Rangkuman Presentasi Kelompok 3 kelas A (Teori Pembenaran Hukum suatu Negara)
A. Pengertian Sebuah Negara
Negara merupakan suatu bentuk organisasi kekuasaan guna melaksanakan tugas tertentu. Negara mengatur kehidupan bermasyarakat secara konstitusional untuk mewujudkan ketertiban bersama. Negara dikatakan sebuah wilayah atau daerah di permukaan bumi yang memiliki kekuasaan, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun militer. Aturan tersebut ditaati setiap masyarakat. Secara umum, Negara mempunyai fungsi untuk menjamin kehidupan yang baik serta pelaksanaan ketertiban, kemakmuran , keamanan dan keadilan. Hal tersebut mengacu pada tujuan yang sama mencapai kehidupan Negara yang layak bagi rakyatnya. B. Keberadaan negara (existence) dapat dibenarkan berdasarkan sumber-sumber kekuasaan, antara lain : 1. Teori Teokrasi : Kewenangan langsung dan tidak langsung dari tuhan diterapkan dalam bentuk konstitutif dan kepercayaan diformalkan ketentuan Negara. 2. Teori Kekuatan : kekuatan jasmani dan rohani serta materi yang diefektifkan sebagai alat berkuasa. Dlam bentuk modern seperti kekuatan militer yang represif dalam bentuk money politics 3. Teori Yuridis : adanya perjanjian terhadap perdata maupun public serta adanya pandangan dari perspektif hukum kekelurgaan dan hukum benda. Jadi tanpa legistimasi yang rasional maka suatu Negara tidak mungkin akan berjalan secara efektif. C. Teori Pembenaran Hukum Negara Legitimasi suatu Negara memegang peran penting, pemerintahan Negara dan penataan masyarakat yang memegang kekuasaan poitik utama harus pembenaran yang sah (legitimasi). Teori pembenaran hukum atau penghalalan tindakan penguasa. Rechtvaardiging theorieen membahas dasar-dasar tindakan penguasa dapat dibenarkan negara memiliki kekuasaan. berikut ini adalah beberapa teori yang menjelaskan hal tersebut : 1. Pembenaran negara dari sudut keTuhananan ( theoCratische Theorieen) Teori ini Menyatakan tindakan penguasa itu slalu benar sebab didasarkan Negara itu diciptakan oleh tuhan. Ciri tuhan menciptakan Negara secara langsung yaitu penguasa itu berkuasa karena menerima wahyu dari tuhan, sedangkan ciri tuhan menciptkan Negara tidak langsung yaitu penguasa itu berkuasa karena kodrat tuhan. 2. Pembenaran Negara dari Sudut Kekuatan Menurut teori evolusi Charles Darwin bahwa kehidupan semesta diliputi oleh perjuangan untuk mempertahankan hidup masing-masing. Yang kuat akan menindas yang lemah, maka semuanya berusaha untuk menjadi kuat dan unggul dalam perjuangan. 3. Pembenaran Negara dari Sudut Hukum Teori ini menyatakan tindakan Negara dibenarkan didasarkan atas hukum. adapun teori merinci tentang hukum ada 3 sebagai berikut : a) Hukum keluarga (teori Patrialchal) : pada zaman dulu masyarakat masih sederhana dan Negara belum terbentuk. Masyarakat hidup dalam kesatuan- kesatun keluarga besar dipimpin kepala keluarga b) Hukum keberadaan (teori patrimonial) : patrimonial berasal dari istilah patrimonium berarti hak milik. Raja memiliki hak milik terhadap daerahnya, semua penduduk harus tunduk pada raja. Raja biasanya mendapat bantuan dari bangsawan untuk mempertahankan wilayahmya. c) Hukum perjanjian (teori perjanjian) : Menurut Hobes, manusia selalu hidup dalam kekuatan karena takut akan diserang oleh manusia yang lebih kuat lainnya. Sehingga, masyarakat akan membuat perjanjian tanpa mengikutsertakan raja untuk melegalisasikan kekuasaan raja. 4. Pembenaran Negara dari Sudut Lain a. Teori ethis atau etika, bahwa Negara ada karena keharusan susila. menurut Wolft, bahwa keharusan untuk membentuk negara adalah keharusan moral tertinggi. b. Teori absolut ernest hegel,menyatakan manusia itu tujuannya kembali pada cita- cita absolut dan penjelmaan dari cita-cita tersebut adalah Negara c. Teori psikologis, menyatakan alam pembentukan Negara bedasarkan unsur psikologis manusia, misalnya rasa takut, rasa kasih sanyang tindakan Negara tadi tidak dibenarkan.
Teori Dan Perilaku Organisasi Menurut Keith Davis Kepemimpinan Adalah Kemampuan Untuk Membujuk Orang Lain Untuk Mencari Tujuan Yang Telah Ditetapkan Secara Antusias