Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PEMBUATAN FILTER AIR DARI BAHAN ALAMI

Fahmi Atoillah1, Gema Safitri2, Mela Ayu 3, Miftahul Farid,

1234 Jurusan Pendidikan Biologi

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Jl. A.H. Nasution No.105,
Cipadung, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614

Abstrak

Air merupakan kebutuhan yang sangat penting, baik itu kebutuhan air di kalangan rumah tangga
maupun kebutuhan air untuk bisnis. Tetapi keadaan air pada beberapa tempat memiliki kualitas
yang kurang baik untuk digunakan, oleh karena itu diperlukan pengolahan atau penyaringan agar
air memiliki kualitas yang baik sehingga air tersebut dapat digunakan. Tujuan dari pembuatan filter
air ini yaitu untuk mengatasi permasalahan air dengan menggunakan botol bekas sebagai penyaring
atau filter air yang sederhana. Hasil dari pembuatan filter air ini menunjukan air yang semula keruh
atau kotor menjadi bersih dan jernih kembali.
Kata kunci: Air bersih, filter.

Kata kunci: air bersih, filter air, bahan alam

Abstract

Water is a very important, both household water needs and business water needs. But the condition
of water in some places is of poor quality for use, therefore processing or filtering is required so
that the water has good quality so that the water can be used. The purpose of making this water
filter is to solve water problems by using used bottles as filters or simple water filters. The results
of making this water filter show that the water that was originally cloudy or dirty becomes clean
and clear again.
Keyword: clean water, water filter, natural ingredients
PENDAHULUAN maka diperlukan upaya dari masyarakat
untuk pembelajaran dalam upaya
Air merupakan sumber daya alam
pengadaan air brtsih melalui pembuatan
yang memiliki manfaat sanggat penting
filter atau saringan air secara sederhana.
bagi kehidupan dan prikeidupan
Dari proses ini akan akan membantu
manusia, dilihat dari fakta 70 %
masyarakat itu sendiri, dari air yang
lingkungan hidup lingkungan bumi di
semula kotor jadi aman untuk digunakan
tutupi air dan dua per tiga tubuh manusia
(Adi, Wahyu, 2016: 35) yang tepat
terdiri dari air. Kebutuhan yang utama
digunakan untuk pengolahan air keruh
bagi bagi terselenggaranya kesehatan
dari sumur gali rumah tangga menjadi
yang baik adalah tersedianya air yang
air bersih di daerah tersebut adalah
memadai dari segi kualitas dan
metode saringan bertingkat (Said dan
kuantitasnya yaitu harus memenuhi sarat
Wahjono, 1999). Penelitian ini
kebersihan dan keamanan (Solihin,
menggunakan 2 perlakuan dalam urutan
Dede, dll. 2020: 99).
penyusunan media penyaringan. Hal
Permasalahan lingkungan saat ini
ini dilakukan untuk menentukan
yaitu peningkatan populasi yang
urutan media yang paling baik kualitas
menyebabkan kepadatan penduduk dan
airbersihnya (secara detil perlakuan
masalah sanitasi kota, sanitasi
dibahas pada bagian filtrasi).
merupakan masalah yang cukup krusial
Model saringan sederhana sebagai solusi
yang harus diperhatikan salah satunya
pemecahan krisis air bersih
yaitu sarana kebersihan air. Pada saat ini
BAHAN DAN METODE
kulalitas air semakin hari semakin
menurun baik air tanah maupun air Metode dalam kegiatan ini
permukaan, hal ini dapat disebabkan adalah eksperimen. Metode ini
oleh beberapa faktor, diantaranya (1) menggunakan cara yang paling mudah,
erosi tanah selama proses pembangunan. sederhana dan metodeyang sesuai
(2) banyaknya pembangunan rumah- dengan kemampuan masyarakat pesisir.
rumah kluster, (3) pembuatan mall, (4) Salah satu metode yang tepat
limbah industi, (5) luapan air kotor dan digunakan untuk pengolahan air keruh
sepictank, (6)dll. (Effendi. 2003: 71) dari sumur gali rumah tangga menjadi
Memingat terbatasnya kemampuan air bersih di daerah tersebut adalah
pemerintah dalam penyediaan air bersih, metode saringan bertingkat (Said dan
Wahjono, 1999). Penelitian ini dari sumur gali rumah tangga menjadi
menggunakan 2 perlakuan dalam urutan air bersih adalah metode saringan
penyusunan media penyaringan. Hal bertingkat (Said dan
ini dilakukan untuk menentukan Wahjono,1999), penyaringan adalah
urutan media yang paling baik proses untuk menghilangkan zat padat
kualitas airbersihnya (secara detil tersuspensi atau proses pemisahan antara
perlakuan dibahas pada bagian padatan/koloid dengan cairan bahan
filtrasi). Model saringan sederhana padatan umumnya dapat dilihat
sebagai solusi pemecahan krisis air langsung, terapung, secepat potongan
bersih kayu atau potongan sayuran yang
dapat disaring secara kasar. Apabila
1. Waktu dan Tempat
air olahan yang akan disaring berupa
Praktikum membuat media cairan yang mengandung butiran halus
pembelajaran dari kertas berkas ini atau bahan-bahan yang larut maka
dilakukan pada hari kamis, 22 April sebelum proses penyaringan
2021 pukul 08.00-20.30 WIB secara sebaiknya dilakukan proses koagulasi
during ditempat masing-masing. yang menghasilkan endapan. Dengan
demikian bahan-bahan tersebut dapat
2. Alat dan Bahan
dipisahkan dari cairan melalui
a) Alat
filtrasi.Adapun perlakuan filtrasi yang
Alat yang digunakan pada praktikum
membuat filter air dari bahan alam ini digunakan dalam penelitian ini diatur
adalah gunting atau cutter. dengan susunan filter sebagai berikut:
b) Bahan
Bahan yang digunakan untuk membuat 1. Perlakuan 1: kapas, Pasir, arang,
filter air dari bahan kertas ini adalah kerikil, kapas
pasir, arang, ijuk, kapas, serabut kelapa dan 2. Perlakuan 2: kerikil, Pasir halus,
koral. kerikil, arang, ijuk dan rubble
c) Cara Kerja
1. Tahap pengujian HASIL DAN PEMBAHASAN
kegiatan ini berupa persiapan sebelum Dalam pembuatan filter air secara
pembuatan filter air bersih dengan
alami. Kami melakukan dengan beberapa
mengambil sampel air yang akan
digunakan. perlakuan yaitu, perlakuan pertama
2. Tahap Filtrasi kapas, Pasir, arang, sampai kapas lagi.
Salah satu metode yang tepat Sedangkan pada perlakuan kedua yaitu
digunakan untuk pengolahan air keruh
dimulai dari kerikil, Pasir halus, kerikil,
arang, ijuk dan rubble.
Pada praktikum kali ini melakukan
percobaan pembuatan filter air dari
bahan alami, pemanfaatan pembuatan
filter air yaitu dapat menurunkan tingkat
kekeruhan air atau menjernihkan air,
dapat menurunkan bau, rasa dan warna. Gambar 1. Menggunakan Kapas
Langkah pertama dalam
Langkah yang ke empat
pembuatan filter air dapat dilakukan
memasukkan pasir bersih terlebih dahulu
dengan beberapa perlakuan dengan
kemudian masukkan kerikil. Kerikil
berurutan dari bawah ke atas yaitu pada
berfungsi untuk menyaring material-
perlakuan pertama menggunting botol
material yang berukuran besar (Yuni,
bekas bagian bawah untuk memasukkan
2008: 34). Setelah itu masukkan arang
bahan ke dalam botol tersebut.
sampai kapas lagi, menurut (Ernawati,
Kemudian pada langkah kedua diberi
2008: 13), bahwa fungsi arang yaitu
lubang pada tutup botol sebagai jalan
untuk menyaring dan menghilangkan
keluarnya air. Setelah itu susunlah bahan
bau, warna, zat pencemar dalam air,
yang dibawa dari bawah sampai ke atas,
sebagai pelindung dan penukaran resin
dimulai dari menggunakan serabut yang
dalam alat atau penyulingan air.
dimasukkan ke dalam botol. Pada
Kemudian masukkan air kotor sedikit
(Gambar 1.) disini kita menggunakan
demi sedikit pada botol dan amati air
kapas, karena menurut menurut
yang keluar dari filter air alami ke dalam
(Achmad, 2004: 32), kapas tersebut
botol. Sedangkan pada perlakuan dua
dapat menyerap endapan-endapan air
(Gambar 2.) dalam langkah kerja sama
yang membuat warna air keruh. Dan kita
seperti pada perlakuan pertama yang
bisa melihat endapan-endapan tersebut
membedakan hanya tidak menggunakan
yang menempel pada kapas berupa
kapas pada awal dan akhir.
warna endapan atau air kotor.
Gambar 3. Hasil perlakuan
pertama

Sedangkan pada hasil perlakuan


dua yaitu warna airnya jernih hanya
sedikit masih keruh namun tidak berbau
dan rasanya tetap seperti air biasa. Jadi
dari kedua perlakuan filter air alami
Gambar 2. Tidak Menggunakan keduanya bisa dipakai dan bisa
Kapas
dimanfaatkan hanya pada perlakuan yang
Hasil dari perlakuan pertama dari
pertama airnya lebih jernih dan bersih
warna air tersebut menjadi jernih
dibanding pada perlakuan dua.
dibandingkan semula, tidak berbau
dengan rasa hambar seperti air bersih Air merupakan suatu kebutuhan
biasa. yang harus dipenuhi,tanpa air, manusia,
hewan dan tumbuhan tidak dapat hidup.

Sebelum Sesudah Air bagi manusia digunakan untuk


berbagai hal, seperti : masak, mandi dan
minum. Air juga mempengaruhi
kesehatan. Air yang bersih dapat
menunjang hidup yang sehat. Sebagai
contoh air yang keruh dan mengandung
banyak bakteri pasti akan menimbulkan
penyakit. Oleh sebab itu perlu dilakukan
sebuah cara untuk membuat air supaya
jernih dan terbebas dari bakteri.
Pengolahan air adalah suatu usaha teknis
yang dilakukan untuk memberikan
perlindungan pada sumber air dengan
perbaikan mutu asal air sampai menjadi
mutu yang diinginkan dengan tujuan agar
aman dipergunakan oleh masyarakat
pemakai air (Siregar, 2005). Banyak
teknik pengolahan air telah diterapkan
sesuai dengan karakteristik air atau Penggunaan arang dalam alat
kualitas sumber air baku untuk tersebut berfungsi dalam proses
mendapatkan air bersih yang sesuai penyerapan atau absorpsi warna, bau
dengan standar mutu. teknik pengolahan serta logam yang terkandung dalam air.
air yang sering digunakan salah satunya fungsi arang pada proses penyaringan air
ialah Teknik filtrasi yaitu teknik ialah sebagai karbon aktif dalam
pengolahan air yang diterapkan dengan melakukan penyaringan air untuk
bantuan media filter seperti pasir menjernihkan air tersebut. Hal ini
(misalnya: silika, antrasit), senyawa dikarenakan dalam arang mengandung
kimia atau mineral (misalnya: kapur, zat karbon aktif yang dapat bekerja
zeolit, karbon aktif, resin, ion exchange), dengan cara penyerapan atau absorpsi.
membran, biofilter atau teknik filtrasi Artinya, ketika ada bahan atau
lainnya. Sistem penyaring air sederhana benda yang melalui karbon aktif tersebut,
adalah sistem yang paling banyak maka material yang terkandung di
digunakan oleh kalangan masyarakat, dalamnya akan diserap. Sedemikian
melalui bahan alami yang dapat kita sehingga tidak mengherankan apabila
temukan di lingkungan masyarakat, bahan ini (arang dengan kandungan
kami membuat 2 buah produkalat filter karbon aktifnya) mampu mengambil
air ini dari kombinasi jenis bahan baku beberapa kandungan tidak baik dari
yang berbeda , adapun bahan bakunya sebuah air yang tercemar, termasuk
sebagai berikut : dalam proses penyaringan air untuk
menjernihkannya sekaligus
 Produk fiter air a, menggunakan jenis
menghilangkan bau dari air tersebut.
bahan batu krikil, tisu dan arang,
(Mugiantoro, 2017)
yang disusun dalam media botol
Media saringan berfungsi sebagai
bekas. Didapatkan hasil filtrasi
penyaring yang terdiri dari media filtrasi
berwarna jernih.
dan media penyangga. Media penyangga
 Produk fiter air b, menggunakan jenis
yang umumnya dipakai umumnya adalah
bahan pasir dan batu krikil yang
kerikil, untuk penyaring air sederhana
disusun dlam media botol bekas.
untuk sistem air bersih pedesaan bisa
Didapatkan hasil filtrasi berwarna
digunakan ijuk. Fungsi dari sistem
jernih.
penyangga dan penyaring ini adalah
untuk menyangga dan menyaring benda
kecil, kotoran, serta kekeruhan air yang Hal ini dikarenakan pada
perlakuan 2 tidak menggunakan
tercemar sehingga dapat dihasilkan air
media kapas yang dapat
jernih. Pasir memiliki komposisi yang menyebabkan pengendapan kotoran
dan mempengaruhi bau air setelah
merupakan gabungan dari SiO3, Fe2O3,
penyaringan.
Al2O3, TiO3, CaO, MgO, dan K2O.
DAFTAR PUSTAKA
Beberapa senyawa tersebut
berikatan satu sama lain dan ikatan Adi Wahyu, Sari Suci P, U. (2014). Efektifitas
Filter Bahan Alami dalam Perbaikan
tersebut akan menghilangkan sifat fisik Kualitas Air Masyarakat Nelayan
air seperti bau dan kekeruhan. Butiran Wilayah Pesisir Kabupaten
Bangka. J. Sumberd. Perair. 8,
pasir ini memilik pori-pori dan celah 34– 39.
yang mampu menyerap dan menahan Achmad, Rukaesih. 2004. Kimia
Lingkungan. Yogyakarta:
pertikel dalam air. Pasir kuarsa penerbit ANDI
mempunyai fungsi ampuh yaitu untuk Ernawati, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan
Alam SMK Kelas X. Erlangga.
menghilangkan sifat fisik seperti Jakarta
kekeruhan atau lumpur atau bau dengan Kusnaedi, 2010. Mengolah Air Kotor
Untuk Air Minum. Penebar
mekanisme menyaring kotoran dan air, Swadaya
pemisah sisa-sisa flok serta pemisah Mobinta,Yuni 2018.Diktat Praktikum
IPA.UPS Tegal.Tegal
partikel besi yang terbentuk setelah Said, N.I dan Wahjono, H.D.
kontak dengan udara. Selama 1999. Pengolahan Air
Sungai/Gambut Sederhana.
penyaringan koloid suspensi dalam air Badan Pengkajian dan
akan ditahan dalam media porous Penerapan Teknologi.
Solihin, Dede, dll. 2020. Pemenfaatan
tersebut sehingga kualitas air akan Botol Bekas Sebagai Penyaring
meningkat. (Wahyu, 2014). Air Bersih Bagi Warga Cicalengka
Kecamatan Pagedangan Kabupaten
PENUTUP karawang. Jurnal Pengabdian
Pamulang. vol 1. No 3. Hal: 98-
Berdasarkan hasil penelitian 102
terhadap kualitas air sebelum dan Kusnaedi, 2010. Mengolah Air
sesudah penyaringan, menurut Kotor Untuk Air Minum.
Keputusan Menteri Kesehatan No. Penebar Swadaya
907 Tahun 2002 dan Peraturan Siregar. (2005). Instalasi Pengolahan
Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990 Air Limbah. Yogyakarta:
maka dapat disimpulkan bahwa dari Kanisius .
2 perlakuan yang diterapkan, kedua Mugiantoro, A. (2017). Penggunaan
perlakuan tersebut belum digunakan Bahan Alam Zeolit, Pasir Silika,
oleh masyarakat. perlakuan yang paling dan Arang Aktif Dengan
mendekati persyaratan yaitu perlakuan Kombinasi Teknik Shower
2. dalam Filtrasi Fe, Mn, Dan Mg
pada Air Tanah di Upn Veteran
Yogyakarta. Jurnal Seminar
Nasional Kebumian , Hal 1127-1137.
Wahyu, A. (2014). Efektifitas Filter Bahan
Alami dalam PerbaikanKualitas Air
Masyarakat Nelayan Wilayah Pesisir
Kabupaten Bangka. Jurnal Sumberdaya
Perairan , Volume 2 Nomor 8
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai