BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan
Dari pelaksanaan uji kompetensi perbaikan sistem bahan bakar konvensional,
sistem penerangan dan poros propeller pada kendaraan Toyota 4 K dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
- Berdasarkan hasil analisa terhadap kinerja motor bensin, umumnya terjadi
gangguan yang disebabkan oleh sistem bahan baker dan mengakibatkan tidak
normalnya proses kerja motor, bahkan menimbulkan suatu kerusakan berat
- Berdasarkan hasil ujian kompetensi perbaikan sistem bahan bakar konvensional
menunjukkan bahwa pola dan mekanisme perbaikan sistem bahan bakar
konvensional harus sesuai dengan petunjuk dan prosedur yang berdasarkan
standarisasi pabrik dan sesuai dengan metode yang benar.
- Dalam merangkai sistem penerangan dan lampu tanda kendaraan haruslah
dimengerti cara kerja komponennya
- Penurunan tegangan pada lampu kepala jarak jauh adalah 3 Volt, tidak sesuai
dengan spesifikasi yaitu kurang dari 1 Volt
- Besar arus yang mengalir pada rangkaian lampu kepala jarak dekat adalah 8
Ampere, sesuai dengan spesifikasi yaitu 8 – 10 Ampere.
- Semua komponen-komponen pada sistem penerangan dan lampu tanda masih
berfungsi dengan baik
- Siswa dapat mengetahui nama-nama komponen, cara mengukur, menyetel dan
membongkar pasang propeller dan universal joint dengan waktu yang singkat
- Siswa dapat memberi penjelasan tentang cara-cara memperbaiki dan merawat
poros propeller dan universal joint.
- Siswa dapat mengetahui akibat-akibat yang ditimbulkan poros propeller dan
universal joint apabila mendapatkan kerusakan.

42
2. Saran-saran
Beberapa saran yang dapat dikemukakan sesuai dengan uji kompetensi ini
adalah sebagai berikut:
- Perhatikan keselamatan kerja anda dan benda kerja
- Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
- Agar pembimbing lebih banyak meluangkan waktunya untuk anak bimbingannya
- Pada saat melakukan pembongkaran dan perakitan komponen sistem bahan bakar
konvensional, sistem penerangan dan poros propeller harus lebih teliti, karena
komponennya cukup banyak.
- Setelah melakukan pemasangan dan penyetelan, maka baut pengikat harus
dikencangkan sesuai dengan momen spesifikasi

43
44