Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 4 :

 Masa pemerintahan orde baru dimulai pada tahun 1967. Presiden Soekarno secara resmi
menyerahkan mandatnya kepada jenderal Soeharto melalui Supersemar (Surat Perintah Sebelas
Maret).

Latar belakang dikeluarkannya Supersemar adalah akibat peristiwa Gerakan 30 September 1965
(Gestapu, Gestok, atau G30S / PKI), yaitu aksi kudeta PKI (Partai Komunis Indonesia) yang
menculik dan membunuh beberapa perwira TNI AD dan beberapa orang penting lainnya.

Saat itu negara mengalami masa-masa genting dan kekuasaan presiden semakin lemah.
Akhirnya pada tanggal 11 Maret 1966, Soekarno menandatangani surat penunjukan Soeharto
sebagai presiden RI ke-2, yang dikenal dengan nama Supersemar. Supersemar sendiri adalah
kependekan dari Surat Perintah Sebelas Maret. Surat ini secara umum berisi perintah dari
Presiden Soekarno yang secara khusus memberi instruksi kepada Soeharto agar mengambil
tindakan yang bisa mengatasi kondisi keamanan yang sangat buruk kala itu. Surat ini sendiri
dikeluarkan pada tanggal 11 Maret tahun 1966. Lahirnya Supersemar menjadi polemik tersendiri
sebab setelahnya Indonesia memasuki kondisi Dualisme Kepemimpinan dimana secara resmi
masih Soekarno yang menjabat sebagai Presiden namun tugas-tugasnya diambil alih oleh
Soeharto yang di kemudian hari menggeser Soekarno sebagai presiden.

 Kelompok penekan dalam memberhentikan kekuasaan soeharto untuk mempertahankan


jabatannya. Andi Mappetahang (AM) Fatwa, kelahiran 1939, adalah salah-seorang tokoh Islam
politik, yang ditangkap, diadili dan dihukum 18 tahun oleh rezim Suharto dengan dakwaan
melakukan subversi. Saat itu dia juga mengkritisi sikap pemerintahan Suharto yang dianggapnya
memarjinalkan hak-hak politik umat Islam, sehingga bersama rekan-rekannya di Petisi 50
menyimpulkan Suharto harus "diturunkan" dari kursi Presiden.

KELOMPOK 1:

Penyederhanaan atau penggabungan (fusi) partai pada tahun 1973 merupakan kebijakan Presiden
Soeharto untuk menciptakan stabilitas politik kehidupan berbangsa dan bernegara. Kebijakan ini
dinggap menjadi syarat utama dalam mencapai pembangunan ekonomi Indonesia. Mengapa demikian?
Orde Baru diharapkan tidak lagi berorientasi pada Ideologi serta politik, tetapi pada program ekonomi.
Menurut pemerintah Orde Baru, tidak stabilnya politik yang terjadi pada masa sebelumnya (Orde Lama)
disebabkan oleh sistem kepartaian. Diketahui juga partai politik saat itu sangatlah banyak, sehingga
menimbulkan banyak idiologi dan sekaligus kepentingan. Partai politik sulit terkontrol dan akhirnya
timbul gerakan-gerakan yang membahayakan bangsa dan Negara. Hal tersebut yang melatarbelakangi
perlunya melakukan fusi terhadap kendaraan politik tersebut. Fusi partai tahun 1973 oleh pemerintah
tidak serta didasarkan pada persamaan ideologi, tapi pada persamaan program. Sehingga diharapkan
dapat membantu pemerintah untuk bersama-sama membangun Indonesia lebih baik. Apa saja sih
partai-partai tersebut? PPP GOLKAR DAN PDI

Anda mungkin juga menyukai