3. Materi Pengajaran
e. Pengertian bayi baru lahir
f. Tanda tanda bayi baru lahir
g. Tanda dan gejala infeksi bayi baru lahir
h. Cara mencegah infeksi baru lahir
4. Metode Pengajaran
a. Ceramah
b. Diskusi/ Tanya jawab
5. Kegiatan Pendidikan Kesehatan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien
1. 5 Menit Pembukaan :
1. Memberi salam Menjawab salam,
2. Menjelaskan tujuan mendengarkan dan
pendidikan kesehatan memperhatikan
3. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan
4. Menggali
pengetahuan/apresepsi warga
tentang bbl
2. 15 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi pendididikan Memperhatikan dan
kesehatan secara berurutan dan merespon
teratur.
Materi : Memperhatikan dan
a. Pengertian bayi baru menyimak materi
lahir
b. Tanda tanda bayi
baru lahir
c. Tanda dan gejala
infeksi bayi baru lahir
d. Cara mencegah
infeksi baru lahir Menanyakan hal
Memberi kesempatan kepada klien yang belum jelas
untuk bertanya Mendengar dan
Menjawab pertanyaan klien memperhatikan
dengan tepat dan mudah
dimengerti
3. 10 menit Penutup :
1. Menyimpulkan materi yang Mendengar dan
telah disampaikan memperhatikan
2. Mengajukan pertanyan pada Merespon
klien tentang materi yang pertanyaan
sedang disampaikan
3. Menutup pertemuan dan Memperhatikan dan
mengucapkan salam penutup. menjawab salam
1. Media Pengajaran
a. LCD
b. Laptop
c. Power Point (PPT)
2. Setting Tempat dan Waktu
a. Setting Tempat
Keterangan :
A B
A : Penyaji
C C
B : Pembawa Acara/ Moderator
C : Peserta
D
D : Observer
b. Waktu
Hari/Tanggal : jumat, 15 januari 2020
Waktu : 08.00 – 08.30 WIB
Lokasi : Aula Kantor Lurah Siantan Tengah
c. Evaluasi
Metode Evaluasi : Tanya Jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan (Langsung)
Jumlah Soal : 5 soal
1. Pengertian bayi baru lahir
2. Tanda tanda bayi baru lahir
3. Tanda dan gejala infeksi bayi baru lahir
4. Cara mencegah infeksi baru lahir
Jenis soal : Menguraikan secara lisan
Bibir sumbing
Cacat jantung atau penyakit jantung bawaan
Hidrosefalus atau kecacatan pada otak
Cystic fibrosis atau kecacatan pada paru-paru
Cacat lahir pada mata, seperti katarak kongenital dan glaukoma kongenital.
Clubfoot atau kaki bengkok
Spina bifida atau cacat tabung saraf
Gastroschisis atau cacat dinding perut
Hernia diafragma bawaan
Down syndrome
Jika berbicara mengenai penyebab bayi lahir cacat, ada berbagai hal yang bisa
memungkinkan hal ini terjadi. Di antaranya sebagai berikut:
Dari beberapa penyebab di atas, dapat disimpulkan bahwa sangat penting untuk ibu hamil
menjaga asupan makanan saat hamil. Konsumsi gizi seimbang yang dilengkapi dengan
karbohidrat, protein, asam folat, serat, zinc, dan lain-lain. Selain itu, pastikan untuk ibu
melakukan pemantauan USG dengan dokter spesialis untuk melihat perkembangan janin
setiap bulannya. Dengan begitu, kemungkinan ciri-ciri bayi normal saat lahir akan lebih
besar ditemukan sehingga orang tua dapat bernafas lega
sepsis neonatorum adalah infeksi darah yang terjadi pada bayi yang baru lahir. Infeksi
ini bisa menyebabkan kerusakan di berbagai organ tubuh bayi. WHO memperkirakan
terdapat sekitar 3 juta bayi di seluruh dunia meninggal karena sepsis neonatorum
setiap tahunnya. Sepsis neonatorum umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri.
Namun, pada kasus tertentu, sepsis neonatorum juga dapat disebabkan oleh infeksi
virus dan jamur. Apabila tidak diobati, penyakit infeksi ini bisa menyebabkan
kecacatan hingga kematian pada bayi. Gejala-Gejala Sepsis Neonatorum
Gejala sepsis pada bayi cenderung tidak spesifik. Hal ini menyebabkan bayi yang
terkena sepsis sering dikira mengalami gangguan lain, seperti pneumonia atau
pendarahan otak. Ketika terkena sepsis neonatorum, bayi dapat mengalami beberapa
tanda dan gejala berikut ini:
4. Pencegahan
Bayi yang baru lahir baik melalui melahirkan normal atau caesar memiliki
resiko terkena infeksi yang sangat besar. Kondisi ini sangat berhubungan dengan
kondisi sistem kekebalan tubuh bayi yang sangat lemah. Bayi yang baru lahir hanya
memiliki sistem kekebalan tubuh termasuk untuk penyakit yang terbatas saja. Karena
itu perawatan untuk bayi yang baru lahir memang lebih rumit dibandingkan ketika
bayi sudah berusia beberapa bulan. Infeksi bisa menular ke tubuh bayi baik selama
dalam kehamilan, persalinan maupun setelah dilahirkan. Berikut ini adalah beberapa
upaya pencegahan infeksi pada bayi baru lahir.
kehamilan ektopik
hamil anggur
tanda-tanda hamil kosong
beda hamil anggur dan hamil diluar kandungan
hamil anggur pada wanita
hamil yang tidak terdeteksi