Anda di halaman 1dari 12

BINTANG DAN

DINAMIKANYA

OLEH: DWI PUJI RAHMAWATI


(192621668)

Dosen Pengampu:
Suryaningsih, S.Si., M.Si.
SUB POKOK
PEMBAHASAN

Matahari sebAgai bintang

1. Matahari Sebagai Bintang


2. Jarak Bintang
3. Gerak Bintang
4. Magnetudo Bintang
5. Konstelasi Bintang
MATAHARI SEBAGAI BINTANG

 Matahari adalah benda langit


yang memancarkan cahaya sendiri
(sumber cahaya).

 Matahari memancarkan energi


yang sangat besar dalam bentuk
gelombang elektromagnet
Lapisan-Lapisan Matahari

Matahari adalah bola gas pijar yang sangat panas. Matahari


terdiri atas empat lapisan, yaitu inti matahari, fotosfer,
kromosfer, dan korona.
Matahari  berotasi  pada Matahari dan keseluruhan isi
sumbunya dengan selama sekitar tata surya bergerak di
27 hari untuk mencapai satu kali orbitnya mengelilingi galaksi
 putaran Bimasakti

PERGERAKAN
MATAHARI
JARAK BINTANG

 Bintang terdekat setelah Matahari adalah


bintang Proxima Centauri, yang
memiliki jarak sekitar 40 triliun km dari
Bumi.
Para astronom menggunakan satuan yang
lain, yaitu satuan Tahun Cahaya (TC).
Tahun Cahaya didefinisikan sebagai jarak
tempuh cahaya dalam periode parsec satu
tahun.
Satuan Astronomi(SA)

digunakan untuk menyatakan jarak


Jarak rata-rata bumi-
Jarak rata-rata bumi-

antar benda-benda langit, yaitu:


Ada 3 satuan jarak yang sering
matahari 1 SA = 149,6 · 106 km
matahari 1 SA = 149,6 · 106 km

Tahun Cahaya(TC)
Jarak yang ditempuh
Jarak yang ditempuh 1 TC = 9,46 · 1012km =
cahaya dalam 1 thn 1 TC = 9,46 · 1012km =
cahaya dalam 1 thn 63.420 SA = 0,307
63.420 SA = 0,307

Parsec (Paralex second)


1 086 · 1013 km = 3,26 TC
Jarak bintang jika sudut 1 086=· 206.265
parsec 1013 km×=13,26SA =TC
Jarak bintang jika sudut parsec = 206.265
paralexnya 1 detik 206265 × 149,6×·1 SA =
paralexnya 1 detik 206265 × 149,6 ·= 3,26
106km = 3,086 · 1013 km
106km = 3,086 TC· 1013 km = 3,26
TC
GERAK BINTANG

Dalam pergerakan bintang diketahui ada dua garis


besar gerak pada bintang, yaitu:

 Gerak sejati bintang : (disebabkan oleh pergerakan


dari bintang itu sendiri) .

 Gerak semu  bintang : (bintang terlihat bergerak


disebabkan oleh pergerakan bumi, yaitu rotasi dan
revolusi  bumi).
MAGNETUDO BINTANG
 Terang suatu bintang dalam astronomi dinyatakan dalam satuan
Magnutudo.
 Hipparchus (abad ke-2 SM) membagi terang bintang dalam 6 kelompok
berdasarkan penampakannya dengan telanjang.
-bintang paling terang tergolong magnitudo ke-1
- bintang yang lebih lemah tergolong magnitudo ke-2
-Dst. Hingga bintang dengan terang paling lemah yang masih
bisa dilihat dengan mata termasuk magnitudo ke-6
 Makin terang sebuah bintang, maka makin kecil magnutudonya.

1 2 3 4 5 6
KONSTELASI BINTANG

 Rasi bintang atau Konstelasi adalah sekelompok bintang yang


tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus.

Fungsi Rasi Bintang Sebagai Penunjuk Arah Mata Angin


Ursa Major
U

Scorpio T B Orion

S
Crux
REFERENSI

A.Hasyimy, Sejarah Kebudayaan Islam, cet V, Jakarta : Bulan


Bintang, 1995
Esposito, John L. (Ed), Sains Sains Islam, Depok : Inisiasi
Press, cet. I. 2004.
HK Tjasyono Bayong. 2009. Ilmu kebumian dan Antariksa.
Bandung : UPI & PT Remaja Rodaskarya
Hafez, Kumpulan Ilmu Islam, Era Muslim, 14 Maret 2005.
Kerrod, Robbin, Astronomi. Jakarta : Erlangga. 2005.
TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM
WR.WB

Anda mungkin juga menyukai