Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN

A. Osteomielitis
1. Kasus
Klien berinisial Tn. M berusia 25 tahun dengan tinggi badan 163 cm dan
berat badan 50 kg, status belum menikah. Klien datang ke rumah sakit
dengan compos mentis mengeluh adanya nyeri 10-15 menit seperti ditusuk-
tusuk benda tajampada telapak kaki sebelah kii yang terdapat luka. Jika
klien banyak bergerak rasa sakitnya akan bertambah. Klien juga merasa
suhu tubuhnya meningkat. Klien merasa tubuhnya lemah dan hanya bisa
berbaring di tempat tidur.
Pada 2008 klien mengatakan pernah menjalani tindakan operasi untuk
penyakit yang sama seperti yang dialaminya sekarang. Klien mengatakan
pernah mengalami sakit kepala, batuk, dan pilek namun tidak berlangsung
lama dan dapat sembuh sendiri dengan mengkonsumsi obat yang dibeli di
warung/toko obat. Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit kronis
seperti hipertensi, diabetes mellitus, sakit jantung, atau kanker. Klien
mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap makanan, obatobatan atau
bahan kimia lainnya. Namun keluarga klien ayahnya mempunyai riwayat
penyakit jantung.
Dari hasil pemeriksaan klinis diketahui tekanan darah 120/80 mmHg,
denyut nadi 80 kali/menit, teraba kuat dan regular, frekuensi pernapasan 20
kali/menit, teratur dan suhu tubuh 37,2˚C (axila).
2. Pengkajian
Tanggal masuk RS : 23 Maret 2021
Jam Mauk : 10.00 WIB
Tanggal pengkajian : 23 Maret 2021
Jam pengkajian : 11.30 WIB
No. RM : 000157xxx
1) Identitas Klien
Nama : Tn M
Usia : 25 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : Tanjung Selor
No. Telepon : 08xxxxx
Status Pernikahan : belum menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : belum bekerja
Lama Bekerja :
2) Keluhan Utama
 Saat Masuk Rumah Sakit
Klien mengatakan nyeri pada telapak kaki sebelah kiri yang
terdapat luka.
 Saat Mengkaji
Klien mengatakan nyeri pada telapak kaki sebelah kiri yang
terdapat luka. Klien juga mengatakan badannya terasa panas
3) Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan nyeri daerah telapak kaki kiri. Nyeri dirasakan
seperti ditusuk-tusuk benda tajam. Nyeri dirasakan akan bertambah bila
klien banyak bergerak dan berkurang bila klien istirahat. Skala nyeri
ringan (3), nyeri dirasakan selama 10-15 menit. Klien juga mengatakan
badannya lemah. Klien mengatakan hanya bisa berbaring di tempat
tidur. Klien terlihat meringis. Terlihat balutan pada luka di telapak kaki
kiri sepanjang ±10 cm. Balutan tampak kering dan bersih. Klien
mengatakan tidak tahu tentang penyakit yang diderita. Klien bingung
saat ditanya tentang penyakitnya.
4) Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan pernah dirawat di rumah sakit pada tahun 2018 dan
menjalani tindakan operasi untuk penyakit yang sama seperti yang
dialaminya sekarang. Klien mengatakan pernah mengalami sakit
kepala, batuk, dan pilek namun tidak berlangsung lama dan dapat
sembuh sendiri dengan mengkonsumsi obat yang dibeli di warung/toko
obat. Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit kronis seperti
hipertensi, diabetes mellitus, sakit jantung, atau kanker. Klien
mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap makanan, obatobatan atau
bahan kimia lainnya.
3. ANALISIS DATA

Tanggal Data Etiologi Masalah


23 Maret DS : Kaki Luka Nyeri Akut
2021 - Klien mengatakan nyeri
pada telapak kaki Fraktur Terbuka
sebelah kiri yang
terdapat luka Invasi kuman ke tulang
- Klien mengatakan nyeri dan sendi
seperti ditusuk-tusuk
oleh benda tajam
- Klien mengatakan hal
OSTEOMIELITIS
yang memperberat nyeri
timbul bila banyak
Fagositosis
bergerak/beraktivitas
- Klien mengatakan nyeri
proses inflamasi,
yang dirasakan seperti
hipertermia,
tertusuk benda tajam
pembengkakan,
dengan durasi 10-15
gangguan fungsi,
menit
pembentukan pus dan
DO :
kerusakan integritas
- Skala nyeri ringan 3
jaringan
- Klien meringis
- Terdapat balutan pada
Iskemia dan nekrosis
luka di telapak kaki
tulang
sepanjang ± 10 cm

Pembentukan abses

Nyeri Akut
23 Maret DS : Kaki Luka Ansietas
2021 - Klien mengatakan
cemas dengan Fraktur Terbuka
kondisinya saat ini
DO : Invasi kuman ke tulang
- Kien bertanya tentang dan sendi
penyakitnya
- Klien gelisah OSTEOMIELITIS

Fagositosis

proses inflamasi,
hipertermia,
pembengkakan,
gangguan fungsi,
pembentukan pus dan
kerusakan integritas
jaringan

pembentukan pus dan


nekrosis

komplikasi infeksi

kurang pengetahuan
tentang penyakit

perubahan status
kesehatan

kopin individu tidak


adekuat
Ansietas

23 Maret DS : Kaki Luka Gangguan


2021 - Klien mengatakan ada Integritas
luka di telapak kaki Fraktur Terbuka Jaringan
kirinya
DO : Invasi kuman ke tulang
- Terdapat balutan pada dan sendi
luka di telapak kaki kiri
sepanjang ± 10 cm
- Balutan tampak kering
OSTEOMIELITIS
dan bersih

Fagositosis

proses inflamasi,
hipertermia,
pembengkakan,
gangguan fungsi,
pembentukan pus dan
kerusakan integritas
jaringan

Iskemia dan nekrosis


tulang

Pembentukan abses

Pengeluaran pus luka

Gangguan integritas
jaringan
4. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut (D.0077) berhubungan dengan adanya inflamasi dan
pembengkakan dibuktikan dengan mengeluh nyeri, tampak meringis
2. Ansietas (D.0080) berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
penyakitnya dibuktikan dengan merasa bingung, merasa cemas, tampak
gelisah
3. Gangguan integritas kulit (D.0129) berhubungan dengan faktor mekanis
dibuktikan dengan kerusakan jaringan dan/atau lapisan kulit, nyeri
5. Rencana Keperawatan

Hari / Waktu Diagnosis keperawatan Intervensi


tanggal (tujuan, kriteria hasil)
Selasa / 23 11. 30 (D.0077) Nyeri akut (1.08238) Manajemen
Maret berhubungan dengan adanya nyeri
2021 inflamasi dan pembengkakan Observasi :
dibuktikan dengan mengeluh a. Identifikasi lokasi,
nyeri, tampak meringis. karakteristik, durasi,
Setelah dilakukan intervensi frekuensi, kualitas,
keperawatan selama 3x24 jam, intensitas nyeri
maka tingkat nyeri menurun b. Identifikasi skala nyeri
dengan kriteria hasil : c. Intervensi faktor yang
1. Klien melaporkan nyeri memperberat dan
berkurang memperingan nyeri
2. Skala nyeri ringan (1-3) Terapeutik :
3. Ekspresi wajah rileks a. Berikan teknik
4. Klien mendapatkan posisi nonfarmakologis untuk
yang nyaman mengurangi rasa nyeri
b. Fasilitasi istirahat dan
tidur
Edukasi :
a. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
b. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Kolaborasi ;
a. Kolaborasi pemberian
analgetik jika perlu

Rabu / 24 09.00 (D.0080) Ansietas berhubungan (1.09314) Reduksi


Maret dengan kurang pengetahuan Ansietas
2021 tentang penyakitnya dibuktikan Observasi :
dengan merasa bingung, merasa a. Identifikasi saat
cemas, tampak gelisahAnsietas tingkah ansietas
berhubungan dengan kurang berubah
pengetahuan tentang penyakit b. Monitor tanda-tanda
Setelah dilakukan tindakan ansietas
keperawatan selama 2 x 24 jam, Terapeutik :
ansietas klien berkurang yakit a. Ciptakan suasana
yang diderita dengan kriteria terapeutik untuk
hasil : menumbuhkan
1. Klien tenang dan rileks kepercayaan
2. Klien mengatakan tidak b. Pahami situasi yang
cemas lagi membuat ansietas
3. Klien melaporkan dapat dengarkan dengan
menerima keadaannya penuh perhatian
sekarang Edukasi :
a. Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin dialami
b. Informasikan secara
factual mengenai
diagnosis, pengobatan,
dan prognosis
c. Latih kegiatan
pengalihan untuk
mengurangi
ketegangan
d. Latih teknik relaksasi
Rabu / 24 11.00 (D.0129) Gangguan integritas (1.11353) Perawatan
Maret kulit berhubungan dengan faktor Integritas Kulit
2021 mekanis dibuktikan dengan Observasi :
kerusakan jaringan dan/atau a. Identifikasi penyebab
lapisan kulit, nyeriSetelah gangguan integritas
dilakukan tindakan keperawatan kulit
selama 3 x 24 jam, klien Terapeutik :
menunjukkan penyembuhan a. Rawat luka dengan
luka tanpa komplikasi, tidak teknik aseptic
terdapat tanda-tanda gangguan b. Hindari produk
integritas kulit dengan kriteria berbahan dasar alcohol
hasil : pada kulit kering
1. Luka terlihat kering tidak Edukasi :
ada tanda infeksi (tidak a. Anjurkan klien dan
terdapat pus pada luka) keluarga untuk tidak
2. Tidak ada nyeri tekan pada menyentuh daerah luka
daerah luka saat dilakukan b. Anjurkan minum air
perawatan yang cukup
c. Anjurkan klien dan
keluarga untuk
menjaga kebersihan di
sekitar tempat tidur dan
lingkungan
5. Implementasi dan Evaluasi

Hari / No Jam Implementasi dan Respon Tindakan Paraf Jam Evaluasi Paraf
tanggal Dx
Selasa / 1 11.30 1. Mengidentifikasi nyeri PQRST S : klien mengatakan nyeri pada
23 Maret P : Klien mengeluh nyeri di telapak telapak kaki sebelah kiri, namun
2021 kaki sebelah kiri setelah kaki ditinggikan nyeri
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk oleh berkurang, klien mengatakan akan
benda tajam melakukan teknik relaksasi napas
R : telapak kaki sebelah kiri dalam bila nyeri kembali.
S : Skala nyeri ringan 3 O : Skala nyeri ringan (3), klien
T : Bertahap 13.0 rileks, posisi klien berbaring dengan
11.45 2. Memberi posisi yang nyaman pada 0 kaki ditinggikan 100-1500 dengan
12.00 klien menggunakan bantal, klien
3. Mengajarkan dan menganjurkan klien melakukan teknik relaksasi napad
12.15 melakukan teknik relaksasi napas dalam dengan caranya sendiri
dalam A : masalah teratasi sebagian
4. Memberikan analgetik jika perlu P : Intervensi dilanjutkan
Rabu / 2 09.00 1. Mengkaji tingkat kecemasan klien S : klien mengatakan cemas dengan
24 Maret 09.15 2. Mengkaji tingkat pengetahuan klien keadaanya dan tidak tahu mengenai
2021 tentang penyakitnya penyakitnya.
O : Klien bingung dan bertanya
13.0 tentang penyakitnya. Klien cemas
0 dan gelisah. Klien bertanya apakah
dia akan sembuh
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Rabu / 3 11.00 1. Mengkaji penyebab gangguan S : klien mengatakan lukanya
24 Maret integritas kulit akan tanda-tanda infeksi dibersikah di poli bedah. Setelah itu,
2021 11.30 2. Menganjurkan klien dan keluarganya klien dan keluarga mengatakan akan
untuk tidak menyentuh daerah luka mengikuti anjuran yang diberikan
11.45 3. Menganjurkan klien dan keluarga O : Luka tertutup balutan dengan
untuk menjaga kebersihan di sekitar panjang ± 10 cm pada telapak kaki
tempat tidur dan lingkungan 13.0 sebelah kiri. Setelah luka tertutup
0 klien dan keluarga tidak menyentuh
luka yang telah diperban. Ruangan
tempat tidur sekitar klien terlihat
bersih.
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai