Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )

Demam Berdarah Dengue ( DBD )

Oleh :
Nama : Yulianti Kusuma Azhar
NIM : KHGC20142
Kelas : Nonreg
Prodi : S1 Keperawatan

PROGRAM S1 KEPERAWATAN
STIKES KARSA HUSADA GARUT
2020-2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )

Pokok Pembahasan : Demam Berdarah Dengue ( DBD )


Sub pokok pembahasan : Pencegahan Demam Berdarah Dengue ( DBD )
Sasaran : Masyarakat Desa Cisero RT 05/RW 03
Hari/ tanggal : Rabu, 19 Mei 2021
Tempat : Rumah Warga
Pukul : 14.00 WIB
Penyuluh : Yulianti Kusuma Azhar

A. Tujuan
 Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit tenmtang DBD diharapkan
masyarakat mengetahui tentang cara opencegahan Demam Berdarah Dengue
 Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkan masyarakat mampu :
1. Menjelaskan pengertian DBD
2. Mengetahui penyebab demam berdarah
3. Menyebutkan tanda dan gejala demam berdarah
4. Mengetahui cara pencegahan DBD
B. Materi ( terlampir )
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian Demam Berdarah
2. Penyebab Demam Berdarah
3. Tanda dan gejala demam berdarah
4. Cara pencegahan demam berdarah
C. Media
 Leptop
 Leaflet
D. Media penyuluhan
 Ceramah
 Tanya Jawab
E. Setting Tempat

: Leptop

: Penyuluh

: Peserta
F. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Respon Peserta
1. Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab
( 5 menit ) 2. Memperkenalkan diri salam
3. Menjelaskan tujuan kegiatan 2. Mendengarkan
penyuluhan dan
4. Membuat peraturan / tata tertib memperhatikan
penyuluhan 3. Mendengarkan
dan
memperhatikan
4. Menyetujui
aturan
2. Kegiatan inti Menjelaskan tentang : 1. mendengarkan
( 25 menit ) 1. Pengertian Demam Berdarah dan
2. Penyebab Demam Berdarah memperhatikan
3. Tanda dan gejala demam penjelasan
berdarah penyuluh
4. Cara pencegahan demam 2. aktif bertanya
berdarah

3. Penutup 1. Sesi Tanya jawab 1. Memberikan


( 15 menit ) 2. Menyimpulkan materi pertanyaan
2. Mendengarkan
dan
memperhatikan

G. Materi ( Terlampir )
– Ruam pada
kulit
– Manifestasi
perdarahan
– Lab. Lekosit
manurun,
Trombosit
menurun,
Yulianti Kusuma Azhar
Hematokrit
KHGC20142
naik.
Stikes Karsa Husada • Bisa menyerang
Garut semua golongan
PENGERTIAN
PENYAKIT DBD umur, terutama
anak.
• Adalah penyakit • Belum ada obat
yang disebabkan yang khusus untuk
oleh infeksi virus DBD
dengue • Bisa menyebabkan
• Ditandai dengan: kematian (akibat
– Demam perdarahan)
tinggi 2-7
hari
– Nyeri kepala
– Nyeri
belakang
bola mata
– Nyeri otot
• Pembukaan lahan CARA MENCEGAH
baru untuk TERTULAR DBD
pemukiman
•  Perluasan
habitat nyamuk
• Rendahnya budaya
untuk PSN
•  Meningkatnya
populasi nyamuk
• Meningkatnya
fogging tanpa
PENYEBAB indikasi yang benar
TINGGINYA •  Meningkatkan
KASUS DBD resistensi nyamuk
terhadap
FAKTOR ALAM insektisida PEMBERIAN
• Indonesia beriklim IMUNISASI
tropis SIKLUS HIDUP • Sedang dilakukann
 merupakan NYAMUK penelitian tentang
habitat yang baik vaksin DBD
untuk
perkembangbiakan MENGURANGI
nyamuk Aedes sp. POPULASI NYAMUK
• Perubahan iklim • PSN rutin setiap 1
 suhu menjadi minggu
lebih panas • Penggunaan
• Fenomena larvasida
transovarial • Pada tempat
 mempercepat penampungan air
penyebaran virus • Nyamuk alami maupun
dengue berkembang biak buatan
• Pergeseran pada air yang
serotype virus bersih disekitar UPAYA MENEKAN
dengue  manusia KASUS DBD
meningkatkan • Membutuhkan 1. Mengupayakan
frekwensi darah manusia pembudayaan PSN
terinfeksi virus untuk pematangan 3M Plus secara
dengue sel telur berkelanjutan
• Telur mampu sepanjang tahun
bertahan sd. 6 2. Mewujudkan
bulan ditempat terlaksananya
FAKTOR kering Gerakan 1 Rumah 1
MANUSIA • Dalam siklus Jumantik.
normal telur akan 3. Peningkatan Upaya
• Tingginya
menjadi nyamuk promosi kesehatan
mobilisasi
dewasa dalam 10- 4. Pembentukan
penduduk
12 hari. jumantik anak
•  peningkatan
penyebaran sekolah dan
penyakit pramuka.
YANG BENAR PSN,
BUKAN FOGGING
• PSN secara
teratur akan
menghambat
perkembang
biakan nyamuk.
• Fogging tanpa
indikasi akan ``
berakibat:
 Timbulnya
resistensi
 Pencemaran
lingkungan
 Membahaya
kan
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai