Anda di halaman 1dari 24

Mata Kuliah

Transformator

2 D3 ELIN A
Praktikum Transformator
Percobaan 5

Nama : Fitri Dewi Annisa


NRP : 1303191016
Dosen : Ony Asrarul Qudsy, S. ST., MT.
Tanggal : 03 Desember 2020
DAFTAR ISI

Tujuan Simulasi Data Hasil Analisa


Percobaan Percobaan Percobaan Percobaan

1 2 3 4
Tujuan Percobaan

- Melakukan pengukuran dan pengamatan untuk


mengetahui karakteristik pembebanan transformator
tiga phase dan performansi rangkaian
- Menganalisa dan menyimpulkan data hasil
percobaan
Simulasi Percobaan
Gambar Rangkaian

Beban Resistif

Beban Induktif

Beban Kapasitif
Simulasi Percobaan
Buka aplikasi PSIM, kemudian tekan “New” pada pilihan File di pojok
kiri atas untuk membuat project baru.

Langkah 1
Simulasi
Percobaan Langkah 2
Kemudian pilih komponen
yang akan digunakan dan
susun penempatannya
sesuai dengan rangkaian
simulasi percobaan.
Simulasi Percobaan
Hubungkan setiap komponen hingga menjadi sebuah rangkaian simulasi
sesuai petunjuk praktikum.

Langkah 3
Simulasi
Percobaan Langkah 4
Inputkan nilai pada setiap
komponen sesuai dengan
petunjuk praktikum dan beri
label pada komponen agar
lebih mudah dipahami.
Simulasi Percobaan
Setelah rangkaian terhubung dengan benar, tekan pilihan
simulation control dan Run Simulation untuk menjalankan
rangkaian.

Langkah 5
Langkah 6
Simulasi
Percobaan
Didapatkan nilai Iin_R, Iout-
_R, Vin_RS, Vout_RS, Pin,
dan Pout dari rangkaian
yang disimulasikan.
Simulasi
Langkah 7
Percobaan Langkah 9

Ulangi percobaan dengan Ulangi langkah 1 sampai 6 dengan


mengubah-ubah nilai beban R memasang kapasitor pada posisi
dengan nilai 2 Ω – 10 Ω (step 2 yang menggantikan beban
Ω), kemudian catat hasilnya pada sebelumnya dengan nilai 18mF –
tabel. 26mF (step 2mF), kemudian catat
hasilnya pada tabel.

Langkah 8

Ulangi langkah 1 sampai 6 dengan


memasang induktor pada posisi
yang menggantikan beban
sebelumnya dengan nilai 10µH –
50µH (step 10µH), kemudian catat
hasilnya pada tabel.
Sinyal Output Rangkaian Simulasi (Sampel)
Beban Resistif
Untuk R = 2 Ω (Iin_R, Iout_R, Vin_RS, Vout_RS, Pin, Pout)

Iin_R

8
4
0

Iout_R
200
100
0
-100
-200

Vin_RS

20K
0K
-20K

Vout_RS

400
0
-400

Pin

80K

40K

0K

Pout

80K

40K

0K
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06
Time (s)
Sinyal Output Rangkaian Simulasi (Sampel)
Beban Induktif
Untuk L = 10µH (Iin_R, Iout_R, Vin_RS, Vout_RS, Pin, Pout)

Iin_R
4K

2K

0K

Iout_R
200K

100K

0K

Vin_RS

20K
0K
-20K

Vout_RS

400
0
-400

Pin
20M
10M
0M
-10M

Pout
20M
10M
0M
-10M
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06
Time (s)
Sinyal Output Rangkaian Simulasi (Sampel)
Beban Kapasitif
Untuk C = 18mF (Iin_R, Iout_R, Vin_RS, Vout_RS, Pin, Pout)

Iin_R

40

-40

Iout_R

2K

0K

-2K

Vin_RS

20K
0K
-20K

Vout_RS
800
400
0
-400

Pin
150K
100K
50K
0K
-50K

Pout

80K
40K
0K

0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06


Time (s)
Data Hasil Percobaan
(Beban Resistif)

No. Sifat Iin_R Iout_R Vin_ Vout Pin Pout Efisiensi


Beban (A) (A) RS _RS (kW) (kW) (%)
Resistif (Volt) (Volt)
1. 2Ω 4,73 109,71 20k 380 66,02 62,01 93,93

2. 4Ω 4,37 54,85 20k 380 36,08 31,01 85,95

3. 6Ω 4,3 CREDITS:
36,57 20k This380
presentation
26,65template
20,67 was 77,56
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik and
4. 8Ω 4,28 27,43 20killustrations
380 by22,24
Stories 15,5 69,69

5 10 Ω 4,26 21,94 20k 380 19,77 12,4 62,72


Data Hasil Percobaan
(Beban Induktif)

No. Sifat Iin_R Iout_R Vin_ Vout_ Pin Pout Efisiensi


Beban (A) (A) RS RS (kW) (kW) (%)
Induktif (Volt) (Volt)
1. 10µH 2,29k 120,4k 20k 379,92 7026 7002 99,66

2. 20µH 1,15k 60,34k 20k 379,97 3522 3506 99,55

3. 30µH 769,17 40,26k 20kThis379,98


CREDITS: 2353
presentation 2339was 99,41
template
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik and
4. 40µH 578,16 30,21k 20k 379,99 1768 1754 99,21
illustrations by Stories

5 50µH 463,49 24,17k 20k 380 1417 1404 99,08


Data Hasil Percobaan
(Beban Kapasitif)

No. Sifat Iin_R Iout_R Vin_ Vout_ Pin Pout Efisiens


Beban (A) (A) RS RS (kW) (kW) i (%)
Kapasitif (Volt) (Volt)
1. 18mF 21,55 1,25k 20k 380,56 63,92 36,69 57,4

2. 20mF 24,16 1,39k 20k 380,58 71,97 41,53 57,7

3. 22mF 26,78 1,53k 20kThis380,61


CREDITS: 80,17
presentation 46,37
template was 57,84
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik and
4. 24mF 29,4 1,66k 20k 380,62 88,5 51,22 57,88
illustrations by Stories

5 26mF 32,02 1,8k 20k 380,64 96,73 56,06 57,96


Analisa Percobaan
Pada percobaan 5 ini dilakukan simulasi rangkaian untuk Pembebanan
Transformator 3 Phase menggunakan software aplikasi PSIM.

Pada Transformator 3 fasa terdapat 3 kumparan primer dan 3 kumparan sekunder


yang dapat dimasuki dengan 3 tegangan listrik kemudian mengeluarkan 3 tegangan listrik.
Pada percobaan ini, saat transformator dipasangkan beban maka pasti akan ada nilai daya
input dan daya ouput. Dalam rangkaian transformator secara real, daya masukan tidak
pernah sama dengan daya keluaran karena adanya proses konversi energi dalam bentuk
perubahan nilai tegangan sehingga memungkinkan adanya rugi-rugi energi listrik. Kemudian
perbandingan antara nilai daya output dengan daya input inilah yang akan menunjukkan
efisiensi dari kinerja transformator. Dalam percobaan ini akan disimulasikan rangkaian
transformator 3 phase dengan 3 jenis karakteristik beban yaitu Resistif, Induktif dan
Kapasitif. Untuk menghitung nilai efisiensi dari transformator, digunakan rumus berikut :

Efisiensi (%) = (Pout / Pin) x 100 %


Analisa Percobaan
Berikut perhitungan besar nilai efisiensi pada percobaan ini berdasarkan
hasil simulasi pada tabel percobaan untuk beban resistif, beban induktif, dan beban
kapasitif menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya :

- Beban Resistif (R = 2 Ω) :

Efisiensi (%) = (62,01k / 66,02k) x 100 % = 93,93 %

- Beban Induktif (L = 10µH) :

Efisiensi (%) = (7002k / 7026k) x 100 % = 99,66 %

- Beban Kapasitif (C = 18mF) :

Efisiensi (%) = (36,69k / 63,92) x 100 % = 57,4 %


Analisa Percobaan

Dari data simulasi pada tabel percobaan, didapatkan hasil untuk


beban resistif yaitu nilai Vin_RS dan Vout_RS yang konstan pada setiap
nilai resistor yang berbeda. Sedangkan untuk nilai Iin_R, Iout_R, Pin, dan
Pout menghasilkan nilai yang semakin kecil saat nilai resistor semakin
besar (berbanding terbalik). Sehingga semakin besar nilai resistor maka
efisiensi kinerja transformator akan semakin rendah. Pada percobaan ini,
efisiensi tertinggi trafo mencapai 93,93 % yang berarti kinerjanya sangat
baik dan efisiensi terendahnya mencapai 62,72 % yang berarti kinerja trafo
berkurang cukup banyak saat nilai resistor tertinggi diinputkan.
Analisa Percobaan

Untuk beban induktif, didapatkan hasil nilai Vin_RS yang konstan pada
setiap perubahan nilai induktor yang semakin besar. Pada nilai Vout didapatkan
hasil yang berbanding lurus dengan perubahan nilai induktor yaitu semakin besar
nilai induktor maka semakin besar pula nilai Vout yang dihasilkan dengan selisih
yang sangat kecil. Sedangkan pada nilai Iin_R, Iout_R, Pin, dan Pout didapatkan
hasil yang semakin kecil (berbanding terbalik) pada setiap perubahan nilai induktor
yang semakin besar. Sehingga besarnya nilai efisiensi pada transformator beban
induktif ini juga berbanding terbalik dengan besarnya nilai induktor yaitu semakin
besar nilai induktor maka nilai efisiensi kinerja transformator akan semakin rendah.
Pada percobaan ini, efisiensi tertinggi trafo mencapai 99,66 % dan terendahnya
mencapai 99,08 % yang berarti kinerja trafo masih sangat baik meskipun berkurang
seiring perubahan nilai pada induktor yang semakin besar.
Analisa Percobaan

Pada beban kapasitif, diperoleh nilai Vin_RS yang konstan untuk setiap
perubahan nilai kapasitor yang semakin besar. Sedangkan untuk Vout_RS, Iin_R,
Iout_R, Pin, dan Pout menghasilkan nilai yang semakin besar pada setiap
perubahan nilai kapasitor yang semakin besar pula (berbanding lurus). Sehingga
didapatkan nilai efisiensi kinerja transformator yang semakin besar seiring
perubahan nilai pada kapasitor yang juga semakin besar. Pada percobaan ini,
efisiensi tertinggi trafo mencapai 57,96 % yang berarti kinerja trafo masih belum
cukup baik dan terendahnya mencapai 57,4 % yang berarti kinerja trafo menurun
saat nilai kapasitor tertinggi diinputkan dengan selisih yang tidak jauh dari efisiensi
tertingginya. Hal ini mengartikan bahwa kinerja trafo semakin berkurang dan tetap
tidak cukup baik meskipun pada efisiensi tertingginya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai