Anda di halaman 1dari 2

TIMBANG TERIMA

1. Evaluasi Struktur Timbang Terima


Timbang terima dilakukan kampus Itekes Bali. Pada pelaksanaan
timbang terima Karu, Katim 1, Katim 2, PA1, PA 2, dan PA3 mengerti
tugas dan tanggung jawab masing-masing sehingga dalam pelaksanaan
timbang terima tidak terjadi kesalahan dalam tugas dan kewajiban baik
dalam tindakan keperawatan maupun pada saat timbang terima. Pada
timbang terima, sarana dan prasarana yang menunjang telah tersedia
antara lain: format/catatan timbang terima, status pasien, buku catatan
(work sheet). Kelompok shift timbang terima sesuai dengan jaga shift
antara shift pagi ke shift sore. Kepala ruangan memimpin kegiatan
timbang terima yang dilaksanakan pada pergantian shift pagi ke shift
sore.
2. Evaluasi Proses Timbang Terima
Kegiatan role play timbang terima dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 25 Mei 2021 di kampus Itekes Bali. Kemudian di Ruang Ratna
RS Tk. II Udayana proses timbang terima dilaksanakan setiap pergantian
dinas yang terbagi dalam 3 shift (pagi, sore dan malam) dalam 24 jam. Di
Ruang Ratna pelaksanaan timbang terima saat pergantian shift yaitu dari
pergantian shift dari shift pagi ke sore, shift sore ke malam, dan shift
malam ke pagi. Kelompok telah mempraktekkan timbang terima yang
biasa dilakukan di nurse station setiap pergantian shift jaga yang
bertujuan untuk menyamakan persepsi agar tidak terjadi kesalahan
informasi dalam tugas dan kewajiban baik dalam menyampaikan hasil
perkembangan pasien dan tindakan keperawatan yang belum maupun
sudah yang dilakukan pada pasien. Kegiatan timbang terima dilakukan
dengan berdiskusi secara langsung untuk membahas masalah serta
tindakan yang sudah diberikan maupun yang sudah direncanakan pada
pasien yang dikelola di Ruang Ratna RS Tk. II Udayana. Ketika
ditemukan hal-hal khusus yang perlu dibahas dan ditindaklanjuti,
petugas yang melaporkan akan menambah catatan khusus pada kolom
keterangan yang sudah tersedia pada buku timbang terima. Setelah
dilakukan timbang terima di nurse station, petugas melakukan timbang
terima langsung ke pasien untuk memvalidasi data serta mengetahui
perkembangan kondisi pasien ditambah dengan program tindakan serta
terapi medik yang akan dilakukan selanjutnya.
3. Evaluasi Hasil Timbang Terima
Pada proses pelaksanaan, pembimbing menyatakan bahwa proses
pelaksanaan timbang terima sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut
dikarenakan mulai dari persiapan, pelaksanaan dan post timbang terima
sesuai dengan prosedur timbang terima
Pasien mengetahui perawat yang akan merawat untuk shift
selanjutnya, dikarenan saat pelaksanaan timbang terima baik karu
maupun wakaru sudah memperkenalkan perawat- perawat yang akan
merawat pasien. Selain itu perawat juga mengetahui perkembangan
setiap pasien yang menjadi tanggung jawabnya. Pelaksanaan timbang
terima telah dilaksanakan dengan baik, hal ini tidak lepas dari kerja sama
yang baik dengan kelompok dan bimbingan dari pembimbing.

Anda mungkin juga menyukai