BAGIAN A

1. a.
2. Sintesis n-butil
a. Judul Percobaan: Pembuatan n-Butil asetat
b. Tujuan Percobaan: praktikan mampu memahami reaksi pembuatan n-butil asetat melalui
reaksi esterifikasi
c. Tinjauan Pustaka:
Butil asetat adalah senyawa organik dengan rumus empiris C4H9COOCH3. senyawa
ini merupakan ester dari butanol dan asam asetat. Senyawa tersebut dibuat melalui reaksi
esterifikasi dengan katalis asam kuat, misalnya asam sulfat pekat. Reaksi asam asetat dan
butanol inilah yang akan menghasilkan butil asetat dengan persamaan:

H2SO4
C4H9OH(aq) + CH3COOH(aq) C4H9COOCH3(aq) + H2O(l)
Asam asetat n-butil asetat n-butil asetat
Kegunaannya sebagai bahan untuk parfum, dan sebagai komponen pada aroma sintetis
seperti aprikot, pisang, pir, nanas, dan delima (Ketta & Cunningham, 1977).

d. Alat dan Bahan

1. Alat-alat : Erlenmeyer, Gelas ukur, Corong pemisah. Gelas piala

2. Bahan : n-butanol, Asam asetat glasial, Asam sulfat pekat 96-98%, Larutan NaHCO3
jenuh. MgSO4 kristal anhidrat
e. Prosedur:
Masukkan 10 ml n-butanol dan 2 butir batu didih kedalam labu dasar bulat lalu
tambahkan sedikit demi sedikit 3 tetes H2SO4 pekat dan tambahkan 30 ml asam glasial.
Kemudian pasang pendingan refluks dan panaskan campuran tersebut pada suhu 90-
1000C selama 3 jam setelah itu masukkan campuran kedalam corong pemisah serta
tambahkan 30 ml air dan kocok dengan kuat. Pisahan larutan tersebut ester terletak
diposisi atas. Lapisan atas ditambah 25 ml air dan 7 ml NaHCO3 jenuh lalu dikocok.
Lapisan ester dipisah dengan corong pemisah dan ditambahkan 2,5 gr MgSO4 kocok dan
saring.
f. Reaksi yang terjadi :
CH3COOH (aq) + CH3CH2CH2CH2OH (aq) H⇌SO CH3COOCH2CH2CH2CH3 (aq) + H2O
2 4

(l)
CH3COOH (aq) + NaHCO3 (aq)  CH3COONa (aq) + H2CO3 (aq)
H2CO3 (aq)  CO2 (g) + H2O (l)
MgSO4 (s) + 7H2O (l)  MgSO4.7H2O (aq)