Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehamilan dan persalinan merupakan proses yang alamiah bagi
seorang wanita, pada masa kehamilan tubuh akan banyak mengalami
adaptasi fisiologi dan psikologi. Adaptasi fisiologi terdiri dari perubahan
sistem reproduksi, perubahan sistem kardiovaskuler, perubahan sistem
pernapasan, perubahan sistem gastrointestinal, perubahan sistem renal,
perubahan sistem endokrin, perubahan dinding perut dan kulit, serta
perubahan metabolik, sedangkan perubahan psikologi terdiri dari stressor
pada saat kehamilan dan perubahan psikologi kehamilan (Anisa, 2014).
Kehamilan merupakan sesuatu yang wajar terjadi pada wanita
produktif, tetapi ketidaktahuan mereka akan perilaku-perilaku, informasi-
informasi yang berkaitan dengan reproduksi akan menimbulkan
kecemasan tersendiri (Aisya, 2009)
Ibu primigravida sering memiliki pikiran yang menganggu, sebagai
pengembangan reaksi kecemasan terhadap cerita yang diperolehnya. Oleh
karena itu muncul ketakutan-ketakutan pada ibu primigravida yang belum
memiliki pengalaman bersalin. Ibu hamil menjadi mudah marah dan
tersinggung, gelisah, tidak mampu memusatkan perhatian, ragu-ragu,
bahkan kemungkinan ingin lari dari kenyataan hidup. Pada trimester ketiga
(28-40 minggu), kecemasan menjelang persalinan ibu primigravida akan
muncul. Pada usia kandungan tujuh bulan keatas ini, tingkat kecemasan
ibu hamil semakin akut dan intensif seiring dengan mendekatnya kelahiran
bayi pertamanya. Disamping itu, trimester ini merupakan masa berisiko
tinggi terjadinya bayi prematur sehingga menyebabkan kecemasan pada
ibu hamil (Wulandari, 2012)
Ibu hamil yang mengalami kecemasan selama kehamilan akan
meningkatkan resiko ketidakseimbangan emosional ibu setelah
melahirkan. Kecemasan selama kehamilan terkait dengan depresi
postpartum dan juga lemahnya ikatan (bonding) dengan bayi. Cemas
selama kehamilan juga meningkatkan resiko keterlambatan perkembangan
motorik dan mental janin, serta dapat menyebabkan colic pada bayi baru
lahir (Bakshi,2008).
Menurut maghfiroh (2011) faktor-faktor yang berhubungan dengan
kecemasan yaitu pengetahuan, psikologi, ekonomi, pengalaman, dukungan
keluarga, serta dukungan suami. Ibu hamil dengan usia kurang dari 20
tahun atau lebih dari 35 tahun merupakan usia hamil risiko tinggi karena
dapat terjadi kelainan atau gangguan pada janin, sehingga dapat
menimbulkan kecemasan pada ibu hamil tersebut.
Di indonesia terdapat terdapat 373.000.000 orang hamil dan yang
mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan ada sebanyak
107.000.000 orang (28,7%). Sedangkan di Provinsi Jawa Timur
diperkirakan terdapat 147.765 populasi ibu hamil dan 95.500 (62,3%)
yang mengalami kecemasan (Depkes RI,2008).
Perubahan yang terjadi pada ibu selama kehamilan dapat berlangsung
secara fisiologis. Perubahan yang terjadi pada masa kehamilan tersebut
mungkin dapat menjadi penyulit saat persalinan.
Senam hamil sebagai salah satu pelayanan prenatal, merupakan suatu
alternatif pada ibu hamil karena dalam gerakan senam hamil terkandung
efek relaksasi yang dapat menstabilkan emosi ibu hamil serta senam hamil
dapat memperkuat otot-otot. Senam hamil adalah kegiatan olahraga yang
dilakukan dengan tujuan membuat elastis otot dan ligamen yang ada di
panggul, memperbaiki sikap tubuh, mengatur kontraksi dan relaksasi, serta
mengatur teknik pernafasan, sehingga mempermudah dalam proses
persalinan khususnya persalinan normal.
B. Batasan Masalah
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kecemasan
secara psikologis pada ibu primigravida trimester III yaitu diberikan terapi
senam hamil. Dimana salah satunya terapi senam hamil terbukti efektif
memberikan pengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan
(Wulandari,2006).
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Adakah Pengaruh Terapi

Senam hamil Terhadap Tingkat Kecemasan ibu primigravida trimester III

di Klinik Bidan Delima Desa Mulung Kecamatan Driyorejo Kabupaten

Gresik”.

D. Tujuan penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui Pengaruh Terapi Senam hamil Terhadap Tingkat Kecemasan

ibu primigravida trimester III di Klinik Bidan Delima Desa Mulung

Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik”.

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi terapi Senam hamil Terhadap Tingkat Kecemasan

ibu primigravida trimester III di Klinik Bidan Delima Desa Mulung

Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik.

b. Mengidentifikasi tingkat kecemasan pada ibu primigravida trimester

III di Klinik Bidan Delima Desa Mulung Kecamatan Driyorejo

Kabupaten Gresik.

c. Menganalisis pengaruh terapi senam hamil di Klinik Bidan Delima

Desa Mulung Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik”.

Anda mungkin juga menyukai