PENYAKIT GONDONG
DISUSUN OLEH :
KELAS : FARMASI 2C
Page 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (YME). Di mana
Tuhan YME telah memberikan rahmat dan karunia-Nya. Sehingganya saya bisa
menyelesaikan makalah biologi molekuler ini dengan sebaik mungkin.
Sehingga akhirnya tersusunlah sebuah tugas makalah biologi molekuler ini.
Makalah ini telah saya susun dengan sistematis dan sebaik mungkin. Hal ini
bertujuan untuk memenuhi tugas makalah biologi molekuler.
Dengan selesainya makalah ini, maka saya tidak lupa mengucapkan banyak
terima kasih. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada:
Kepada Ibu Wina Safutri, S.Si. M.Biomed. Selaku dosen mata kuliah
biologi molekuler.
Demikian ini, makalah ini saya buat. Saya mohon kritik dan sarannya apabila
terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah Biologi
molekuler ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Juga bermanfaat bagi saya selaku
penyusun makalah ini
Page 2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL….………………………………………………….……… 1
KATA PENGANTAR……………………………………………...……………. 2
DAFTAR ISI ……………………………………………...……………...……… 3
BAB I PENDAHULUAN
Page 3
BAB II
PENDAHULUAN
Kelenjar tiroid berbentuk seperti kupu kupu yang terletak di bawah jakun
leher.Kelenjar tiroid memproduksi hormone yang fungsinya mengatur metabolism
tubuh. Kondisi kelenjar tiroid yang membesar disebut juga gondokan,termasuk
kondisi abnormal. Meskipun biasanya tidak nyeri,gondok dapat menyebabkan
batuk,kesulitan menelan,atau sulit bernapas,jika ukurannya besar.
Gondokan terjadi karena adanya gangguan pada kelenjar tiroid. Penyebabnya bisa
karena kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormone tiroid/hipertirodisme
atau kekurangan hormone tiroid/hipotiroidisme.
Penyakit ini umumnya memengaruhi orang-orang yang tidak divaksinasi dan terjadi
pada seseorang yang melakukan kontak dekat, seperti sekolah atau kampus.
Komplikasi gondong, seperti gangguan pendengaran, berpotensi serius tetapi jarang
terjadi. Tidak ada perawatan khusus untuk gondong. Pipi yang bengkak dan rahang
yang bengkak adalah tanda-tanda seseorang mengalami gangguan tersebut.
B.Rumusan Masalah
Page 4
C.Tujuan Masalah
Page 5
BAB III
PEMBAHASAN
Kelenjar parotis terletak di bawah telinga. Kelenjar ini berfungsi memproduksi air
liur. Gondongan terjadi ketika kelenjar parotis mengalami peradangan akibat infeksi
virus dari golongan paramyxovirus. Virus tersebut dapat dengan mudah menyebar ke
orang lain melalui percikan ludah atau lendir yang keluar mulut atau hidung.
Jika belum pernah dilakukan pada masa kanak-kanak, vaksin MMR masih dapat
diberikan pada usia dewasa. Pemberian vaksin MMR untuk dewasa disarankan bagi
orang-orang yang berisiko tinggi terpapar virus penyebab gondongan. Orang yang
menderita gangguan sistem imun atau alergi terhadap bahan yang terkandung di
dalam vaksin, seperti gelatin atau neomycin, tidak tidak dianjurkan untuk menjalani
imunisasi MMR.
Pencegahan gondongan juga bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri, rutin
mencuci tangan, tidak berbagi peralatan mandi atau makan penderita, serta
menerapkan etika batuk, salah satunya dengan menutup mulut dengan tisu saat bersin
atau batuk. Penderita gondongan juga dianjurkan untuk tetap berada di rumah paling
tidak selama 5 hari setelah gejala pertama muncul. Hal ini bertujuan untuk mencegah
penularan gondongan ke orang lain.
Page 6
B.Virus Penyebab Penyakit Gondongan
Meskipun pada beberapa kasus, gondok dapat muncul tanpa penyebab yang pasti,
namun secara umum, gondok disebabkan oleh sejumlah kondisi berikut:
Benda-benda yang ada di sekitar penderita, lalu menyentuh hidung dan mulut
tanpa mencuci tangan terlebih dahulu
Melakukan kontak langsung dengan penderita, misalnya berciuman
Berbagi alat makan dan minum dengan penderita
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gondongan, yaitu:
Belum mendapat vaksin MMR untuk mencegah penyakit campak, gondongan,
dan rubella
Berusia 2–12 tahun
Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya akibat HIV/AIDS, penggunaan
obat kortikosteroid dalam jangka waktu yang lama, atau kemoterapi
Tinggal atau berpergian ke daerah yang memiliki banyak kasus gondongan
Page 7
Pipi bengkak, bisa hanya satu sisi atau kedua sisi, akibat pembengkakan kelenjar
parotis
Demam
Nyeri saat mengunyah atau menelan makanan
Mulut kering
Sakit kepala
Nyeri sendi
Nyeri perut
Hilang nafsu makan
Suara serak
Sulit bernapas
Sulit menelan
Suara serak
Komplikasi Gondongan
Komplikasi gondong jarang terjadi pada seseorang, tetapi beberapa memiliki potensi
yang serius yang menyebabkan hal yang berbahaya pada seseorang. Kebanyakan
komplikasi gondong melibatkan peradangan dan pembengkakan di beberapa bagian
tubuh, seperti:
Testis: Gondongan yang terjadi pada testis dikenal juga dengan orkitis, yang
dapat menyebabkan satu atau kedua testis membengkak pada pria yang telah
mencapai pubertas. Orkitis menyakitkan, tetapi jarang menyebabkan
kemandulan.
Page 8
Otak: Infeksi virus seperti gondong dapat menyebabkan radang otak atau
ensefalitis. Gangguan tersebut dapat menyebabkan masalah neurologis dan
mengancam jiwa.
Membran dan cairan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang. Gangguan
yang disebut dengan meningitis ini dapat terjadi jika virus gondong menyebar
melalui aliran darah kamu untuk menginfeksi sistem saraf pusat Anda.
Pankreas: Komplikasi gondongan juga dapat terjadi pada pankreas yang
disebut dengan pankreatitis, termasuk rasa sakit di perut bagian atas, mual
dan muntah.
Komplikasi gondok lainnya termasuk:
Gangguan pendengaran, yaitu kehilangan pendengaran dapat terjadi pada satu
atau kedua telinga. Meski jarang terjadi, gangguan pendengaran terkadang
permanen.
Masalah pada jantung juga dapat terjadi sebagai dampak dari komplikasi
gondok. Walaupun jarang terjadi, gondong telah dikaitkan dengan detak
jantung abnormal dan penyakit pada otot jantung.
Keguguran juga dapat terjadi sebagai dampak dari gondongan. Gondongan
yang terjadi saat hamil, terutama di awal kehamilan, dapat menyebabkan
keguguran.
Secara umum, penyakit gondok bisa diatasi dengan beberapa cara berikut:
Pengobatan Gondongan
Cara terbaik untuk mencegah gondong adalah dengan vaksinasi terhadap penyakit
tersebut. Kebanyakan orang memiliki kekebalan terhadap gondong setelah
sepenuhnya divaksinasi. Vaksin gondok biasanya diberikan sebagai inokulasi MMR,
Page 9
yang berisi bentuk paling aman dan paling efektif dari masing-masing vaksin. Dua
dosis vaksin MMR direkomendasikan sebelum anak masuk sekolah.
Sayangnya, hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan
gondongan. Pengidap gondongan bisa sembuh jika sistem kekebalan tubuh berhasil
melawan infeksi. Sementara sistem kekebalan tubuh melakukan pemulihan, ada
beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala gondongan, yaitu:
o Mengompres bagian tubuh yang bengkak dan sakit dengan air hangat.
o Konsumsi makanan lunak agar terhindar dari rasa sakit akibat mengunyah.
o Minum obat pereda rasa sakit sesuai resep yang diberikan dokter.
o Penyakit gondongan biasa sembuh dalam waktu 1-2 minggu. Apabila setelah
jangka waktu tersebut, gejala gondongan tidak menunjukkan tanda-tanda
membaik atau malah memburuk, segera temui dokter kembali.
Pencegahan Gondongan
Bagi pengidap gondongan, sebaiknya tidak beraktivitas dulu di luar rumah untuk
sementara waktu sampai sembuh. Sebab, penyakit ini mudah sekali menular ke orang
lain, terutama beberapa hari sebelum kelenjar parotid membengkak hingga beberapa
hari setelahnya. Oleh karena itu, biasakan juga untuk menutup mulut dan hidung saat
ingin bersin atau batuk, lalu buang tisu tersebut. Setelah itu, cuci tangan sampai
bersih. Dengan mencuci tangan, kamu bisa mencegah virus menempel pada media-
media lain yang berpotensi tersentuh oleh orang lain yang masih sehat.
Page
10
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Page
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/gondongan
https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-cara-penularan-gondongan-pada-
anak
https://www.halodoc.com/kesehatan/gondongan
https://www.alodokter.com/penyakit/gondok
https://www.alodokter.com/mengenal-gondokan-dalam-atau-struma-basedow
Page
12