Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN GIZI BAYI DAN BALITA

Pokok bahasan : Gizi pada Bayi dan Balita


Sub pokok bahasan : Pemberian formula makanan penambah berat badan
Sasaran : Bayi dan Balita
Jam /waktu : 30 menit
Tempat : Balai Desa X
Hari/tanggal : Kamis, 04 Februari 2021

A. TUJUAN

1. Tujuan instruksional umum

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 60 menit , diharapkan ibu

yang mempunyai bayi dan balita  akan mampu mengetahui dan memenuhi

kebutuhan gizi pada bayi dan balita dan dapat mempraktekkan pembuatan

formula makanan penambah berat badan dirumah.

2. Tujuan instruksional khusus

Setelah mengikuti penyuluhan selama 60 menit, ibu diharapkan akan mampu :

a. Mengetahui berapa kebutuhan kalori balita dalam sehari.

b. Mengetahui jenis makanan apa saja yang tepat untuk menaikkan berat

badan.

c. Mampu mempraktekkan pembuatan formula

B. SASARAN

Sasaran penyuluhan adalah ibu  yang memiliki anak bayi dan balita.

C. METODE

- Ceramah

- Demonstrasi

- Diskusi

D. MEDIA
Leaflet

E. PELAKSANAAN KEGIATAN

Tahapan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran


Pembukaan - Mengucapkan salam - Menjawab salam

5 menit - Memperkenalkan diri - Mendengarkan dan

- Menjelaskan maksud dan memperhatikan

tujuan

- Melakukan apersepsi
Penyajian - Menjelaskan tentang - Mendengarkan dan

15 menit kebutuhan kalori per hari memperhatikan

bayi balita untuk - Bertanya

menunjang kenaikan berat

badan.

- Menjelaskan makanan apa

saja yang tepat diolah untuk

menaikkan berat badan.

- Demonstrasi cara

pembuatan formula

makanan untuk menaikan

berat badan bayi dan balita

- Memberikan kesempatan

sasaran untuk bertanya


Penutup - Evaluasi dengan - Menjawab pertanyaan

10 menit memberikan pertanyaan - Memperhatikan

- Mengucapkan terimakasih - Menjawab salam

- Mengucapkan salam

penutup
F. EVALUASI

1. Evaluasi struktur

a. Kesiapan mahasiswa dalam melakukan penyuluhan

b. Media telah tersedia

2. Evaluasi proses

a. Kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal

b. Kegiatan berjalan lancar dan tidak ada kendala/masalah baik dari

sasaran maupun peyuluh

3. Evaluasi hasil

a. Penyuluhan berjalan lancar

b. Sasaran mampu memahami dan menjawab pertanyaan yang di berikan

yaitu:

1) Berapa kebutuhan kalori bayi/balita dalam sehari?

2) Makanan apa saja yang tepat diolah untuk menaikkan berat

badan?

MATERI

GIZI SEIMBANG PADA BAYI/BALITA


A. Kebutuhan Kalori Bayi/Balita

Sumber energi berkonsentrasi tinggi adalah bahan makanan sumber lemak,

seperti lemak dan minyak, kacang-kacangan dan biji-bijian. Setelah itu bahan

makanan sumber karbohidrat, seperti padi-padian, umbi-umbian, dan gula murni.

Semua makanan yang dibuat dengan bahan makanan tersebut merupakan sumber

energi. Energi merupakan kemampuan atau tenaga untuk melakukan kerja yang

diperoleh dari zat-zat gizi penghasil energi. Berdasarkan hasil Angka Kecukupan

Gizi (2019), angka kecukupan energi anak berusia 1-3 tahun adalah sebesar

1350kkal/orang/hari, sedangkan untuk anak berusia 4-6 tahun adalah sebesar

1400kkal/orang/hari.

B. Jenis makanan yang tepat untuk menaikan berat badan

Pada prinsipnya, untuk meningkatkan berat badan anak, sebaiknya orangtua

memberikan makanan yang tinggi kalori. Namun selain tinggi kalori, tentu saja

makanan tersebut harus mengandung zat-zat yang baik bagi pertumbuhannya.

Berikut adalah makanan sehat yang dapat menaikkan berat badan anak dengan

cepat:

1. Mentega, margarin, atau minyak zaitun

Saat menyiapkan makanan anak, berilah mentega, margarin, atau

minyak zaitun pada makanannya. Hal ini akan membuat makanan

memiliki kalori yang jauh lebih tinggi, dan tentu saja terasa lebih lezat.

Mentega atau margarin juga dapat digunakan sebagai bahan untuk

membuat puding yang enak dan disukai anak.

2. Alpukat
Alpukat merupakan salah satu jenis buah-buahan yang banyak

direkomendasikan untuk meningkatkan berat badan anak. Alpukat

memang salah satu buah yang paling tinggi kalori, serta mengandung asam

lemak tak jenuh, asam folat, dan magnesium yang berguna bagi kesehatan

tubuh. Untuk Makanan Pendamping ASI (MPASI), alpukat dapat

dicampur dengan ASI atau susu yang biasa diminum oleh anak.

3. Pisang

Pisang juga termasuk buah yang tinggi kalori dan umumnya disukai

anak, karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut. Pisang dapat

dimakan langsung, atau dapat juga dijadikan smoothies atau kolak pisang

sebagai variasinya.

4. Produk susu sapi

Susu sapi dan produk susu sapi lainnya merupakan makanan yang baik

untuk anak. Selain tinggi kalori, produk susu juga tinggi kalsium sehingga

berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Produk susu sapi yang

umumnya disukai anak, di antaranya keju, yoghurt, es krim, butter, krim

kocok, dan sebagainya. Produk susu dapat dikonsumsi langsung atau dapat

menjadi bahan dasar untuk membuat makanan lain. Pastikan bahwa anak

tidak memiliki alergi susu sapi sebelum mengonsumsi makanan ini.

5. Kacang-kacangan dan selai kacang

Kacang-kacangan dan selai kacang dapat diberikan untuk

meningkatkan berat badan anak. Kacang tanah atau kacang merah dapat

dicampurkan ke dalam sup anak, sementara itu selai kacang dapat

dioleskan di atas roti. Makanan ini tinggi kalori, serta sarat protein dan

vitamin B.
6. Camilan yang mengandung karbohidrat yang tinggi

Berikan camilan yang tinggi karbohidrat untuk membantu

meningkatkan berat badan anak. Camilan tersebut bisa berupa kentang

goreng atau panggang, mi atau bihun, jagung rebus, dan biskuit bayi.

Buatlah suasana makan yang menyenangkan agar anak makan dengan

penuh semangat.

7. Telur dan daging

Bila tidak ada tanda alergi, telur dan daging dapat dikonsumsi sejak

anak berusia enam bulan. Telur baik untuk dikonsumsi karena selain tinggi

kalori, telur juga mengandung protein dan omega-3 yang berguna bagi

perkembangan otak. Daging juga tinggi kalori, tinggi protein, dan

mengandung vitamin B12 serta besi untuk mencegah anemia. 

C. Alat dan Bahan Untuk Pembuatan Formula

Pembuatan Nugget Nasi

Alat :

a. Timbangan

b. Kompor

c. Pisau

d. Piring

Bahan-bahan :

a. 400 gr nasi (sudah matang) / 8 centong nasi / 40 sdm nasi

b. 3 suing bawang putih (dihaluskan dan ditumis)

c. 1 batang daun bawang (sudah dipotong_


d. Sayuran (wortel, brokoli, jagung, buncis, dll)

e. Sosis/ daging ayam/ daging sapi (dicingcang)

f. ½ sdt garam

g. Tepung panir/tepung roti

h. 1 butir telur (kocok lepas)

i. Peyedap rasa (bila perlu)

Cara membuat:

a. Campurkan semua bahan kecuali telur dan tepung panir/tepung roti

b. Jika sudah tercampur rata, ambil kira-kira 1 sendok dan bentu bulat-

bulat atau memanjang (lakukan sampai adonan habis)

c. Celupkan adonan yang telah dibentuk kedalam telur dan taburi tepung

panir/tepung roti

d. Panaskan minyak, goreng nugget dengan api sedang sampai berubah

warna kuning kecoklatan.

NB: adonan yang sudah dibulatkan bias juga disimpan dalam frizeer

REFERENSI
Suhardjo (1992). Pemberian makanan pada bayi dan anak. Jakarta : Kanisius

Soekirman. (2000). Ilmu gizi dan aplikasinya untuk keluarga dan masyarakat.

Jakarta  : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan

Nasional.

https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/makanan-penambah-berat-

badan-balita/#gref

http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2739/4/Chapter%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai