Anda di halaman 1dari 3

Apa itu Halusinasi ??

Apa saja jenis-jenis halusinasi Y


 HalUSinASi pendengaran
 HalUSinASi penglihatan
 HalUSinASipenciUman
 HalUSinASi peraba
 HalUSinASi pengecap
 HalUSinASi SinEStetik

Halusinasi adalah persepsi


panca indera yang terjadi tanpa
adanya rangsangan dari luar
Tanda dan Gejala
pada reseptor-reseptor panca
oleh : Cenderungberprilakumerusakdiri, orang lain dan lingkungan
indera. Dengan kata lain, Bicarasendiridantidak beraturan/tidak nyambung
Syamsul Tidak dapat membedakan kenyataan dan khayalan
halusinasi adalah persepsi tanpa
ma’arif Sulit memulai dalam percakapan
adanya objek yang bisa Tiba-tiba marah dan menyerang
14420201052 ditangkap oleh panca indera. Cenderung menyendiri
Sulit tidur
Menolak makan

PENYEBAB HALUSINASI

 Faktor Genetis/Keturunan
 Faktor persarafan
 Faktor Sosiokultural
PROGRAM PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUSLIM  Faktor Psikologis
INDONESIA TAHUN 2021
Hal-hal yang dapat dilakukan  Mengendalikan halusinasi,
dengan cara :
keluarga
 Menghardik
Contoh: dengan mengucapkan “  Tepat pasien  Jangan kucilkan klien dan
Pergi !!..... saya tidak mau  Tepat cara
mulailah beradaptasi dan
mendengar……” (sambil menutup
telinga) Obat-obat yang perlu diminum sosialisasi dengan lingkungan
 Bercakap-cakap dengan klien

orang lain  Modifikasi lingkungan antara lain :


Contoh: “Tolong…..saya mulai  Clorpromazin (CPZ) : warna orange, 3 X
1. Jauhkan benda-benda yang
dengar suara-suara, ayo ngobrol Sehari, gunanya menghilangkan suara-
dengan saya……” suara. berbahaya ; pisau, api dan
 Melakukan aktivitas yang  Triheksiphenidil (THP) : warna putih, 3 barang- barang yang dapat
terjadwal X Sehari, gunanya merilekskan otot-otot
digunakan untuk melukai diri
Melakukan aktivitas sehari-hari, agar tidak kaku
sendiri dan orang lain
jangan sampai pasien melamun dan  Halloperidol (HDL) : warna merah
menyendiri jambu, 3 X sehari, gunanya 2. Menganjurkan anggota keluarga
 Minum obat dengan teratur menenangkan klien. untuk tidak menguatkan
5T:
halusinasi.
 Tepat obat
 Lakukan interaksi sering
 Tepat dosis  Beri pujian pada setiap
 Tepat waktu dan singkat dengan pasien
usaha/perilaku positip pasien
(untuk memutus halusinasi)
 Perhatikan dan awasi penderita
 Mengajak klien berbicara
agar makan obat secara teratur,
ketika mulai bicara sendiri
tidak menghentikan obat tiba-
 Jangan biarkan klien sendirian,
tiba dan control dengan teratur
libatkan klien pada semua
 Awasi tanda-tanda halusinasi dan
kegiatan keluarga
kekambuhan dan bila terjadi
 Buat jadwal sehari-hari klien
segera bawa ke dokter atau
pelayanan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai