(PERTEMUAN I)
A. PROSES KEPERAWATAN
4. Tindakan Keperawatan :
tujuan interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang, buat kontrak yang jelas pada
setiap pertemuan (topik yang akan dibicarakan, tempat pembicaraan dan waktu
pertemuan).
- Memberikan perhatian dan penghargaan : temani klien saat tidak menjawab, katakana
“Saya akan duduk disamping Anda, jika ingin mengatakan sesuatu saya siap
mendengarkan”. Jika klien menatap wajah perawat katakan “ada yang ingin Anda
katakan ?”.
- Menanyakan apa yang menyebabkan pasien tidak ingin berinteraksi dengan orang
lain.
- Mendiskusikan keuntungan bila pasien memiliki banyak teman dan bergaul akrab
dengan mereka.
- Mendiskusikan kerugian bila pasien hanya mengurung diri dan tidak bergaul dengan
orang lain.
KEPERAWATAN
Orientasi
“ Assalamu’alaikum”
“ Saya perawat Mawardatul Wajihah, Saya sering dipanggil mawar, Saya Mahasiswa
Akademi Keperawatan Pamekasan yang sedang praktek disini sela dua minggu. Saya
“ Apa keluhan Mbak hari ini?” Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang
Kerja
“Siapa saja yang tinggal serumah? Siapa yang paling dekat dengan,Mbak? Siapa
yang paling dekat dengan Mbak? Siapa yang jarang bercakap-cakap dengan Mbak?
“Apa yang dirasakan selama Mbak dirawat disini? O..Mbak merasa sendirian? Siapa
“Apa saja kegiatan yang biasa Mbak lakukan dengan teman yang Mbak kenal?”
“Apa yang menghambat Mbak dalam berteman atau bercakap-cakap dengan pasien
yang lain?”
“Menurut Mbak apa saja keuntungannya kalau kita mempunyai teman? Wah benar,
ada teman bercakap-cakap. Apa lagi? (sampai pasien dapat menyebutkan beberapa)
Nah kalau kerugiannya tidak mempunyai teman apa ya,Mbak?Ya, apa lagi? (samapi
pasien dapat menyebutkan beberapa) Jadi banyak juga ruginya tidak punya teman ya.
Terminasi
“Mbak ternyata asyik juga diajak berbincang-bincang. Nah, bagaimana kalau Mbak
juga berbincang-bincang dengan orang lain? Besok pagi jam 09.30 saya akan
menemui Mbak. Saya akan mengajarkan Mbak untuk berkenalan dengan teman saya
(PERTEMUAN II)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien : Klien tidak terlihat murung dan tidak ketakutan ketika
perawat).
4. Tindakan Keperawatan :
- Memberikan motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang
telah dibuat.
KEPERAWATAN
Orientasi
“Assalamu’alaikum, Mbak!”
“Nah sesuai dengan janji saya kemarin, saya akan mengajarkan Mbak berkenalan
“Begini lho Mbak, untuk berkenalan dengan orang lain,kita sebutkan dulu nama kita
dan nama panggilan yang kita suka, asal kita dan hobi. Contoh : “Nama saya B,
saya!”
“Nah seperti janji saya kemarin, saya akan mengajak Mbak mencoba berkenalan
dengan teman saya, perawat M. Tidak lama kok, sekitar 10 menit. Mbak siap kan?”
Kerja
“Baiklah, Mbak bisa berkenalan dengan perawat M seperti yang kita praktekkan tadi”
“Ada lagi yang Mbak ingin tanyakan kepada perawat M? Coba tanyakan tentang
keluarga perawat M”
“Kalau tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, Mbak bisa sudahi perkenalan ini. Lalu
Mbak bisa buat janji bertemu lagi dengan perawat M, misalnya jam 1 siang nanti”
“Baiklah perawat M, karena D sudah selesai berkenalan, saya dan D akan kembali ke
Terminasi
“Pertahankan terus apa yang sudah Mbak lakukan tadi. Jangan lupa untuk
keluarga, hobi dan sebagainya. Bagaimana mau coba dengan perawat lain. Mari kita
masukkan pada jadwalnya. Mau berapa kali sehari? Bagaimana kalau 2 kali. Baik
nanti Mbak coba sendiri. Besok kita latihan lagi ya, mau jam berapa? Jam 10?
Sampai besok”.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
(PERTEMUAN III)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien : Kontak mata klien tidak kosong dan mau bersosialisasi
pasien).
4. Tindakan Keperawatan :
- Memberikan motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang
telah dibuat.
Orientasi
(Jika jawaban pasien : ya, maka kita bisa lanjutkan komunikasi berikutnya d menjadi
siang?”
“ Bagus sekali Mbak menjadi senang karena punya teman lagi”
“ Bagaimana kalau sekarang kita berkenalan lagi dengan orang lain, yaitu pasien F”.
Kerja
“ Baiklah, Mbak sekarang bisa berkenalan dengannya seperti telah Mbak lakukan
sebelumnya”
nama panggilan, asal dan hobi dan menanyakan hal yang sama kepada pasien F)
“ Kalau tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, Mbak bisa sudahi perkenalan ini.
Laulu Mbak bisa buat janji untuk bertemu lagi jam 4 sore nanti”
“ Baiklah F, karena D sudah selesai berkenalan, saya dan D akan kembali ke ruangan
D. Selamat pagi”
D di tempat lain)
Terminasi
“ Dibandingkan kemarin pagi, Mbak tampak lebih baik saat berkenalan dengan
pasien F”
“ Pertahankan apa yang sudah Mbak lakukan tadi. Jangan lupa untuk bertemu
orang lain ini kita tambahkan lagi di jadwal harian. Jadi satu hari Mbak dapat
berbincang-bincang dengan orang lain sebanyak 3x, jam 10 pagi, jam 1 siang dan jam
8 malam. Mbak bisa bertemu dengan perawat U dan tambahkan dengan pasien yang
baru dikenal. Selanjutnya Mbak bisa berkenalan dengan orang lain lagi secara
“ Mulai besok aka nada perawat lain yang akan merawat Mbak. Jadi Mbak bisa
“ Sesuai perjanjian kita kemarin, pertemuan kita hari ini sudah 10 menit. Sampai
ketemu lagi ya, Mbak. Jangan lupa pesan saya untuk memiliki banyak teman. Nah,
untuk pertemuan kita besok saya akan mengajarkan Mbak minum obat ya. Saya aka
akan menemui Mbak di tempat ini jamnya seperti hari ini juga ya. Sekarang saya
(PERTEMUAN IV)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien : Kontak mata klien tidak kosong dan mau bersosialisasi
benar.
4. Tindakan Keperawatan :
- Mendiskusikan dengan klien tentang manfaat dan kerugian tidak minum obat,
nama, warna, dosis, cara, efek terapi dan efek samping penggunaan obat.
- Menganjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter/ perawat jika terjadi hal-hal
KEPERAWATAN
Orientasi
“ Sesuai janji saya kemarin, bagaimana kalau kita sekarang membicarakan tentang
“ Berapa lama Mbak D kita mau berbicara? Bagaimana kalau 20 sampai 30 menit?”
Kerja
“ Mbak D, berapa macam obat yang diminum? Jam berapa saja obat diminum?”
“ Mbak D perlu minum obat ini agar pikirannya jadi tenang, tidurnya juga tenang”
“ Obatnya ada dua macam Mbak, yang warnanya CPZ gunanya agar tenang,
sedangkan yang putih ini namanya THP gunanya agar rileks. Semuanya ini diminum
“ Bila nanti setelah minum obat, maka nanti mulut Mbak D terasa kering sehingga
untuk membantu mengatasinya Mbak bisa banyak minum dan mengisap-isap es batu”
“ Sebelum minum obat ini Mbak dan ibu harus mengecek dulu label di kotak obat
apakah benar nama Mbak D tertulis disitu, berapa dosis atau butir yang harus
diminum, jam berapa saja harus diminum. Baca juga apakah nama obatnya sudah
benar.
“ Obat-obat ini harus diminum secara teratur dan kemungkinan besar harus diminum
dalam waktu yang lama. Agar tidak kambuh lagi sebaiknya Mbak D tidak
menghentikan sendiri obat yang harus diminum sebelum berkonsultasi dengan dokter”
Terminasi
“Bagaimana perasaan Mbak D setelah kita bercakap-cakap tentang obat yang Mbak
“ Mari kita masukkan pada jadwal kegiatan Mbak. Jangan lupa minum obatnya dan
“ Assalamualaikum”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
(PERTEMUAN I)
Tindakan Keperawatan :
- Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien isolasi sosial
di rumah.
KEPERAWATAN
Oriemtasi
“ Kita diskusi disini saja ya ? Berapa lama Bapak/Ibu punya waktu? Bagaimana
Kerja
“ Apa masalah yang Bapak/Ibu hadapi dalam merawat pasien H? Apa yang sudah
“Masalah yang dialami oleh anak Bapak/Ibu disebut isolasi social. Ini adalah salah
satu gejala penyakit yang juga dialami oleh pasien-pasien gangguan jiwa yang lain”
“ Tanda-tandanya antara lain tidak mau bergaul dengan orang lain, mengurung diri,
saat berhubungan dengan orang lain, seperti sering ditolak, tidak dihargai atau
“ Apabila masalah isolasi social ini tidak diatasi maka seseorang bisa mengalami
halusinasi yaitu mendengar sesuatu atau melihat bayangan yang sebetulnya tidak
ada.”
“ Untuk menghadapi keadaan demikian, Bapak/Ibu dan anggota keluarga yang lain
Terminasi
“Nah, coba Bapak/Ibu ulangi lagi apa yang dimaksud dengan isolasi sosial dan
“ Bagus sekali Bapak/Ibu, Bapak/Ibu bisa menyebutkan apa itu isolasi sosial lengkap
dengan tanda-tandanya”
“ Bagaimana kalau kita bertemu 3 hari lagi untuk latihan cara merawat pasien H?”
“ Kita ketemu disini saja ya, Pak/Bu, pada jam yang sama”
“ Assalamu’alaikum”
STRATEGI PELAKSAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
(PERTEMUAN II)
isolasi sosial.
Tindakan Keperawatan :
- Membina hubungan saling percaya dengan pasien dengan cara bersikap peduli dan
- Memberikan semangat dan dorongan kepada pasien untuk bisa melakukan kegiatan
bersama-sama dengan orang lain yaitu dengan tidak mencela kondisi pasien dan
yang dihadapi.
KEPERAWATAN
Orientasi
“ Assalamu’alaikum, Pak/Bu”
“ Bapak/Ibu masih ingat tentang apa yang dimaksud isolasi sosial itu dan tanda-
“Nah sesuai janji saya kemarin, hari ini saya akan mengajarkan Bapak/Ibu cara
merawat anak Bapak/Ibu. Kalau Bapak/Ibu sudah bisa melakukannya sesuai yang
Kerja
“Untuk merawat H, keluarga perlu melakukan beberapa hal. Pertama keluarga harus
membina hubungan saling percaya dengan pasien H yang caranya adalah bersikap
peduli dengan H dan jangan ingkar janji. Kedua, keluarga perlu memberikan
dengan orang lain. Berilah pujian yang wajar dan jangan mencela kondisi pasien”.
“ Nah bagaimana kalau sekarang kita latihan untuk melakukan semua cara itu”
dengan teman-temanmu yang lain? Lalu bagaimana kalau mulai sekarang kamu
sholat berjemaah. Kalau di rumah sakit ini, kamu sholat dimana? Kalau di rumah
“ Nah coba sekarang Bapak/Ibu peragakan cara komunikasi seperti yang saya
contohkan”
“ Sampai disini ada yang mau ditanyakan, Pak/Bu? Kalau tidak mari kita praktekkan
langsung ke S! Berapa lama waktu Bapak/Ibu? Baik kita akan coba 30 menit”
(Menuju pasien H)
“ Bapak/Ibu Mbak datang membesuk. Beri salam! Bagus. Tolong Mbak tunjukkan
jadwal kegiatannya!”
“ Nah Pak/Bu, sekarang Bapak/Ibu bisa mempraktekkan apa yang sudah kita latihkan
tadi”
Terminasi
“ Bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah kita latihan tadi? Bapak/Ibu sudah bagus”
“ Mulai sekarang Bapak/Ibu sudah bisa melakukan cara merawat tadi ke pasien H.