Anda di halaman 1dari 1

KELOMPOK : 11

FIQIH MUNAKAHAT
RUJU’
1. PENGERTIAN RUJU’
Ruju’ menurut bahasa artinya kembali,Rujuk dalam pengertian fiqih menurut al-Mahali
sebagaimana dikutip oleh Amir Syarifuddin ialah kembali kedalam hubungan perkawinan
dari cerai yang bukan ba’in ,selama masa iddah. 1
Pengertian ruju’ ini juga disyaratkan dalam pasal 163 KHI yaitu : seorang suami dapat
merujuk istrinya yang dalam masa iddah. Dengan demikian jelas bahwa ruju’ hanya dapat
dilakukan ketika mantan istri dalam masa iddah,bukan dari talak ba’in.

2. WAKTU RUJU’
3. SYARAT RUJU’
Ruju’ dapat terjadi selama istri masih dalam masa iddah talak raj’i ,maka apabila mantan
suami hendak merujuk istrinya,maka hendaklah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a) Mantan istri yang ditalak itu sydah pernah dicampuri
b) Harus dilakukan dalam masa iddah
c) Harus dipersaksikan oleh dua orang saksi
d) Talak yang dijatuhkan oleh suami tidak disertai iwad dari istri
e) Persetujuan istri yang akan dirujuk2
4. TATA CARA RUJU’
5. DALIL RUJU’

1
Amir Syarifuddin, Hukum perkawinan islam...,337.
2
Soemiyati,Hukum Perkawinan...,125

Anda mungkin juga menyukai