PENDAHULUAN
Dampak-dampak yang disebabkan dari pola tidur yang tidak teratur antara
lain, tidur kurang dari lima jam dalam satu malam, dapat beresiko terjagkit
depresi, stres, penyakit jantung, struk dan diabetes. Pada wanita, yang tidur
sebanyak 6 jam atau kurang dari jumlah tersebut setiap malam memiliki peluang
1
62% lebih besar terkena kanker payudara, disbanding mereka yang tidur sebanyak
7 jam. Kurangnya jam tidur telah terbukti dapat mengakibatkan siklus hormon
dan metabolisme menjadi tidak seimbang (Green, 2009: xviii).
Pada masyarakat khususnya remaja pola tidur yang tidak baik masih
menjadi suatu hal yang diabaikan, padahal pola tidur dapat berpengaruh kepada
aktivitas sehari-hari. Dampak lain dari pola tidur yang tidak baik antara lain,
emosi yang tidak dapat diatur, dapat menyebabkan daya tahan tubuh menjadi
lemah, dan menurunnya konsentrasi. Oleh sebab itu masyarakat seharusnya lebih
memahami mengenai pola tidur yang baik.
Namun hal tersebut dapat diatasi dengan aktivitas malam yang tidak
berlebihan, dan menjadikan suasana ruang kamar menjadi nyaman dengan cara;
suhu ruangan kamar yang sejuk, kadar cahaya yang redup, dan jika menyukai
musik dapat menggunakan lantunan musik yang lembut, dapat juga menggunakan
aroma terapi sebagai media untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
2
Lingkungan kamar adalah aspek penting di dalam mendapatkan kualitas
tidur yang baik, ruang kamar harus dapat membangun suasana relaks, semakin
nyaman ruangan kamar, maka semakin mudah mendapatkan kualitas tidur, dan
jika kualitas tidur sudah dipenuhi, pola tidur akan menjadi teratur dengan
sendirinya.
3
1.3 Ruang Lingkup
Adapun tujuan dari proses perancangan tugas akhir ini yang ingin di capai
oleh penulis sebagai berikut :
1. Bagi Akademis
Memberikan dampak positif pada masyarakat agar mendapat
pengetahuan baru tentang pola tidur sehat dan kondisi kamar yang
kondusif untuk beristirahat, menambah pustaka khususnya kesehatan tidur
dengan menggunakan ilmu Desain Komunikasi Visual.
4
2. Bagi Pembaca
Untuk menambah pengetahuan tentang pentingnya pola tidur sehat.
Masyarakat khususnya remaja dapat lebih mengetahui dampak negatif dari
pola tidur yang buruk, dengan adanya kampanye ini diharapkan
menimbulkan kesadaran bagi masyarakat khususnya remaja akan pola
tidur sehat yang baik bagi tubuh.
3. Bagi Penulis (perancang)
Mengasah kemampuan penulis dalam bidang advertising dan juga
meningkatkan keahlian dalam menerapkan pelajaran yang telah di dapat
dan diaplikasikan dalam hasil jadi berupa kampanye menerapkan pola
tidur sehat pada remaja. Sehingga diharapkan penulis menjadi seseorang
yang berperan penting dalam advertising media profesional.
1. Studi Kasus
Metode studi kasus merupakan metode yang di dapat dengan cara
turun langsung ke lapangan, metode ini di dapat melalui survey berupa
observasi, kuisioner (angket), dan wawancara. Sehingga metode ini dapat
semakin memperkuat data yang dikaji selain itu pula pribadi mampu
mengkaji sesuai atau tidaknya dengan asumsi yang ada di lapangan.
5
2. Metode Kepustakaan
Penulis menggunakan metode kepustakaan yang berpedoman pada
buku, karya ilmiah, dan situs internet sebagai acuan dan sebagai pelengkap
data yang berhubungan langsung dalam masalah yang diangkat pada tugas
akhir ini.
6
Bagan 1.1 Skema Berfikir
Sumber : Dokumen pribadi
7
1.8 Pembabakan
8