0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu komunikasi dalam pelayanan kesehatan. Komunikasi merupakan hal yang penting dalam keperawatan karena memungkinkan interaksi antara perawat dan pasien/keluarga pasien. Dokumen juga membahas tantangan kolaborasi antara perawat dan dokter serta peran perawat dalam menghadapi perkembangan teknologi.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Tren Issue Komunikasi Keperawatan-Kelompok 2- Komkep
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu komunikasi dalam pelayanan kesehatan. Komunikasi merupakan hal yang penting dalam keperawatan karena memungkinkan interaksi antara perawat dan pasien/keluarga pasien. Dokumen juga membahas tantangan kolaborasi antara perawat dan dokter serta peran perawat dalam menghadapi perkembangan teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu komunikasi dalam pelayanan kesehatan. Komunikasi merupakan hal yang penting dalam keperawatan karena memungkinkan interaksi antara perawat dan pasien/keluarga pasien. Dokumen juga membahas tantangan kolaborasi antara perawat dan dokter serta peran perawat dalam menghadapi perkembangan teknologi.
KEPERAWATAN Kelompok 2 PENGERTIAN TREND DAN ISSU DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai
pendekatan analisa, trend juga dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini yang biasanya sedang popular di kalangan masyarakat. Jadi trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta (Muharamiatul, 2012). Sedangkan issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis. Atau sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya atau buktinya (Muharamiatul, 2012). LANJUTAN
Komunikasi merupakan proses Pelayanan kesehatan
kompleks yang melibatkan adalah setiap upaya yang perilaku dan memungkinkan diselenggarakan secara individu untuk berhubungan dengan orang lain dan dunia sendiri atau secara sekitarnya. Sedangkan bersama-sama dalam suatu komunikasi terapeutik adalah organisasi untuk kemampuan atau keterampilan memelihara, meningkatkan perawat untuk membantu klien kesehatan, mencegah dan beradaptasi terhadap stress, menyembuhkan penyakit mengatasi gangguan patologis serta memulihkan dan belajar bagaimana kesehatan perorangan, berhubungan dengan orang lain (Mundakir, 2006 ). keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat. KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Kolaborasi merupakan istilah umum yang sering digunakan
untuk menggambarkan suatu hubungan kerja sama yang dilakukan pihak tertentu. pada paradigma baru dalam pemberian pelayanan kesehatan yang menuntut peran perawat yang lebih sejajar untuk berkolaborasi dengan dokter. Pada kenyataannya profesi keperawatan masih kurang berkembang dibandingkan dengan profesi yang berdampingan erat dan sejalan yaitu profesi kedokteran. Kerjasama dan kolaborasi dengan dokter perlu pengetahuan, kemauan dan keterampilan, maupun sikap yang professional mulai dari komunikasi, cara kerjasama dengan pasien, maupun dengan mitra kerjanya, sampai pada keterampilan dalam mengambil keputusan (Mundakir, 2006). ADAPUN PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI TERAPEUTIK MENURUT CARL ROGERS YAITU : Perawat harus mengenal dirinya sendiri Komunikasi harus ditandai dengan sikap saling menerima, percaya, dan menghargai Perawat harus memahami, menghayati nilai yang dianut oleh pasien Perawat harus menyadari pentingnya kebutuhan pasien, baik fisik maupun mental. Perawat harus dapat menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi pasien Kejujuran dan terbuka Mampu sebagai role model Altruisme perhatian terhadap kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri. Bertanggung jawab PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KESEHATAN Komunikasi di lingkungan rumah sakit diyakini sebagai modal utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang akan ditawarkan kepada konsumennya. Konsumen dalam hal ini juga menyangkut dua sisi yaitu :
Konsumen internal konsumen eksternal
melibatkan unsur lebih mengarah pada hubungan antar sisi menerima jasa individu yang bekerja. pelayanan, yaitu klien baik secara individual, kelompok, keluarga maupun masyarakat yang ada di rumah sakit. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI Menurut Muharamiatul (2012), faktor yang mempengaruhi komunikasi antara lain : Situasi atau suasana Situasi atau suasana yang penuh kebisangan akan mempengaruhi baik atau tidaknya pesan diterima oleh komunikan, suara bising yang diterima komunikan saat proses komunikasi berlangsung membuat pesan tidak jelas, kabur, bahkan sulit diterima. Kejelasan pesan Kejelasan pesan akan sangat mempengaruhi keefektifan komunikasi. Pesan yang kurang jelas dapat ditafsirkan berbeda oleh komunikan sehingga antara komunikan dan komunikator dapat berbeda persepsi tentang pesan yang disampaikan. PERAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI TREND DAN ISSU
Peran perawat dalam penerapan trend issue yaitu dapat
melakukan perannya sebagai pembari asuhan keperawatan (Care giver) dengan lebih baik. Pemberian asuhan keperawatan akan lebih baik dengan adanya Telehealth atau Telenursing yang berbasis teknologi. Dengan adanya teknologi memberi pelayanan kesehatan. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, asuhan keperawatan tersebut bisa diberikan hasil yang lebih baik. BERIKUT PERAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI KEMAJUAN DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG KESEHATAN :
Perawat sebagai motor penggerak dalam profesi kesehatan
yang ada di rumah sakit dalam penerapan teknologi dan sistem informasi dalam dunia kesehatan saat ini telah banyak dikembangkan. Perawat sebagai pengguna kemajuan teknologi dan sistem informasi untuk proses pemberian kontinuitas keperawatan pada pasien. Perawat sebagai penyedia layanan keperawatan (caring) untuk semua klien tanpa terbatas ruang (tempat) dan waktu. Ini berarti layanan caring yang menjadi prinsip dan ciri dari keperawatan akan tetap tercurah untuk klien dimanapun dan kapanpun tenaga keperawatan dibutuhkan. LANJUTAN
Perawat sebagai profesi yang mampu meningkatkan
profesionalitasnya dalam bidangnya. Perawat sebagai monitoring kesehatan bagi pasien. Perawat sebagai penyedia layanan komunikasi interkatif bagi klien atau pasien. Perawat harus mampu dan terampil dalam menggunakan teknologi informasi, karena saat ini pasien atau konsumen telah banyak yang terampil dalam mencari informasi tentang penyakit dari berbagai literatur yang tersedia. TREND DAN ISSU KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Hubungan perawat dengan dokter adalah satu bentuk
hubungan interaksi yang telah cukup lama dikenal ketika memberikan bantuan kepada pasien. Perspektif yang berbeda dalam memendang pasien, dalam prakteknya menyebabkan munculnya hambatan-hambatan teknik dalam melakukan proses kolaborasi. Kendala sikologi keilmuan dan individual, factor sosial, serta budaya menempatkan kedua profesi ini memunculkan kebutuhan akan upaya kolaborsi yang dapat menjadikan keduanya lebih solid dengan semangat kepentingan pasien. American Nurses Credentialing Center (ANCC) melakukan risetnya pada 14 Rumah Sakit melaporkan bahwa hubungan dokter dengan perawat bukan hanya mungkin dilakukan, tetapi juga berlangsung pada hasil yang dialami pasien. Terdapat hubungan kolerasi positif antara kualitas huungan dokter perawat dengan kualitas hasil yang didapatkan pasien.
Hambatan kolaborasi dokter dengan perawat sering dijumpai pada
tingkat profesional dan institusional. Perbedaan status dan kekuasaan tetap menjadi sumber utama ketidaksesuaian yang membatasi pendirian profesional dalam aplikasi kolaborasi. Dokter cenderung pria, dari tingkat ekonomi lebih tinggi dan biasanya fisik lebih besar dibanding perawat, sehingga iklim dan kondisi sosial masih mendkung dominasi dokter. Inti sesungghnya dari konflik perawat dan dokter terletak pada perbedaan sikap profesional mereka terhadap pasien dan cara berkomunikasi diantara keduanya. Dari hasil observasi penulis di Rumah Sakit nampaknya perawat dalam memberikan asuhan keperawatan belum dapat melaksanakan fungsi kolaborasi khususnya dengan dokter. Perawat bekerja memberikan pelayanan kepada pasien berdasarkan instruksi medis yang juga didokumentasikan secara baik, sementara dokumentasi asuhan keperawatan meliputi proses keperawatan tidak ada. KESIMPULAN
Keperawatan sangat berhubungan dengan komunikasi.
komunikasi merupakan proses kompleks yang melibatkan perilaku dan memungkinkan individu untuk berhubungan dengan orang lain dan dunia sekitarnya. Maka komunikasi sangat penting bagi perawat.
Keperawatan Sebagai Profesi Dituntut Untuk Mengembangkan Keilmuannya Sebagai Wujud Kepeduliannya Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat Manusia Baik Dalam Tingkatan Preklinik Maupun Klinik
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu