Anda di halaman 1dari 10

Hasil Pratikum: Gerak Pada Tumbuhan [IPA SD]

LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
MAKHLUK HIDUP

KEGIATAN PRAKTIKUM
1.       Judul Percobaan      :   Gerak pada Tumbuhan

2.      Tujuan                       :  
1.    Mengamati gerak seismonasti
2.    Mengamati gerak niktinasti

3. Alat dan Bahan           :   Seismonasti dan Niktinasti          


a. Tanaman putri malu dalam pot 1 buah.
b. Kotak karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam
1 buah.
c. Stop watch atau jam tangan 1 buah.
d. Alat-alat tulis dan penggaris.

3.      Teori Dasar                :  


Ø     Gerak seimonasti adalah gerak yang disebabkan oleh
 getaran atau sentuhan.

Ø     Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang


disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun
majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun
majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga
menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada
daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari.
             (http://id.wikipedia.org/wiki/Nasti)

4.      Cara Kerja                : 
Seismonasti dan Niktinasti
a.    Seismonasti

1.        Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman putri malu, lembar
kerja, alat-alat tulis, dan penggaris.
2.        Pot putri malu, sebaiknya Anda siapkan Beberapa hari sebelumnya, sehingga ketika akan
dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan segar. Caranya carilah tanaman putri malu
ukutan sedang selanjutnya Anda ambil tanaman tersebut dengan menyodoknya dengan scop
atau alat lainnya sehingga tanaman tersebut dapat Anda pindahkan ke dalam pot tanpa
mengganggu bagian akarnya.
3.        Letakkan pot putri malu yang telah Anda siapkan di atas meja, selanjutnya lakukan sentuhan
halus hingga sentuhan paling kasar terhadap daun-daun putri malu tersebut dengan
menggunakan penggaris.
4.        Catatlah hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja.

b.   Niktinasti

1.        Sediakan dua buah pot putri malu.


2.        Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
3.        Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka.
4.        Simpanlah pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak karton atau kardus
yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
5.        Biarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam.
6.        Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-hati ( tidak menyentuh
tanamannya ).
7.        Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot A.
8.        Catatlah hasil pengamatan Anda dan tuangkan hasilnya pada lembar kerja.

5.      Data Pengamatan      :          


Tabel Hasil Pengamatan Sesismonasti
Reaksi daun putri malu
No. Jenis sentuhan pada Keterangan
daun putri malu
1. Halus Daun sedikit mengatup/lambat Akan cepat membuka
kembali
2. Sedang Daun mengatup agak rapat 2-3 menit akan membuka
kembali
3. Kasar Daun langsung mengatup rapat 4-5menit akan membuka
kembali

Hasil pengamatan Niktinasti


No. Pot putri malu Reaksi daun putri malu
Mula-mula ½ jam kemudian
1. Disimpan ditempat terang Daun terbuka Daun tetap terbuka
2. Ditutup dengan penutup yang Daun terbuka Daun mengatup
kedap cahaya
6.      Pembahasan  :
Dari tabel hasil pengamatan sesismonasti dapat kita ketahui bahwa :

Sentuhan halus yang diberikan kepada pohon putri malu akan mengakibatkan daun putri
malu menutup/mengatup sedikit dan tidak terlalu rapat, kemudian apabila pohon putri malu
diberikan sentuhan sedang maka daun putri malu menutup/mengatup lebih rapat dan sedikit
lebih cepat, dan apabila putri malu diberikan sentuhan kasar maka daun putri akan menutup
dengan cepat (daunnya langsung menutup rapat)  

Dari tabel hasil pengamatan niktinasti dapat kita ketahui bahwa :

Putri malu yang disimpan ditempat yang terang maka daunnya akan tetap terbuka dan apabila
putri malu ditutup dengan penutup yang kedap cahaya, mula-mula daun putri malu tetap
terbuka, setelah  ½ jam pentutupnya dibuka maka akan terlihat daun putri malu akan
menutup.
Gerakan tumbuhan tidak dapat diamati tanpa alat bantu. Akan tetapi kita
dapat mengamati gerakan tumbuhan dengan kamera selang waktu.
Jenis-jenis gerak pada tumbuhan antara lain :
v  Gerak seismonasti
v  Gerak niktinasti

7.      Kesimpulan :

Setelah melakukan percobaan, dapat disimpulkan bahwa tumbuhan dapat bergerak karena
adanya pengaruh dari lingkungan sekitar, misalnya dari cahaya sentuhan dan sinar matahari.
Gerakan tumbuhan tidak dapat diamati tanpa alat bantu. Akan tetapi kita
dapat mengamati gerakan tumbuhan dengan kamera selang waktu.
Jenis-jenis gerak pada tumbuhan antara lain :
v  Gerak seismonasti
v  Gerak niktinasti

8. Pertanyaan dan Jawaban


1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti ! Jelaskan
alasan anda memilihnya !
Jawab :
Pohon Cassia corymbosa dan Lamtoro, kerena suasana/keadaan gelap.
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang
telah Anda lakukan ? Jelaskan !

                     Jawab :

  Gerak Niktinasti gerak menutupnya daun berbuah karena pengaruh


  gelap, sedangkan gerak Seismonasti gerak yang disebabkan oleh getaran  
                          atau sentuhan.
SIMBIOSIS
TUGAS INDIVIDU
PRAKTIKUM IPA DI SD (PDGK 4107)

SIMBIOSIS

DI SUSUN  OLEH :
NAMA      : DIMAS ANGGIH P
NIM           : 825133079
POKJAR   : PURWOKERTO  BARAT

PROGRAM STUDI S1-PGSD


FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN
UIVERSITAS TERBUKA
UPBJ PURWOKERTO
2015-1

PENDAHULUAN

Tidak ada makhluk hidup yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, termasuk manusia.
Misalnya, agar dapat bertahan hidup manusia perlu makan. Makanan manusia berasal dari
tumbuhan dan hewan. Sementara itu, hewan piaraan dan tumbuhan tidak dapat hidup dengan baik
tanpa bantuan manusia. Pada laporan ini kami akan mempelajari hubungan antar makhluk hidup
dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Hubungan saling membutuhkan ini menciptakan
sesuatu yang khas yang dinamakan simbiosis. Hal tersebut juga menunjukkan betapa Sang
mahapencipta telah merancang dan mengatur alam ini dengan sempurna

TUJUAN

·        Mengidentifikasi simbosis parasaaitisme dilingkungan sekitar


·        Mengidentifikasi simbiosis komensialisme dilingkungan sekitar
·        Mengidentifikasi simbiosis mutualisme dilingkungan sekitar

ALAT DAN BAHAN

·        Alat-alat tulis
·        Lembar pengamatan
·        Lingkungan sekitar
CARA KERJA

1)      Siapkan alat dan bahan

2)      Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan / kebun)

3)      Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komenlisme,mutualisme, dan parasitisme  yang terjadi


antara hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan

4)      Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi

5)      Cobalah analisis makhluk mana yang diuntungkan dan makhluk mana yang tidak diuntungkan
dan tidak dirugikan

PEMBAHASAN

Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya menguntungka
sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan.

Jenis Hubungan Pihak 1 yang Pihak II yang


Simbiosis
NO diuntungkan dirugikan
Jenis Makhluk Jenis keuntungan Jenis Jenis kerugian
Hidup Makhluk
Hidup

1 Nyamuk dan Nyamuk Nyamuk Manusia Sedangkan manusia


manusia mengambil darah yang di gigit nyamuk
manusia sebagai mendapatkan gatal-
makanan nya gatal bahkan bias
menyebabkan
penyakit berbahaya.

2 Lalat dan Sapi Lalat Lalat menempel Sapi Sapi mengalami


pada sapi gatal, bahkan bisa
menggigit, serta sampai mengalami
menghisap darah penyakit karena
sapi. lalat meninggalkan
telur-telurnya pada
tubuh sapi.

3. Tumbuhan Mie- Mie-Mie’an Tumbuhan Mie- Tetehan Tumbuhan Tetehan


Mie’an dan mie’an diambil nutrisinya
Tetehan menempel serta sehingga
mengambil pertumbuhan
nutrisi dari pohon tetehan itu
yang terhambat.
ditempelinya

-          Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia. Manusia dirugikan
karena nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit yang berbahaya yang mengancam
kehidupan manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk cikungunya.

-          Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi merasa
gatal (dirugikan) darahnya berkurang.

-          Kutu pada anjing menghisap darah anjing sehingga anjing dirugikan. Selain dirugikan, anjing
juga akan merasa gatal.

-          Tumbuhan  Mie-Mie’an  yang  biasanya menempel pada pohon tetehan (tanaman pagar)
menyerap bahan makanan dari inangnya, sehingga pertumbuhan pohon tetehan itu akan
terhambat.

Simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu diuntungkan, sedangkan yang
lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
Jenis Hubungan Pihak 1 yang Pihak II yang
Simbiosis
NO diuntungkan Tidak dirugikan / diuntungkan

Jenis Keterangan Jenis Keterangan


Makhluk Makhluk
Hidup Hidup

1 Tumbuhan paku Tumbuhan Tumbuhan paku Pohon Pohon jati tidak


dan Pohon jati paku menempel / jati merasa dirugikan
menumpang pada karena tumbuhan
pohon jati untuk paku tidak
bertahan hidup, ini menyerap /
tidak merugikan mengambil nutrisi
tumbuhan yang dari pohon jati.
dihinggapinya,
karena tumbuhan
paku membuat
makan sendiri

2 Anggrek dan Anggrek Anggrek Pohon Tumbuhan yang


Pohon Mangga menumpang pada Mangga ditumpanginya tidak
pohon yang merasa dirugikan /
ditumpanginya diuntungkan  karena
untuk tumbuhan anggrek
melangsungkan dapat menghasilkan
hidupnya makanan sendiri

-          Tumbuhan paku menempel pada pohon jati namun tidak menyerap makanan dari inangnya
karena tumbuhan paku dapat membuat makanan sendiri.

-          Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan
dari inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri.

Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies yang hidup bersama dan saling menguntungkan.

Jenis Pihak 1 yang Pihak II yang


Hubungan
NO diuntungkan diuntungkan
Simbiosis

Jenis Jenis keuntungan Jenis Jenis keuntungan


Makhluk Makhluk
Hidup Hidup
1 kupu-kupu Kupu-kupu yang hinggap di bunga Bunga Bunga juga
dan bunga mendapat keuntungan mendapat
karena dapat keuntungan karena
mengambil nektar dari kupu-kupu dapat
bunga membantu
terjadinya
penyerbukan.

2 burung jalak Burung Jalak Burung jalak yang Kerbau Kerbau Juga
dan kerbau. hinggap di punggung Untung karena
kerbau makan kutu, Kutunya Bisa Habis

3. Lebah dan lebah Lebah   membutuhkan Bunga Bunga sepatu


Bunga madu yang terdapat membutuhkan
pada bunga sepatu lebah untuk 
sebagai makanannya. membantu
terjadinya proses
penyerbukan

-          Dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga dalam penyerbukan
sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu dari bunga. Jadi keduanya sama-sama diuntungkan.

-          Lebah dan bunga. Lebah membutuhkan madu yang terdapat pada bunga, sebagai makanan
nya, selain itu juga, lebah membantu penyerbukan bunga tersebut, jadi proses ini saling
menguntungkan kedua belah pihak.

-          Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau memakan kutu-kutu kerbau, sedangkan kerbau
merasa nyaman karena kutu-kutu di tubuhnya berkurang.

KESIMPULAN

Simbiosis dari bahasa Yunani : syn “(σύν) "dengan"; dan biosis “(βίωσι) " hidup ", adalah dekat dan sering-


interaksi jangka panjang antara biologis yang berbedaspesies. In 1877 Bennett used the word
symbiosis (which previously had been used of people living together in community) to describe the
mutualistic relationship in lichens  . Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut
simbion Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan

Ada beberapa bentuk simbiosis yakni:

·                Simbiosis parasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan


pihak lainnya.

·                Simbiosis mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan


kedua pihak.

·                Simbiosis komensalisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak
lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.

·         DAFTAR PUSTAKA

http://tugas-kuliah-dimasap.blogspot.com

www.google.com

·         LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai