BIOGAS DARI DARI SAMPAH

SAYURAN

Alat dan bahan :

 Kaleng
 Pipa ukuran 30 cm
 Tutup pipa
 Pipa logam ukuran 5 cm
 Selang ukuran 1.25 m
 Lem superglue
 Ember berisi air
 Keran besi kecil
 Sampah sayuran
 Ragi tape
 Masker
 Sarung tangan

Langkah-langkah :

1. Masukkan sisa sayuran dari dapur sebanyak 1/2 kaleng

2. Kemudian hancurkan ragi tape lalu masukkan kedalam kaleng
3. Isi kaleng dengan air secukupnya, kemudian tutup sampai benar-benar rapat
(usahakan jangan sampai ada lubang sedikitpun)
4. Diamkan hingga 7 hari lamanya
5. Kemudian siapkan 1 buah pipa logam dengan panjang 5 cm
6. Siapkan juga selang plastik dengan panjangnya 1.25 meter (selang aquarium juga
nggak masalah)
7. Lubangi tutup kaleng sedikit saja (tutup jangan dibukan! supaya gas tidak hilang
/ habis karena menguap)
8. Lalu masukkan / tusuk tutup kaleng tersebut dengan pipa logam
9. Selanjutnya sambungkan selang plastik dengan pipa logam pada tutup kaleng
tersebut
10. Di sisi ujung lainnya, sambungkan ke keran kecil yang sudah tersambung
dengan pipa yang panjangnya 30 cm
11. Proses pemasangan pipa di atas direkatkan dengan diberi lem superglue yang di
diamkan hingga 15 – 20 menit agar dapat merekat dan tidak ada udara yang
masuk.
12. Setelah didiamkan hingga 7 hari lakukan uji coba, Sulutlah dengan korek api
(jika pembusukkan sukses maka pasti api akan menyala dengan baik).

Bagaimana cara kerjanya ?

Pengumpulan sampah sayuran yang telah busuk ke dalam suatu tangki kedap udara
yang disebut digester (pencerna). Di dalam digester tersebut, terjadi proses
dekomposisi anaerobik yang dibantu oleh sejumlah mikroorganisme, sayuran busuk
dicerna dan difermentasi oleh bakteri yang menghasilkan gas methan serta gas-gas
lain. Gas yang timbul dari proses ini ditampung di dalam digester. Penumpukan
produksi gas akan menimbulkan tekanan sehingga dapat disalurkan melalui pipa.

CATATAN :

Jika percobaan diatas belum berhasil, ada kemungkinan jumlah bakteri yang ada
pada sampah organik tersebut tidaklah banyak. Oleh sebab itu disarankan untuk
menggunakan sampah organik yang benar-benar membusuk.