NAMA : SINTIATI DUKALANG

NIM : C01418154

KELAS : B. KEP 2018

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN ODGJ

I. DATA UMUM
A. Identitas Klien
Nama : Ny. Y
Umur : 30 tahun

B. Status Kesehatan Saat Ini

Klien selalu diam, tidak mau bicara, tidur terus di tempat tidur dan bicara sesekali
saja jika di tanya dan kadang hanya mengangguk.

C. Riwayat Kesehatan
Masuk RSJ karena di rumah sering melamun, dan menyendiri dan kadang sering
bernyanyi, dan tidak berkomunikasi dengan orang lain. Klien sudah 3 tahun
menglami gangguan jiwa dan masuk RSJ yang kedua kalinya. Sejak itu jlien di
kurung di dalam kamar di rumaahnya.

II. ANALISIS DATA

Dx.Keperawatan : ISOS

SYMPTOM PROBLEM

DS: - Klien sering melamun dan menyendiri Isolasi Sosial (ISOS)

- Klien sering bernyanyi
- Tidak mau berkomunikasi
- Klien pernah sering tertawa sendiri
 - Klien selalu menjauhi orang di
sekitarnya
DO : - Klien selalu diam
-Tidak mau bicara
-Tidur terus di tempat tidur
-Kadang hanya mengamuk

III. POHON MASALAH

Resiko perubahan persepsi sensori ( effect)

Isolasi sosial : Menarik diri ( core problem )

Gangguan konsep diri : harga diri rendah ( causa )

IV. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Dx.Kep Tujuan Kriteria Hasil Intervensi

ISOS: 1. Klien dapat  Wajah cerah, 1. beri salam setiap

Menarik diri membina tersenyum berinteraksi
hubungan  Mau berkenalan 2. Perkenalkan nama, nama
saling  Ada kontak mata panggilan perawat, dan
percaya  Bersedia menceritakan tujuan perawat berkrnalan

perasaan 3. Tanyakan dan panggil

Berseddia nama kesukaan klien

mengungkapkan 4. Tunjukan sikap jujur dan

 masalahnya menepati janji setiap kali
berinteraksi
5. Tanyakan perasaan dan
masalah yang dihadapi
klien
6. Buat kontrak interaksi
yang jelas
7. Dengarkan dengan penuh
perhatian ekspresi
perasaan klien

2. Klien  klien dapat 1. Tanyakan pada klien

mampu menyebutkan minimal tentang :
menyebutk satu penyebab menarik  Orang yang tinggal
an diri : serumah atau dengan
penyebab   Diri Sendiri sekamar klien
tanda dan  Orang lain  Orang yang paling
gejala  Lingkungan dekat ddengan klien
isolasi dirumah atau
sosial diruangan perawatan
 Apa yang membuat
klien dekat dengan
orang tersebut
 Orang yang tidak
dekat dengan klien
dirumah atau
diruangan perawat
 Apa yang membuat
klien tidak dekat
dengan orang
tersebut
  Upaya yang sudah
dilakukan agar dekat
dengan orang
tersebut
2. Diskusikan dengan klien
penyebab menarik diri /
tidak mau bergaul dengan
orang lain
3. Beri pujian terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan
perasaanya

3. Klien  klien dapat 1. Tanyakan pada klien

mampu menyebutkan tentang :
menyebutkan keuntungan  Manfaat hubungan
keuntungan berhubungan sosial sosiial
berhubungan  Kerugian menarik
sosial dan diri
kerugian 2. Diskusikan bersama klien
menarik diri tentang manfaat
berhubungan sosial dan
kerugian menarik diri
3. Beri pujian terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan
perasaannya

4. Klien dapat  klien dapat 1. Observasi perilaku klien

melaksanaka melaksanakan tentang berhubungan
n hubungan hubungan soosial sosial
sosial secara secara bertahap 2. Beri motivasi dan bantuu
 bertahap klien untuk berkenalan /
berkomunikasi dengan
perawat lain, klien lain,
kelompok
3. Libatkan klien dalam
terapi aktivitas kelompok
sosialisasi
4. Diskusikan jadwal harian
yang dilakukan untuk
meningkatkan
kemampuan klien
bersosialisasi
5. Beri motivasi klien untuk
melakukan kegiatan
sesuai jadwal yang telah
dibuat
6. Beri pujian terhadap
kemampuan klien
memperluas pergaulanya
melalui aktifitas yang
dilaksanakan

5. Klien  klien dapat 1. Diskusikan dengan klien

mampu menyebutkan tentang perasaanya
menjelaskan perasaanya setelah setelah berhbungan sosial
perasaanya berhubungan sosial dengan :
setelh  Orang lain
berhubunga  Kelompok
n sosial 2. Beri pujian terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan
 perasaaanya

6. Klien  keluarga dapat 1. Diskusikan pentingya

mendapat menjelaskan peran serta keluarganay
dukungan :pengertian menarik sebagai pendukung untuk
keluarga diri, tanda dan gejala mengatasi perilaku
dalam menarik diri, penyebab menarik diri
memperluas dan akibat menarik 2. Diskusikan potensi
hubyngan diri, cara merawat keluarga untuk membantu
sosial klien menarik diri. klien mengatasi perilaku
menarik diri
3. Jelaskan pada keluarga
tentang :
 pengertian menarik
diri
 tanda dan gejala
menarik diri
 penyebab dan akibat
menarik diri
 cara merawat klien
menarik diri
4. Latih keluarga cara
merawat klien menarik
diri
5. Tanyakan perasaan
keluarga setelah mencoba
cara yang dilatihkan
6. Beri motivasi keluarga
agar membantu klien
bersosialisasi
7. Beri pujian pada keluarga
 atas keterlibatannya
merawat klien dirumah
sakit

7. Klien dapat  klien menyebutkan : 1. Diskusikan dengan klien

memanfaatka manfaat minum obat, tentang manfaaat dan
n obat kerugian tidak kerugian tidak minum
dengan baik meminum obat, nama, obat, nama, warna, dosis,
warna, dosis, efek cara, efek terapi, dan efek
terapi, efek samping samping penggunaan
obat. obat.
2. Pantau klien saat
penggunaan obat
3. Beri pujian jika klien
menggunakan obat
dengan benar
4. Diskusikan berhenti
minum obat tanpa
konsultasi dengan dokter
Anjurkan klien untuk
konsultasi kepada dokter atau
perawat jika terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan

V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Dx.Kep Implementasi Evaluasi

ISOS SP 1 : S : Klien menjawab salam.

 Klien mengatakan kerugian tidak
1. Membina hubungan saling
berinteraksi yaitu tidak
percaya.
2. Membantu klien Mengenal mempunyai teman dan keuntungan
penyebab isolasi sosial berinteraksi dengan orang lain
3. Membantu klien mengenal yaitu ada teman buat cerita.
keuntungan berhubangan
O : klien tampak menjawab salam
dan kerugian tidak
 Klien mampu menjelaskan
berhubungan dengan orang
manfaat berinteraksi dan kerugian
lain
tidak berinteraksi dengan orang
4. Mengajarkan klien cara
lain
berkenalan
 Klien mempraktekkan cara
Memasukan ke jadwal harian
berkenalan
klien

A : Klien mampu mempraktekkan cara

berkenalan

P:
Klien :
 Motivasi klien untuk
mempraktekkan cara
berkenalan 2x sehari
Perawat :
 Evaluasi SP 1
 Latih cara berkenalan dengan
perawat (SP 2)

SP 2 : S :Klien mengatakan kabarnya baik

 Klien mengatakan masih
1. Mengevaluasi SP1 dan SP 2
mengingat yang diajarkan perawat
2. Mengajarkan klien
kemarin yaitu cara tentang
berinteraksi secara
berkenalan
bertahap(berkenal dengan
 Klien mengatakan mau berkenalan
orang pertama seorang
dengan perawat
perawat)
Memasukan ke jadwal harian O : Klien tampak lebih semangat
klien  Kontak mata mulai ada
 Klien sudah bisa tersenyumsedikit
 Klien tampak lebih kooperatif dari
sebelumnya
A : Klien mampu mengulang cara
berkenalan (SP1) dan klien
mampu berkenalan dengan
perawat lain(SP2)
P:
Klien:
 Motivasi klien untuk berkenalan
dan berinteraksi dengan perawat
lain
 Anjurkan klien untuk
memasukan jadwal harian
Perawat:
 Evaluasi SP1 dan SP2
Ajarkan klien untuk berkenalan dengan
orang lain (klien)