Disusun Oleh :
2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatnyalah maka kami boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat
waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Asuhan
Keperawatan pada Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)”, yang menurut kami dapat
memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajarinya. Melalui kata pengantar ini
penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini
ada kekurangan dan ada tulisan kami buat kurang tepat atau tidak berkenan di hati para
pembaca. Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terimakasih
dan semoga Tuhan memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.
Penyusun
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
BAB 1....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................................................5
2.1 BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah)............................................................................................5
2.2 Etiologi...................................................................................................................................5
2.3 Klasifikasi...............................................................................................................................6
2.4 Patofisiologi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)...................................................................9
2.5 Proses Keperawatan..........................................................................................................10
2.6 Diagnosa Keperawatan......................................................................................................12
2.7 Rencana Tindakan Keperawatan...............................................................................................13
BAB III...............................................................................................................................................15
PENUTUP..........................................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................15
3.2 Saran...................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................16
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang baru lahir dengan berat badan <
2500 gram. BBLR merupakan salah satu indikator untuk melihat bagaimana status
kesehatan anak, sehingga sangat berperan penting untuk memantau bagaimana status
kesehatan anak sejak dilahirkan, apakah anak tersebut status kesehatannya baik atau
tidak. BBLR menjadi masalah kesehatan masyarakat karena merupakan salah satu
penyebab tingginya angka kematian bayi (AKB).
AKB adalah salah satu indikator penting dalam menentukan tingkat kesehatan
masyarakat. Bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah akan dapat menimbulkan
permasalahan bahkan dapat menyebabkan kematian, oleh karena itu bayi yang memiliki
berat badan lahir rendah perlu diberikan perhatian khusus, sehingga akan berpengaruh
kepada derajat kesehatan. Bayi dengan berat lahir rendah merupakan salah satu akibat
dari ibu hamil yang menderita kurang energi kronis sehingga akan berdampak kepada
anaknya. Dampak yang dialami anak tidak hanya jangka pendek seperti ikterus atau
gangguan pernafasan, namun akan berdampak jangka panjang baik pada psikis maupun
fisik anak seperti ganngguan perkembangan, gangguan bicara dan komunikasi, gangguan
belajar, kelainan bawaan dan sebagainya.
Bayi yang BBLR tidak hanya diakibatkan oleh ibu yang menderita kurang energi
kronis saja, tapi banyak faktor-faktor yang dapat menyebabkan bayi BBLR dilihat dari
segi ibunya atau maternal diantaranya adalah faktor umur ibu saat hamil, paritas,
pertambahan berat badan ibu, anemia, interval kehamilan dan banyak faktor lain yang
berhubungan dengan kejadian BBLR pada bayi. Interval kehamilan adalah jarak antara
kehamilan terakhir dengan kehamilan sebelumnya. Berdasarkan rekomendasi WHO,
bahwa kehamilan yang terlalu dekat adalah jarak antara kehamilan satu dengan
berikutnya kurang dari 3 tahun, sehingga interval kehamilan yang terlalu dekat dapat
melahirkan bayi yang BBLR.
Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir dengan berat badan pada
saat kelahiran kurang dari 2500 gr atau lebih rendah (WHO, 1961). Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR) adalah bila berat badannya kurang dari 2500 gram (sampai dengan
2499 gram). Bayi yang dilahirkan dengan BBLR umumnya kurang mampu meredam
tekanan lingkungan yang baru sehingga dapat mengakibatkan pada terhambatnya
pertumbuhan dan perkembangan, bahkan dapat menggangu kelangsungan hidupnya
(Prawirohardjo, 2006). Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir
kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia gestasi. BBLR dapat terjadi pada bayi
kurang bulan (< 37 minggu) atau pada bayi cukup bulan (intrauterine growth
restriction).
2.2 Etiologi
Beberapa penyebab dari bayi dengan berat badan lahir rendah (Proverawati dan
Ismawati, 2010).
a. Faktor ibu
1) Penyakit
2) Ibu
Jarak kelahiran yang terlalu dekat atau pendek (kurang dari 1 tahun).
Mempunyai riwayat BBLR sebelumnya.
b. Faktor janin
c. Faktor plasenta
d. Faktor lingkungan
2.3 Klasifikasi
Faktor ibu
- Tuxemia gravidrum
- Prndarahan
- Trauma fisik
Faktor kehamilan
- Kehamilan ganda
- Kelainan kromosom
- Pendarahan antepartus Bayi lahir dgn BB rendah
- Cacat bawaan
- Infeksi rahim
Resiko infeksi
Kehilangan panas Kompiane paru menurun, Aktivitas otot pencerna
ventilasi paru menurun menurun
hipotermia
Mual, muntah anoreksia
Sesak
Riwayat Keluarga
a. Genogram
Klien
3 hari
Keterangan :
: laki – laki
: perempuan
: bayi ny.S
: tinggal serumah
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik jika perlu.
Observasi:
Edukasi:
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada masalah keperawatan khususnya pada kasus berat bayi lahir rendah (BBLR)
secara teori terdapat 2 diagnosa keperawatan yang muncul yaitu:
1. Pola nafas tidak afektif berhubungan dengan penurunan energi di buktikan
dengan bayi tampak lemas.
2. Ketidak seimbangan nutrisi berhubungan dengan ketidak mampuan mencerna
nutrisi di buktikan dengan bayi tampak pucat.
3.2 Saran
a) Untuk perawat
1. Diharapkan dapat menjaga kerjasama yang bagus yang sudah terjalin
antara sesama perawat maupun tim kesehatan lain
2. Diharapkan mempertahankan dan meningkatkan kinerja dalam melakukan
asuhan keperawatan sesuai standar
3. Diharapkan dapat mempertahanan sikap profesional dan ramah tamah
kepada klien