Anda di halaman 1dari 2

SOAL MATERNITAS

1. Di poliklinik B, dating seorang wanita dengan usia 22 tahun dengan keluhan lemas, mual dan muntah
setiap kali makan atau minum. Hasil pengkajian diperoleh data pasien mengeluh pusing, lemas, kelopak
mata terlihat cekung, muka pucat dan turgor kulit jelek. Hasil observasi menunjukkan TTV : TD = 110/70
mmHg, RR = 20 x/menit, dan frekuensi nadi 88 x/menit. Apakah masalah utama pada kasus ini ?

a. Gangguan rasa nyaman

b. Kekurangan volume cairan

c. Resiko kekurangan volume cairan

d. Resiko syok (hipovelemik)

e. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari pemenuhan kebutuhan tubuh

Jawaban : B. Kekurangan volume cairan

Rasional a : Gangguan rasa nyaman terjadi karena terjadinya mual dan muntah pada pagi hari
Rasional b : Kekurangan volume cairan terjadi akibat frekuensi mual dan muntah
Rasional c : resiko kekurangan voleme cairan terjadi akibat adanya tanda
Rasional d : resiko syok (hipovelemik) terjadi bila mual dan muntah terjadi secara aktif
Rasional e : ketidakseimbangan nutrisi terjadi karena adanya asupan nutrisi sebagai akibat mual dan
muntah

Referensi
Lowdermilk DL, Perry SE, Cashion MC (2013). Keperawatan Maternitas (2-vol set). Edisi Bahasa
Indonesia 8.

2. Seorang perempuan dengan usia 22 tahun G1P0A0 hamil 18 minggu dating ke IGD mengeluh bercak
darah dari kemaluan. Dari hasil pengkajian pasien mengeluh cemas akan kehamilannya, pusing, dan
lemas. Hasil observasi TTV, TD+110/60 mmHg, RR + 18x/menit dan nadi = 86 x/menit. Apakah intervensi
utama pada kasus ini ?

a. Tirah baring

b. Kurangi aktivitas

c. Dukungan pasangan

d. Edukasi ibu hamil dan pasangan

e. Kontrol KIA secara teratur

Jawaban : A. Tirah Baring


Rasional a: tirah baring di anjurkan agar kehamilan dapat di pertahankan
Rasional b : kurangi aktivitas bertujuan agar bercak darah tidak semakin bertambah menjadi perdarahan
Rasional c : dukungan pasangan bertujuan agar meningkatkan kepercayaan diri ibu terhadap
kehamilannya
Rasional d : penkes pada ibu hamil agar ibu mampu mengantisipasi perubahan pada tubuh
Rasional e : kontro KIA bertujuan agar dapat memantau kondisi kesehatan ibu dan janin

Referensi
Lowdermilk DL, Perry SE, Cashion MC (2013). Keperawatan Maternitas (2-vol set). Edisi Bahasa
Indonesia 8.

Anda mungkin juga menyukai