Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SINDI ANGGRIANI

NIM : 2119.207
KELAS : PAI 3E

PENGERTIAN,DASAR DAN TUJUAN DAN PRESPEKTIF FILSAFAH


PENDIDIKAN.
A. MENJELASKAN PENGERTIAN PENDIDIKAN
Pendidikan dalam bahasa Yunani berasal dari kata padegogik yaitu ilmu
menuntun anak. Orang romawi melihat pendidikan sebagai educare,yaitu
mengeluarkan dan menuntun,tindakan merealisasikan potensi anak yang dibawa
waktu dilahirkan didunia. Bangsa Jerman melihat pendidikan sebagai Erziehung yang
setara dengan educare, yakni:Membangkitkan kekuatan terpendam atau mengaktifkan
kekuatan atau potensi anak.
Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) pendidikan berasal dari kata
dasar didik (mendidik),yaitu : memelihara dan memberi latihan (ajaran,pimpinan)
mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan mempunyai
pengertian : proses pengubahan sikap dan prilaku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan,proses
pembuatan,cara mendidik.Ki Hajar dewantara mengartikan,pendidikan sebagai daya
upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak,agar dapat
memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras
dengan alam dan masyarakatnya.
Dari pengerian pendidikan diatas maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan
adalah upaya menuntun anak sejak lahir untuk mencapai kedewasaan jasmani dan
rohani,dalam interaksi atau beserta lingkungannya.

A. DASAR DAN LANDASAN PENDIDIKAN


Sudut pandang proses pendidikan dapat dilihat dan diartikan dari sistemnya,
prosesnya, dan hasilnya.
a) Dilihat dari sistemnya, pendidikan merupakan gagasan yang
menyeluruh dan terpadu dilakukan secara penuh kesadaran dalam
rangka membentuk dan membina individu mencapai tingkat derajad
manusia yang utuh.
b) Dilihat dari prosesnya, pendidikan merupakan pelaksanaan atas usaha
untuk mencapai tujuan seseorang dalam rangka meningkatkan harkat
dan martabatnya sebagai manusia seutuhnya.
c) Dilihat dari hasilnya, pendidikan merupakan outcome setelah
menempuh berbagai pengalaman pendidikan masa lalu.
.
B. TUJUAN PENDIDIKAN
Didalam sistem pendidikan terdapat dua tujuan yaitu Umum dan Khusus,
sebagai jembatan mencapai keduanya terdapat empat tujuan: Secara umum yaitu
tujuan Pendidikan Nasional Indonesia untuk menjadikan manusia Indonesia
seutuhnya yang berjiwa Pancasila. Secara institusional merupakan tujuan lembaga
pendidikan itu sendiri. Secara kurikuler merupakan tujuan mata pelajaran dalam
mencapai tujuan. Secara instruksional merupakan inti pembahasan yang dilakukan
oleh peserta didik didalam penguasaan materi. Pada hakikatnya pendidikan sangatlah
penting untuk dilakukan baik secara formal maupun informal, suatu pendidikan dapat
memberikan manfaat dan banyak kegunaan.
Tujuan pendidikan memegang peranan sangat penting sebagai pijakan dan
penentu arah suatu pendidikan, hal tersebut meliputi landasan Filosofis, Sosiologis,
Kultural, Psikologis, Rekonstruksionisme, Ilmiah & Teknologi, Pendidikan Nasional
Indonesia, yang semuanya itu akan mendorong dan menyongsong kearah masa depan
yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA :
Nurkholis (2013). Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi.Analisis.Vol :
1,hal 25.
Elfachmi. Amin,( 2016). Pengantar Pendidikan, Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai