Anda di halaman 1dari 11

Makalah fisika yang di miliki atom

MAKALAH FISIKA

INFORMASI YANG DIMILIKI ATOM

DI SUSUN OLEH :

NAMA : NANDA RETNO AYU WULANDARI

KELAS : XII IPA 4

TUGAS : FISIKA

SMA NEGERI 1 PESANGGARAN

JALAN PESANGGARAN NO.50 PESANGGARAN-BANYUWANGI

TELEPON (0333)710091 KODE POS 68488

KATA PENGANTAR

 
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan taufik dan hidayahnya sehingga penulis bisa menyelesaikan
makalah ini tanpa hambatan. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas
FISIKA yang harus di penuhi penulis sebagai tugas harian. Penulis
mengharap bantuan dan arahan dari pembaca berupa kritik dan saran untuk
kesempurnaan makalah ini. Hal ini penulis lakukan karena makalah ini masih
banyak kesalahan baik yang menyangkut penggunaan bahasa dan sistematika
penulisan.

 
       Tersusunya makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih khususnya kepada :
 

1. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan motivasi, nasihat dan
do’anya.
2. Bapak Drs. Suradi selaku kepala SMA N 1 Pesanggaran.
3. Bapak Sucipto wali kelas XII IPA 4
4. Bapak Sabirul Rasad selaku guru FISIKA yang telah membibing
penulis
5. Dan beberapa pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatuan
 

Mudah- mudahan Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan yang
diberikan kepada penulis dan harapan penuls mudah-mudahan makalah ini
dapat bermanfaat.

Pesanggaran, ……………… 2015

Penulis
 

BAB 1

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Atom adalah satuan dasar materi yang terkecil, yang terdiri atas inti atom
serta awan elektron yang bermuatan negatif yang mengelilingi inti tersebut.
Pada tahun 1808 John Dalton melakukan perenungan tentang atom.
Kemudian pada tahun 1897 J. J. Thomson  fisikawan Inggris yang
mengemukakan bahwa terdapat partikel subatom yang disebut elektron yang
tersebar di dalam atom. Pada tahun 1911 Ernest Rutherford seorang ahli
Fisika Inggris memperbaiki Teori atom J.J. Thomson. Niels Bohr (1913),
fisikawan dari Denmark ini yang selanjutnya menyempurnakan model atom
yang dikemukakan oleh Rutherford.
 

1. RUMUSAN MASALAH
2. Bagaimana perkembangan teori atom?
3. Apa kelemahan yang terdapat pada macam-macam teori atom?
4. Apa kelebihan yang terdapat pada macam-macam teori atom?
DAFTAR ISI

JUDUL KARYA
MAKALAH                                                                                   1

KATA
PENGANTAR                                                                                                2
DAFTAR
ISI                                                                                                              3

BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar Belakang 4
2. Rumusan Masalah 4
BAB 11 PEMBAHASAN

 TEORI ATOM                                                                                     5
BAB III PENUTUP

 Kesimpulan 10
 Saran                         10
Daftar Pustaka                                                                                      
11

   BAB II

PEMBAHASAN

1. Teori Atom
Istilah atom pertama kali dikemukakan oleh filsuf yunani kuno, demokritus
(460 – 370 sm). Menurut demokritus jika suatu materi dibelah maka
pembelahan materi akan berakhir pada tingkat dimana partikel tidak dapat
dibelah lagi, yang dinamakan atom. Namun konsep atom yang dikemukakan
oleh demokritus tidak didukung oleh eksperimen yang tidak meyakinkan,
sehingga tidak dapat diterima oleh beberapa ahli ilmu pengetahuan dan
filsafat. Pengembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh jhon
dalton (1805), kemudian dilanjutkan oleh thomson (1897), rutherford (1911),
dan disempurnakan oleh bohr (1914).

 Teori Atom Dalton


Berikut adalah postulat-postulat dalam teori atom Dalton.

1. Setiap unsur terdiri atas partikel yang sudah tak terbagi yang dinamai
atom.
2. Atom-atom dari suatu unsur adalah identik. Atom-atom dari unsur
yang berbeda mempunyai sifat-sifat yang berbeda, termasuk mempunyai
massa yang berbeda.
3. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain,
tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan. Reaksi kimia hanya merupakan
penataan ulang atom-atom.
4. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis unsur atau lebih
bergabung dengan perbandingan tertentu.
Pada perkembangan selanjutnya diketahui bahwa beberapa postulat dalam
teori atom Dalton ternyata kurang tepat, misalnya:

1. Ternyata atom bukanlah sesuatu yang tak terbagi, melainkan terdiri


dari berbagai partikel subatom.
2. Meski mempunyai sifat-sifat yang sama, atom-atom dari unsur yang
sama dapat mempunyai massa yang berbeda. Atom-atom dari unsur yang
sama, tetapi mempunyai massa yang berbeda disebutisotop.
3. Melalui reaksi nuklir, atom dari suatu unsur dapat diubah menjadi atom
unsur lain.
4. Beberapa unsur tidak terdiri atas atom-atom melainkan molekul-
molekul. Molekul unsur terbentuk dari atom-atom sejenis dengan jumlah
tertentu.
Meskipun demikian, Dalton telah meletakkan anak tangga pertama bagi
perkembangan teori atom selanjutnya. Hal yang paling penting dari teori
atom  Dalton yang hingga kini dapat diterima yaitu:

1. Atom adalah unit pembangun dari segala macam materi.


2. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang masih
mempunyai sifat sama dengan unsurnya.
3. Dalam reaksi kimia, atom tidak dimusnahkan, tidak dicipakan, dan
tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain. Reaksi kimia hanyalah penataan
ulang susunan atom-atom yang terlibat dalam reaksi.
Gambar1. Model Atom Dalton (sumber : kimia.upi.edu)
 

 Model Atom Thomson


Setelah tahun 1897 Joseph John Thomson berhasil membuktikan dengan
tabung sinar katode bahwa sinar katode adalah berkas partikel yang
bermuatan negatif (berkas elektron) yang ada pada setiap materi maka tahun
1898 J.J.Thomson membuat suatu teori atom. Menurut Thomson,atom
berbentuk bulat di mana muatan listrik positif yang tersebar merata dalam
atom dinetralkan oleh elektron-elektron yang berada di antara muatan
positif. Elektron-elektron dalam atom diumpamakan seperti butiran kismis
dalam roti, maka Teori Atom Thomson juga sering dikenal Teori Atom Roti
Kismis.
Gambar 2. Model Atom Thomson (sumber : kimia.upi.edu)
Gambar 3. Percobaan Tabung Sinar Katoda (sumber : kimia.upi.edu)
 Model Atom Rutherford
Pada tahun 1903 Philipp Lenard melalui percobaannya membuktikan bahwa
teori atom Thomson yang menyatakan bahwa elektron tersebar merata dalam
muatan positif atom adalah tidak benar. Hal ini mendorong Ernest
Rutherford (1911) tertarik melanjutkan eksperimen Lenard. Dengan bantuan
kedua muridnya Hans Geiger dan Ernest Marsden, Rutherford melakukan
percobaan dengan hamburan sinar α. Partikel α bermuatan positif.
Kemudian Rutherford mengajukan teori atom sebagai berikut: atom tersusun
atas inti atom yang bermuatan positif sebagai pusat massa dan dikelilingi
elektron-elektron yang bermuatan negatif.
Gambar 4.Percobaan Rutherford (sumber : kimia.upi.edu)
Gambar 5. Model Atom Rutherford (sumber : kimia.upi.edu)
Model Atom Niels Bohr
Pada tahun 1913, berdasarkan analisis spektrum atom, Niels Bohr
mengajukan model atom sebagai berikut:

1. Atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh
elektron yang bermuatan negatif didalam suatu lintasan.
2. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan
menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak
akan berkurang. Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi,
elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah,
elektron akan memancarkan energi.
3. Kedudukan elektron-elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu yang
disebut kulit-kulit elektron.
Gambar 6. Model Atom Bohr (sumber : kimia.upi.edu)

 Model Atom Modern


Pada tahun 1927, Erwin Schrodinger, mengemukakan teori atom yang
disebut teori atom mekanika kuantum atau mekanika gelombang. Teori
tersebut dapat diterima para ahli sampai sekarang. Menurut teori atom
mekanika kuantum, kulit-kulit elektron bukan kedudukan yang pasti dari
suatu elektron, tetapi hanyalah suatu kebolehjadian saja.
Gambar 7. Mekanika Kuantum (sumber : kimia.upi.edu)
 

 Model atom mekanika kuantum


Model atom mekanika kuantum didasarkan pada:
elektron bersifat gelombang dan partikel, oleh Louis de Broglie (1923);
2. persamaan gelombang elektron dalam atom, oleh Erwin Schrodinger;
(1926)
3. asas ketidakpastian, oleh Werner Heisenberg (1927).Menurut teori atom
mekanika kuantum,elektron tidak bergerak pada lintasan tertentu.
Berdasarkan hal tersebut maka model atom mekanika kuantum adalah
sebagai berikut:
b. Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, dan
elektronelektron mengelilingi inti atom berada pada orbital-orbital tertentu
yang membentuk kulit atom, hal ini disebut dengan konsep orbital.
b. Dengan memadukan asas ketidakpastian dari Werner Heisenberg dan
mekanika gelombang dari Louis de Broglie, Erwin Schrodinger merumuskan
konsep orbital sebagai suatu ruang tempat peluang elektron dapat ditemukan.
c. Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan
kuantum.
 

 
 

1. Konfigurasi Elektron
Konfigursi elekron suatu atom adalah susunan elektron-elektron dalam atom
sesuai dengan tingkat energi.

1. Aturan Aufbau
Aturan aufbau menyatakan bahwa elekron dalam sebuah atom akan mengisi
orrbital mulai dari orbital yang tingkat energinya paling rendah sampai yang
paling tinggi. Tiap tingkat energi diisi elektron sebanyak mungkin sampai
penuh. Setiap keadaan, pnuh, keadaan erikutnya mulai diisi,demikian
seterusnya.

2. Aturan Hund
Aturan Hund menyatakan bahwa dalam orbital yang setingkat, elektron-
elektron tidak boleh berpasangan sebelum seluruh orbital setingkat terisi
elektron.

3. Asas Larangan Pauli


Menurut Wolfgang pauli, dalam sebuah atom tidak boleh ada dua elektron
yang menempati tingkat energi yang sama. Artinya, tidak boleh ada dua
elektron yang memiliki keempat bilangan kuantum pesis sama. Pernyataan
pauli itu dikenal sebagai asas Larangan pauli.

BAB III

KESIMPULAN
 KESIMPULAN
 

1. Hal yang berkaitan dengan perkembangan teori atom diantaranya teori


atom yang dikemukakan oleh John dalton, J. Thomson, Rutherford dan Neils
Bohr.
2. Kelemahan yang terdapat pada masing-masing teori atom yaitu teori
dalton tidak menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan daya hantar
arus listrik.teori atom thomson tidak dapat menjelaskan susunan muatan
positif dan negatif dalam bola atom tersebut .teori atom rutherford tidak
dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh kedalam inti atom. Teori
atom bohr tidak dapat menjelaskan spektrum warna dari atom berelektron
banyak .
3. Kelebihan yang dimiliki oleh beberapa model teori atom John dalton
adalah dapat menerangkan hukum kekekalan massa (hukum lavoisier) dan
menerangkan hukum perbandingan tetap (hukum proust). Thomson adalah
menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel
sub atomik dan dapat menerangkan sifat listrik atom. Rutherford adalah
fenomena penghamburan sinar alfa oleh lempeng tipis emas dan
mengemukakan keberadaan inti atom. Bohr adalah mengaplikasikan teori
kuantum untuk menjawab kesulitan dalam model atom rutherford.
 Saran
Setiap penelitian pasti ada kekurangan jadi di setiap penelitian pasti juga
akan perbaikan. Begitupun  dengan teori-teori yang ada pada perkembangan
atom yang selalu disemprunakan. Maka Saya sebagai penyusun sadar bahwa
makalah ini jauh dari kesempurnaan karena saya memiliki keterbatasan-
keterbatasan yang tidak dapat saya pungkiri,untuk itu saya harapkan kritik
dan saran yang membangun dari Guru dan Para pembaca.
 

Daftar Pustaka

http://bse.depdiknas.go.id/bse/files/20090610173717/pdf/kelas10_sma_kimia
_budi_
http://mynoble.files.wordpress.com/2008/07/kimia-materi-dasar-kimia.doc

Anda mungkin juga menyukai