Anda di halaman 1dari 15

BELAJAR DAN

PEMBELAJARAN FISIKA
“Model-Model Pembelajaran”

Disusun Oleh:

Asmaul Husnah (192631671)


Nur Hikmah Paletari (192631673)

PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

Starategi Pembelajaran PAKEM | Error! No text of specified style in 0


document.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT. yang telah


memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Model-Model Pembelajaran.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Belajar dan Pembelajaran Fisika.

Pendekatan Aktif, Kreatif, Efisien dan Menyenangkan dapat


menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu,
penulis berharap makalah ini dapat membimbing dan menuntun kita
untuk memahami segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia
pendidikan.

Penulis menyadari, makalah ini masih jauh dari kata sempurna.


Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini kedepannya.

Kolaka, 13 Januari 2021

Asmaul Husnah

Starategi Pembelajaran PAKEM | 1


DAFTAR ISI

KATA PEGANTAR........................................................................... 1

DAFTAR ISI....................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN................................................................... 3

1.1 Latar Belakang....................................................................... 3

1.2 Rumusan Masalah.................................................................. 4

1.3 Tujuan.................................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI............................................................. 5

2.1 Mengenal Strategi Pembelajaran........................................... 5

2.2 Mengenal PAKEM................................................................ 6

2.3 Prinsip Pembelajaran PAKEM.............................................. 8

2.4 Landasan Pembelajaran PAKEM.......................................... 10

2.5 Model-model Pembelajaran fisika ………………………… 11

BAB III PENUTUP............................................................................. 11


3.1 Kesimpulan............................................................................ 11

3.2 Saran...................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 12

Starategi Pembelajaran PAKEM | 2


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembelajaran merupakan pusat kegiatan belajar mengajar yang


terdiri dari guru dan siswa, berpusat pada pematangan intelektual,
kedewasaan, emosional, ketinggian spiritual, kecakapan hidup dan
keagungan moral. Proses pembelajaran yang baik adalah jika mampu
mengaktifkan siswa dalam belajar, karena dengan penerapan
pembelajaran yang aktif siswa akan lebih tertarik dan termotivasi
dalam belajar. Salah satu metode yang cocok untuk meningkatkan
motivasi dan hasil belajar adalah pembelajaran aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan (PAKEM).
PAKEM senantiasa memposisikan guru sebagai sebagai orang
yang senantiasa menciptakan suasana belajar yang kondusif atau
sebagai fasilitator dalam belajar. Sedangkan siswa sebagai peserta
pelajar yang harus aktif, mempunyai banyak ide, dapat
mengefisienkan dan menyenangkan disetiap proses belajar mengajar
yang terjadi. Dalam proses pembelajaran ini, terjadi dialog konstruktif
antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru dan siswa dengan
sumber belajar. Oleh karena itu, siswa tidak merasa terbebani secara
perseorangan dalam memecahkan masalah. Tetapi, mereka dapat
saling berdiskusi untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut.

Starategi Pembelajaran PAKEM | 3


1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan strategi pembelajaran?


2. Apa yang dimaksud dengan PAKEM?
3. Bagaimana prinsip PAKEM?
4. Apa landasan pembelajaran PAKEM?
5. Bagaimana model-model pembelajaran PAKEM?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui definisi strategi pembelajaran.


2. Memahami definisi PAKEM.
3. Memahami prinsip-prinsip dari PAKEM.
4. Mengetahui landasan pembelajaran dalam PAKEM.
5. Mengetahui model-model pembelajaran PAKEM.

Starategi Pembelajaran PAKEM | 4


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Mengenal Strategi Pembelajaran

Strategi adalah suatu rencana cermat mengenai kegiatan untuk


mencapai sasaran khusus. Secara umum strategi mempunyai
pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha
mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan dengan belajar
mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan
guru anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar yang
telah digariskan.
Menurut Wina Sanjaya Strategi atau metode adalah komponen
yang sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan.
Bagaimanapun lengkap dan jelasnya komponen lain, tanpa dapat
diimplementasikan melalui strategi yang tepat, maka komponen-
komponen tersebut tidak akan memiliki makna dalam proses
pencapaian tujuan.
Oleh karena itu setiap guru perlu memahami secara baik peran
dan fungsi metode dan strategi dalam pelaksanaan proses
pembelajaran. Dalam proses pelaksanakan suatu kegiatan baik yang
bersifat operasioanal maupun non operasional harus disertai dengan
perencanaan yang memiliki strategi yang baik dan sesuai dengan
sasaran. Sedangkan peran strategi dalam mengembangkan jiwa
keagamaan peserta didik ini sangat diperlukan. Oleh karena itu, dalam
menyampaikan strategi yang baik harus mengenai sasaran.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa strategi
pembelajaran adalah suatu perencanaan tepat yang dilakukan oleh guru
dalam pembelajaran sehingga dapat efektif dan berjalan dengan baik.

Starategi Pembelajaran PAKEM | 5


Starategi Pembelajaran PAKEM | 6
2.2 Mengenal PAKEM

PAKEM adalah sebuah pendekatan yang memungkinkan


peserta didik mengerjakan kegiatan beragam untuk mengembangkan
keterampilan, sikap dan pemahamannya dengan penekanan belajar
sambil bekerja. Dalam pembelajaran ini guru menggunakan berbagai
sumber dan alat bantu belajar, termasuk pemanfaatan lingkungan agar
pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif.
a. Pengertian Pembelajaran Aktif
Pembelajaran aktif merupakan pendekatan
pembelajaran yang lebih banyak melibatkan aktivitas siswa
dalam mengakses berbagai informasi dan pengetahuan untuk
dibaca dan dikaji dalam proses pembelajaran di kelas. Dalam
pembelajaran aktif, guru berperan sebagai fasilitator yang
bertugas memberikan kemudahan belajar kepada siswa. Siswa
terlibat secara aktif dan berperan dalam proses pembelajaran.
Sedangkan guru lebih banyak memberikan arahan dan
bimbingan serta mengatur sirkulasi dan jalannya proses
pembelajaran.
b. Pembelajaran Kreatif
Istilah kreatif berasal dari bahwa Inggris to create yang
merupakan singkatan dari:
C – combine → menggabungkan
R – reverse → membalik
E – eliminate → menghilangkan
A – alternative → kemungkinan lain
T – twist → memutar
E – elaborate → merinci
Pembelajaran kreatif merupakan proses pembelajaran
yang mengharuskan guru untuk dapat memotivasi dan
memunculkan kreatifitas siswa selama pembelajaran.

Starategi Pembelajaran PAKEM | 7


Pembelajaran kreatif dimaksudkan agar guru menciptakan
kegiatan belajar yang beragam, sehingga memenuhi berbagai
tingkat kemampuan siswa. Siswa dikatakan kreatif apabila
mampu melakukan sesuatu yang menghasilkan sebuah kegiatan
baru yang diperoleh dari hasil berpikir kreatif dengan
mewujudkannya dalam bentuk sebuah hasil karya baru.
c. Pembelajaran Efektif
Pembelajaran efektif menuntut keterlibatan siswa
secara aktif, karena mereka merupakan pusat kegiatan
pembelajaran dan pembentukan kompetensi. Siswa harus
didorong untuk menafsirkan informasi yang disajikan oleh guru
sampai informasi tersebut dapat diterima oleh akal sehat.
Berikut beberapa teori pembelajaran efektif menurut pendapat
beberapa ahli yaitu:
1.) Pembelajaran efektif berarti proses pembelajaran
tersebut bermakna bagi siswa. Keadaan aktif dan
menyenangkan tidaklah cukup jika proses pembelajaran
tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus
dikuasai siswa setelah proses pembelajaran
berlangsung.
2.) Pembelajaran dikatakan efektif jika mampu
memberikan pengalaman baru kepada siswa
membentuk kompetensi siswa, serta mengantarkan
mereka ke tujuan yang ingin dicapai secara optimal.
3.) Hanya dengan kelompok dan selalu aktif saja yang bisa
menjamin adanya kebermaknaan.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan,
dapat kita simpulkan bahwa pembelajaran efektif adalah
pembelajaran yang melibatkan langsung aktivitas siswa
dalam proses pembelajaran langsung sehingga mampu

Starategi Pembelajaran PAKEM | 8


memberikan informasi/ pengalaman baru kepada siswa
agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
d. Pembelajaran Menyenangkan
Pembelajaran menyenangkan adalah adanya pola
hubungan yang baik antara guru dengan siswa dalam proses
pembelajaran. Guru memposisikan sebagai mitra belajar siswa,
sehingga dapat menciptakan suasana yang demokratis yang
tidak ada beban dalam proses pembelajaran. Definisi lain
menyebutkan bahwa pembelajaran menyenangkan maksudnya
adalah membuat suasana belajar mengajar yang
menyenangkan, sehingga siswa memusatkan perhatiannya
secara penuh pada belajar dan waktu curah anak pada pelajaran
menjadi tinggi. Untuk menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan guru harus mampu merancang pembelajaran
dengan baik, memilih materi yang tepat serta memilih dan
mengembangk an strategi yang dapat melibatkan siswa secara
optimal. Selain itu juga, guru harus bisa menciptakan suasana
belajar yang kondusif dan menyenangkan, sehingga siswa
dapat mengikuti proses pembelajaran dengan rasa aman dan
nyaman tanpa adanya rasa takut dan tertekan.

2.3 Prinsip Pembelajaran PAKEM

Prinsip Pembelajaran PAKEM Terdapat empat prinsip dalam


pembelajaran PAKEM yaitu pengalaman, komunikasi, interaksi dan
refleksi. Apabila dalam pembelajaran terdapat keempat prinsip
tersebut, maka kriteria PAKEM terpenuhi. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar:

Starategi Pembelajaran PAKEM | 9


a) Pengalaman Pada aspek ini siswa belajar banyak melalui
berbuat dengan melalui pengaman langsung, sehingga
dapat mengaktifkan banyak indra yang dimiliki siswa.
Penerapannya antara lain eksperimen, pengamatan,
percobaan, penyelidikan dan wawancara.
b) Komunikasi Pada aspek ini siswa dapat mengungkapkan
gagasan, dapat mengonsolidasi pikirannya, mengeluarkan
gagasannya, memancing gagasan orang lain dan
membuat bangunan makna mereka dapat diketahui oleh
guru.
c) Interaksi Pada aspek ini dapat dilakukan dengan cara
interaksi, tanya jawab dan saling melempar pertanyaan
dengan begitu siswa dapat mengoreksi kesalahan dan
membangun makna, sehingga hasil belajar dapat
meningkat.
d) Refleksi Pada aspek ini siswa dapat memikirkan kembali
apa yang telah diperbuat selama proses belajar mengajar
berlangsung.

Starategi Pembelajaran PAKEM | 10


2.4 Landasan Pembelajaran PAKEM

Landasan Pembelajaran PAKEM Landasan hukum PAKEM


adalah sebagai berikut:
a. UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003
1) Pasal 4
Pendidikan diselenggarakan dengan memberi
keteladanan, membangun kemauan dan
mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses
pembelajaran.
2) Pasal 40
Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis.
b. PP No. 19 tahun 2005, pasal 19
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian diri sesuai dengan
bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik.

2.5 Model-Model Pembelajaran PAKEM

A. Microsoft Excel membahas mengenai gambaran umum ms. Excel,


pengenalan menu dan toolbox nya seperti pada gambar 2 berikut
ini. Selain itu juga membahas mengenai pengolahan lembar kerja,
operasi aritmatika dan pembuatan grafik.

Starategi Pembelajaran PAKEM | 11


(Gambar Tampilan Utama Microsoft Excel)
Mengolah lembar kerja, membahas mengenai pengoperasian dasar microsoft
excel sebelum dilakukan pengoperasian tahap selanjutnya yang pembahasannya
meliputi:  Menyisipkan atau Menambah Lembar Kerja Baru  Memberi atau
Mengganti Nama Sheet  Menyisipkan Baris atau Kolom  Mengubah Lebar
Kolom/Baris  Menghapus Kolom/Baris 2. Latihan Membuat dan Mengolah
Tabel, membahas mengenai cara pembuatan tabel daftar nama siswa, daftar
nilai, dan cara mengolahnya. Pengolahannya dilakukan dengan cara menghitung
jumlah nilai, merekap nilai siswa, menghitung nilai rata-rata, mencari nilai
maksimum dan minimum dengan menggunakan operasi – operasi fungsi
aritmatika seperti: AVERAGE, MAX, MIN, dan SUM. Selain menggunakan fungsi
aritmatika, tabel dapat diolah dengan cara menampilkan grafik nilai. Misal pada
contoh gambar tabel seperti yang ditunjukkan dalam gambar 4a. Grafik dapat
ditampilkan dengan cara blok cell dari koordinat A1 sampai B6. Kemudian pada
menu “insert”, pilih “Line” maka akan langsung muncul grafik. Selanjutnya
dilakukan pengaturan grafik dengan memposisikan kolom tugas kesebagai
sumbu x. Sehingga hasil grafiknya ditunjukkan dalam gambar 3b.

BAB III

PENUTUP

Starategi Pembelajaran PAKEM | 12


3.1 Kesimpulan

Setiap strategi pembelajaran yang diterapkan, memerlukan


relasi yang baik antar seluruh komponen dalam proses belajar
mengajar. Selain itu, peserta didik harus lebih menonjol dalam artian
aktif dan semangat. Sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator.
Startegi pembelajaran aktif, kreatif, efisien dan menyenangkan selain
dilandasi dengan hukum yang berlaku, juga mempunyai kontribusi
yang secara tidak langsung dapat menjadikan siswa lebih termotivasi
sehingga dapat mencapai keberhasilan dalam proses belajar.

3.2 Saran

Dalam dunia pendidikan, terdapat berbagai komponen yang


harus diperhatikan dalam menunjang keberhasilan proses belajar
mengajar. Oleh karena itu, strategi yang tepat dibutuhkan dan sangat
berperan penting.

Starategi Pembelajaran PAKEM | 13


DAFTAR PUSTAKA

Caya Khaerani. Strategi Pembelajaran Paikem (Scrambel) Dan


Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Sdn 6 Selebung Ketangga

Sutomo. 2017. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif Dan Menyenangkan


(Pakem) Dengan Metode Tim Kuis Untuk Meningkatkan Motivasi
Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Kky 1 Materi Menyiapkan
Proses Konstruksi Kayu Pada Smk Negeri 1 Wonoasri Semester 2
Tahun Pelajaran 2016/2017.

Starategi Pembelajaran PAKEM | 14

Anda mungkin juga menyukai