Berilium oksida
Sifat-sifat berilium (BeO) merupakan
oksida (BeO): isolator listrik
Berwujud padatan yang terkenal
berwarna putih dengan
Bentuk struktur konduktivita
termal yang lebih
tinggi daripada
Kristal Heksagonal
non-logam selain
Bentuk geometri
berlian. BeO
kordinasi tetragonal
memiliki titik
Isolator listrik yang lebur yang tinggi
terkenal dengan (2507oC) sehingga
konduktivitas dapat digunakan
termal yang lebih sebagai bahan
tinggi daripada non- tahan api.
logam selain berlian
Memiliki titik lebur
yang tinggi
o
(2507 C) Titik didih
3900oC
Massa molar 25,011
g/mol
4. Senyawa karbonat
Cara pembuatan
alkali tanah dapat
senyawa Stronsium
mengalami
oksida (SrO):
dekomposisi.
Stronsium oksida dapat Stronsium oksida
dibuat dengan (SaO) dapat dibuat
dekomposisi termal dengan
dari senyawa Stronsium dekomposisi
karbonat (SrCO3) termal dari
senyawa
Stronsium
karbonat (SrCO3)
dengan suhu
dekomposisi
1240oC. Reaksi
sebagai berikut:
SrCO3 → SrO +
CO2
Sifat-sifat Stronsium
Oksida:
Penampilan: Kristal
berwarna putih
Berat molekul
103,62 gr/mol
Densitas 4,70
3
gr/cm
Titik didih >
3000oC (terurai)
Bentuk struktur
kristal Halit (kubik)
Senyawa karbonat
Cara pembuatan
alkali tanah dapat
barium oksida (BaO):
mengalami
Barium oksida dapat dekomposisi.
dibuat dengan Barium oksida
dekomposisi termal (BaO) dapat dibuat
dari senyawa barium dengan dekomposisi
karbonat (BaCO3) termal dari senyawa
Barium karbonat
(BaCO3) dengan
suhu dekomposisi
1360oC. Reaksi
sebagai berikut:
BaCO3 → BaO +
CO2
Sifat-sifat Barium
oksida:
Penampilan padat
berwarna putih
Bentuk struktur
kistal: kubik
Tidak mudah
terbakar
Densitas 5,72 g/cm3
Titik lebur 1923oC