B. Parmadie
PENDAHULUAN
Manusia adalah mahkluk sempurna yang diciptakan Allah dalam bentuk rupa yang lebih baik
dari mahkluk ciptaan Allah yang lainnya. Tidak hanya bentuk fisik manusia yang diberi
kelebihan tetapi juga diberikan akal yang menjadikan manusia itu istimewa. Dengan adanya akal
inilah manusia menginginkan sebuah perubahan pada dirinya, salah satunya yaitu dengan
proses pendidikan atau belajar. Proses pendidikan inilah yang menjadi sorotan penting karena
pola pendidikan yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula.
Pendidikan sebagai suatu proses perubahan tingkah laku, tidak akan mungkin dapat dilepaskan
dari psikologi. Karena dalam pendidikan berhubungan erat dengan manusia. Jika kita
membicarakan tentang manusia, maka akan banyak ilmu pengetahuan yang muncul berkaitan
dengan eksistensi manusi. Dalam dunia pendidikan ilmu psikologi sangat penting dimiliki oleh
seorang guru, hal ini karena banyaknya karakter pada anak didik sehingga untuk mencari jalan
keluarnya dengan mempelajari karakter anak didik tersebut maka diperlukanlah ilmu psikologi
agar dalam materi pelajaran dapat disampaikan dengan baik kepada anak didik.Banyaknya
aliran-aliran dalam psikologi yang dikembangkan oleh para ahlinya masing-masing mengenai
manusia dan pendidikan akan dapat kita lihat pada pembahasan selanjutnya.
PEMBAHASAN
B. PENGERTIAN PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan upaya dalam mempengaruhi individu agar berkembang menjadi
manusia yang sesuai dengan yang dikehendaki. Dalam pendidikan, terjadi proses
pengembangan potensi manusiawi dan proses pewarisan kebudayaan (Surya, 2004).
Pendidikan menurut John Dewey, Pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna
pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa
dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk untuk
menghasilkan kesinambungan social. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan
dari orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup.
Pendidikan menurut Edgar Dalle, menjelaskan bahwa :"Pendidikan adalah usaha sadar yang
dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk
mempersiapkan peserta didik agar dapat mempermainkan peranan dalam berbagai lingkungan
hidup secara tetap untuk masa yang akan datang.
Driyarkara dalam Suwarno (2008) berpendapat bahwa inti pendidikan adalah pemanusiaan
manusia muda ke taraf insani. Langgulung (1995) menyatakan bahwa Pendidikan bukan hanya
berarti pewarisan nilai-nilai budaya berupa kecerdasan dan ketrampilan dari generasi tua
kepada generasi muda, tetapi juga berarti pengembangan potensi-potensi individu untuk
kegunaan individu itu sendiri dan selanjutnya untuk kebahagiaan masyarakat.
Dari defenisi yang dikemukakan oleh para ahli di atas dapat dikatakan bahwa pendidikan adalah
usaha sadar yang dilakukan untuk mengubah perilaku peserta didik ke arah yang lebih baik serta
mempersiapkan diri peserta didik untuk dapat terus mengembangkan potensi-potensi yang
mereka miliki.
A. SIMPULAN
Sampai dengan penghujung abad ini terdapat empat aliran besar psikologi, yakni : Psikoanalisis,
Behavioristik, Humasnistik, Transpersonal. Masing-masing aliran meninjau manusia dari sudut
pandang yang berlainan, dan dengan metodologi tertentu berhasil menentukan berbagai
dimensi dan asas tentang kehidupan manusia, kemudian membangun teori dan filsafat
mengenai manusia.
Manusia dalam persfektif psikologi islam dibagi menjadi dua substansi yaitu jasmaniah dan
rohaniah.
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan untuk mengubah perilaku peserta didik ke arah
yang lebih baik serta mempersiapkan diri peserta didik untuk dapat terus mengembangkan
potensi-potensi yang mereka miliki.
Psikologi pendidikan merupakan cabang ilmu dari psikologi yang fokus kajiannya adalah
mempelajari perilaku individu terkait dengan dunia pendidikan. Peserta didik merupakan
individu yang unik, karena antara satu dan yang lainnya memiliki ciri khas tersendiri, dengan
demikian tentu dalam hal pengajaran pun tidak bisa disamaratakan begitu saja, untuk
mengetahui karakter tiap peserta didik memang bukan lah hal yang mudah, meskipun demikian
diharapkan dengan adanya pengetahuan guru tentang psikologi pendidikan dapat menentukan
pola pendidikan dan pengajaran yang sesuai bagi tiap peserta didik.
Psikologi dan ilmu pendidikan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena keduanya
mempunyai hubungan timbal balik. Ilmu pendidikan sebagai suatu disiplin bertujuan
memberikan bimbingan hidup manusia sejak lahir sampai mati. Pendidikan tidak akan berhasil
dengan baik bilamana tidak berdasarkan kepada psikologi perkembangan. Demikian pula watak
dan kepribadian seseorang ditunjukkan oleh psikologi.
B. SARAN
Menghadapi peserta didik dengan karakter yang berbeda-beda tentu bukanlah hal yang mudah
bagi seorang guru, untuk bisa menentukan pola pengajaran yang tepat guru hendaklah
memahami kondisi psikologis dari tiap peserta didik, dan untuk memahami tiap karakter
tersebut tentu diperlukan ilmu lain diluar ilmu pendidikan, ilmu psikologi atau lebih tepatnya
psikologi pendidikan diharapkan mampu membantu guru dalam memahami karakter peserta
didiknya. Pola pengajaran yang tepat yang senantiasa memperhatikan kondisi psikologis peserta
didik akan memberikan pengaruh besar terhadap keberhasilan peserta didik. Tugas lain yang
tak kalah penting bagi seorang pendidik selain mentransfer pengetahuan kepada peserta
didiknya adalah bagaimana seorang pendidik mampu menilai karakter tiap peserta didiknya
serta menggali setiap potensi yang mereka miliki.