Anda di halaman 1dari 3

Fanisa Aprily (2005056002)

PPKn A 2020

Rangkuman Presentasi Kelompok 3 kelas A (Teori Pembenaran Hukum suatu Negara)

A. Pengertian Sebuah Negara


Negara merupakan suatu bentuk organisasi kekuasaan guna melaksanakan tugas
tertentu. Negara mengatur kehidupan bermasyarakat secara konstitusional untuk
mewujudkan ketertiban bersama. Negara dikatakan sebuah wilayah atau daerah di
permukaan bumi yang memiliki kekuasaan, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun
militer. Aturan tersebut ditaati setiap masyarakat. Secara umum, Negara mempunyai fungsi
untuk menjamin kehidupan yang baik serta pelaksanaan ketertiban, kemakmuran , keamanan
dan keadilan. Hal tersebut mengacu pada tujuan yang sama mencapai kehidupan Negara
yang layak bagi rakyatnya.
B. Keberadaan negara (existence) dapat dibenarkan berdasarkan sumber-sumber
kekuasaan, antara lain :
1. Teori Teokrasi : Kewenangan langsung dan tidak langsung dari tuhan diterapkan
dalam bentuk konstitutif dan kepercayaan diformalkan ketentuan Negara.
2. Teori Kekuatan : kekuatan jasmani dan rohani serta materi yang diefektifkan sebagai
alat berkuasa. Dlam bentuk modern seperti kekuatan militer yang represif dalam
bentuk money politics
3. Teori Yuridis : adanya perjanjian terhadap perdata maupun public serta adanya
pandangan dari perspektif hukum kekelurgaan dan hukum benda. Jadi tanpa
legistimasi yang rasional maka suatu Negara tidak mungkin akan berjalan secara
efektif.
C. Teori Pembenaran Hukum Negara
Legitimasi suatu Negara memegang peran penting, pemerintahan Negara dan penataan
masyarakat yang memegang kekuasaan poitik utama harus pembenaran yang sah
(legitimasi). Teori pembenaran hukum atau penghalalan tindakan penguasa. Rechtvaardiging
theorieen membahas dasar-dasar tindakan penguasa dapat dibenarkan negara memiliki
kekuasaan. berikut ini adalah beberapa teori yang menjelaskan hal tersebut :
1. Pembenaran negara dari sudut keTuhananan ( theoCratische Theorieen)
Teori ini Menyatakan tindakan penguasa itu slalu benar sebab didasarkan Negara
itu diciptakan oleh tuhan. Ciri tuhan menciptakan Negara secara langsung yaitu
penguasa itu berkuasa karena menerima wahyu dari tuhan, sedangkan ciri tuhan
menciptkan Negara tidak langsung yaitu penguasa itu berkuasa karena kodrat tuhan.
2. Pembenaran Negara dari Sudut Kekuatan
Menurut teori evolusi Charles Darwin bahwa kehidupan semesta diliputi oleh
perjuangan untuk mempertahankan hidup masing-masing. Yang kuat akan menindas
yang lemah, maka semuanya berusaha untuk menjadi kuat dan unggul dalam
perjuangan.
3. Pembenaran Negara dari Sudut Hukum
Teori ini menyatakan tindakan Negara dibenarkan didasarkan atas hukum. adapun
teori merinci tentang hukum ada 3 sebagai berikut :
a) Hukum keluarga (teori Patrialchal) : pada zaman dulu masyarakat masih
sederhana dan Negara belum terbentuk. Masyarakat hidup dalam kesatuan-
kesatun keluarga besar dipimpin kepala keluarga
b) Hukum keberadaan (teori patrimonial) : patrimonial berasal dari istilah
patrimonium berarti hak milik. Raja memiliki hak milik terhadap daerahnya,
semua penduduk harus tunduk pada raja. Raja biasanya mendapat bantuan
dari bangsawan untuk mempertahankan wilayahmya.
c) Hukum perjanjian (teori perjanjian) : Menurut Hobes, manusia selalu
hidup dalam kekuatan karena takut akan diserang oleh manusia yang lebih
kuat lainnya. Sehingga, masyarakat akan membuat perjanjian tanpa
mengikutsertakan raja untuk melegalisasikan kekuasaan raja.
4. Pembenaran Negara dari Sudut Lain
a. Teori ethis atau etika, bahwa Negara ada karena keharusan susila. menurut Wolft,
bahwa keharusan untuk membentuk negara adalah keharusan moral tertinggi.
b. Teori absolut ernest hegel,menyatakan manusia itu tujuannya kembali pada cita-
cita absolut dan penjelmaan dari cita-cita tersebut adalah Negara
c. Teori psikologis, menyatakan alam pembentukan Negara bedasarkan unsur
psikologis manusia, misalnya rasa takut, rasa kasih sanyang tindakan Negara tadi
tidak dibenarkan.

Anda mungkin juga menyukai