2.
Pakan Kg/ha 3.120.000
3.
Total tenaga Kerja Rp/HOK 28.800.000
4.
Kolam Unit 20.000.000
5.
Kendaraan Rp/Unit 2.250.000
6.
Peralatan Rp/Unit 10.100.000
7. Bahan Bakar
Rp/Liter 1.596.000
Minyak
8.
Oli Rp/Liter 210.000
2.
Pakan Kg/ha 3.120.000
3.
Total tenaga Kerja Rp/HOK 28.800.000
4.
Kolam Unit 0
5.
Kendaraan Rp/Unit 2.250.000
6.
Peralatan Rp/Unit 10.100.000
7. Bahan Bakar
Rp/Liter 1.596.000
Minyak
8.
Oli Rp/Liter 210.000
9.
Angkutan Rp/Unit 1.000.000
Perhitungan Keterpaduan :
(Input dari dalam)
Keterpaduan = ( ∑ ( Input dari dalam+ Input dari luar) ) x 100%
.000)
= (∑ (74.200(74.200
.000+ 94.450.000) )
x 100%
= ¿ x 100%
= 0,43996 x 100%
= 44 %
Keterpaduan memiki efesinsi sebesar 44 % Hal tersebut menunjukan bahwa efesiensi sudah
cukup tinggi. Artinya, keterpaduan antara Padi dan Ikan Nila Merah dalam hal ini system
agrofhiseris atau minapadi telah membuktikan bahwa system pertanian terpadu memiliki
beragam keuntungan. Keuntungan yang dapat diamati muncul dalam beragam aspek kehidupan,
seperti lingkungan, sosial dan ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
Zarahma VA, Marwanti S, Antriyandarti E. 2020. Analisis Usahatani Padi Sawah Di Kabupaten
Magetan Provinsi Jawa Timur. Agribus J. 13(2):74–86. doi:10.15408/aj.v13i2.13954.
Bhokaleba BPPW, Mengi FA. 2019. Analisis Usaha Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende. Mangifera
Edu. 4(1):52–62. doi:10.31943/mangiferaedu.v4i1.554.