Anda di halaman 1dari 4

BAB 22

PENURUNAN NILAI ASET

RUANG LINGKUP

Kerugian penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat asset melebihi jumlah yang dapat
diperoleh kembali.

PENURUNAN NILAI
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dibentuk sebesar estimasi kerugian
yang tidak dapat ditagih.
Penurunan nilai ditentukan dengan memperhatikan antara lain pengalaman, prospek
industry, prospek usaha, kondisi keuangan dengan penekanan pada arus kas, kemampuan
membayar debitor, dan agunan yang dikuasai.

Persediaan
Harga Jual Dikurangi Biaya untuk Menyelesaikan dan Menjual
Entitas harus menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah persediaan turun nilainya.
Entitas harus membuat penilaian dengan membandingkan jumlah tercatat setiap jenis persediaan
dengan harga jual dikurangi biaya untuk menyelesaikan dan menjual.

Pemulihan Penurunan Nilai


Entitas harus membuat penilaian baru atas harga jual dikurangi biaya untuk
menyelesaikan dan menjual dalam setiap periode berikutnya.

Asset Lainnya
Indikasi Penurunan Nilai
Entitas harus menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa ada
asset yang turun nilainya. Jika indikasi terebut ada, entitas harus mengestimasi nilai wajar
dikurangi dengan biaya untuk menjual asset tersebut. Jika tidak terdapat indikasi penurunan nilai,
tidak diperlukan untuk mengestimasi nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual.
Dalam menilai apakah terdapat indikasi bahwa asset kemungkinan diturunkan nilainya,
entitas harus memperhitungkan setidaknya indikasi-indikasi berikut :
Sumber informasi eksternal
(a) Selama periode tertentu, nilai pasar asset menurun secara signifikan lebih dari yang
diekspektasikan akibat berlalunya waktu atau penggunaan normal.
(b) Terjadi perubahan yang signifikan dengan pengaruh negative dalam periode tertentu atau
dalam waktu dekat dalam bidang lingkungan teknologi, pasar, ekonomi atau hukum
dimana entitas beroperasi atau dalam pasar di mana asset tersebut diperuntukkan.
(c) Tingkat suku bunga pasar atau tingkat kembalian investasi pasar mengalami kenaikan
selama periode berjalan, dan kenaikan tersebut akan berpengaruh secara material
terhadap tingkat diskonto untuk menghitung nilai asset dan menurunkan nilai wajar asset
dikurangi biaya untuk menjual.
(d) Jumlah tercatat dari asset bersih entitas lebih besar dibandingkan kapitalisasi pasarnya.

Sumber informasi internal


(a) Tersedianya bukti keusangan atau kerusakan fisik dari asset.
(b) Terjadi perubahan yang signifikan dengan pengaruh negative pada periode tertentu atau
dalam waktu dekat atas cara dan bagaimana asset digunakan atau diharapkan akan
dgunakan.
(c) Tersedianya bukti dari pelaporan internal yang mengindikasikan bahwa kinerja ekonomis
dari asset (atau akan) memburuk dari yang diharapkan.

Pengukuran Nilai Wajar Dikurangi Biaya untuk Menjual


Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual adalah jumlah yang bisa diperoleh dari
penjualan sebuah atau kelompok. Asset antara pihak-pihak yang paham dan berkeinginan
melakukan transaksi dengan wajar, dikurangi dengan biaya penghentian asset tersebut.
Untuk tujuan ini, nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual harus diestimasi untuk
kelompok asset paling kecil yang bisa diidentifikasi :
(a) Termasuk asset yang terindikasi penurunan nilai dan
(b) Memiliki nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual yang dapat diestimasi

Nilai Wajar Dikurangi Biaya untuk Menjual


Entitas harus menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual berdasarkan hirarki
keandalan bukti sebagai berikut :
(a) Harga dalam suatu perjanjian yang mengikat dalam transaksi antara pihak-pihak yang
paham dan berkeinginan melakukan transaksi-transaksi dengan wajar, disesuaikan untuk
biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan pelepasan asset.
(b) Jika tidak terdapat perjanjian penjualan yang mengikat tetapi asset diperdagangkan dalam
pasar aktif, maka nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual adalah harga pasar asset
dikurangi dengan biaya pelepasan – biasanya berdasarkan harga penawaran kini (current
bid price).
(c) Jika harga penawaran kini tidak tersedia, maka harga transaksi terkini bisa menjadi dasar
untuk mengestimasi nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual.
(d) Jika tidak terdapat perjanjian penjualan yang mengikat atau pasar aktif untuk suatu asset,
maka nilai wajar dikurangi biaya menjual didasarkan pada informasi terbaik yang
tersedia untuk merefleksikan jumlah yang bisa diperoleh entias, pada akhir periode
pelaporan, dari pelepasan asset pada transaksi antara pihak-pihak yang paham dan
berkeinginan melakukan transaksi dengan wajar setelah dikurangi biaya pelepasan.

Pemulihan Kerugian Penurunan Nilai


Pada setiap tanggal pelaporan, entitas harus menilai apakah terdapat indikasi bahwa
kerugian penurunan nilai yang telah diakui pada periode sebelumnya untuk asset masih ada
atau berkurang.
Jika estimasi nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual melebihi jumlah tercatat asset,
maka entitas harus menaikkan jumlah tercatat asset tersebut ke nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual. Kenaikan tersebut adalah pemulihan kerugian penurunan nilai.

PENGUNGKAPAN
Entitas harus mengungkapkan untuk masing-masing kelompok asset, sebagai berikut :
(a) Jumlah kerugian penurunan nilai yang diakui dalam laporan laba rugi selama periode dan
pos dalam laporan laba rugi dimana kerugian penurunan nilai tersebut termasuk di
dalamnya.
(b) Jumlah dari pemulihan kerugian penurunan nilai yang diakui dalam laporan laba rugi
selama periode dan pos dalam laporan laba rugi dimana kerugian penurunan nilai tersebut
dipulihkan.

Entitas harus mengungkapkan informasi yang disyaratkan untuk setiap kelompok asset
berikut :
(a) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(b) Persediaan
(c) Asset tetap
(d) Property investasi
(e) Asset tidak berwujud
(f) Investasi pada entitas asosiasi
(g) Investasi pada joint venture

Anda mungkin juga menyukai