Anda di halaman 1dari 11

JAWABAN LATIHAN SOAL KOMP.

TEKNIS 28 MEI 2021

1. Hal yang tidak termasuk ke dalam jenis komunikasi non verbal adalah …
A. Ekepresi wajah
B. Gerakan tubuh
C. Bahasa yang digunakan
D. Intonasi suara
E. Tingkah laku
Jawaban : C
Penjelasan :
Komunikasi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal.
Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang dilakukan secara lisan maupun tertulis, sedangkan
komunikasi non verbal adalah jenis komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata, tetapi
melakukannya dengan menggunakan ekspresi wajah, gerakan tangan/tubuh, intonasi suara dan
kecepatan berbicara.

2. Lima hal yang perlu diperhatikan guru dalam membangun iklim komunikasi yang positif dengan
peserta didik yaitu ....
A. Respect, emphaty, audible, clarity, dan preparedness
B. Respect, emphaty, audible, clarity, dan humble
C. Respect, emphaty, audible, seriousness, dan preparedness
D. Respect, sympaty, audible, clarity, dan humble
E. Respect, sympaty, audible dan clarity
Jawaban : B
Penjelasan :
Lima hal yang perlu diperhatikan guru dalam membangun iklim komunikasi positif dengan peserta
didik yaitu :
1. Respect, sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan
2. Emphaty, kemampuan menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang dihadapi orang lain.
3. Audible, dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik, berarti pesan yang kita sampaikan
bisa diterima dengan baik oleh penerima pesan.
4. Clarity, kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau
berbagai penafsiran yang berlainan
5. Humble, dengan menghargai orang lain, mau mendengar, menerima kritik, tidak sombong, dan
tidak memandang rendah orang lain.

3. Salah satu tahap diagnostik kesulitan belajar adalah tahap diagnosis analitik. Pada tahap ini biasa
digunakan tes diagnosis atau tes prestasi belajar. Tujuan dari tahap diagnosis analitis adalah untuk
mengidentifikasi masalah yaitu untuk mengetahui...
A. Jenis kesulitan belajar yang dialami anak
B. Faktor penyebab kesulitan belajar anak
C. Letak kelemahan-kelemahan itu terjadi
D. Menandai anak yang mengalami kesulitan belajar
E. Memberikan contoh pada anak yang mengalami kesulitan belajar
Jawaban : C
Penjelasan :
Tahap analystic diagnostik digunakan untuk mengetahui dimana letak kelemahan-kelemahan dari
masalah kesulitan masalah.

4. Penilaian dalam proses pembelajaran yang melibatkan siswa sebagai metode penilaian diri yang
berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi kesulitan belajar, merupakan pengertian dari ....
A. Assessment to learning
B. Assessment for learning
C. Assesment as learning
D. Assessment of learning
E. Assessment on learning
Jawaban : C
Penjelasan :
 Assessment of learning adalah penilaian yang pelaksanaannya itu dilakukan pada akhir tahun
atau akhir program, atau lebih spesifiknya penilaian yang dilakukan pada akhir semester dari
akhir tahun. Jadi, tujuannya adalah untuk melihat hasil yang dicapai oleh para siswa, yaitu
seberapa jauhkah tujuan-tujuan kurikuler yang berhasil dikuasai oleh para peserta didik, dan
penilaian inipun dititikberatkan pada penilaian yang berorientasi kepada produk, bukan kepada
sebuah proses.
 Assesment as learning merupakan suatu metode penilaian yang memberi kesempatan kepada
siswa untuk mengambil tanggung jawab terhadap belajar mereka sendiri. Mereka diberi
kesempatan untuk menilai pekerjaan dan kemampuan mereka sesuai dengan pengalaman yang
mereka rasakan, bertujuan untuk untuk mendukung atau memperbaiki proses dan hasil belajar.
Hasil penilaian diri dapat digunakan guru sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan nilai.
Pendekatan ini menghasilkan metode penilaian diri.
 Assessment for learning merupakan suatu jenis evaluasi yang disajikan di tengah program
pengajaran yang mempunyai fungsi untuk memantau (memonitor), untuk dapat mengetahui
kemauan belajar siswa dalam kesehariannya pada proses kegiatan belajar mengajar demi
memberikan suatu umpan balik, baik kepada siswa maupun seorang guru. Bertujuan untuk
mencari atau memperoleh sebuah umpan balik (feed back), yang kemudian selanjutnya dari hasil
penilaian tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki suatu proses belajar mengajar yang
sedang atau yang sudah dilaksanakan. Pendekatan ini melahirkan penilaian formatif.

5. Tujuan pendidikan Bangsa Indonesia yaitu pembentukan manusia yang ideal. Berikut ini
implementasi sila ke 5 dalam pendidikan sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut adalah....
A. Guru mengarahkan peserta didik untuk taat terhadap Tuhan YME
B. Orang tua memberi contoh pada anak untuk tidak melakukan diskriminasi pada siapapun
C. Peserta didik diajarkan untuk mencintai dan mengkonsumsi produk dalam negeri
D. Pendidik mengikuti PPG untuk meningkatkan kreativitas dan profesionalitasnya
E. Sekolah melakukan program kegiatan bakti sosial dengan melibatkan peserta didiknya
Jawaban : E
Penjelasan :
Guru mengarahkan peserta didik untuk taat terhadap Tuhan YME (Sila ke-1)
Orang tua memberi contoh pada anak untuk tidak melakukan diskriminasi pada siapapun (Sila ke-
2)
Peserta didik diajarkan untuk mencintai dan mengkonsumsi produk dalam negeri (Sila ke-3)
Pendidik mengikuti PPG untuk meningkatkan kreativitas dan profesionalitasnya (Sila ke-4)
Sekolah melakukan program kegiatan bakti sosial dengan melibatkan peserta didiknya (Sila ke-5)
6. Sebagai humanisasi pendidikan bukan berarti pembentukan manusia (peserta didik) oleh manusia
lainnya (pendidik). Sebab asumsinya bahwa manusia atau peserta didik adalah…
A. Manusia merupakan makhluk otonom
B. Pribadi yang berkembang dan berakal
C. Makhluk sosial yang dapat mempengaruhi satu sama lain
D. Makhluk yang memiliki moral sehingga dapat membedakan baik dan buruk
E. Makhluk religius yang diciptakan oleh Tuhan
Jawaban : A
Penjelasan :
Manusia sebagai makhluk otonom yaitu manusia yang memiliki kehendak bebas. Manusia dapat
melakukan apa yang dia inginkan secara mandiri. Sehingga, sebagai humanisasi pendidikan
pembentukan peserta didik bukan dilakukan mutlak oleh pendidik namun hanya sebagai pengarah
atau fasilitator dalam pengembangan diri peserta didik.

7. Beriku ini implikasi landasan historis dalam proses pendidikan di Indonesia adalah...
A. Guru melaksanakan perannya sesuai dengan semboyan “tut wuri handayani”
B. Kurikulum pendidikan dikembangkan dengan memperhatikan psiklogi perkembangan peserta
didik
C. Pembentukan komite sekolah sebagai bentuk kerjasama antar sekolah dengan masyarakat
D. Guru mengajarkan mata pelajaran bermuatan lokal sesuai dengan daerah tempat mengajarnya
E. Terdapat program Bantuan Operasional Sekolah untuk sekolah-sekolah negeri
Jawaban : A
Penjelasan :
Landasan historis memberikan peranan yang penting karena dari sebuah landasan historis atau
sejarah bisa membuat arah pemikiran kepada masa kini. Menurut Pidharta , (2007 : 109)
sejarah/historis adalah keadaan masa lampau dengan segala macam kejadian atau kegiatan yang
didasari oleh konsep-konsep tertentu. Sejarah penuh dengan informasi-informasi yang mengandung
kejadian, model, konsep, teori, praktik, moral, cita-cita, bentuk dan sebagainya. Implikasi landasan
historis dalam proses pendidikan di Indonesia salah satunya guru melaksanakan peran dari
semboyan yang terkenal yang di buat oleh Ki Hajar dewantara yaitu ing ngarsa sung telada, ing
madya mangun karso dan tut wuri handayani.
8. Pengertian landasan dibagi dua yaitu landasan fisik dan konseptual. Berikut ini yang termasuk
dalam landasan konseptual adalah....
A. Kurikulum dan silabus
B. Pancasila dan UUD 1945
C. Kerangka berfikir
D. Desain bangunan
E. Tujuan pendidikan
Jawaban : B
Penjelasan :
Menurut sifat wujudnya, landasan terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Landasan yang bersifat fisik, yaitu landasan yang mengarah pada bentuk fisik. Contohnya:
landasan pesawat terbang.
2. Landasan yang bersifat konseptual, yaitu landasan yang mengarah pada suatu konsep atau
teori. Contohnya: Pancasila dan UUD 1945.

9. Sila pertama pancasila adalah keTuhanan YME oleh sebab itu pendidikan hendaknya bertujuan
agar peserta didik beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME. Hal tersebut merupakan contoh …
A. Landasan yuridis
B. Landasan psikologis
C. Landasan religius
D. Landasan filosofis
E. Landasan ilmiah
Jawaban : C
Penjelasan :
Jenis-Jenis Landasan Pendidikan :
1. Landasan religius pendidikan, yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari religi atau agama
yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.
2. Landasan filosofis pendidikan, yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari filsafat yang
menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.
3. Landasan ilmiah pendidikan, yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari berbagai cabang
atau disiplin ilmu yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi
pendidikan. Tergolong ke dalam landasan ilmiah pendidikan antara lain: landasan psikologis
pendidikan, landasan sosiologis pendidikan, landasan antropologis pendidikan, landasan
historis pendidikan, dsb. Landasan ilmiah pendidikan dikenal pula sebagai landasan empiris
pendidikan atau landasan faktual pendidikan.
4. Landasan yuridis atau hukum pendidikan, yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari
peraturan perundang-undangan yang berlaku yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek
pendidikan dan atau studi pendidikan.
5. Landasan Psikologis yakni ilmu yang mempelajari tentang jiwa manusia

10. Salah satu tripusat pendidikan bagi anak adalah keluarga. Orang tua yang dalam kesehariannya
rajin melaksanakan ibadah sesuai dengan waktu yang ditentukan. Pada hakekatnya menanamkan
pada anak...
A. Hak dan kewajiban
B. Kejujuran dan toleransi
C. Gotong royong dan tangung jawab
D. Kedisiplinan dan tanggung jawab
E. Kejujuran dan Tenggang rasa
Jawaban : D
Penjelasan :
Orang tua mengajarkan sholat kepada anak hakekatnya menanamkan tanggungjawab, sedangkan
sholat yang dilaksanakan tepat waktu menanamkan kedisiplinan.
11. Pada suatu proses pembelajaran yang kebetulan hari itu bertepatan dengan peringatan hari Sumpah
Pemuda, guru sebelumnya telah menghimbau kepada peserta didik untuk mengenakan busana
daerah masing-masing. Tindakan guru tersebut memperhatikan karakteristik peserta didik,
terutama aspek:
A. Status Sosial
B. Kultural
C. Etnik
D. Minat
E. Motivasi
Jawaban : C
 Etnik
Dilakukan dengan menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh semua peserta
didiknya. Dengan memberikan contoh-contoh untuk memperjelas tema yang sedang
dibahasnya juga contoh yang dapat dimengerti dan dipahami oleh semuanya.
 Status social
Dilakukan dengan adil yaitu dengan tidak membeda-bedakan atau diskriminatif dalam
memberikan pelayanan kepada peserta didiknya, dan juga dalam memberikan tugas-tugas
yang sekiranya mampu diselesaikan oleh semua peserta didik dengan latar belakang ekonomi
sosial yang sangat beragam
 Kultural
Pendidik dalam melakukan proses pembelajaran harus mampu mensikapi keberagaman
budaya yang ada di sekolahnya ketika menjelaskan materi pelajaran dan dalam
memberikan contoh-contoh perlu mempertimbangkan keberagaman budaya
 Motivasi
Dilakukan untuk menginformasikan pentingnya/manfaat mempelajari suatu topik tertentu,
menginformasikan tujuan/kompetensi yang akan dicapai dari proses pembelajaran yang
dilakukannya, memberikan humor, menggunakan media pembelajaran, dan juga memberi
reward/hadiah/pujian, memberikan semangat
 Minat
Dilakukan untuk membuat siswa tertarik pada pembelajaran dengan penyajikan pembelajaran
yang menyenangkan
12. Pak Adit seorang guru SMP X, ketika melakukan proses pembelajaran menghadapi peserta didik
yang berasal dari berbagai latar belakang kondisi keluarga, ada keluarga mampu, ada yang miskin,
ada yang orang tuanya menjadi pejabat, ada yang sebagai buruh, dan pegawai swasta. Namun Pak
Adit memberikan perhatian dan pelayanan yang sama kepada peserta didiknya. Hal ini sebenarnya
Pak Adit memperhatiakan karakteristik peserta didik terutama:
A. Minat
B. Motivasi
C. Etnik
D. Kultural
E. Status social
Jawaban : E
Penjelasan :
 Motivasi
Dilakukan untuk menginformasikan pentingnya/manfaat mempelajari suatu topik tertentu,
menginformasikan tujuan/kompetensi yang akan dicapai dari proses pembelajaran yang
dilakukannya, memberikan humor, menggunakan media pembelajaran, dan juga memberi
reward/hadiah/pujian, memberikan semangat
 Minat
Dilakukan untuk membuat siswa tertarik pada pembelajaran dengan penyajikan pembelajaran
yang menyenangkan
 Status social
Dilakukan dengan adil yaitu dengan tidak membeda-bedakan atau diskriminatif dalam
memberikan pelayanan kepada peserta didiknya, dan juga dalam memberikan tugas-tugas
yang sekiranya mampu diselesaikan oleh semua peserta didik dengan latar belakang ekonomi
sosial yang sangat beragam
 Etnik
Dilakukan dengan menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh semua peserta
didiknya. Dengan memberikan contoh-contoh untuk memperjelas tema yang sedang
dibahasnya juga contoh yang dapat dimengerti dan dipahami oleh semuanya.
 Kultural
Pendidik dalam melakukan proses pembelajaran harus mampu mensikapi keberagaman
budaya yang ada di sekolahnya ketika menjelaskan materi pelajaran dan dalam
memberikan contoh-contoh perlu mempertimbangkan keberagaman budaya

13. Pak Anton ketika akan melakukan kegiatan pembelajaran dengan topik Tata Surya melakukan pre
tes terlebih dahulu, dengan maksud ingin mengetahui pengetahuan dan keterampilan yang telah
dimiliki peserta didiknya sebagai patokan untuk memulai pembahasan topik tersebut. Hal ini berarti
Pak Anton memperhatikan karakteristik peserta didik dalam hal:
A. Kemampuan awalnya
B. Motivasi belajarnya
C. Perkembangan sosialnya
D. Perkembangan emosinya
E. Perkembangan motoriknya
Jawaban : A
Penjelasan :
Melakukan ujian awal (pre-tes) sebelum pembelajaran diberikan merupakan tindakan dengan
memperhatikan kemampuan awal siswa, dimana akan dibandingkan dengan setelah diberikan
pembelajaran dengan pemberian ujian akhir (pos-tes) diakhir proses pembelajaran.

14. Guru A ketika melakukan proses pembelajaran selalu menggunakan media, kadang memutar video
pembelajaran, kadang memutar CD audio, kadang menggunakan poster berwarna, agar peserta
didiknya memperhatikan dan tertarik terhadap apa yang dibahasnya serta senang mengikuti
pelajarannya, sehingga hasilnya sangat baik. Pembelajaran dilakukan demikian karena
pertimbangan:
A. Etnik peserta didik
B. Gaya belajar peserta didik
C. Gender peserta didik
D. Minat peserta didik
E. Kultural peserta didik
Jawaban : D
Penjelasan :
 Motivasi
Dilakukan untuk menginformasikan pentingnya/manfaat mempelajari suatu topik tertentu,
menginformasikan tujuan/kompetensi yang akan dicapai dari proses pembelajaran yang
dilakukannya, memberikan humor, menggunakan media pembelajaran, dan juga memberi
reward/hadiah/pujian, memberikan semangat
 Minat
Dilakukan untuk membuat siswa tertarik pada pembelajaran dengan penyajikan pembelajaran
yang menyenangkan
 Status social
Dilakukan dengan adil yaitu dengan tidak membeda-bedakan atau diskriminatif dalam
memberikan pelayanan kepada peserta didiknya, dan juga dalam memberikan tugas-tugas
yang sekiranya mampu diselesaikan oleh semua peserta didik dengan latar belakang ekonomi
sosial yang sangat beragam
 Etnik
Dilakukan dengan menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh semua peserta
didiknya. Dengan memberikan contoh-contoh untuk memperjelas tema yang sedang
dibahasnya juga contoh yang dapat dimengerti dan dipahami oleh semuanya.
 Kultural
Pendidik dalam melakukan proses pembelajaran harus mampu mensikapi keberagaman
budaya yang ada di sekolahnya ketika menjelaskan materi pelajaran dan dalam
memberikan contoh-contoh perlu mempertimbangkan keberagaman budaya

15. Pak Aris merupakan guru kelas V SD ketika memberikan pembelajaran menyanyi/musik, memilih
lagu-lagu dari asal daerah peserta didiknya. Tindakan guru tersebut karena memperhatikan
karakteristik peserta didik terutama:
A. Etnik
B. Minat
C. Gender
D. Status social
E. Kultural
Jawaban : E
Penjelasan :
 Kultural
Pendidik dalam melakukan proses pembelajaran harus mampu mensikapi keberagaman
budaya yang ada di sekolahnya ketika menjelaskan materi pelajaran dan dalam
memberikan contoh-contoh perlu mempertimbangkan keberagaman budaya
 Etnik
Dilakukan dengan menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh semua peserta
didiknya. Dengan memberikan contoh-contoh untuk memperjelas tema yang sedang
dibahasnya juga contoh yang dapat dimengerti dan dipahami oleh semuanya.
 Status social
Dilakukan dengan adil yaitu dengan tidak membeda-bedakan atau diskriminatif dalam
memberikan pelayanan kepada peserta didiknya, dan juga dalam memberikan tugas-tugas
yang sekiranya mampu diselesaikan oleh semua peserta didik dengan latar belakang ekonomi
sosial yang sangat beragam
 Gender
Memperhatikan jenis kelamin peserta didik dan karakternya
 Minat
Dilakukan untuk membuat siswa tertarik pada pembelajaran dengan penyajikan pembelajaran
yang menyenangkan

Anda mungkin juga menyukai