Kaum Intelektual Individualis

Kampusku sudah mulai ramai di datangai oleh pemuda pemudi rantau.

Selamat datang di dunia baru, dunia dengan segala intriknya.

Selamat datang adindanku mahasiswa baru angkatan 2017.

Kalian adalah calon penurus bangsa kaum intlektual Individualis.

Kuliah salah satu jalan kalian untuk berjuang membelenggu diri.

Di awal kau masuk di kampus ini engkau akan di ajak berargumen tentang pentingnya kuliah sebenar-
benarnya.

Dosen-Dosen akan mengajak mu mengelilingi kampus dan mulai berdongeng bahwa kuliah harus 4
tahun. Tidak boleh lebih kaulau kurang lebih baik lagi.

Kalian akan diajak untuk berdialog dengan segudang ilmu kompetensi kuliah baik-baik,lulus lebih cepat,
dapat kerja dan menikalah.

Kuliah yang utama adalah ijazah bukan lah ilmunya.

Kuliahlah baik-baik. Dengarkan terus kata-kata dosenmu.

Janagn dengar kata seniormu.

Jadilah kaum peng-iya kan. Jangan sekali-kali membantah. Karena dosen adalah dewa sementara kalian
kerbau yang harus di tarik dan diperintah sesuai pemikiran beliau-beliau ini.

Pelajaran Menjilat adalah hal yang harus anda kuasai supaya kalian akan merasa aman dengan segala
urusan di kampus baru mu ini.

Kalian dilarang keras untuk mengkeritik karena beliau lebih paham ketimbang kalian yang baru bau
kencur sedangkan beliau sudah mulai bau tanah.

Selamat datang calon kaum intelektual individualis.

Kampus bukanlah tempat untuk mencari pengalaman karena pengalaman bisa dicari diluar setelah
engaku lulus kuliah.

Jika ada senior yang mengajakmu diskusi tentang apa saja. Janganlah dengarkan.

Ajakan mereka adalah menghasut mu untuk belama-lama menjadi mahasiswa di kampus ini.

Ohi iya kampus ini banyak organisasinya dari A-Z.

Dari A-Z ini jangan engkau masuki karena pemikiranmu akan banyak berubah.
Dan Beliaupun juga akan melarang mu. Organisasi akan menghambat mu untuk kuliah.

Di kampus ini ajang untuk belajar menuntut nilai dan secarik kertas yang bertuliskan namamu.

Wahai engkau calon kaum intelektual individualis.

Jangan mudah mempercayai siapa-siapa. Cukup urusi saja dirimu dari semester 1 hinga semester akhir
mu kelak.

Persetan dengan jasa. Kejarlah Ijazah

Bukankah yang bernilai yang utama.

Berilmu yang kedua.