Anda di halaman 1dari 5

Soal Keperawatan Medikal Bedah

1. Seorang perawat sedang memberikan penjelasan kepada klien untuk


persiapan pulang pada klien dengan kanker prostat setelah tindakan
prostactectomy. Penjelasan yang diberikan agar klien tidak mengangkat
barang dengan bobo lebih dari 10kg selama minimal 6 minggu. Apakah
diagnosa keperawatan yang sesuai dengan rencana tersebut ?
A. Resiko Gangguan Cairan
B. Gangguan aktivitas dan istirahat
C. Resiko komplikasi pendarahan
D. Resiko gangguan moobilitas fisik
E. Gangguan eliminasi urine

Pembahasan :
Untuk mencegah mengangkat beban yang lebih dari 10kgselama
minimal 6 minggu merupakanpenjelasan yang tepat bagi klien
pasca prostactectomy untuk mencegah komplikasi pendarahan.
Jawabannya C karna tepat dengan rencana tersebut.

2. Seorang perawat klien stroke dengan hemiparase dextra yang masuk fase
rehabilitasi. Saat ini perawat sedang mengajarkan klien agar dapat makan
dengan tangan kirinya dan berjalan menggunakan tripot. Apakah teoro
utama yang mendasari tindakan perawat dalam asuhan keperawatan
tersebut ?
A. Caring
B. Adaptasi
C. Self Care
D. Kebutuhan
E. Pearwatan Holistik

Pembahasan:
Membantu klien yang mengalami kelumpuhan antara lain makan
dengan menggunakan tangan yang sehat dan membantu klien
berjalan dengan menggunakan tripot adalah upaya yang dilakukan
perawat agar klien dapat mandiri dengan keterbatasan yang ada
pada dirinya. Perawat berupaya memandirikan klien sehingga klien
dapat melaksanakan aktivitas tanpa bantuan setelah pulang dari
rumah sakit.

3. Perawat melakukan pemeriksaan fisik pada klien dengan DM tipe-2.


Hasilnya antara lain glukosa darahpuasa 120mg/dl, suhu 38°C, nadi
88x/menit, RR 22x/menit, dan TD 110/70mmHg. Manakah hasil yang
paling akan menjadi perhatian perawat ?
A. Nadi
B. Pernapsan
C. Suhu tubuh
D. Tekanan darah
E. Gula darah puasa

Pembahasan :
Peningkatan suhu tubuh dapat mengindikasikan adanya infeksi.
Infeksi dapat menimbulkan sindrom nonketotik, hiperosmolar,
hiperglikemik atau ketoasidosis diabetik. Hasil temuan lain yang
ada dipertanyaan semua dalam batas normal

4. Seorangperempuan yang sudah berumur 63 tahun dirawat Rumah Sakit


karena mengeluh edema seluruh tubuh terutama ektremitas bawah. Hasil
pemeriksaan menunjukkan: pasien tampak sesak, konjungtiva anemis,
mulut dan nafasnya tercium bau ureum, dan urine output 2500cc/hari.
Pasien didiagnosa GGK. Apakah masalah keperawatan utama pada
pasien?
A. Intoleransi aktivitas
B. Pola nafas tidak efektif
C. Kelebihan volume cairan
D. Penurunan perfusi jaringan
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Pembahasan :
Pada pasien gagal ginjal kronik mengingat secara kondisi
patofisiologi ginjal mengalami ketidakmampuan/ kegagalan dalam
melaksanakan salah satu fungsi eksresi yaitu membentuk dan
membuang urine, maka akan timbul berbagai masalah secara
sistemik terutama pada kelebihan volume cairan. Kemudian akan
terjadinya penurunan urine output, sehingga ureum dan kreatinin
akan meningkat dalam darah. Oleh karena itu masalah utama
keperawatan pada kasus di atas adalah kelebihan volume cairan.

5. Laki-laki berusia 28 tahundirawat di Rumah Sakit karna mengeluh


hipertermi lebih dari 10 hari, badan dirasakan panas lemah dan tidak nafsu
makan. Dari hasil pengkajian ditemukan lidah, kulit, dan rambut kotor.
Hasil tanda-tanda vital menunjukan TD110/70mmHg, N: 80x/menit, RR:
18x/menit, Suhu: 38,7°C. Hasil laboratorium test widal positif (+).
Apakah prioritas intervensi pada pasien di atas ?
A. Berikan nutrisidengan porsi kecil tapi sering.
B. Lakukan kompres dingin pada daerah ketiak
C. Bantu kebutuhan personal hygiene pasien
D. Berikan minum air putih 2liter/hari
E. Batasi aktivitas pasien

Pembahasan :
Typhus abdominalis merupakan peradangan pada usus halus yang
disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonela typhosa. Akibat dari
proses infeksi ini akan terjadi peningkatan suhu tubuh diikuti
penurunan nafsu makan, bibir kering, lidah kotor, dan seluruh
tubuh kotor. Peningkatan suhu tubuh hypertermi pada pasien
typhus sangat khas terjadi pada sore dan malam hari dan akan
turun pada pagi dan siang hari. Pada vignete terdapat data kunci
yaitu keluhan demam dan suhu tubuh38,5°C. Untuk itu problem
utama pada pasien typhus adalah gangguan keseimbangan suhu
tubuh: hiperthermi, sehingga prioritas intervensi yang harus
dilaksanakan adalah lakukan kompres dingin pada daerah ketiak.

6. Seorang laki-laki dengan usia 59 tahun dirawat di Rumah Sakit karena


baru post operasi 6 jam lalu pengangkatan batu kandung kemih. Pada saat
dikaji klien mengeluh nyeri dan saat ini sedang menjalani irigasi kandung
kemih dengan menggunakan kateter, urin tampak bewarna merah dan
bercampur dengan trombus. Apakah prioritas tindakan keperawatan pada
kasus tersebut ?
A. Mempertahankan kelancaran irigasi kateter
B. Memenuhi kebutuhan sehari-hari pasien
C. Melakukan observasi tanda-tanda vital
D. Mengajarkan relaksasi/distraksi
E. Membatasi aktivitas pasien

Pembahasan :
Paien dengan batu kandung kemih dapat mengalami obtruksi
saluran kemih sehingga perlu dilakukan operasi pengangkutan batu
dan ini dapat memicu terjadinya pendarahan di dalam kandung.
Pada hari pertama post operasi urine masih kemerahan karena
bercampur dengan bekuan darah (stool cell) yang terbawa dari
proses pembersihan kandung kemih, sehingga prioritas tindakan
perawat sesuai dengan kasus diatas adalah mempertahankan
kelancaran irigasi agar tidak terjadi sumbatan pada pengaliran
urine melalui catheter.
7. Seorang perempuan berumur 68 tahun dirawat hari ke 3 di Rumah Sakit
karena mengalami gagal jantung. Klien mengatakan : kedua kaki terasa
berat dan terlihat bengkak, ia cepat sekali lelah dan sesak nafas jika tidur
telentang. Apakah masalah keparawatan utama pada pasien tersebut ?
A. Peurunan perfusi jaringan perifer
B. Kelebihan volume cairan tubuh
C. Penurunan curah jantung
D. Gangguan istirahat tidur
E. Pola nafas tidak efektif

Pembahasan :
Pasien gagal jantung mengalami penurunan curah jantung. Akibat
dari ketidakmampuan jantung memompa darah keseluruh tubuh,
sehingga suplay ke jaringan menurun timbulah sesak nafas dan
mudah lelah. Penurunan curah jantung juga menyebabkan
peningkatan tekanan hidrostatik pada pembuluh darah kafiler, hal
ini mendorong terjadinya ektravasasi cairan dan intra vaskuler ke
ekstra vaskuler, sehingga terjadi edema pada ekstremitas.

8. Seorang remaja berusia 18 tahun, dirawat di ruang bedah paskah tindakan


debridemen karena femur dexstra tertutup pada hari ke dua. Luka
dibridemen terpasang backslap dan dibalut dengan elastis verban. Dari hail
pengkajian : didapatkan pasien mengeluh nyeri kesemutan CRT jari kai
kanan >2 detik, serta nadi dorsalis pedis teraba lemah. Intervensi
keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
A. Melakukan pijatan pada jari
B. Memberikan kompres hangat
C. Melonggarkan ikatan bidai
D. Mempersiapkan pembedahan
E. Meninggikan kaki yang fraktur

Pembahasan :
Ikatan bidai yang terlalu kuat dapat membendung secara komplit
aliran darah ke bawah cedera.

9. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dirawat selama 5 hari di Rumah Sakit


post operasi appendictomy. Klien saat ini masih mengeluh nyeri ringan.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh terdapat luka operasi di daerah kwadran
kanan bawah abdomen yang masih tampak bassah. Apakah prioritas
tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada kasus di atas ?
A. Mengatasi masalah nyeri dengan teknik relaksasi
B. Melatih mobilisasi dan ambulasi dari tempat tidur
C. Mencegah infeksi dengan melakukan perawatan luka
D. Mencegah terjadinya kambuh dengan memberikan pendidikan
kesehatan
E. Memenuhi kebutuhan ADL : dengan membantu kebutuhan
personal hygiene pasien

Pembahasan:
Pasien post apendictomy hari ke 5 dengan kondisi nyeri terasa
ringan menunjukan pasien sudah bisa beradaptasi dengan kondisi
nyeri nya. Tetapi dengan keadaan luka yang masih basah maka
fokus/prioritas tindakan keperawatan adalah mencegah terjadinya
infeksi pada luka dengan melkaukan perwatan luka steril.

10. Seorang pasien laki-laki berusia usia 60 tahun, di rawat di Rumah Sakit,
dengan diagnose : stroke. Hasil pemeriksaan di dapat pasien hamiparase
anggota tubuh bagian kanan, sehingga pasien mengalami kesulitan dalam
toileting. Perawat mempersiapkan pemasangan kateter urin pada pasien
tersebut. Setelah posisi kateter urine tepat pada bladder dan mengisi balon.
Tindakan keperawatan selanjutnya adalah ?
A. Memasukan kateter 2 inchi
B. Menarik kateter urine sedikit
C. Memfiksasikan kateter di paha pasien
D. Menyambungkan kateter dengan urine bag
E. Memasang urine bag dan di pasang di pinggir tempat tidur

Pembahasan :
Setelah kita mengisi balon sebaiknya sedikit ditarik kateter urinea
sampai ada tekanan.

Anda mungkin juga menyukai