Jurnal Farmakologi Klinis Inggris DOI: 10.1111 / j.1365-2125.2007.02847.

Penggunaan dan penyalahgunaan Carisoprodol di

Norwegia. Sebuah studi farmakoepidemiologi

Jørgen G. Bramness,1 Kari Furu,1 Anders Engeland,1,2 & Svetlana Skurtveit1,3

1Departemen Farmakoepidemiologi, Divisi Epidemiologi, Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia, Oslo, 2Departemen Kesehatan
Masyarakat dan Perawatan Kesehatan Primer, Bagian Epidemiologi dan Statistik Medis, Universitas Bergen, Bergen dan 3Departemen
Farmasi, Universitas Tromsø, Tromsø, Norwegia

Apa yang sudah diketahui tentang subjek ini Apa yang ditambahkan oleh studi ini

• Carisoprodol dikembangkan untuk membuat obat dengan potensi • Sejumlah besar pasien menggunakan lebih banyak karisoprodol dari yang
penyalahgunaan yang lebih rendah dibandingkan meprobamate. direkomendasikan.
• Laporan kasus telah menetapkan carisoprodol sebagai obat yang • Penggunaan karisoprodol yang tinggi dikaitkan dengan penggunaan
disalahgunakan, tetapi tidak ada penelitian sistematis yang diterbitkan benzodiazepin dan opiat yang tinggi.
tentang tingkat penyalahgunaan. • Dibandingkan dengan obat-obatan obat lain, carisoprodol
menunjukkan banyak sinyal database resep yang berpotensi untuk
disalahgunakan.

Korespondensi Tujuan

Jørgen G. Bramness MD, PhD, Carisoprodol dikembangkan untuk membuat obat dengan potensi penyalahgunaan yang lebih rendah
Peneliti senior, Departemen daripada meprobamate. Namun, laporan kasus telah menetapkan carisoprodol sebagai obat yang
Farmakoepidemiologi, Institut disalahgunakan. Makalah ini membahas sejauh mana potensi penyalahgunaan obat ini di Norwegia.
Kesehatan Masyarakat Norwegia, PO
Box 4404 Nydalen, NO-0403 Oslo, Metode
Norwegia. Basis Data Resep Norwegia berisi informasi tentang obat resep yang diberikan kepada individu di
Tel .: + 47 2340 8121 Norwegia. Pasien dapat diikuti seiring waktu. Tingkat penggunaan carisoprodol yang tinggi dapat
Faks: + 47 2340 8146 mengindikasikan penggunaan untuk efek yang menyenangkan atau pengembangan toleransi.
Surel: jorgen.bramness@fhi.no Penggunaan obat-obatan potensial lainnya secara bersamaan juga dipelajari. Kami mempelajari
perilaku mencari obat dengan melihat pasien yang menerima carisoprodol dari berbagai apotek
.............................................................................................................................
dan dokter atau dari dokter yang memberikan resep tinggi. Carisoprodol dibandingkan dengan
serangkaian obat lain dengan atau tanpa potensi penyalahgunaan yang diketahui.
Kata kunci
carisoprodol, meprobamate,
farmakoepidemiologi, penyalahgunaan Hasil
obat resep Sekitar 53.889 wanita Norwegia (2,4%) dan 29.824 pria (1,3%) 18 tahun
menerima carisoprodol setidaknya sekali pada tahun 2004. Peresepan carisoprodol tidak tepat.
............................................................................................................................. Sebanyak 32% pasien menerima lebih dari 15 dosis harian tertentu (DDD) carisoprodol dan>
11.000 pasien (15%) menerima 75 DDD pada tahun 2004. Pengguna carisoprodol yang tinggi juga
menerima lebih banyak benzodiazepin dan opioid. Beberapa pasien menggunakan tiga atau lebih
Diterima
dokter untuk resep, tetapi pasien yang menyalahgunakan carisoprodol lebih sering menerima
15 Juni 2006
resep dari dokter dengan resep tinggi.
Diterima
3 November 2006
Kesimpulan
Diterbitkan OnlineEarly
Carisoprodol digunakan secara luas dan penggunaan yang miring mengindikasikan bahwa ini adalah potensi
12 Februari 2007
penyalahgunaan obat. Sejumlah besar pasien menggunakan lebih banyak carisoprodol daripada yang direkomendasikan
dalam pedoman. Tingkat penggunaan dan penyalahgunaan carisoprodol yang tinggi harus menjadi perhatian di Norwegia.

Br J Clin Pharmacol 64:2 210–218 210 © 2007 Penulis

Kompilasi jurnal © 2007 Blackwell Publishing Ltd

pengantar
Carisoprodol pelemas otot yang bekerja secara terpusat telah
ada di pasar selama> 40 tahun [1]. Ini telah dicoba untuk
berbagai gangguan kerangka otot [2-4], gejala nyeri [5, 6] dan
kondisi spasmodik. Saat ini, obat tersebut direkomendasikan di
Norwegia hanya untuk nyeri punggung bawah akut [7, 8]. Obat
ini disetujui untuk penggunaan jangka pendek saja (sampai 1
minggu) dan hanya dalam dosis sampai 350 mg diminum tiga
kali sehari dan sekali sebelum tidur. Penggunaan carisoprodol,
dalam dosis yang terlihat dalam studi klinis obat, dapat
menyebabkan pusing, mengantuk, mual dan kadang-kadang
gangguan psikomotor [3, 4, 9]. Reaksi yang merugikan yang
mungkin muncul hanya dalam dosis yang lebih tinggi atau
dengan penggunaan jangka panjang, seperti penyalahgunaan
obat, ketergantungan obat dan toksisitas obat, sulit dipelajari
dalam studi eksperimental klinis terkontrol.
Carisoprodol dimetabolisme menjadi meprobamate [10].
Meprobamate adalah obat mirip barbiturat [11] dengan
penyalahgunaan luas yang terdokumentasi dengan baik [12, 13].
Carisoprodol dikembangkan untuk mengurangi penyalahgunaan [1]
dan laporan awal menyatakan bahwa ia tidak memiliki potensi adiktif
[14]. Namun, laporan kasus kemudian telah dipublikasikan tentang
penyalahgunaan dan ketergantungan carisoprodol [15]. Dua laporan
telah menemukan konsentrasi tinggi carisoprodol dalam darah
pengemudi yang mengalami gangguan narkoba [16, 17], kasus yang
dapat dipandang sebagai penyalahgunaan carisoprodol [18]. Jaringan
Peringatan Penyalahgunaan Narkoba (DAWN) di AS telah melihat
peningkatan jumlah pasien yang masuk ke bagian gawat darurat
yang melibatkan carisoprodol selama beberapa tahun terakhir.
[19]. Meskipun laporan ini menimbulkan kekhawatiran tentang
tingkat penyalahgunaan carisoprodol, tidak ada penelitian sistematis
yang diterbitkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi potensi
penyalahgunaan carisoprodol di Norwegia dengan menyelidiki resep
yang diberikan kepada masing-masing pasien.
Bahan dan metode
Database resep
Data diambil dari Norwegian Prescription Database (NorPD)
yang mencakup seluruh negara (4,6 juta penduduk). Dari 1
Januari 2004 semua apotek di Norwegia diwajibkan oleh
hukum setiap bulan untuk mengirimkan data elektronik
tentang semua resep ke Norwegia.
Lembaga Kesehatan Masyarakat. NorPD berisi informasi-
aktif semua resep obat-obatan, apakah apotek
bursed, dibagikan pada reimNorwegian tinggal di
pasien individu yang luar institusi atau tidak [20].
Data yang dikumpulkan adalah: pengidentifikasi unik pasien
(terenkripsi), jenis kelamin, usia, tempat tinggal,
pengidentifikasi unik pemberi resep (terenkripsi), tanggal
pengeluaran dan informasi obat [nama merek, ukuran
kemasan, jumlah kemasan, anatomis-terapeutik -bahan kimia
Penggunaan dan penyalahgunaan Carisoprodol di Norwegia
kode (kode ATC), dosis harian yang ditentukan (DDD)
dan harga]. Indikasi peresepan tidak dicatat. Data
tentang angka populasi spesifik usia dan gender
diambil dari Statistics Norway.
Studi populasi
Di Norwegia, carisoprodol disetujui untuk pengobatan nyeri
punggung bawah akut. DDD untuk carisoprodol diatur secara
internasional menjadi 1400 mg (350 mg empat kali sehari)
[21].
Selama tahun 2004 total 3903.361 DDD carisoprodol
telah disalurkan di Norwegia. Dari jumlah tersebut,
jumlah berikut dikeluarkan dari studi lebih lanjut:
59.954 DDD (1,5%) dibagikan ke institusi; 16.685 DDDs
(0,4%) dipasok ke tempat praktik dokter sendiri; 44.763
DDDs (1.1%) dibagikan kepada pasien tanpa pengenal
orang; 5793 DDDs (0,1%) diresepkan oleh dokter tanpa
pengenal orang; dan 4012 DDDs (0,1%) dibagikan
kepada 119 pasien <18 tahun.
3772154 DDDs sisanya (96,6%) dibagikan kepada
83.713 pasien berusia 18 tahun
dimasukkan dalam penyelidikan lebih lanjut.
Lima kelompok yang berbeda dari pengguna carisoprodol
didefinisikan tergantung pada penggunaan carisoprodol,
benzodiazepin dan opioid oleh pasien. Ini adalah: (i) penggunaan
carisoprodol terapeutik, (ii) penggunaan carisoprodol jangka panjang
pseudo-terapeutik [22], (iii) penyalahgunaan carisoprodol murni,
(iv) pasien dengan kecemasan atau pengguna benzodiazepin
yang menggunakan carisoprodol dan benzodiazepin dosis tinggi,
dan (v) pasien nyeri atau pengguna opioid dengan penggunaan
karisoprodol secara bersamaan dan penggunaan opioid tingkat
tinggi. Definisi khusus dari lima kelompok diberikan pada Tabel 1.
Parameter yang diukur
Prevalensi penggunaan selama satu tahun diukur sebagai
jumlah individu yang telah menerima setidaknya satu resep
carisoprodol pada tahun 2004 per 100 penduduk dalam
kelompok usia 1 tahun.
Kami mempelajari beberapa parameter dari database resep
yang dapat mengindikasikan penyalahgunaan carisoprodol.
Tingkat penggunaan carisoprodol yang tinggi dipelajari dengan
melihat jumlah total (dalam DDD) carisoprodol yang diresepkan
selama tahun 2004. Karena carisoprodol diindikasikan untuk
pengobatan nyeri punggung bawah akut dan harus digunakan
hanya selama 1-2 minggu [7, 23], pengguna yang tinggi adalah
pasien yang menerima> 15 DDD selama setahun. Intensitas
terapi maksimum dipelajari untuk membedakan antara pasien
dengan penggunaan carisoprodol pseudo-terapi jangka panjang
(intensitas rendah dalam waktu lama) dan pengguna
carisoprodol (intensitas tinggi dalam jangka waktu yang
berbeda). Jumlah DDD untuk masing-masing
Br J Clin Pharmacol 64:2 211
 JG Bramness dkk.
Tabel 1
83.713 pasien (18 tahun) yang menerima setidaknya satu resep carisoprodol yang dikarakterisasi menurut penggunaannya
dari carisoprodol, benzodiazepine dan opioid (Norwegian Prescription Database 2004)
Kelompok Penggunaan Carisoprodol
Penggunaan terapeutik carisoprodol Pseudo- <15 DDD pada tahun 2004
terapi penggunaan jangka panjang <2 DDD hari-1 dalam resep apapun,
carisoprodol.dll tetapi 15 DDD pada tahun 2004 2 DDD
Penyalahgunaan Carisoprodol hari-1 dalam resep apapun
Pasien cemas / pengguna benzodiazepin Berapapun jumlahnya
Pasien nyeri / pengguna opioid Berapapun jumlahnya
resep untuk setiap pasien yang menerima dua resep atau
lebih ditentukan dengan membagi jumlah karisoprodol di
setiap resep dengan jumlah hari sampai resep
berikutnya. Jika seorang pasien menerima lebih dari satu
resep dalam satu hari, ini ditambahkan dan dibagi
dengan jumlah hari untuk resep berikutnya. Resep yang
menghasilkan jumlah DDD tertinggi per hari untuk setiap
pasien digunakan untuk menggambarkan intensitas
terapeutik maksimum untuk setiap pasien.
Belanja dokter, atau mengunjungi banyak dokter untuk
mendapatkan resep carisoprodol, dapat menjadi indikator
perilaku mencari obat dan ketergantungan obat [24]. Jumlah
dokter yang digunakan untuk mendapatkan resep
carisoprodol, dan apakah pasien telah menggunakan lebih
dari tiga dokter untuk resep tersebut, dicatat. Sistem dokter
keluarga yang ditunjuk di Norwegia merupakan kendala bagi
pasien yang berkunjung dan mendapatkan resep dari dokter
yang berbeda. Oleh karena itu, kami juga menyelidiki apakah
pasien tersebut telah memperoleh resep dari dokter yang
mungkin dikenal dengan resep tinggi (highprescribing
doctor). Para dokter ini ditetapkan sebagai pemberi resep
opioid atau benzodiazepin tertinggi secara umum untuk
semua pasien Norwegia. Selama 2004, 4675.535 resep untuk
opioid (kode ATC N02AA) dan benzodiazepine anxiolytics
(N05BA) dan hipnotik (N05CD) terdaftar di NorPD. Ini
diresepkan oleh 19.752 dokter. Dari para dokter ini, 1% (n =
197) meresepkan hampir 20% dari obat penyalahgunaan
potensial ini (dalam DDD) dan diklasifikasikan sebagai dokter
dengan resep tinggi. Pasien yang menerima setidaknya satu
resep dari kelompok ini dicatat.
Penggunaan obat-obatan potensial secara bersamaan, seperti
benzodiazepin dan opioid, juga dapat mengindikasikan
penyalahgunaan obat. Jumlah benzodiazepine ansiolitik (kode
ATC N05BA) dan hipnotik (N05CD) dan opioid
212 64:2 Br J Clin Pharmacol
Kriteria definisi
Penggunaan opioid dan benzodiazepin
<100 DDD tahun-1 keduanya
<100 DDD tahun-1 keduanya
<100 DDD tahun-1 keduanya
<100 DDDs / tahun opioid, 100 DDDs tahun-1
benzodiazepin
100 DDD tahun-1 opioid, benzodiazepin dalam
jumlah berapa pun
(N02AA) yang diberikan kepada pengguna carisoprodol
selama tahun 2004 telah dihitung. Pasien yang
menerima> 100 DDD opioid atau 100 DDD benzodiazepin
selama 2004 dianggap pengguna obat ini yang tinggi.
Obat pembanding
Kami membandingkan parameter penyalahgunaan obat yang mungkin
digunakan pada carisoprodol dengan lima obat lain (Tabel 3). Kombinasi
kodein biasanya diresepkan untuk mengatasi nyeri sedang hingga parah
di Norwegia, tetapi juga dikenal sebagai obat yang disalahgunakan.
Diazepam memiliki beberapa kegunaan, tetapi juga terlibat dalam
penggunaan berbahaya. Obat-obatan tanpa potensi penyalahgunaan
yang diketahui termasuk esomeprazol (penghambat pompa proton),
metformin (obat pengurang glukosa oral) dan
salbutamol (b2-agonis adrenergik untuk inhalasi).
Dalam kasus tertentu, ada ketidaksesuaian dalam meresepkan obat
dapat mengindikasikan penyalahgunaan [25]. Kurva Lorenz
mengilustrasikan distribusi kumulatif penggunaan yang
memeringkat pengguna tertinggi terlebih dahulu. Kurva Lorenz
dibuat untuk setiap obat untuk menggambarkan distribusi resep.
Angka tinggi untuk 1% dari kurva Lorenz dicatat untuk masing-
masing obat yang diteliti.
Hasil
Penggunaan carisoprodol
Prevalensi spesifik usia dan gender terkait dengan total
populasi Norwegia berusia 18 tahun (3506.731 individu)
ditunjukkan pada Gambar 1. Pada tahun 2004, 53.889
perempuan (2,4% dari populasi perempuan) dan 29.824 laki-
laki (1,3%) menerima setidaknya satu resep. Pengguna
wanita lebih tua (rata-rata 49vs. 47 tahun) dan menerima
jumlah rata-rata carisoprodol yang lebih besar daripada pria
(rata-rata 49 vs. 39 DDDs).
Dari 83.713 pengguna carisoprodol, 62% memenuhi kriteria
kami untuk penggunaan terapeutik. Pseudo-terapi panjang-
 Penggunaan dan penyalahgunaan Carisoprodol di Norwegia

5.0 epine dan opioid (Tabel 2). Jumlah pasien yang menerima
4.5 resep dari dokter dengan resep tinggi adalah 7834 (9%).
4.0 Jumlah ini meningkat dengan jumlah carisoprodol yang
dikeluarkan, dan bahkan lebih dengan penggunaan
3.5
bersamaan dengan penyalahgunaan obat resep lainnya
Prevalensi (%)

3.0
(Tabel 2).
2.5
2.0 Penggunaan bersamaan dengan kemungkinan penyalahgunaan obat lain

1.5 Kelompok pengguna juga ditentukan menurut

1.0 penggunaan benzodiazepin dan opioid (Tabel 1). Tabel
0,5 2 menegaskan bahwa pasien kecemasan diberikan
sejumlah besar benzodiazepin, sedangkan pasien
0.0
nyeri diresepkan banyak benzodiazepin dan opioid.
18
22
26
30
34
38
42
46
50
54
58
62
66
70
74
78
82
86
90
94
98
Umur (tahun)

Gambar 1 Obat pembanding

Prevalensi khusus usia dan jenis kelamin (%) pasien berusia 18 tahun yang
Kurva Lorenz untuk semua obat yang dipelajari ditunjukkan
menerima setidaknya satu resep untuk carisoprodol (Bahasa Norwegia
pada Gambar 2. Tabel 3 menunjukkan data untuk obat
Database Resep 2004). Laki-laki ( ) , Perempuan ( )
pembanding. Selain data yang diberikan untuk kelompok
pengguna carisoprodol (Tabel 2), Tabel 3 menyajikan
parameter kurva Lorenz 1% untuk setiap obat. Parameter
pada Lorenz 1%, mengunjungi lebih dari tiga pemberi resep
penggunaan istilah melibatkan 16%, sedangkan hanya 1%
dan menerima resep dari dokter dengan resep tertinggi
pasien yang dicirikan sebagai penyalahguna carisoprodol
adalah parameter penyalahgunaan obat yang memisahkan
murni. Dari pasien, 8% memiliki penggunaan benzodiazepin
obat yang disalahgunakan dari obat obat tanpa potensi
bersamaan yang tinggi dan dianggap sebagai pasien dengan
penyalahgunaan. Carisoprodol memiliki angka tertinggi
kecemasan atau penyalahgunaan benzodiazepin, sedangkan
untuk Lorenz 1%, tetapi dilampaui oleh diazepam untuk dua
14% dianggap sebagai pengguna opioid primer (Tabel 2).
pengukuran lainnya. Baik intensitas terapi maksimum
Pengguna karisoprodol terapeutik hanya menerima 12% dari
maupun belanja dokter atau apotek tampaknya tidak
jumlah total karisoprodol yang diberikan pada tahun 2004,
berbeda antara potensi penyalahgunaan obat dan obat
sedangkan pengguna opioid primer menerima sebanyak
tanpa potensi tersebut.
48% dari jumlah total karisoprodol.

Tingkat penggunaan carisoprodol yang tinggi
Dari 83.713 pasien yang menerima setidaknya satu resep
karisoprodol, 26.914 (32%) menerima 15 DDD karisoprodol
pada tahun 2004, sedangkan 11.426 pasien (14%) menerima
75 DDD. Di antara pasien menerima tinggi
resep, 4280 (5%) menerima setidaknya satu resep yang
dapat memasok mereka dengan> 2 DDD hari-1 sampai
resep berikutnya, sedangkan 2048 pasien (2%)
menerima setidaknya satu resep yang dapat
memasok> 5 DDD hari-1 sampai resep selanjutnya.
'Dokter belanja'
Sebagian besar pasien menerima resep carisoprodol
dari satu dokter (74.305; 89%). Jumlah dua dokter 7602
(9%), tiga 1377 (2%) dan lebih dari tiga dokter 429
(0,6%). Jumlah dokter yang meresepkan carisoprodol
yang dikunjungi meningkat dengan meningkatnya
jumlah carisoprodol yang dibagikan, dan sampai batas
tertentu dengan penggunaan bersamaan benzodiaz-
Diskusi
Carisoprodol digunakan dalam dosis yang lebih tinggi dari yang
direkomendasikan. Penggunaan carisoprodol lebih condong
daripada obat lain yang diteliti. Mayoritas pasien menggunakan
obat dengan cara yang direkomendasikan, tetapi sebagian besar
carisoprodol dibagikan kepada pasien yang menggunakan lebih
dari yang direkomendasikan dan menggunakannya bersama
dengan sejumlah besar benzodiazepin dan opioid. Penggunaan
lebih dari tiga peresep atau mengunjungi dokter dengan resep
tinggi lebih lazim untuk potensi penyalahgunaan obat, termasuk
carisoprodol.
Keuntungan dari investigasi ini adalah tidak adanya
bias seleksi dan informasi. NorPD mencakup semua resep
carisoprodol dari semua dokter Norwegia untuk seluruh
populasi selama lebih dari 1 tahun. Kelemahan potensial
adalah bahwa NorPD tidak menyertakan informasi
tentang diagnosis atau tingkat keparahan kondisi dan
kami tidak tahu apakah obat yang diberikan tertelan.
Tujuan penelitian kami masih dapat ditangani secara valid
dalam database.

Br J Clin Pharmacol 64:2 213

214
64:2
JG Bramness dkk.

Meja 2
Data farmakoepidemiologi tentang penggunaan obat, parameter penyalahgunaan obat dan penggunaan bersamaan dari benzodiazepin dan opioid untuk berbagai kelompok pengguna karisoprodol

Br J Clin Pharmacol
Karakteristik pengguna narkoba Parameter penyalahgunaan obat Resep lainnya
Max.
terapeutik
intensitas
Usia Bagikan (paling tinggi Dari 1% Benzo-
(tahun) Carisoprodol dari resep: Jumlah Jumlah Lebih dari 3 tertinggi diazepin Opioid
berarti Perempuan, (DDD tahun-1), GP * DDDs hari-1)†, apotek, pemberi resep, pemberi resep, mean pembuat resep‡, (DDDs tahun-1), (DDDs tahun-1),
N (%) (SD) N (%) rata-rata (SD) (%) (SD) mean (SD) mean (SD) n (%) n (%) rata-rata (SD) rata-rata (SD)

Penggunaan terapeutik 51 749 47.3 31 938 8.8 53 0.2 1.1 1.0 0.0 1875 3.3 6.6
carisoprodol.dll (61,8) (14.0) (61,7) (3.0) (0,3) (0,2) (0,2) (0,0) (3.6) (11.9) (14.3)
Terapi semu 13 221 49.2 9 075 57.9 59 0.4 1.3 1.3 129 991 8.4 14.8
penggunaan jangka panjang (15,8) (13.3) (68.6) (54,4) (0.4) (0,6) (0,6) (1,0) (7.5) (19.6) (23.8)
carisoprodol.dll

Penyalahgunaan Carisoprodol 815 44.6 530 206.3 52 6.1 1.4 1.5 37 88 13.4 17.1
(1,0) (12.4) (65.0) (228.1) (5.8) (0.8) (0,9) (4,5) (10.8) (24.9) (25.5)
Pasien cemas / benzo- 6 546 53.1 4 563 84.2 56 1.5 1.2 1.2 69 1657 398.4 16.0
pengguna diazepine (7.8) (15.0) (69,7) (123,5) (3.1) (0,6) (0,6) (1.1) (25.3) (472,7) (25.0)
Pasien nyeri / 11 382 49.7 7 783 160.4 52 2.7 1.3 1.4 228 3223 287.9 378.3
pengguna opioid (13.6) (13.3) (68.4) (226,8) (5.1) (0,6) (0.8) (2.0) (28.3) (615.1) (397,5)

Data diberikan sebagai mean (deviasi standar) atau sebagai jumlah (persentase dari jumlah total dalam kelompok) (Norwegian Prescription Database 2004). * Praktisi umum (GP)
adalah spesialis pengobatan keluarga. Dokter dapat berpraktik sebagai dokter selama beberapa tahun tanpa menjadi spesialis dalam pengobatan keluarga.†Jumlah dosis harian
yang ditentukan (DDD) carisoprodol di semua resep untuk setiap pasien yang menerima setidaknya dua resep untuk carisoprodol dibagi dengan jumlah hari sebelum resep
berikutnya. Jika seorang pasien menerima dua resep untuk carisoprodol pada hari yang sama, jumlah DDD pada kedua resep tersebut ditambahkan dan dibagi dengan jumlah hari
sebelum resep berikutnya. DDD tertinggi per hari untuk setiap pasien dicatat.‡Para dokter dikarakterisasi berdasarkan berapa banyak dari jumlah total benzodiazepin atau opioid
yang mereka resepkan. Dokter yang memberikan resep tertinggi adalah 1% dari dokter yang telah meresepkan sebagian besar obat ini.

100
90
80
Persentil volume obat
70
60
50
40
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50
Persentil pengguna
Gambar 2
Kurva Lorenz untuk itu obat-obatan carisoprodol (
(), diazepam ( ), esomeprazole (
salbutamol ( ). Grafik menunjukkan proporsi penggunaan narkoba yaitu
dihitung berdasarkan persentil pengguna narkoba, diurutkan menurut penggunaan narkoba
pada tahun 2004
Penyalahgunaan dan ketergantungan obat merupakan
diagnosis klinis. Meskipun database NorPD tidak berisi diagnosis,
dua ukuran dapat disimpulkan yang menyerupai kriteria
ketergantungan obat [24]: pertama, jika obat tersebut
dikonsumsi dalam jumlah yang lebih besar atau dalam jangka
waktu yang lebih lama dari yang dimaksudkan (menunjukkan
toleransi atau penggunaan obat untuk kesenangan efek) atau,
kedua, jika banyak waktu dihabiskan untuk kegiatan yang
diperlukan untuk mendapatkan zat (perilaku mencari obat), yang
dapat mencakup mengunjungi beberapa dokter untuk
mendapatkan resep obat ('belanja dokter'). Kriteria lain yang
diperlukan untuk diagnosis penyalahgunaan dan
ketergantungan narkoba lebih berkaitan dengan konsekuensi
klinis dan sosial dari penggunaan narkoba dan tidak dapat
diekstraksi dari database kami.
Semua pasien Norwegia memiliki dokter umum yang ditunjuk dan
menunjukkan tingkat kefasihan dokter yang tinggi. Rendahnya
frekuensi kunjungan ke banyak dokter untuk mendapatkan resep
carisoprodol dan obat potensial penyalahgunaan lainnya
menegaskan hal ini, bahkan jika angkanya lebih tinggi daripada obat
tanpa potensi penyalahgunaan yang diketahui. Oleh karena itu kami
mempelajari prevalensi resep dari dokter dengan resep tinggi
sebagai alternatif dari 'belanja dokter'. Memang, banyak pengguna
karisoprodol dan obat penyalahgunaan lainnya menerima resep dari
dokter ini. Pengguna tinggi, bagaimanapun, akan menghasilkan
pemberi resep yang tinggi. Definisi kami tentang pemberi resep
tinggi didasarkan pada obat-obatan selain carisoprodol dan ini
mungkin telah mengurangi, tetapi tidak menghilangkan, masalah.
Penggunaan dan penyalahgunaan Carisoprodol di Norwegia
Batas penggunaan carisoprodol tingkat tinggi ditetapkan secara
sewenang-wenang. Strategi lain telah digunakan ketika mencoba
menetapkan kriteria untuk penyalahgunaan obat resep: sejumlah
obat yang diresepkan dalam jangka waktu tertentu (misalnya> 2 DDD
hari-1 selama periode 30 hari) [26]; resep besar (misalnya lebih dari
dua kali jumlah yang disarankan dalam resep apapun) [27]; dan
seringnya meresepkan (misalnya hanya beberapa hari di antara
resep) [23]. Peneliti lain telah menunjukkan bahwa sebanyak 3–7 DDD
Carisoprodol hari-1 telah disalahgunakan oleh pasien dan ini mendukung batas
Kombinasi kodein
Diazepam yang telah kami tetapkan [28]. Satu laporan menemukan bahwa
Esomeprazole
Metformin pasien menggunakan sesedikit 0,50-0,75 DDD hari-1 selama periode
Salbutamol waktu yang lebih lama memiliki kesulitan dalam menghentikan
60 70 80 90 100 penggunaannya [29], jadi kami mendefinisikan ini sebagai
penggunaan jangka panjang pseudo-terapeutik [22]. Penggunaan
tersebut ditandai dengan penggunaan dosis terapeutik atau dosis
terapeutik yang lebih rendah dalam jangka waktu yang lebih lama
), kombinasi kodein
dari yang direkomendasikan [30]. Kami menemukan intensitas
), metformin () dan
terapeutik maksimum rata-rata di antara pengguna jangka panjang
pseudo-terapi 0,4 DDD hari-1. Intensitas terapi maksimum yang
rendah ini menegaskan bahwa ini bukanlah penyalahgunaan atau
ketergantungan dalam pengertian tradisional. Kriteria kami untuk
penggunaan carisoprodol tingkat tinggi mungkin dianggap terlalu
ketat, dan ini harus diperhitungkan saat mempertimbangkan temuan
kami. Namun, kesimpulan utama kami tentang tingkat
penyalahgunaan carisoprodol tidak banyak berubah bahkan dengan
batas yang lebih tinggi.
Kami juga menetapkan batas arbitrer 100 DDD tahun-1 untuk
mendefinisikan penggunaan benzodiazepin dan opioid tingkat tinggi.
Batasan ini membantu kami memilih pola penyalahgunaan narkoba yang
berbeda. Kita tahu dari laporan kasus [31] dan seri kasus [16, 17] bahwa
carisoprodol sering dikonsumsi dalam dosis besar bersamaan dengan
penyalahgunaan obat resep lain, tetapi lebih jarang dengan obat-obatan
ilegal. Banyak pasien menggunakan carisoprodol dalam jumlah besar
bersamaan dengan opioid dalam jumlah besar. Ini menggambarkan
bahwa banyak orang mungkin memiliki setidaknya beberapa masalah
nyeri sebagai alasan penggunaan carisoprodol mereka. Sebuah penelitian
rumah tangga dari AS telah menunjukkan bahwa sebagian besar
carisoprodol diresepkan untuk nyeri punggung bawah, kebanyakan untuk
pasien yang lebih muda
[32]. Batasan yang ditetapkan untuk penggunaan benzodiazepin dan
opioid tingkat tinggi juga membantu menunjukkan bahwa
penyalahgunaan karisoprodol murni adalah fenomena yang agak langka.
Carisoprodol adalah satu-satunya pelemas otot yang
bekerja secara terpusat yang tersisa di pasar Norwegia.
Penjualan Norwegia sebesar 2,4 DDD per 1000 penduduk per
hari [33] adalah tujuh hingga delapan kali lebih tinggi
daripada yang ditemukan di Spanyol (komunikasi pribadi, MA
Maciá, Badan Pengembangan Obat dan Medis Spanyol),
Swedia [34] atau Denmark [35]. Semua negara ini juga
memiliki pelemas otot yang bekerja secara terpusat untuk
dijual. Di negara lain seperti Prancis, Finlandia, dan Belanda
Br J Clin Pharmacol 64:2 215
216
64:2
Tabel 3
Data farmakoepidemiologi tentang penggunaan obat, kombinasi parameter dan penggunaan bersamaan benzodiazepin dan opioid untuk pengguna carisoprodol, codein yang berbeda
JG Bramness dkk.

penyalahgunaan obat, diazepam, esomeprazol, metformin dan salbutamol.dll

Karakteristik pengguna narkoba Parameter penyalahgunaan obat Resep lainnya§

Max.

Br J Clin Pharmacol
terapeutik
intensitas Opioida
Usia Obat Bagikan Lorenz (paling tinggi Dari 1% Benzo- (DDD
(tahun), Perempuan (DDD dari 1%,% dari resep: Jumlah Jumlah Lebih dari 3 tertinggi diazepin tahun-1),
berarti jenis kelamin, tahun-1), GP *, semua obat DDDs hari-1)†, apotek, resep, resep berarti (SD) rata-rata pembuat resep‡ (DDD tahun-1), mean
N (SD) N (%) rata-rata (SD) (%) dibagikan rata-rata (SD) (SD) N (%) N (%) mean (SD) (SD)

Carisoprodol 83 713 48.4 53 889 45 54 17.7 1.3 1.1 1.1 1842 10 967 74 59
(14.0) (64,4) (110) (3.3) (0.4) (0,5) (2.2) (13.0) (295) (194)
Kodein 378 524 52.7 214 070 51 53 16.4 1.5 1.1 1.2 13 852 32 204 51 56
kombinasi - (18.8) (57%) (118) (3.9) (0.4) (0,6) (3.7) (8.5) (213) (138)
eksklusif
psikoleptik
Diazepam 150 156 58.5 97 212 114 56 10.6 2.0 1.2 1.2 3 992 21 543 154 52
(18,4) (65%) (191) (6.2) (0,5) (0,5) (2.7) (14.3) (310) (174)
Esomeprazole 112 138 57.8 60 052 166 52 5.3 2.7 1.17 1.1 1 557 8 650 37 26
(17.2) (54%) (170) (9,9) (0,45) (0.4) (1.4) (7.7) (175) (120)
Metformin 59 536 62.9 28 672 236 58 3.2 3.1 1.2 1.1 839 4 749 24 15
(14.3) (48%) (160) (11.8) (0,5) (0.4) (1.4) (8.0) (123) (74)
Salbutamol 134 202 39.5 71 855 122 51 12.3 3.4 1.5 1.1 1 456 8 835 29 19
(25,8) (54%) (224) (12.2) (0.4) (0.4) (1.1) (6.6) (167) (110)

Data diberikan sebagai mean (deviasi standar) atau sebagai angka (persentase dari jumlah total dalam kelompok) (Norwegian Prescription Database 2004). * Dokter umum (GP)
adalah spesialis pengobatan keluarga. Dokter dapat berpraktik sebagai dokter selama beberapa tahun tanpa menjadi spesialis dalam pengobatan keluarga.†Jumlah dosis harian
yang ditentukan (DDD) obat untuk setiap pasien yang menerima setidaknya dua resep obat dibagi dengan jumlah hari sampai resep berikutnya. Jika pasien menerima dua resep obat
pada hari yang sama, jumlah DDD pada dua resep ini ditambahkan dan dibagi dengan jumlah hari hingga resep berikutnya. DDD tertinggi per hari untuk setiap pasien dicatat.‡Para
dokter dikarakterisasi berdasarkan berapa banyak dari jumlah total benzodiazepin atau opioid yang mereka resepkan. Dokter yang memberikan resep tertinggi adalah 1% dari
dokter yang telah meresepkan sebagian besar obat ini.§Untuk semua obat [termasuk N05BA01 (diazepam) dan N02AA59 (kombinasi kodein)] semua opioid dan benzodiazepin
disertakan.

obat tersebut tidak dipasarkan sama sekali. Oleh karena itu,
temuan dari makalah ini akan terbatas pada Norwegia. Namun
demikian, kita harus bertanya apakah rasio manfaat-risiko untuk
carisoprodol telah bergeser. Bahkan jika obat tersebut telah
terbukti efektif dalam beberapa uji coba terkontrol acak
berkualitas tinggi untuk pengobatan akut nyeri punggung
bawah, penelitian saat ini menunjukkan bahwa penyalahgunaan
dan ketergantungan carisoprodol mencakup lebih dari beberapa
laporan kasus atau rangkaian kasus. Penyalahgunaan
Carisoprodol merupakan masalah utama. Beberapa peneliti telah
merekomendasikan penjadwalan obat yang lebih tinggi [18].
Strategi lain bisa jadi untuk membatasi jumlah carisoprodol yang
dibagikan pada satu waktu [23]. Untuk pengguna dan
penyalahguna, ada alternatif yang lebih aman untuk
carisoprodol [36].
Kepentingan bersaing: Tidak ada yang diumumkan.
Referensi
1 Berger F, Kletzkin M, Ludwig B, Margolin S. Sejarah,
kimia, dan farmakologi carisoprodol. Ann NY Acad Sci 1960; 86:
90–107.
2 Værøy H, Abrahamsen A, Førre Ø, Kristiansen P, Kåss E.
Pengobatan pasien dengan fibromyalgia: uji klinis buta ganda
dengan Somadril Comp (carisprodol, parasetamol) versus
plasebo. Scand J Rheumatol 1988; 72: 38S.
3 Soyka J, senyawa Maestripieri L. Soma (carisoprodol plus
phenacetin dan kafein) dalam pengobatan kondisi
muskuloskeletal akut dan menyakitkan. Curr Ther Res 1979; 26:
165–80.
4 Miller AR. Sebuah studi perbandingan tablet Parafon Forte dan
Senyawa soma dalam pengobatan kondisi otot rangka yang
menyakitkan. Curr Ther Res Clin Exp 1976; 19: 444–50.
5 Dahl E, Grenthe B, Lindqvist B. Perbandingan perubahan nyeri
ambang batas setelah pemberian oral carisoprodol,
asam asetilsalisilat, dan plasebo. Swed Dent J 1981; 5:
77–80.
6 Gallardo F, Molgo J, Miyazaki C, Rossi E. Carisoprodol di
pengobatan sindrom nyeri-disfungsi myofascial. J Oral Surg
1975; 33: 655–8.
7 Waddell G, McIntosh A, Hutchinson A, Feder G, Lewis M. Low
Review Bukti Nyeri Punggung, edisi ke-2. London: Royal College of
General Practitioners 1999.
8 van Tulder M, Waddell G. Ont I Ryggen, Ont I Nacken En
Evidensbaserad Kunskapssammanställning, Stockholm: SBU
2000.
9 Raffel S, Swink R, Lampton T. Pengaruh chlorphenesin
karbamat dan carisoprodol pada nilai tes psikologi. Curr Ther
Res 1969; 11: 553–60.
10 Olsen H, Koppang E, Alvan G, Mørland J. Carisoprodol
eliminasi pada manusia. Ther Drug Monit 1995; 16:
337–40.
Penggunaan dan penyalahgunaan Carisoprodol di Norwegia
11 Rho JM, Donevan SD, Rogawski MA. Tindakan seperti barbiturat
propanediol dicarbamates felbamate dan meprobamate. J
Pharmacol Exp Ada 1997; 280: 1383–91.
12 Kamin I, Shaskan D. Kematian karena overdosis masif
meprobamate.dll Am J Psikiatri 1959; 115: 1123–4.
13 Holister LE. Era pra-benzodiazepin. J Obat Psikoaktif
1983; 15: 9–13.
14 Fraser H, Essig C, Wolbach A. Evaluasi Carisoprodol dan
Phenyramidol untuk Addictiveness. Institut Kesehatan Mental
Nasional, Lexington: Pusat Penelitian Kecanduan 1961.
15 Bailey DN, Briggs JR. Carisoprodol: obat yang tidak dikenal dari
penyalahgunaan. Am J Clin Pathol 2002; 117: 396–400.
16 Bramness JG, Skurtveit S, Grung M, Mørland J. Akting sentral
pelemas otot: potensi penyalahgunaan dan bahaya lalu lintas. Tidsskr
Nor Lægeforen 2000; 120: 1966–9.
17 Logan BK, Kasus GA, Gordon AM. Carisoprodol, meprobamate,
dan gangguan mengemudi. J Forensik Sci 2000; 45: 619–23.
18 Boothby L, Doering P, Hatton R. Carisoprodol: a sedikit
Relaksan otot rangka yang efektif dengan potensi penyalahgunaan yang
serius. Apotek Hosp 2003; 38: 337–45.
19 Tren Departemen Darurat Dari Peringatan Penyalahgunaan Narkoba
Jaringan, Perkiraan akhir 1995–2002, DAWN Seri D-24.
Rockville, MD: SAMSHA 2003.
20 Furu K, Strøm H, Rønning M, Skurtveit S, Engeland A, Tverdal A.
The Norwegia Prescription Database (NorPD): daftar baru untuk
penelitian farmakoepidemiologi yang mencakup seluruh negara.
Pharmacoepidemiol Drug Saf 2005; 14: S48.
21 Pusat Kolaborasi Metodologi Statistik Obat WHO.
Panduan untuk Klasifikasi ATC dan Penugasan DDD. Oslo:
WHO 2005.
22 Griffiths RR, Weerts EM. Pemberian benzodiazepin sendiri di
manusia dan hewan laboratorium – implikasi untuk masalah penggunaan
dan penyalahgunaan jangka panjang. Psikofarmakologi 1997; 134: 1–37.
23 Varley H, Jordan J, Bascom P. Kuantitas carisoprodol (Soma
(R) untuk dibatasi. Buletin DUR 2000.
24 APA. Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, 4th
edn, Revisi Teks (DSM-IV-TR). Arlington: American Psychiatric
Association 2000.
25 Statistik penggunaan obat Hallas J. untuk apotek tingkat individu
membagikan data. Pharmacoepidemiol Drug Saf 2005; 14:
455–63.
26 Kampmann J. Sovemedicine dan Nervemedicine -
Storforbrugere. København: Lægemiddelstyrelsen 1997.
27 Isacson D, Bingefors K, Wennberg M, Dahlström M. Factors
terkait dengan resep benzodiazepin dalam jumlah tinggi di
Swedia. Soc Sci Med 1993; 36: 343–51.
28 Reeves RR, Beddingfield JJ, Mack JE. Penarikan Carisoprodol
sindroma. Farmakoterapi 2004; 24: 1804–6.
29 Ketergantungan Wyller T, Korsmo G, Gadeholt G. Carisoprodol. SEBUAH
studi penarikan prospektif di antara narapidana. Tidsskr Nor
Laegeforen 1991; 111: 193–5.
30 Soumerai SB, Simoni-Wastila L, Penyanyi C, Mah C, Gao X,
Salzman C, Ross-Degnan D. Kurangnya hubungan antara panjang
Br J Clin Pharmacol 64:2 217
 JG Bramness dkk.
penggunaan jangka waktu benzodiazepin dan peningkatan dosis
tinggi. Psikiater Serv 2003; 54: 1006–11.
31 Reeves RR, Liberto V. Penyalahgunaan kombinasi carisoprodol
dan tramadol. South Med J 2001; 94: 512–4.
32 Luo X, Pietrobon R, Curtis L, Hey L. Resep nonsteroid
obat anti-inflamasi dan pelemas otot untuk sakit punggung di Amerika
Serikat. Tulang belakang 2004; 29: E531 – E7.
33 Rønning M, Harr L, Litleskare I, Sakshaug S, Ullerud T. Drug
konsumsi di Norwegia, 1998–2002. Oslo: Institut Kesehatan
Masyarakat Norwegia 2003.
218 64:2 Br J Clin Pharmacol
34 Apotekens totale försäljning av humanläkemedel 2003–2005,
Apoteket AB. http://www2.apoteket.se/NR/rdonlyres/
C35CF93A-7A16-4590-A414-CO8378FD1ADD / 4945 /
2005tot.pdf (terakhir diakses: Januari 2007).
35 Statistik dikelompokkan menurut konstituen, 2001-2005,
Badan Obat Denmark. http://dkma.medstat.dk/
MedStatDataViewer.php (terakhir diakses: Januari 2007).
36 Reeves RR, Algood TL, PM Bijak. Relaksan otot rangka dan
obat terkait untuk nyeri punggung akut nonspesifik. Ada
Pharm 2005; 30: 518–24.