Anda di halaman 1dari 2

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang (minimal 2 paragraf)


1.2 Tujuan

BAB 2 DASAR TEORI


2.1 Apa yang dimaksud dengan Universal Testing Machine (1 literature nasional + 1 literature
internasional)
Mesin uji universal adalah Sistem Kontrol Mikro membuat dan memodelkan MCS-UTE60 dan perangkat
lunak yang digunakan adalah MCSUTE STDW2KXP. Sistem menggunakan kartu tambahan untuk akuisisi
data dengan presisi tinggi dan analog cepat ke konverter digital untuk pemrosesan sel tekanan / Load
dan rotary encoder dengan 0,1 atau 0,01 mm untuk mengukur silang perpindahan kepala (RAM stroke).
Kartu-kartu ini dipasang ke slot yang disediakan pada motherboard PC WINDOW9X perangkat lunak
berbasis dirancang untuk memenuhi hampir semua pengujian Persyaratan. MCS membuat
ekstensometer elektronik digunakan dengan sensor regangan yang sangat akurat untuk mengukur
regangan sampel tarik (Devendra dan Rangaswamy, 2013).

Universal Testing Machine (UTM) yang digunakan untuk pengujian eksperimental di laboratorium.
Prinsip kerja alat adalah mesin (C) berfungsi untuk menggerakan benda uji ke atas sesuai dengan beban
yang diaplikasikan pada benda uji, sehingga benda uji yang ditempatkan pada lokasi B akan
berdeformasi secara vertikal. Dudukan (A) berfungsi untuk menahan benda uji. Dengan adanya dudukan
tersebut maka benda uji akan mengalami perpendekan. Riwayat hubungan antara besarnya beban yang
diaplikasikan pada benda uji serta perpendekan selanjutnya akan tercatat pada komputer. Pengujian
dihentikan apabila benda uji mengalami kegagalan (Pranata dan Bambang, 2014).

2.2 Apa yang dimaksud dengan Baja ST37? (2 literatur)


Baja St 37 yang setara dengan AISI 1045 dengan komposisi kimia 0.5% C, 0.8% Mn, dan 0.3% Si, adalah
salah satu baja yang dihasilkan untuk pembuatan berbagai komponen permesinan.Untuk memperbaiki
sifat-sifat mekanis pada baja St 37 maka diberlakukan proses perlakuan panas, dengan cara pengerasan
permukaan (Carburizing).Salah satu proses pengerasan permukaan adalah karburasi padat, yang
bertujuan meningkatkan kadar karbon (C) dilapisan permukaan baja sehingga didapatkan kekerasan
permukaan kekerasan yang lebih besar dari bagian dalamnya. Proses karburasi padat dapat
menghasilkan perbaikan sifat-sifat mekanis komponen permesinan antara lain : 1.Peningkatan
kekerasan permukaan. 2.Peningkatan ketahanan aus terhadap permukaan kontak ().

2.3 Bagaimana standar pengujian ASTM (Karakteristik Bahan)? (2 literatur)

2.4. Jelaskan definisi kelenturan dan macam – macam deformasi! (2 Literature)

2.5 Jelaskan Hubungan Tegangan dan Regangan! (2 literatur)

2.6 Jelaskan definisi elastisitas! (2 literatur)

2.7 Jelaskan definisi kekuatan ultimate (Ultimate Strength) dan kekuatan yield (Yield Strength)! (2
literatur)

2.8 Jelaskan definisi regangan patah (Fracture Strain)! (2 literatur)


2.9 Jelaskan prinsip pengujian tarik uniaksial! (2 literatur)

2.10 Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan tarik! (2 literatur)

Anda mungkin juga menyukai