Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

ANALISIS PUTUSAN Nomor 80/Pdt.G/2018/PN Blg

Disusun Oleh Kelompok VI :

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS HUKUM
BANGKALAN
2020/2020
A. Latar Belakang
POSISI KASUS
- PT PEGADAIAN PERSERO (Penggugat)
- WARNI BUTAR-BUTAR (Tergugat I)
- ASNAWATY SIREGAR (Tergugat II)
- WILSON NAPITUPULU (Tergugat III)
- SONDANG MEGAWATI HUTAHURUK (Tergugat IV)
- RAHMAN MANURUNG (Tergugat V)
- ADELINA NAPITUPULU (Tergugat VI)
- MAWAN SIREGAR (Tergugat VII)
- RUMIANA PANJAITAN (Tergugat VIII)
- TIONAR MASTI DAMANIK (Tergugat IX)

Awal mula terjadinya kasus ini yaitu pada saat Tergugat I melakukan hubungan hukum
dengan Penggugat yang berupa perjanjian kredit dengan jaminan gadai yang dibuat secara
sah dan sesuai dengan ketentuan pasal 1551 KUHPerdata. Jaminan gadai tersebut
merupakan barang bergerak yang berupa sejumlah Sortali pada beberapa kantor Unit
Pelayanan Cabang (UPC). Sortali merupakan sejenis ikat kepala yang berasal dari
kebudayaan batak, yang terbuat dari tali dan emas atau bahan lain, serta dibungkus dengan
kain merah yang lazim digunakan atau dimahkotakan kepada pengantin pria dan wanita saat
diadakan acara pesta pekawinan.
Kemudian pada saat waktu jatuh tempo pembayaran, Tergugat I ternyata tidak
melaksanakan kewajibannya. Oleh karena itu Tergugat I telah ingkar melunasi
kewajibannya membayar uang pinjaman dan sewa modal kepada Penggugat. Dalam hal ini
Tergugat I telah Wanprestasi berdasarkan ketentuan Pasal 1238 KUHPerdata. Selanjutnya
ketika Penggugat hendak menjual barang obyek jaminan gadai guna pelunasan hutang
Tergugat I, ternyata diketahui bahwa seluruh barang obyek jaminan yang berupa sejumlah
sortali yang dijaminkan Tergugat I kepada Penggugat adalah telah dikuasai oleh pihak lain,
yaitu Tergugat II sampai dengan Tergugat IX, sehingga Penggugat tidak dapat menjual
barang obyek jaminan tersebut.
B. Rumusan Masalah
1.1 Apabila barang jaminan yang digadaikan tersebut bukan milik pribadi dari
debitur, apakah perjanjian gadai itu bisa dilakukan dan apakah itu sah menurut
hukum?
1.2 Apa perlindungan hukum bagi kreditur dan bagi debitur jika salah satu pihak
wanprestasi?
C. Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai