
Tentunya untuk skala omset angka ini sangat besar sekali. Pengusaha
kuliner yang sekarang mulai melirik ke bisnis cloud kitchen karena bisnis
ini sangat simple dan dinamis mengikuti kondisi saat ini. Selain itu
tentunya ada tambahan omset baru bagi perusahaan untuk
mengembangkannya. Pada umumnya pengusaha kuliner yang memiliki

7
resto café atau rumah makan yang sudah terkenal kesulitan bila harus
bersaing dengan warung-warung UMKM untuk mengelola orderan online.
Restoran besar akan sulit bersaing untuk memperebutkan konsumen
online, ada beberapa alasan mereka susah bersaing. Diantaran harga yang
mahal, waktu tunggu yang relative lama, respon yang sedikit lambat.
Sehingga dimasa pendemik seperti ini banyak restoran dan café banyak
yang bangkrut karena pemasukan mereka turun sebih dari 90%, belum lagi
bila harus menghadapi perang harga dengan UMKM Kuliner. Bila ada
satu unit kerja yang focus untuk melayani order online perusahaan akan
punya 2 sumber revenue, yaitu dari Dine In dan Order Online via Cloud
Kitchen.

b. Hemat Modal
Untuk membuka sebuah bisnis restoran atau café konvensional di perlukan
modal yang cukup besar. Karena banyak aspek yang harus ada dan di
siapkan dari sebuah restoran untuk menarik pelanggan. Mulai dari
peralatan, furniture, konsep, design bangunan, multimedia, dll. Semua hal
tersebut harus ada di restoran konvensional. Banyak dari pelanggan
memilih untuk makan di sebuah restoran karena fasilitas dan
kenyamanannya. Bila restoran tidak mempersiapkan dengan baik, maka
kemungkinan untuk bertahan di dunia industry Food and Beverage akan
sulit sekali.

Cloud kitchen menawaran solusi permodalan yang hemat, baik untuk yang
baru mulai usaha kuliner, atau pun untuk expansi dari unit usaha. Modal
untuk bisa meliki cloud kitchen bisa di sesuaikan dengan kondisi
keuangan investor. Karena satu gedung bisa di sewa untuk beberapa
brand. Lokasi juga tidak harus di lokasi strategis, karena perlu di ingat
cloud kitrchen tidak melayani konsumen yang makan di tempat, hanya di

8
khususkan untuk konsumen yang order online atau delivery service.
Dengan begitu modal yang diperlukan adalah tidak sebesar ketika
membuka sebuah restoran baru.

c. Biaya Operasional Yang Hemat


Untuk cloud kitchen kita bisa menghemat beberapa pengeluaran
operasional. Umumnya sebuah restoran konvensional menyewa lokasi
yang strategis dengan biaya sewa yang cukup mahal. Dengan konsep
cloud kitchen kita bisa menyewa satu gedung dengan biaya sewa, listrik
dan air bisa di sharing dengan brand-brand lainnya. Keuntungan yang lain
yaitu biaya tenaga kerja. Untuk restoran konvensional, biaya tenaga kerja
cukup besar karena melibatkan banyak orang. Dengan konsep cloud
kitchen anda bisa menyewa koki yang handal, di hambah bebera tenaga
helper untuk prepare, packing, dan clear up. Sehingga biaya penghematan
biaya operasional bisa di gunakan untuk memberikan layanan dan
kepuasan ke pelanggan.

d. Lokasi Usaha Flexible


Restoran konvensional pada umumnya mempuanya lokasi strategis di
tengan kota, di jalan utama. Tentunya ada konsekuensi yaitu ketersediaan
lokasi dan tentunya biaya sewa yang mahal. Dengan konsep cloud kitchen
lokasi tidak harus sangat strategis, cukup cakupan di tengah kota. Tidah
harus di jalan utama, namun yang jelas mudah di jangkau oleh driver ojol,
dan tentunya bisa menjangkau cakupan jarak dengan konsumen.

2. Manfaat Konsep Cloud Kitchen untuk Pelanggan.


a. Hemat Ongkos Kirim
Tentunya ini yang cukup menarik buat pelanggan ongkir yang cukup
hemat. Karena dalam lokasi cloud kitchen ada beberapa brand. Misalnya

9
jika pelanggan ingin makan nasi padang, sekaligus ingin order kopi susu
atau minuman boba, maka konsumen terpaksa oder 2 kali karena lokasi
berbeda. Hal tersebut yang membuat beberapa pelanggan enggan untuk
berlanja online karena bisa saja harga makanan dan minuman lebih murah
dibanding dengan ongkos kirim orderan. Dengan penggabungan beberapa
brand-brand makanan dan minuman di satu lokasi tertentu, tentunya hal
tersebut jauh lebih hemat buat pelanggan.

b. Menghemat Waktu Antrian


Terkadang banyak pelanggan enggan order makanan dan minuman ke
brand-brand besar karena lamanya waktu antrian. Banyak restoran-
restoran konvensional atau rumah makan lebih mendahulukan pelanggan
yang makan di tempat, terkadang walaupun driver ojol sudah dapat no
antrian, namun proses penyiapan menu pesanan pun jadi kendala
tersendiri. Karena antrian di dapur baik yang order online maupun reguler
akan tetap sama di buatkan sesuai dengan antrian menu. Kadang banyak
pelanggan tidak sabar dan akhrinya ada membatalkan karena sudah lama
menunggu orderan. Dengan konsep dapur yang khusu melayani online
saja maka focus dan kecepatan akan berbeda. Tentunya konsumen akan
mendapatakan rasa dan kualitas yang sama denga restoran konvensional
namun dengan harga yang cukup ekonomis.

c. Pilihan Menu dan Harga yang Kompetitif


Untuk restoran dengan konsep cloud kitchen harga yang bisa di tawarkan
dan variasi menu akan lebih banyak. Karena restoran cloud kitchen bisa
menghemat dari beberapa biaya operasional. Dari penghematan tersebut
bisa di kembalikan lagi ke konsumen berupa adanya menu-menu paket
kombo, adanya promo discount, ada voucher. Sehingga follow for money
nya untuk pelanggan dapat maksimal.

10
C. Bagaimana Potensi Bisnis Cloud Kitchen Di Indonesia
Berdasarkan data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), jumlah usaha kuliner di
Indonesia pada tahun 2018 mencapai 5,55 juta unit atau 67,66% dari total 8,20
juta usaha ekonomi kreatif. Rata-rata tingkat pertumbuhan usaha ekonomi kreatif
selama 7 tahun terakhir adalah 9,82%. Di sisi lain, sekitar 60% usaha kuliner di
Indonesia telah terkena pukulan pandemi COVID-19 yang saat ini sedang terjadi. 

Google, Temasek, dan Bain Company memproyeksikan total nilai Gross


Merchandise Value (GMV) jasa pesan-antar makanan dan transportasi daring di
Indonesia sebesar US$ 16 miliar atau setara Rp 225,6 triliun (kurs Rp 14.100 per
dolar AS) pada 2025. Angka tersebut naik 28% dari tahun lalu yang sebesar US$
5 miliar. Sebuah hal yang menunjukkan kian luasnya pasar sektor tersebut dimasa
depan. https://katadata.co.id/muhammadridhoi/analisisdata/60093900cb02f/potensi-
bisnis-pesan-antar-makanan-daring-makin-besar

Tentunya dari data tersebut diatas, ada banyak peluang buat pemain baru
atau pemain lama. Kompetisi ini jika di persiapkan dengan baik dari sekarang
maka baik pemain baru atau pemain lama di dunia kuliner akan mendapat dampak
yang sangat positif kedepannya. Apalagi dimasa pandemic dan PPKM yang masih
terus berjalan, tentunya cloud kitchen akan jadi role model bisnis kuliner kedepan.

D. Apa Saja Strategi Bisnis Cloud Kitchen Agar Berhasil

Dalam membangun sebuah bisnis tentunya ada beberapa strategi-strategi


yang di lakukan agar usaha tersebut dapat tumbuh dengan baik. Begitu juga
dengan cloud kitchen, berikut ini adalah strategi yang dapat di lakukan sebagai
refensi agar bisnis cloud kitchen bisa berjalan dan tumbuh.

11
1. Rekrut Staff dan Koki Berpengalaman
Salah satu komplain yang sering didapatkan dari bisnis ini adalah cita
rasa makanan tidak sesuai seperti restoran konvensional. Hal ini dikarenakan
restoran merupakan gabungan dari berbagai menu sehingga dibutuhkan tenaga
koki yang mampu mempertahankan kualitas dan cita rasanya sebagai strategi
bisnis cloud kitchen.
Cita rasa menjadi hal paling utama yang perlu diperhatikan untuk
membuat para pelanggan menjadi puas. Pastikan bahwa makanan restoran
Anda memiliki cita rasa dan kebersihan yang memuaskan. Lengkapi layanan
Anda dengan penyajian dan pengemasan yang menarik agar pelanggan senang
saat menerimanya dan ini bisa didapatkan dengan strategi

2. Bangun Brand dan Team Digital Marketing


Berbisnis di dunia digital mengharuskan Anda untuk membangun image
di dunia maya. Image perlu dibentuk supaya Anda dikenal oleh masyarakat
dan menjadi yang paling dicari ketika dibutuhkan. Untuk mendapatkan
dampak seperti itu, Anda perlu menerapkan konsep dan strategi digital
branding. Tak sedikit pengusaha di bidang online yang sudah mencoba
strategi digital branding. Agar supaya Brand mereka dikenal luas oleh publik
dan meraih kesuksesan dalam bisnis online. Oleh sebab itu, sangat penting
bagi Anda untuk membangun branding digital agar tidak kalah dari
kompetitor.

Branding merupakan upaya yang melibatkan kreativitas untuk


mengenalkan perusahaan atau merek kepada khalayak umum. Dengan
branding, masyarakat tidak akan mudah melupakan produk-produk dari
perusahaan yang Anda miliki.

Meskipun terkesan mirip, branding dan promosi adalah dua hal yang
berbeda. Branding tidak hanya sekadar mengenalkan nama dan produk. Lebih

12
jauh dari itu, branding menjadi upaya untuk membangun image dan nama
besar sebuah brand atau merek.
Berikut sedikit gambaran perbedaan Marketing dan Branding

Marketing Branding

Usaha untuk meningkatkan angka


Upaya untuk membangun image
pemasaran atau penjualan suatu
dari suatu brand atau merek
produk menggunakan bantuan media
menggunakan media digital.
digital.

Fokusnya lebih kepada


Terpaku pada satu tujuan yaitu meraih membangun ikatan yang erat antara
angka penjualan yang lebih tinggi dari perusahaan atau brand dengan
sebelumnya. audiens namun tidak tampak terlalu
“menjual”.

Contoh konsep digital branding:


Contoh usaha:
Menghadirkan sebuah website, IG,
Mengiklankan produk melalui Google
FB, WA, yang nyaman digunakan
Ads atau Facebook Ads.
oleh semua pengunjung.

3. Jaga Kualitas Produk dan Kebersihan Area


Menurut penelitian dari McKinsey (2020), ada peningkatan sebesar 34%
untuk penggunaan jasa pesan antar makanan selama masa pandemi COVID-19
di Indonesia lho. Dari survei yang sama, 42%  konsumen di Indonesia ternyata
memprioritaskan kebersihan kemasan saat membeli produk.
Cloud kitchen dengan sistem menu ready to cook akan membuat
operasional dari dapur menjadi lebih efisien dan menjamin standar rasa dari
menu yang dijual. Untuk meningkatkan efisiensi dapur, beberapa hal yang
dapat dilakukan adalah dengan mempersingkat proses memasak atau yang
sering disebut scratch replacement. Atau lebih gampang adanya preparation
bahan dan bumbu menu dengan porsian, atau sudah menjadi base terlebih
dahulu. Dimana konsep ini pun banyak di terapkan di beberapa restoran, hal

13
tersebut di lakukan untuk menghemat waktu produksi dan menjadi kualitas
bahan, citarasa tentunya kebersihan dari produk makanan itu sendiri.
Kebersihan juga menjadi masalah yang sering terjadi dalam bisnis cloud
kitchen, padahal kebersihan menjadi bagian penting dalam bisnis kuliner.
Sebenarnya hal ini wajar terjadi karena beragam restoran menjadi satu dalam
tempat yang sama sehingga lingkungan pun semakin padat dan sibuk, namun
tetap kebersihan harus dijaga.
Strategi bisnis cloud kitchen yang bisa dilakukan adalah menempatkan
tenaga kerja profesional untuk mengawasi dan menjaga kebersihan restoran.
Kebersihan dapur untuk memasak tentu akan berpengaruh terhadap kebersihan
makanan juga sehingga kita harus memastikan bahwa tidak ada kontaminasi di
makanan yang disajikan pada pelanggan.
Berikut adalah standar kebersihan yang wajib laksanakan oleh seluruh
staff di area kerja cloude kichen.

1. Memakai masker, hair net, dan hair glove di area dapur

2. Wajib menjaga kebersihan makanan juga kebersihan pribadi di dalam dan


di luar dapur 

3. Wajib mencuci tangan setiap satu jam 

4. Pemantauan suhu harian untuk karyawan di dapur dan mitra pengemudi

5. Membersihkan area dapur dengan disinfektan 

6. Audit kebersihan dapur

7. Penggunaan segel pengaman untuk produk

8. Mengurangi kontak secara langsung dengan mitra pengemudi

4. Daftar di Semua Platform Marketplace Kuliner

14
Bisnis cafe dan restoran yang mengandalkan penjualan lewat layanan makan di
tempat (dine-in) diperkirakan bakal sulit pulih bahkan setelah pandemi Covid-19
berhasil ditanggulangi. Adanya perubahan perilaku konsumen di tengah kekhawatiran
akan risiko terpapar virus menjadi penyebab mengemukanya ramalan tersebut. Riset
McKinsey & Company menunjukkan bahwa 58% konsumen Indonesia memilih
untuk mengurangi frekuensi dine-in selama pandemi. Survei tersebut menyebutkan
ketika wabah Covid-19 ditanggulangi, 28% konsumen menyatakan tetap memilih
mengurangi frekuensi makan di restoran atau kafe secara langsung.
Dengan adanya penelitian tersebut, maka suka atau tidak restoran dan café
akan tergabung dalam beberapa marketplace. Dengan tergabung dalam marketplace
baik dari segi perusahaan mauapun konsumen sama-sama mendapatkan manfaat
diantaranya.
a. Memberikan kemudahan pilihan bagi pelanggan
b. Dapat menjangkau konsumen lebih luas
c. Meningkatkan popularitas brand
d. Meningkatkan Omset
e. Mudah dalam mempromosikan menu untuk pelanggan
f. Tidak perlu membayar tenaga kerja untuk menjadi kurir antar
g. Ikut serta membatu memperbaiki dan meningkatkan ekonomi nasional

5. Gunakan Aplikasi Point Of Sales (P.O.S) untuk Monitor Transaksi dan Stock
Bagi pelanggan dan User, POS memudahkan dalam memilih dan
menambah pesanan beserta cara pembayarannya. Kalau sistem POS yang
digunakan oleh restoran memiliki interface atau tampilan yang menarik dan
mudah digunakan pasti pelanggan akan puas dengan pelayanan kita.
Selain itu, sistem POS umumnya menawarkan berbagai cara
pembayaran sehingga Anda sebagai pelanggan bisa memilihnya baik itu tunai,
non tunai, debit maupun kartu kredit.
Bagaimana manfaat POS bagi penjual atau pemilik bisnis? Berikut ini
daftar manfaatnya:

15
1. Mengantisipasi kekurangan bahan baku dan stock karena POS adalah
sistem yang bisa diintegrasikan dengan inventory.
2. Data transaksi penjualan dapat dicatat lengkap dan akurat sehingga pemilik
bisnis bisa lebih mudah menganalisa laporan penjualan.
3. Laporan penjualan dapat diakses secara online tanpa perlu datang ke toko
atau membuat buku catatan.
4. Perubahan produk dan harga bisa diubah secara cepat di sistem POS.
5. Tidak perlu menulis struk manual karena sistem POS bisa mencetak struk
dari device.
6. Lebih efisien dalam perhitungan harga beserta kembalian saat transaksi
sehingga pelanggan tidak perlu mengantri lama.

16
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Definisi dan Teori Tentang Cloud Kitchen
Cloud kitchen atau yang sering kita disebut dengan istilah dapur satelit
atau ghost kitchen adalah suatu restoran dengan konsep yang menawarkan
jasa pengiriman makanan saja dan tidak menyediakan layanan makan di
tempat atau dine-in hanya khusus melayani layanan antar atau delivery.
2. Keuntungan Menggunakan Konsep Bisnis Cloud Kitchen
2.1 Untuk Pengusaha Kuliner
a. Sebagai Sales Chanel Baru
b. Hemat Modal
c. Biaya Operasional Yang Hemat
d. Lokasi Usaha Flexible
2.2 Untuk Pelanggan
a. Hemat Ongkos Kirim
b. Hemat Waktu Antrian
c. Banyak Pilihan Menu dan Harga yang Kompetitif
3. Potensi Bisnis Cloud Kitchen di Indonesia
Analisi dari berbagai lembaga dunia menganai pertumbuhan bisnis
layanan antar makanan. Seperti Google, Temasek, dan Bain Company
memproyeksikan total nilai Gross Merchandise Value (GMV) jasa pesan-
antar makanan dan transportasi daring di Indonesia sebesar US$ 16 miliar atau
setara Rp 225,6 triliun (kurs Rp 14.100 per dolar AS) pada 2025. Angka
tersebut naik 28% dari tahun lalu yang sebesar US$ 5 miliar. Sebuah hal yang
menunjukkan kian luasnya pasar sektor tersebut dimasa depan.

17
4. Strategi Bisnis Cloud Kitchen Agar Berhasil
a. Rekrut Staff dan Koki Berpengalaman
b. Bangun Brand dan Team Digital Marketing
c. Jaga Kualitas Produk dan Kebersihan Are
d. Daftar disemua Platform Marketplace Kuliner
e. Gunakan P.O.S untuk Monitoring Transaksi dan Stock

B. TANTANGAN YANG DI HADAPI


1. Tantangan
Dalam setiap kemudahan dan keunggulan dalam dunia bisnis, pastinya
ada juga kekurangan dari system tersebut. Apa saja kekurangan dari cloude
kitchen.
Di dalam sebuah cloud kitchen, umumnya akan terdapat banyak brand
(merek) restoran. Sehingga mau tidak mau setiap pelaku bisnis kuliner yang
tergabung di dalamnya harus memiliki produk yang berbeda guna
meminimalisir persaingan.
Apabila produk yang dijual memiliki kesamaan dan tidak ada hal yang
bisa ditonjolkan, maka usaha kuliner tersebut pada akhirnya akan sulit
bersaing. Dibutuhkan produk atau menu makanan yang unik dan berbeda serta
bervariasi satu dengan yang lainnya, sehingga setiap pelaku bisnis kuliner
dalam cloud kitchen yang sama dapat bersaing dan menjalankan bisnisnya
dengan baik.
2. Solusi
Untuk Menjawab Tantangan Tersebut maka Segera Bentuk Team
Branding dan Digital Marketing, serta team RnD Produk. Karena team digital
marketing akan aktif di sosmed sengan membangun brand awareness. Dan
team RnD akah fokus membuat produk-produk unggulan.

18
DAFTAR PUSTAKA

John M. Barry, 2006, The Great Influenza : The Epic Story of the Deadliest Plague in
History.
Sumber: https://www.forestdigest.com/detail/613/influenza-yang-
meneror-dunia
Dcode Economic & Financial Consulting, 2020, The Economics of Covid 19
Sumber: Dcode EFC Analysis https://dcodeefc.com/infographics
Teguh Yudo Wicaksono, 2020, Terjadi penurunan kunjungan mencapai 35% poin
dari posisi 54% pada 9-13 September 2020 menjadi 19% pada 17-20
September 2020, Saat PSBB jilid II dilaksanakan.  
Sumber https://money.kompas.com/read/2020/09/24/154500526/psbb-
jilid-ii-angka-kunjungan-ke-restoran-di-jakarta-turun-jadi-19-persen
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, 2021, Definisi cloude kitchen,
https://www.gojek.com/blog/gofood/dapur-bersama/
Yummykitchen, 2021, Definisi Cloude Kitchen, https://www.yummykitchen.com/cloud-
kitchen
Dhaka, 2020, Gambar Skema model kerja cloude kitchen, Sumber:
https://www.hubster.co.id/blog/
Momentum Works, 2020, di Indonesia GMV layanan pesan-antar makanan telah 
mencapai 52 triliun Rupiah di tahun 2020
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), 2020, Jumlah usaha kuliner di Indonesia pada
tahun 2018 mencapai 5,55 juta unit atau 67,66% dari total 8,20 juta
usaha ekonomi kreatif di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 5,55
Sumber: https://finance.detik.com/solusiukm/d-5051478/bisnis-
kuliner-ini-tetap-bertahan-meski-corona-merajalela
https://katadata.co.id/muhammadridhoi/analisisdata/60093900cb02f/potensi-bisnis-
pesan-antar-makanan-daring-makin-besar
McKinsey (2020), Ada peningkatan sebesar 34% untuk penggunaan jasa pesan antar
makanan selama masa pandemi COVID-19 di Indonesia.

19

Anda mungkin juga menyukai