Anda di halaman 1dari 4

Intan Raka Pangesti

206020300111013

TUGAS REFLEKSI VIDEO ALGORITHMS TO LIVE AND THE HACKER MOVIE

Dalam sebagian manusia ketika mendengar sebuah kata Algoritma, yang terbayang
adalah sesuatu hal yang kompleks padahal tidak selalu seperti itu. Algoritma memiliki pengertian
sederhana yaitu instruksi yang berurutan oleh komputer untuk menyelasikan tugas atau aktivitas
dengan menggunakan alur yang logis. Selain pengertian sederhana diatas, para ahli juga
mengartikan algoritma sebagai sebuah rangkaian komputasi yang memasukkan beberapa nilai
kemudian akan diproses sehingga menjadi sebuah output.

Selain proses komputasi, Algoritma juga melekat pada kegiatan kita sehari hari,
bagaimana kita bekerja, semua di kaitkan dengan algoritma bahkan kita memasak pun
dibutuhkan algoritma, maka algoritma dapat membantu seluruh kegiatan manusia yang berkaitan
hal teknis dan menghasilkan sesuatu yang presisi. Dalam kehidupan sehari-hari komputer
diibaratkan sebagai otak manusia, yang dimana mempunyai tujuan untuk mengolah angka
( perintah dalam kehidupan sehari-hari) menjadi sebuah rangkaian instruksi untuk melakukan
kegiatan sehari hari.

Seperti halnya dalam pembuatan sandwich maka kita akan memikirkan sebuah proses
berurutan dan perintah yang berurutan. Ambil roti, keluarkan pisau dari laci, potong roti,
masukkan bahan ke dalam sandwich, hidangkan di piring. Perintah-perintah tersebut merupakan
sebuah algoritma dalam membuat sandwich, langkah demi langkah dilakukan dengan urutan
yang jelas sehingga dapat dikatakan sebuah alur yang logis dan memecahkan sebuah masalah.

Kegiatan lain yang muncul dalam kegiatan sehari hari dan membutuhkan algoritma
adalah traffic light. Kita ketahui bahwa terdapat tiga macam isyarat untuk mengatur lalu lintas
yang biasanya di simbolkan dalam warna lampu, yaitu lampu merah, lampu kuning, dan lampu
hijau. Tentunya dalam proses tersebut membutuhkan algoritma agar pengendara bisa berhenti
dan juga bisa melanjutkan perjalanan. Biasanya berhenti diisyaratkan dengan lampu merah,
Lanjut jalan diisyaratkan dengan lampu hijau. Semua perintah yang ada dalam traffic light akan
membentuk sebuah pola yang sudah diatur oleh manusia untuk menghasilkan perintah yang
diinginkan.

Pada hakekatnya, semua kegiatan yang kita lakukan dalam kehidupan sehari hari akan
selalu membutuhkan sebuah proses berurutan, memerlukan sebuah repetisi. Hal itu akan
membantu setiap kegiatan yang akan dilakukan dengan banyak tujuan salah satunya agar
mempersingkat waktu dalam melakukan kegiatan. Peran sebuah Algoritma juga dapat membantu
manusia dalam pengambilan strategi dalam melakukan aktivitasnya, bagaimana melakukan
perintah tertentu dalam setiap kegiatan dan meminimalisir hambatan dalam menentukan sesuatu.

Dalam cakupan akuntansi juga perlu membutuhkan sebuah tatanan perintah yang akan
mempermudah untuk melakukan penghitungan yang tepat dan benar. Semua susunan dari
perintah tersebut juga berkaitan dengan algoritma. Kita sering mendengar bahwa sebuah aplikasi
yang berada di smartphone juga membutuhkan sebuah algoritma untuk bisa berjalan sesuai
fungsinya. Demikian juga dalam semua tindakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam aplikasi Instagram, sebuah aplikasi jejaring sosial yang menyediakan wadah untuk
penggunanya dalam berbagi foto dan juga mengirimkan pesan kesesama pengguna Instagram
tersebut. Dalam menjalankan perintah pengiriman pesan dan saling bertukar foto akan
memerlukan sebuah algoritma untuk menjalakan perintah tersebut. Algoritma instagram juga
memiliki peran sebagai parameter untuk menentukan foto/konten mana yang akan muncul secara
terus menerus sehingga dapat memberikan nilai tertentu kepada pengguna tertentu juga. Semua
akan berbentuk semacam pola dan juga repetisi yang di kendalikan oleh kecerdasan buatan yang
dimiliki oleh instagram.

Pada referensi video yang telah kami tonton di Youtube yang berjudul “ALGORITHM:
The Hacker Movie” diawal video menceritakan sebuah pria yang berprofesi sebagai pengajar
matematika dapat dengan mudah untuk menikmati layanan internet gratis dari sebuah penyedia
layanan internet. Dalam aturan pemerintah bahwa mengakses sebuah jaringan internet diperlukan
sebuah biaya yang ditentukan oleh masing masing perusahaan penyedia layanan internet. Namun
pria dalam video tersebut memiliki paradigma sendiri. Dengan menggunakan sebuah rangkaian
komputasi yang presisi, dia bahkan bisa menikmati jaringan internet tanpa perlu membayar
kepada perusahaan penyedia layanan internet tersebut dengan menggunakan algoritma untuk
meretas komputasi mereka.

Dalam sebuah jaringan internet akan memiliki serangkaian algoritma untuk menjalankan
sebuah device, mengirimkan pesan, saling bertukar informasi dan saling terkoneksi melalui
jaringan internet tersebut. Setiap device yang terhubung dalam sebuah jaringan akan dengan
mudah untuk diakses oleh device yang lain apabila memiliki koneksi yang sama, hal tersebut
tentu akan dijalankan melalui sebuah komputasi. Di era sekarang, koneksi internet dengan sangat
mudah di dapatkan oleh setiap manusia dan juga menjadi sebuah kebutuhan untuk mayoritas
orang.

Perkembangan teknologi sangatlah pesat, ada banyak macam sebuah device yang akan
mempermudah kegiatan manusia dalm kehidupan sehari-hari. Semua tenteunya akan
membutuhkan sebuah algoritma untuk melakukan perintah atau aktivitas yang di ciptakan oleh
manusia dan dijalanakan oleh komputer yang akan menghasilkan output tertentu. Namun disisi
lain, hal negatif juga akan muncul. Sebuah algoritma yang di jalankan oleh sebuah komputer
akan membentuk pola dan repetisi, hal tersebut sangat mudah disalahgunakan oleh pihak tertentu
demi mencapai tujuannya.

Algoritma yang memudahkan manusia untuk melakukan aktivitas juga bisa menjadi celah
untuk disalahgunakan, alih alih mempermudah pekerjaan juga mempermudah oknum peretas
untuk mengetahui rangkaian intruksi dengan menggunakan sebuah algoritma juga. Dengan
keterbukaan informasi serta koneksi internet yang sangat luas, sebuah privasi akan sangat mahal
harganya, karena dengan menggunakan algoritma seorang peretas juga akan sangat mudah
memperoleh privasi kita.

Sering kita jumpai dalam berita di Media Sosial dan Medai lainnya mengenai kartu kredit
yang dicuri, kartu atm yang di habiskan uangnya serta penipuan yang berkaitan dengan jaringan
internet. Hal tersebut dilakukan oleh hacker dengan mengandalakan sebuah algortima khusus
yang mereka gunakan untuk mencuri algoritma korban. Ada banyak cara yang mereka lakukan
dengan kecerdasan mereka dan juga dengan kemampuan lainnya yang mereka miliki.

Anda mungkin juga menyukai