Oleh : Kelompok 4
Contents
DAFTAR ISI................................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.............................................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3
A. Pengertian............................................................................................................................................3
B. Faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene....................................................................................3
C. Jenis-Jenis Personal Hygiene...............................................................................................................4
D. Kasus Kebersihan Diri.....................................................................................................................4
E. Hasil Pengkajian Data Subjektif dan Objektif.................................................................................4
F. Hasil Analisa Data...........................................................................................................................5
G. Hasil Diagnosa Keperawatan...........................................................................................................6
H. Rencana Tindakan Keperawatan......................................................................................................7
BAB III......................................................................................................................................................12
PENUTUP.................................................................................................................................................12
A. Kesimpulan....................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................13
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat taufik dan hidayahnya, sehingga
saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan menjadi salah satu acuan atau pedoman bagi pembaca
dengan judul “ Kasus Kebersihan Diri (Personal Hygiene)” dalam mata kuliah Konsep Dasar
Keperawatan 2.
Harapan saya semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca serta menumbuhkan rasa ingin tahu lebih dan pemikiran kritis, sehingga saya
dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini kedepanya menjadi lebih baik.
Dalam makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh karena itu, kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Personal Hygiene adalah kebersihan dan kesehatan perorangan yang
bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit pada diri sendiri dan orang
lain, baik secara fisik maupun psikologis ( Tarwoto dan Wartonah,2007).
Personal Hygiene mencakup perawatan kebersihan kulit kepala dan rambut,
mata,hidung,mulut, kuku, kulit, dan area genital.
Personal Hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan
dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang
perawatan adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan
perawatan kebersihan dirinya.
Faktor yang mempengaruhi personal hygiene adalah kebudayaan, agama,
lingkungan,tingkatan perkembangan sesuai usia, kesehatan dan energi, serta
preferensi pribadi. (Kozier dan Erb,2009).
Kebersihan diri adalah cara perawatan diri manusia untuk memelihara
kesehatan mereka secara fisik dan psikisnya. Dalam kehidupan sehari-hari
kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena
kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan
itu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Jika
seseorang sakit biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan, hal ini
karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal
jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum.
1
Tujuan dilakukannya personal hygiene adalah peningkatan derajat
kesehatan, memelihara kesehatan diri, memperbaiki personal hygiene,
mencegah penyakit, meningkatkan kepercayaan diri dan menciptakan
keindahan.
B. Rumusan Masalah
1. Mengkaji data subjektif dan objektif dari kasus
2. Menganalisa data
3. Menetapkan diagnosa keperawatan
4. Menetapkan rencana tindakan keperawatan
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui hasil pengkajian data subjektif dan objektif
2. Mampu mengelompokan data atau menganalisa data
3. Mampu menetapkan diagnose keperawatan
4. Mampu menetapkan rencana tindakan keperawatan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan
diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan
kebersihan untuk dirinya (Potter & Perry, 2005).
3
C. Jenis-Jenis Personal Hygiene
Personal Hygiene Menurut Uliyah dan Hidayat (2008) dan Potter dan
Perry (2006), jenis-jenis personal hygiene antara lain adalah sebagai berikut:
4
Data Objektif = pasien tampak kotor. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan TD = 140/90 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas
22x/menit.
5
ditempat tidur. , berbaring ditempat
kebutuhan tidur sehingga
sehari-hari juga kebutuhan sehari-
dibantu oleh harinya dibantu oleh
keluarganya. keluarga.
DO:
pasien tampak
kotor.
Pasien tampak
lemah,
6
DS:
pasien hanya terbaring ditempat tidur. ,
kebutuhan sehari-hari juga dibantu oleh
keluarganya.
DO:
pasien tampak kotor.
Pasien tampak lemah,
7
17/4/2 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan -Catat dan -dengan
021 yang berhubungan asuhan keperawatan monitoring mencatat dan
08.00 dengan 2x24 jam aktivitas frekuensi memonitoring
WIB ketidakseimbangan pasien tidak terganggu jantung, Irama frekuensi
suplai dan dengan kriteria hasil : dan perubahan jantung,
kebutuhan oksigen terdapat respon tanda-tanda Irama,dan
ditandai dengan : perbaikan dengan vital,selama tanda-tanda
DS : pasien meningkatnya dan sesudah vital selama
mengatakan merasa kemampuan aktivitas. dan sesudah
capek apabila beraktivitas tanpa aktivitas dapat
melakukan gejala-gejala berat, -berikan diketahui
aktivitas, dan juga terutama mobilisasi di aktivitas apabila ada
merasa sesak jika tempat tidur , pasien senggang yang ketidak
melakukan tidak sesak napas dan tidak berat. normalan
aktivitas yang berat cepat lelah ketika dalam hasil
DO: beraktivitas, pasien -berikan diet monitoring
Pasien mengatakan badanya sesuai program tersebut dan
tampak tidak lemah. Nadi = (pembatasan dapat dijadikan
lemah, 60-100x/menit, air dan narium) acuan untuk
TD = tekanan darah = 120- tindakan
140/90 140 mmHg, frekuensi selanjutnya
mmHg napas =16-20x/menit.
frekuensi -dengan
nadi 90 diberikanya
x/menit aktivitas
frekuensi senggang yang
napas tidak terlalu
22x/menit. menguras
8
tenaga dapat
menjaga
kekuatan otot
pasien agar
tidak terjadi
kekakuan otot
atau
imobilisasi
pada pasien
-dengan
diberikan diet
pembatasan air
dan natrium
untuk
mencegah dan
mengurangi
adanya edema
9
tidur. , meningkat memerlukan
kebutuhan -jelaskan perawatan
sehari-hari manfaat mandi lebih serius
juga dan dampak
dibantu tidak mandi -dengan
oleh terhadap adanya
keluarganya kesehatan. fasilitaas
. mandi pasien
DO: -ajarkan pada tidak dapat
pasien keluarga cara beralasan
tampak memandikan bahwa tidak
kotor. pasien dapat mandi
Pasien karena
tampak kurangnya
lemah, fasilitas
-penjelasan
mengenai
manfaat mandi
dan dampak
tidak mandi
dapat
membukakank
esadaran akan
kebersihan
baik bagi
pasien maupun
10
keluarga
-dengan
diajarkan cara
memandikan
pasien dengan
cara yang
benar akan
mendidik
pasien dan
keluarga agar
kelak tahu apa
yang harus
dilakukan
dalam
perawatan diri
secara mandiri.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai individu dan
kebiasaan. Jika seseorang sakit biasanya masalah kebersihan kurang
diperhatikan, hal ini karena kita menganggap masalah kebersihan adalah
masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi
kesehatan secara umum.
Kebersihan diri pada dasarnya sangat penting entah saat sehat ataupun
saat kita sedang sakit. Karena apabila kebersihan diri kita terjaga maka kita
pun akan terhindar dari bibit-bibit penyakit lain dan memudahkan
kesembuhan serta menimbulkan kenyamanan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Tim,Pokja,SIKI,DPP,PPNI.
(2018).StandarIntervensiKeperawatanIndonesia.DewanPengurus Pusat Persatuan
Perawat Nasional Indonesia.Jl,Raya Lenteng Agung No.64 Jagakarsa,Jakarta Selatan.
Tim,Pokja,SIKI,DPP,PPNI.
(2017).StandarDiagnostikKeperawatanIndonesia.DewanPengurus Pusat Persatuan
Perawat Nasional Indonesia.Jl,Raya Lenteng Agung No.64 Jagakarsa,Jakarta Selatan.
13
14