Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH TEKNOLOGI SEDIAAN PADAT

“TABLET”

Oleh:
NAMA : SIFERA SONIA RANGGATAU
NIM : 17 3145 201 037
KELAS : A-017

DOSEN : Apt. BESSE YULIANA, S.Si.,M.Si

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI, TEKNOLOGI RUMAH SAKIT DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MEGA REZKY
MAKASSAR
2020
Tablet adalah sediaan padat kompak, dibuat secara kempacetak, dalam

bentuk tabung pipih atau sirkuler, kedua permukaannya rata atau cembung,

mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan (Dirtjen

POM,1979).

Biasanya tablet diberi tambahan sejumlah bahan pembantu antara lain : (a)

pengencer atau pengisi, (b) pengikat atau perekat, (c) penghancur, (d) zat pelincir,

(e) bahan tambahan lain seperti zat warna dan zat pemberi rasa (Ansel, 1989)

Menurut buku pengantar bentuk sediaan farmasi, tablet terdiri dari

beberapa jenis, yaitu tablet kompresi, tablet kompresi ganda, tablet salut gula,

tablet diwarnai coklat, tablet salut selaput, tablet salut enterik, tablet sublingual

atau bukal, tablet kunyah, tablet effervescent, tablet triturat, tablet

hipodermik,tablet pembagi, dan tablet dengan penglepasan terkendali (Ansel,

1989)

Pada pembuatan tablet ada 3 metode yang di gunakan yaitu metode

granulasi basah, metode granulasi kering, dan cetak langsung. Metode yang paling

banyak digunakan orang dalam memproduksi sediaan tablet adalah metode

granulasi basah (Ansel, 1989)


Daftar pustaka

Ansel C. Howard. 1989. Pengantar bentuk sediaan farmasi edisi keempat.


Universitas Indonesia (UI press) : Jakarta

Dirtjen POM. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III.Departemen kesehatan RI :


Jakarta

Anda mungkin juga menyukai