BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
PelaksanaanPraktikKerjaIndustri/ Instansi (Prakerin) di
SekolahMenengahKejuruandidasarkanatasketentuan-ketentuan yang
tertuangdalamUndang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan
Nasional. Selain ituPraktikKerjaIndustri/ Instansi(Prakerin) juga merupakan
salah satubentukpenyelenggaraanpendidikan dan pelatihanbagi para siswa yang
sesuaidengankurikulumpendidikan SMK (SekolahMenengahKejuruan).
PelaksanaanPraktikKerjaIndustri/ Instansi (Prakerin) di Dunia
Usaha/Industri/Instansimerupakansistemmagang. Hal
inidimaksudkanuntukmendekatkanataumengenalkansiswa pada dunia
kerjasertadapatmempersiapkanlulusanmenghadapi
duniakerjakarenadenganmagangsiswadapatmempraktikansecaralangsungteori
yang dipelajari di sekolahdengankenyataan di dunia
kerjasehinggadiharapkansiswamenjadilebih professional,
kreatifsertainovatifdalampeningkatanpengetahuan dan
kemampuansesuaituntutan dunia kerja.

B. Maksud Dan Tujuan PraktikKerjaIndustri/ Instansi (PRAKERIN)

1. Maksud PraktikKerjaIndustri/ Instansi (Prakerin)
Adapun maksuddiadakannyaPraktikKerjaIndustri/ Instansi (Prakerin)
adalahsebagaiberikut:
a. Membentukkemampuansiswasebagaibekaluntukmemasuki dunia kerja;
b. Sebagaipengalaman dan pelatihandiridenganmengkajikonsep yang
didapatselamapendidikansehinggaterbiasadenganlapangankerja;
c. Memperluas dan memantapkan proses
penerapanteknologibarudarilapangankerjakesekolahmaupunsebaliknya;
d. Memantapkansikap professional yang
diperlukansiswadalammemasukilapangankerjasesuaidenganbidangnya.
2. Tujuan PraktikKerjaIndustri/ Instansi (Prakerin)
Adapun tujuandiadakannyaPraktikKerjaIndustri/ Instansi (Prakerin)
adalahsebagaiberikut:

1
 a. Meningkatkan dan memantapkanketrampilan yang
membentukkemampuansiswasebagaibekaluntukmemasuki dunia kerja;
b. Menyiapkan SDM yang berkualitassesuaidengantuntutanperkembangan
zaman dalam era informasi dan tekhnologi;
c. Memberikankesempatan pada siswauntukmemasyarakatkandiri pada
suasanaatauiklimlingkungankerja yang sebenarnya;
d. Melatihsiswauntuklebihdisiplin, mandiri dan bertanggungjawab;
e. Memperluaspandangansiswaterhadapjenis-jenispekerjaan;
f. Sebagai salah satusyaratuntukmenyelesaikanpendidikandi SMK LPPM
RI 2 Kedungreja.

C. Tujuan PenulisanLaporan
Adapun tujuanpenulisanlaporanPraktikKerjaIndustri/ Instansi (Prakerin)
adalahsebagaiberikut:
a. Sebagaisaranabelajarsiswadalammembuatlaporan yang
konkritatausesuaidenganfakta;
b. Siswamampumemahami dan mengembangkanpelajaran yang di dapat di
sekolah dan penerapanya di lingkungankerja;
c. Sebagai salah satusyaratuntukmengikutiUjianSekolah (US) dan Ujian
Nasional (UN) tahunpelajaran 2020/2021;
d. Sebagaitandabukti dan
pertanggungjawabanbahwasiswatelahmelaksanakanPraktikKerjaIndustri/
Instansi (Prakerin).

D. Waktu PelaksanaanPraktikKerjaIndustri/ Instansi (PRAKERIN)

KegiatanPraktikKerjaIndustri/ Instansi (Prakerin) dilaksanakansejaktanggal21
Desember 2020sampaidengan21 Maret 2021

E. Manfaat PraktikKerjaIndustri/ Instansi (PRAKERIN)

Manfaat yang diperolahdaripesertaPraktikKerjaIndustri/ Instansi (Prakerin)
yaitupesertasemakinterdidikdalammengembangkanpolapikirnya, kedisiplinan
dan percayadirimeningkat, dapatmengetahui tata carakerja yang baik dan
dapatmeningkatkanketrampilan yang dimiliki.

2
 BAB II

URAIAN UMUM

A. Profil PT.TRANS WISESA GROUP

Profil PT.Trans Wisesa group yaitu

PT.Tans Wisesa Group adalah salah Perusahaan Penyedia Jasa Layanan

Internet Dedicated (Dedicated Internet Service Provider) yang
menawarkanjasauntukmeneyediakan internet Dedicated
langsungkelokasibisnisataupunperusahaan yang andakelola.

PT.TRANS WISESA GROUPterlahirsebagaisebuah Jasa Rental PC dan

Playstationkecil pada tahun 1998, laluberkembangmenjadisebuah Jasa Rental
PC & Internet yang duludikenalsebagaiWarung Internet (WARNET). PT.TRANS
WISESA GROUP pun semakinberkembangsehingga pada tahun 2006
mampumendirikian server internet sendiridipekaranganrumah,
sehinggadapatmenyediakanjasa internet dedicated murah, yang
dapatdijangkausemuakalangan.
PT.Tans wisesa Group
telahberkembangdengansangatpesatkarenadukungandari para kostumer,
kepercayaanmerekamembuat kami tumbuhbesar dan kinijadi salah
satuperusahaanpenyediajasalayanan internet dedicated terbesar di
Indonesia.

B. Visi, Misi dan Tujuan PT. TRANS WISESA GROUP

Visi PT.Trans Wisesa Group yaitu
“Menjadi Perusahaan Teknologi Kelas Dunia yang Terpercaya’’
 

Misi HSP Net BERCAHAYA yaitu

wisesagroup punberharapakanterusberkembangsesuaiperkembanganjaman,
1.Menjadi salah satu perusahaan yang mampu menyediakan ketersediaan
internet untuk masyarakat indonesia secara keseluruhan, memberikan akses
internet berkualitas tinggi, tanpa harus terlalu pusing dengan biaya pengeluaran
yang sangat menguras dompet kelaknya.

3
 2.Trans wisesa group berharap akan terus menjadi perusahaan yang menyajikan
internet dedicated dengan kecepatan maksimal dan pelayanan yang akan selalu
memuaskan seluruh pelanggannya, sehingga kepercayaan terhadap perusahaan
kami akan terus meningkat.
3.Trans
sehinggadapatmelayanisemuapermintaanbaruataupunmengupdatejenisdarilayana
n yang mungkinakantercipta di masa yang mendatang

Tujuan PT.Trans Wisesa Groupyaitu:

1.Trans wisesa group memberikan SLA hingga 99% dari perjanjian, dan
dipastikan perjanjian tersebut akan ditepati sesuai dengan ketentuan yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak yang terkait.
2.Trans wisesa groupmemiliki dan mengoperasikan infrastruktur jaringan serat
optik secara mandiri. Jaringan infrastruktur serat optik yang sangat aman dengan
keseluruhan kontrol menggunakan sistem monitoring dan operasi jaringan dapat
menghilangkan adanya kemungkinan kebocoran data.
3.Trans wisesa groupberikansepertiKecepatan Internet Tinggi, Peralatan / Device
Terbaik, Layanan 24 Jam CS, Keamanan Data, dan masihbanyaklagi yang
lainnya, bisadiperolehdenganharga yang kompetitif,
bahkanbisaterbilangtermurah di kelasnya.

C. Struktur Organisasi dan Bagan Organisasi HSP Net BERCAHAYA

Berikut struktur organisasi HSP Net BERCAHAYA:

4
D. Tata Kerja atau Job Description Pegawai di Trans Wisesa Group
Berikut tugas masing-masing pegawai di lingkup Trans Wisesa Group:

BAB III

URAIAN KHUSUS

A. Ruang LingkupKegiatanPrakerin
Nama Instansi :Tans Net
Ruang lingkup kegiatan prakerin :Internet Service Procedur
B. Hambatanatau Kendala Prakerin
Hambatannya ada pada saat penyambungan kabel
C. Solusi
Dengan menggunakan spliser sebagai alat penyambung.

5
 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah melakukan kegiatan prakerin ini, saya mendapatkan banyak
pengalaman dan ilmu baru yang tidak diajarkan di sekolah. Kita biasa diajarkan teori
di sekolah, dan di tempat prakerin kita akan mempraktikkannya. Pada intinya,
kegiatan prakerin sangat berguna untuk mengembangkan apa yang sudah diajarkan di
sekolah. Prakerin bisa dikatakan sebagai pelengkap serta proses pematangan agar
siap ketika sudah berkecimpung di dunia kerja.

B. Saran
 Karena di tempat prakerin kita akan berhubungan langsung dengan pekerjaan, maka
alangkah baiknya kita mempersiapkan secara matang materi-materi yang diajarkan di
sekolah. Hal ini bertujuan agar kita tidak bingung kalau Untuk adik kelas yang akan
melaksanakan prakerin, usahakan tetap menjaga nama baik sekolah. Karena jika
nama sekolah sudah jelek, maka akan susah untuk bekerjasama dengan perusahaan
tersebut dalam menerima siswa prakerin disuruh melakukan sesuatu.

6
 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Fusion splicer atau sering dikenal sebagai alat untuk menyambungkan serat optik ini
merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat
optik, dimana serat tersebut terbuat / berbasis kaca, dan mengimplementasikan suatu
daya listrik yang telah dirubah menjadi sebuah media sinar berbentuk laser.

Alat ini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya untuk
melakukan pengetesan pada core fiber optic. Laser akan mengikuti serat Optik pada

7
Kabel Fiber Optik dari POP Sampai Ke User (end to end) , bila core tidak
bermasalah laser akan sampai pada titik tujuan.

Kabel fiberberfungsisamasepertijeniskabel yang lain

yaknimenghubungkanantarkomputerataupenggunasatusama lain dan
dalamlingkupjaringantertentu. Yang menjadipembedaadalahkecepatanakses yang
tinggisertakemampuan transfer data lebihcepat

Cleaver Tools ini mempunyai fungsi untuk memotong core yang kulit kabel optic-
nya sudah dikupas, perlu kalian ketahui juga bahwa pemotongan core ini wajib
menggunakan alat khusus ini, karena pada serat kacanya akan terpotong dengan
rapih. Jika proses ini berhasil dilakukan dengan baik maka tahapan selanjutnya,
kalian bisa teruskan ke tahap Jointing.

8
Cutter berfungsiuntukmembersihkanlapisanpelindung optic

Sebagaialattangan pada perkakas, jenis tang dariprodukknipex 72 51 160

memilikifungsisebagai tang untukmemotongseratoptik (kabel fiberglass)
denganpegasbukaan dan pemotongtepian yang
memanjangsehinggadapatmemudahkanpemotongan

9
Fiber Optic Stripper

Alat iniberfungsiuntukmengupasfiber optic darikulitterluarsampai core. Memiliki 2

lubanguntukdisesuaikandengan diameter fiber optic yang akandipotong dan
sangatmudahdigunakan. Features : – For stripping 250 micron buffer coating to
expose 125 micron cladded fiber.

Optical Power Meter (OPM) Alat yang

satuininmemilikifungsiuntukmengetahuiseberapakuatdayadari signal cahaya yang
sudahmasuk, OPM ini juga mempunyai interface FC yang
langsungberhubungandenganpathcore FC. Bagi kalian yang belummengetahuirumus
yang digunakanuntukmelakukan proses ini, berikutadalahrumusnya

(TX – RX =…dB dibagijarak (Km)

10
Cleaver inimemilikifungsiuntukmemotong core. Di mana ketikaditemukan pada
kulitkabeloptiksudah Anda kupas. Untukmemotongnya, maka Anda
perlumenggunakan Cleaver ini. Denganbegitu, pada
bagianseratkacanyabisaterpotongdenganrapi.

Pigtail adalahkabelfiberoptikdenganpanjangtertentu yang sudahterpasangkonektor di

salah satuujungnya. digunakanuntukmenghubungkanantaraujungkabeldengan
terminal seperti di ODC atau OTB.

11
Alkohol dan tisuuntukmensterilkankabelsebelum di sambung

12