1. 1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama/Inisial : ny Y
b. Tempat tanggal lahir/usia :Sumedang, 7 April 1978 / 43 tahun
c. Jenis Kelamin : perempuan
d. Agama : islam
e. Pelaku rawat : David Firmansyah
f. Alamat : Cikujang rt 01 rw 07 desa trunamanggala kecamatan Cimalaka
kabupaten Sumedang
g. UPK/Do
kter : -
h. Diagnosis : Fraktur Kompresi, hernia duskus interveterbrata lumbal
i. Tanggal Pengkajian : Selasa, 4 mei 2021
2. IDENTITAS KELUARGA
1. Nama/Inisial Tn H
2. Tempat tanggal lahir/usia : purwakarta, 10 mei 1975, 46 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki - laki
4. Agama : islam
5. Pendidikan: Sd
6. Pekerjaan buruh
7. Alamat : Cikujang rt 01 rw 07 desa trunamanggala kecamatan Cimalaka
kabupaten Sumedang
3. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama : klien mengeluhkan sakit pinggang yang terkadang merambat
ke kaki kanan, nyeri bertambah ketika beraktivitas mengangkat beban berat,
nyeri hilang ketika di baringkan dilantai
2. Riwayat kesehatan sekarang : klien memiliki penyakit fraktur kompresi dan
hernia duskus intervetebrata lumbal
3. Riwayat kesehatan dahulu :
klien memiliki riwayat post operasi Fibroadenoma mammae 2 buah di
payudara kiri,
Gejala sakit pinggang muncul sejak 2012 tetapi klien kira itu rematik
Klien mengatakan sering terjatuh ketika kecil, pada saat hamil anak pertama
1998 pernah terjatuh dengan bokong terlebih dahulu dan anak ketiga 2013
pernah terjatuh dengan kaki posisi split
Pernah sakit pinggang parah pada tahun 2016, dan berobat jalan rutin sampai
2017
Pada saat setelah meminum obat pernah terjatuh karena apatis efek obat
Putus obat sejak bulan lalu, dan tidak kembali berobat jalan sejak 2017
4. Riwayat kesehatan keluarga : alm ayah memiliki riwayat jantung,
penyumbatan pembuluh darah koroner
5. Riwayat psikososial spiritual : pernah mengalami kecemasan berlebih pada saat
di kasih informasi terkait tatalaksana operasi untuk penyakitnya dan beresiko
lumpuh
6. Riwayat ADL : apabila aktivitas berlebih dan mengangkat barang berat maka
nyeri pinggang terkadang muncul
4. PEMERIKSAA
N FISIK
5. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Rontgen (terlampir)
Kartu berobat jalan (terlampir)
6. TERAPI
Terapi obat yang pernah dikonsumsi
Amitriptyline : obat antidepresi
Diclofenac : nyeri dan peradangan
Ibuprofen : anti inflamasi
Mecobalamin obat neuropati
Gabapentin antiepilepsi
Obat hanya diminum saat sakit pinggang dan kaki tidak tertahankan
7. ANALISIS DATA (DATA, ETIOLOGI, MASALAH)
Data Etiologi Masalah
Do: klien tampak kesakitan ketika Trauma berulang kali Nyeri kronis
dikaji rentang gerak dan aktivitas
angkat beban berat Cedera tulang belakang tidak
terkaji dan baru muncul setelah
Ds: Klien mengeluhkan nyeri bertahun – tahun
pinggang yang tidak hilang tapi
masih dalam ambang batas, nyeri Hernia Diskus Intervetebrata
bertambah ketika beraktivitas angkat Lumbal
beban berat
Nyeri muncul secara bertahap
Apabila nyeri sudah tidak
tertahankan, dan tindakan tirah
baring di lantai keras tidak efektif,
pasien akan meminum obat
Do: klien tampak kesakitan saat Klien memiliki penyakit Hernia Defisiensi pengetahuan
mengkaji rentang gerak kaki kanan Diskus Lumbal
Klien tampak sakit dan lemah ketika Klien belum terpapar teknik
bangun secara lurus mekanika tubuh yang baik
dalam menjaga punggung
Ds: klien mengatakan nyeri
bertambah setelah beraktivitas berat Resiko cedera punggung
mengangkat beban terulang dan memperparah
kondisi pasien
Do: Klien memiliki penyakit Hernia Defisiensi pengetahuan
Diskus Lumbal
Ds: klien mengatakan sudah
berhenti berobat jalan ke poli saraf Klien berhenti berobat jalan ke
sejak 2017 poli saraf sejak 2017
Klien hanya meminum obat saat Klien minum obat hanya saat
nyeri muncul tanpa resep dari tenaga sakit muncul tanpa resep tenaga
kesehatan kesehatan
Dalam mengambil intervensi tersebut mahasiswa memperkuat alasannya dengan membaca buku
keperawatan medical bedah brunner & suddarth edisi 8, membaca teknik relaksasi otot progresif
melalui website resmi kementerian kesehatan sehatq.com , dan jurnal yang memperkuat alas an
mahasiswa mengambil intervensi tersebut seperti :
Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif Dalam Menurunkan Skala Nyeri Sendi Lansia
HUBUNGAN SIKAP TENTANG MEKANIKA TUBUH DENGAN NYERI PUNGGUNG
BAWAH PETANI DI DUSUN V DESA DOLOGHULUAN KECAMATAN RAYA
KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2015
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN DALAM
MENJALANI TERAPI PADA PASIEN OSTEOARTRITIS DI WILAYAH PEDESAAN
(jurnal terlampir di file berbeda)
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Topik : manajemen nyeri punggung pada pasien Hernia Diskus Lumbal
Subtopik :
Intervensi untuk mengurangi nyeri punggung : teknik relaksasi otot progresif
Teknik mekanika tubuh melindungi punggung
Diskusi pentingnya berobat jalan rutin
Sasaran : Ny. Y
Hari/Tanggal : Rabu, 5 mei 2021
Waktuj : 1 x 26 menit
Tempat : Rumah
Narasumber : David Firmansyah
Semua rentang usia yang mengalami nyeri punggung pada pasien Hernia Diskus
Lumbal
2. Tujuan pembelajaran
Terlampir
5. Strategi Pembelajaran
6. Kegiatan Belajar-Mengajar
7. Evaluasi (Formatif/Sumatif)
Kerutkan otot di dahi dan tahan selama 15 detik. Rasakan otot di dahi menjadi lebih
kencang dan tegang.
Kemudian, lepaskan tegangan di dahi secara perlahan sambil menghitung selama 30
detik. Perhatikan perbedaan sensasi otot saat Anda mulai mencoba rileks.
Terus lepaskan tegangan sampai dahi terasa benar-benar terasa rileks. Bernapaslah
dengan perlahan dan teratur.
2. Rahang
Kencangkan otot-otot di rahang dengan cara mengatupnya dan tahan selama 15 detik.
Kemudian, lepaskan tegangan secara perlahan sambil menghitung selama 30 detik.
Perhatikan sensasi rileks yang muncul dan lanjutkan bernapas dengan perlahan
Dengan perlahan, tarik kepalan tangan ke dada dan tahan selama 15 detik. Remas
sekencang mungkin.
Kemudian, lepaskan secara perlahan sambil menghitung selama 30 detik
Perhatikan sensasi rileks yang muncul
5. Bokong
Secara perlahan, berikan tegangan di paha depan dan betis selama 15 detik. Kencangkan
otot ini sekuat yang Anda bisa.
Kemudian, lepaskan tegangan secara perlahan selama 30 detik.
Perhatikan sensasi rileks yang muncul.
Berikan ketegangan di kaki bagian bawah dan jari kaki dengan perlahan. Kencangkan
otot-otot di bagian ini sekuat yang Anda bisa.
Kemudian, lepaskan tegangan secara perlahan sambil menghitung selama 30 detik
Perhatikan sensasi rileks yang muncul dan lanjutkan bernapas dengan perlahan
Tindakan Keperawatan dan Evaluasi
Nama : Ibu Y
Diagnosa : hernia diskus lumbal
1. Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan system saraf ditandai dengan
laporan tentang perilaku nyeri/ perubahan aktivitas
2. Defisien pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan
ditandai dengan kesalahan dalam mekanika tubuh
3. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi ditandai
dengan perilaku tidak tepat dalam berobat jalan
P: perawat meminta
pasien
mempraktekan teknik
relaksasi tersebut
sebagai salah satu
opsi pereda sakit
pinggang selain tidur
di permukaan keras
P: perawat meminta
klien mencoba
mekanika tubuh yang
benar pada saat
beraktivitas lagi
Sehatq.com.Artikel kementrian kesehatan republic Indonesia. (2020, 23 September). Atasi stress dengan
relaksasi otot progresif, caranya amat mudah dilakukan. Diakses pada 9 April 2021, dari
https://www.sehatq.com/artikel/atasi-stres-dengan-relaksasi-otot-progresif-caranya-amat-mudah-
dilakukan
Smeltzer Suzanne, C. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Alih bahasa
Agung Waluyo, dkk. Editor Monica Ester, dkk. Ed, 8.
Tanoto, W. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan dalam Menjalani Terapi pada
Pasien Osteoartritis di Wilayah Pedesaan. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and
Midwifery), 5(1), 039-045.
Wijaya, E., & Nurhidayati, T. (2020). Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif Dalam Menurunkan
Skala Nyeri Sendi Lansia. Ners Muda, 1(2), 88-92.