Dosen Pengampu :
Oleh :
Ida Ayu Ary Mahadewi
1907531028
B. JENIS-JENIS ANGGARAN
Ada berbagai jenis anggaran yang harus dimiliki oleh perusahaan. Jenis-jenis anggaran
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Anggaran Penjualan
Pada umumnya, anggaran penjualan dibuat dalam satu periode yang di dalamnya berisi
rencana anggaran untuk satu periode. Anggaran penjualan juga sering dianggap sebagai
suatu anggaran utama dan dasar dari penyusunan jenis anggaran lainnya.
2. Anggaran Produksi
Anggaran produksi berisi tentang seluruh rencana unit perusahaan yang kelak hendak
diproduksi dalam periode anggaran. Anggaran produksi juga adalah landasan dari suatu
pembuatan anggaran biaya produksi.
7. Anggaran Persediaan
Pada umumnya, anggaran persediaan akan memuat seluruh hal mengenai suatu
persediaan dalam periode tertentu. Di dalamnya, perusahaan akan membuat perencanaan
anggaran persediaan secara detail, mulai dari nilai persediaan dan jumlah persediaan yang
masih tersedia dalam periode yang akan datang.
8. Anggaran Program
Anggaran program merupakan anggaran operasional atau kegiatan perusahaan
berdasarkan seluruh program utama perusahaan yang berbentuk jenis produk. Anggaran ini
dibuat untuk membantu perusahaan dalam menganalisa kesesuaian setiap program yang
dijalankan perusahaan.
9. Anggaran Pertanggungjawaban
Anggaran pertanggungjawaban merupakan anggaran yang didalamnya terdapat
anggaran operasional atau kegiatan perusahaan yang disusun berdasarkan pusat
pertanggungjawaban perusahaan. Umumnya, anggaran ini berfungsi sebagai alat pengendali
yang digunakan untuk seluruh bagian manajer perusahaan.
Ada berbagai jenis informasi yang dibutuhkan untuk membuat anggaran pada setiap
jenis-jenis anggaran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan membutuhkan informasi tentang rencana jenis produk, jumlah,
harga, periode penjualan, tempat penjualan dan lain sebagainya.
2. Anggaran Produksi
Anggaran produksi ditentukan berdasarkan rencana dan juga penjualan atau
persediaan yang sebelumnya sudah direncanakan seperti biaya dasar produksi, tenaga kerja,
bahan baku, dan pabrik.
6. Anggaran Persediaan
Didalamnya, perusahaan akan membuat perencanaan anggaran persediaan secara
detail, mulai dari nilai persediaan dan jumlah persediaan yang masih tersedia dalam periode
yang akan datang.
7. Anggaran Program
Anggaran program merupakan anggaran operasional atau kegiatan perusahaan
berdasarkan seluruh program utama perusahaan yang berbentuk jenis produk, seperti
program pengembangan dan juga penelitian. Anggaran ini dibuat untuk membantu
perusahaan dalam menganalisa kesesuaian setiap program yang dijalankan perusahaan.
8. Anggaran Pertanggungjawaban
Anggaran pertanggungjawaban merupakan anggaran yang didalamnya terdapat
anggaran operasional atau kegiatan perusahaan yang disusun berdasarkan pusat
pertanggungjawaban perusahaan.
Anggaran sering digunakan untuk menilai kinerja manajer. Bonus, kenaikan gaji, dan
promosi adalah hal yang dipengaruhi oleh kemampuan seorang manajer untuk mencapai dan
melampaui tujuan yang direncanakan. Anggaran dapat memiliki pengaruh perilaku yang
signifikan, positif atau negatif, bergantung pada bagaimana anggaran digunakan.
Perilaku positif muncul ketika tujuan tiap manajer sejalan dengan tujuan organisasi dan
manajer memiliki penggerak untuk mencapainya. Sejalannya tujuan manajerial dan tujuan
organisasi sering disebut sebagai kesesuaian tujuan (goal congruence). Jika anggaran tidak
dikelola dengan baik, para manajer tingkat bawah dapat menggagalkan tujuan organisasi.
Sistem anggaran yang ideal adalah sistem anggaran yang mencapai kesesuaian tujuan
secara utuh dan simultan, serta menciptakan suatu penggerak. Untuk mencapai tujuan secara
utuh dan simultan, serta menciptakan suatu penggerak untuk mencapai tujuan organisasi yang
etis. Fitur penting yang mendorong perilaku positi adalah umpan balik kinerja, intensif uang
dan non uang, anggaran partisipatif, standar yang realistis, kemampuan pengendalian biaya,
dan berbagai ukuran kinerja lainnya.
KESIMPULAN
Perencanaan (planning) adalah proses mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk
mencapainya. Anggaran (budget) adalah ekspresi kuantitatif suatu rencana yang dinyatakan dalam
satuan fisik atau keuangan atau keduanya. Pengendalian (control) adalah proses menetapkan standar,
memperoleh umpan balik mengenai kinerja yang sesungguhnya, dan melakukan koreksi apabila
kinerja yang sesungguhnya menyimpang dari rencana.
Ada berbagai jenis anggaran yang harus dimiliki oleh perusahaan. Jenis-jenis anggaran tersebut
adalah anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran biaya bahan baku, anggaran biaya tenaga
kerja langsung, anggaran overhead pabrik, anggaran persediaan, anggaran program, anggaran
pertanggungjawaban, anggaran pengeluaran modal, anggaran kas, anggaran laba-rugi, anggaran
neraca, dan anggaran posisi keuangan.
Anggaran sering digunakan untuk menilai kinerja manajer. Bonus, kenaikan gaji, dan
promosi adalah hal yang dipengaruhi oleh kemampuan seorang manajer untuk mencapai dan
melampaui tujuan yang direncanakan. Anggaran dapat memiliki pengaruh perilaku yang
signifikan, positif atau negatif, bergantung pada bagaimana anggaran digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Hansen, D.R. and Mowen, M.M. 2005. Management Accounting Buku 1. Thomson: South-
Western.
Savitri Dewi, Ratih. 2020. Peran Penganggaran dalam Perencanaan dan Pengendalian.
https://www.coursehero.com/file/23179655/Peran-Penganggaran-dalam-Perencanaan-dan-
Pengendalian/ (diakses pada 25 Maret 2021)