E.

Asuhan Kebidanan Pada Ibu KB Suntik 3 bulan

Tanggal : 29 Mei 2018
Jam        : 10.00 WIT
Nama Pengkaji : Cici Paramitha
Tempat Pengkajian : Puskesmas Malanu
I. Pengkajian
a. Data Subyektif
1. Identitas
Biodata Ibu Suami
Nama : Ny. T Tn. I
Umur : 21 Tahun 21 Tahun
Agama : K.Protestan K.Protestan
Suku/Bangsa : Ayamaru/Indonesia Ayamaru/Indonesia
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Tidak ada
Alamat : Jl. F. Kalasuat
No.Telepon : 08219997xxxx

2. Alasan Kunjungan : Ingin mengikuti KB Suntik

3. Keluhan Utama : Tidak ada
4. Riwayat menstruasi
Menarche             :  15 tahun
Siklus                   :  Teratur 28 hari
Lamanya              :  5 hari
Warna                  :  Merah
Bau                      :  Anyir
Dismenorhoe : Tidak

321
 5. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas sekarang
Ke
Kehamilan Persalinan Bayi
t
N Tgl
Usia Jenis
o Lahir Pen Penolo Peny
kehami Persali JK BB
yulit -ng ul-it
lan nan
15-
39 Tdk Norma Tidak 2600
1 04- Bidan P
minggu ada l ada gr
2018

6. Riwayat Penyakit yang pernah diderita sekarang/yang lalu

Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menahun
seperti asma, TBC, diabetes, hepatitis, jantung, penyakit
menurun seperti asma, kencing manis, TBC, hepatitis, penyakit
menular seperti asma, TBC tidak pernah operasi ataupun
opname.
7. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan keluarga tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit menahun seperti asma, TBC, diabetes, hepatitis,
jantung, penyakit menurun seperti asma, kencing manis, TBC,
hepatitis, penyakit menular seperti asma, TBC.
8. Riwayat kontrasepsi ibu mengatakan ia sama sekali belum
pernah menggunakan alat kontrasepsi
9. Riwayat psikososial
Pandangan suami pada alakon yang Ibu pilih mendukung, sesuai
dengan kehendak klien

322
10. Pola sehari-hari
Tabel 3.7 Pola Sehari-hari
No Pola sehari-hari Sebelum hamil Sekarang

1. Pola nutrisi
a. Makan
Frekuensi 3 kali sehari(1 porsi 3-4kali
dihabiskan/ sehari(1/2porsi)
sepiring)
Jenis makanan Nasi (kadang bubur )
Nasi , sayur-sayuran sayur-sayuran hijau
hijau ,kangkung seperti kangkung atau
sawi ,ikan lauk sawi bervariasi , lauk
pauk (menu pauk ikan ,telur ,
bermacam-macam ) ayam terkadang
daging

Makanan Tidak ada

pantang Tidak ada
b. Minum

Frekuensi 7-8 gelas

Jenis 6-7 gelas Air putih dan teh
Air putih , teh kadang-kadang , kopi
hangat
2. Pola eliminasi
a. BAK
Frekuensi 4-5 kali sehari 5-6 kali sehari
Kuning pucat Kuning pucat

Warna cair Cair

323
 konsistensi 1 kali sehari 1 kali sehari

b. BAB
Frekuensi 1kali sehari ± 1 kali sehari
Warna Kuning kecokelatan Kuning kecokelatan
Konsistensi Lunak Lunak

3. Pola istirahat dan

tidur
a. Siang ±2 jam dari jam 1 jam dari jam 14.00
14.00 – 16.00 siang – 15.00 siang

b. Malam 7-8 jam dari jam 6 jam dari jam 23.00

22.00 – 05.00 – 05.00

c. Keluhan Tidak ada Tidak ada

4. Personal higine

a. Mandi 3 kali sehari 3 kali sehari dan

apabila ibu mulai
merasa tidak nyaman

b. Gosok gigi 2-3 kali sehari saat 3 kali sehari saat

mandi , sesudah mandi , sesudah
makan atau saat mau makan atau saat mau
tidur , dan tidur , dan
menggunakan pasta menggunakan pasta
gigi gigi
c. Keramas 2 hari sekali 3-4 kali dalam
menggunakan seminggu
shampo menggunakan
shampoo

324
 d. Perawatan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
payudara

e. Perawatan 4-5 kali sehari , saat 5-6 kali sehari , saat

vulva mandi , saat buang mandi , saat buang air
air kecil , buang air kecil , buang air besar
besar , atau saat ibu , atau saat ibu merasa
merasa tidak tidak nyaman atau
nyaman atau lembab lembab
5. Pola aktivitas Ibu melakukan Ibu melakukan
pekerjaan layaknya pekerjaan layaknya
ibu rumah tangga , ibu rumah tangga ,
yaitu mengepel , yaitu mengepel ,
menyapu , masak menyapu , masak dan
dan mengurus anak- mengurus anak-anak ,
anak. tapi ibu mengurangi
mengangkat barang-
barang berat.
6. Pola seksual 1 minggu biasanya 1 minggu biasanya 2
4-5 kali tidak ada kali tidak ada keluhan
keluhan

b. Data Objektif
Kesadaran :  Composmentis
Keadaan umum :  Baik
BB/TB                   :  54 kg(IMT 18,67 Berat normal) /150 cm
TTV                        :  TD    :  120/70 mmHg       
S      :  36, 0C
N     :  88 x/menit             
RR   :  21 x/menit

325
 c. Pemeriksaan fisik
Kepala    :  Rambut hitam keriting, tidak berketombe,
tidak ada benjolan/lesi.
Muka      :  Tidak oedema, tidak pucat dan tidak ada
hyperpigmentasi
Mata        :  Simetris, konjungtiva merah muda, sklera
putih dan palpebra tidak oedema.
Hidung    :  Pernapasan spontan, simetris, kebersihan
cukup, tidak ada sekret atau polip
Mulut       :  Simetris, tidak ada stomatitis, caries,
tonsil,
bibir tidak kering dan mukosa
Telinga   :  Simetris, tidak ada serumen/purulenta
Leher      :  Pembesaran kelenjar tyroid dan vena
jugularis tidak ada
Ketiak     :  Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada         :  Simetris, puting susu menonjol, kebersihan
cukup, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
retraksi dada dan tidak terdengar wheezing
atau ronchy
Perut         :  Bentuk simetris, tidak ada bekas luka
operasi, tidak ada benjolan abnormal, dan
tidak terdengar kembung bising usus, tidak
ada nyeri tekan.
Genetalia    :  Tidak dilakukan
Anus          :  Tidak dilakukan.
Ekstrimitas :  Tidak ada oedema, varices, tidak ada
gangguan pergerakan dan reflek patella +/+

II. Interpretasi Data

Diagnosa      :  Ny “T” akseptor baru KB suntik 3 bulan
Dasar

326
 Ds      :  Klien mengatakan ingin menggunakan KB suntik
untuk mengatur jarak kelahiran, ibu baru mau
menggunakan KB suntik
Do      : Keadaan umum      :  Baik
                Kesadaran              :  Komposmentis
                 BB saat ini            :  80 kg(IMT 29,4 Berat
badan normal)
                 TB saat ini              :  165 cm
                  TTV     :  TD          :  120/70 mmHg          
S       :  36 0C
N            :  88 x/menit              
RR    :  18 x/menit
Anak terkecil umur : 6 minggu
ASI      :  Sedang diberikan
Perdarahan             :  Tidak ada
                
Masalah  : Tidak ada
Kebutuhan :   Tidak ada

III. Dentifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial

Tidak ada

IV. Tindakan segera

Tidak ada

V. Rencanaan Tindakan
Tanggal 29 Mei 2018, jam 10.30 WIT
a) Beritahukan ibu hasil pemeriksaan dan kondisinya agar ibu perlu
memahami akan keadaan dirinya.
Rasional :

327
 Merupakan langkah awal bagi bidan dalam membina hubungan
komunikasi yang efektif sehingga dalam proses KIE akan tercapai
pemahaman materi KIE yang optimal (Sulistyawati, 2013).
Evidence Based :
Menginformasikan Hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada
ibu dapat menciptakan hubungan saling percaya dan rasa tenang bagi
ibu. ( Romauli S, 2011 )
b) Jelaskan prosedur penyuntikam KB.
Rasional :
Ibu akan menjadi lebih tenang setelah diberi penjelasan
prosedur penyuntikan KB sebelum dilakukan penyuntikan.
Evidence Based :
Memberikan informasi yang baik dan benar kepada klien.
Dalam memberikan informasi petugas harus menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti. (Buku ajar pelayanan KB, Marmi, tahun
2016)
c) Siapkan alat dan bahan untuk penyuntikan KB.
Rasional :
Alat dan bahan perlu disiapkan sebelum tindakan penyuntikan
KB dilakukan
Evidence Based :
persiapan alat dan bahan disiapkan dalam penyutikan KB
mulai dari menyiapkan alcohol 60-90%, obat yang disuntikan DP ),
jarum suntik, dan sarung tangan Dan lain-lain. (Buku ajar pelayanan
KB, Marmi, tahun 2016)
d) Pastikan 5T (tepat pasien, tepat tempat, tepat obat, tepat dosis, tepat
waktu) sebelum tindakan berikutnya terhadap ibu.
Rasional :
Penerapan prinsip enam tepat (six rights) oleh perawat akan
mempengaruhi keberhasilan pengobatan.
(Kuntarti, 2011: Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 9)
Evidence Based :

328
 Upaya dalam menghindari kesalahan dalam pemberian obat
dapat dilaksanakan dengan mengidentifikasi indikator
terhadap prosedur-prosedur yang berhubungan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi pemberian obat. Pemberian obat harus
diperhatikan prinsip enam benar pemberian obat menurut Kozier
(2004) dan potter & Perry (2009)
e) Atur posisi ibu senyaman mungkin.
Rasional :
Bila ibu merasa nyaman maka akan mengurangi tingkat ketegangan
dan rasa takut saat akan disuntik (Yuhedi, 2013)
Evidence Based :
Posisi yang baik serta kenyamanan bagi pasien dalam pelaksanaan
pelayanan sangat diperlukan, sehingga mengurangi tingkat
ketegangan dan rasa takut saat disuntik. (Buku ajar pelayanan KB,
Marmi, tahun 2016)
f) Lakukan penyuntikan KB 3 bulan sesuai prosedur.
Rasional :
Penyuntikan KB 3 bulan sesuai SOP dapat mencegah
komplikasi pada ibu.
Evidence Based :
Persiapan pada klien,persiapan yang dilakukan petugas,persiapan
daerah suntikan,peralatan, teknik suntikan, tindakan setelah suntikan
melaksanakan sesuai prosedur. (Buku ajar pelayanan KB, Marmi,
tahun 2016)
g) Beritahukan ibu bahwa kemungkinan pengguna KB progestin akan
mengalami gangguan haid.
Rasional :
Siklus menstruasi pada akseptor KB suntik 3 bulan hampir
setengah dari mereka mengalami amenorea. (Lestyana. E.A,
Muarrofah, dan Karsini, 2011: Jurnal Kebidanan Vol.1)
Evidence Based :
Secara umum semua gangguan haid disebabkan karena

329
 adanya ketidak seimbangan hormon sehingga endometrium
mengalami perubahan. Keadaan amenore disebabkan atrofi
endometrium ( Depkes 1999).
h) Beritahu ibu jadwal kunjungan ulang yaitu tanggal 21- 08 -2018 dan
anjurkan pada ibu untuk datang sesuai jadwal atau sewaktu-waktu
ada keluhan.

VI. Implementasi
a) Memberitahukan kepada ibu bahwa keadaannya baik, tanda-tanda
vital ibu dalam batas normal, yaitu nadi 88 x/menit, suhu 36,5 oC,
tekanan darah 120/70 mmHg, dan respirasi 18 x/menit.
b) Menjelaskan prosedur penyuntikan KB
c) Menyiapkan alat dan bahan untuk penyuntikan KB.
d) Memastikan 5 T (tepat pasien, tepat tempat, tepat obat, tepat dosis,
tepat waktu) sebelum tindakan berikutnya terhadap ibu.
e) Mengatur posisi ibu senyaman mungkin dan lakukan penyuntikan
f) Memberitahukan ibu bahwa kemungkinan pengguna KB progestin
akan mengalami gangguan haid seperti siklus haid yang memendek
atau memanjang
g) Mengingatkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang

VII. Evaluasi
a) Ibu mengatakan bahwa ia memahami akan keadaan dirinya.
b) Ibu memahami tentang apa yang dijelaskan oleh petugas
c) Alat dan bahan telat disiapkan
d) Ibu tampak lebih tenang dan ibu telat diberikan suntikan Kb suntik 3
bulan
e) Ibu mengatakan telah memahami bahwa dirinya memiliki
kemungkinan untuk mengalami gangguan haid seperti siklus haid
yang memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak atau
sedikit, perdarahan tidak teratur atau bercak, dan tidak haid sama
sekali (amenorea)

330
f) Ibu mengatakan bahwa dirinya telah memahami bahwa dirinya
memiliki kemungkinan permasalahan berat badan, namun ibu
merasa kenaikan berat badan dan/atau penurunan berat badan adalah
hal yang wajar.
g) Ibu mengatakan akan kembali suntik pada tanggal 21-08-2018 di
Puskesmas Malanu.

331