Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERAWATAN NUR SAKINAH.

S
14420201029
HALUSINASI
PENDENGARAN

Psikososial

1. Konsep diri
a. Citra tubuh
b. Identitas diri
PENGKAJIAN c. Peran diri
d. Ideal diri
e. Harga diri
2. Hubungan social
a. Oramg terdekat
b. Peran serta dalam kegiatankelompok/masyarakat : Klien mengatakan semenjak sakit ia tidak pernah
mengikuti kegiatan kelompok atau masyarakat. Serta klien mengatakan lebih suka tidur dibandikan
melakukan aktivitas diluar.
Identitas klien c. Hambatan dalam berhubungan dengan oranglain : Klien mengatakan ia tidak mau dan malu berinteraksi
dengan orang lain dan tidak biasa memulaipembicaraan.
3. Status mental
Inisial: Tn.K Pemeriksaan fisik a. Aktivitas motoric
JenisKelamin:Laki-laki Tanda-tanda vital
Berdasarkan observasi pada klien, aktivitas motorik klien adalah agitasi dimana klien tampak tidak semangat
dalam melakukan aktivitas diruangan dan klien kadang-kadang tampakgelisah.
Umur: 31tahun b. Afek
Pendidikan:SMP TD : 110/70 mmhg Berdasarkan observasi pada klien, emosi klien tampak labil, emosi klien berubah-ubah saat menceritakan
Alamat :desa lebbae tentang ibunya, seperti menjadi keras suaranya.
N : 82 x/i c. Persepsi
S : 36’ C Berdasarkan observasi pada klien, Klien mengatakan saat dirumah ia mendengar suara bisikan yang
P : 20 x/i membisikkan di telinganya seperti menyuruh atau memerintah dan ketika klien melihat ibunya sendiri, klien
langsung merasa benci kepada ibunya bahkan klien tidak ragu- ragu untuk mencelakai ibunya sendiri dan
TB : 168 cm merusak barang-barang sekitarnya, dan suara tersebut sering terjadi saat melamun dan pada malam hari.
BB : 56 kg 4. Mekanisme koping
Keluhan fisik : klien Klien mengatakan jika mendengar suara tersebut klien kadang diam dan kadang mengikuti suruhan tersebut. Dan
Riwayat kesehatan karna sering mendengar suara tersebut klien tidak bisa mengontrol marah/emosi sehingga menghancurkan barang-
mengatakan tidak barang disekitarnya. Sering tersenyum sendiri, Kontak mata kurang, sering menyendiri dan klien tidak pernah
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasalalu mengalami keluhan fisik memulaipembicaraa
Klien memiliki riwayat gangguan jiwa pada umur 25 tahun tetapi tidak dibawa ke rsj tetapi malah dipasung/diikat dirumah karna
faktor ekonomi
2. Pengobatansebelumnya 1.Data Subjektif :
Klien belum pernah melakukan pengobatan dengan obat medis untuk mengatasi masalah gangguan jiwa sebelumnya. =>Klien mengatakan kadang- kadang mendengar suara- suara yang membisikkan di telinganya Masalah keperawatan
3. Trauma untuk memukul ibunya.
a. Penolakan =>Klien mengatakan kadang- kadang mendengar suara- suara yang membisikkan di telinganya
Berdasarkan wawancara dengan klien, klien mengatakan mengalami penolakan oleh lingkungan sekitarnya karena kondisi klien untuk merusak barang-barang yang disekitarnya.
yang dianggap warga sudah terkena gangguan jiwa dan klien akhirnya sering menyendiridirumah. =>Klien mengatakan suara- suara bisikan itu muncul
b. Kekerasan dalamkeluarga tidak menentu, dan suara bisikan sering muncul pada saat klien mau tidur di malam hari Gangguan Persepsi
Berdasarkan wawancara dengan klien, klien mengatakan pernah memukul ibunya, dan lebih sering seperti menghancurkan =>Klien mengatakan kadang- kadang mendengar suara- suara bisikan saat sedang menyendiri Sensori : Halusinasi
barang- barang dirumah. dan melamun.
4. Pengalaman masa lalu yang tidakmenyenangkan 2. Data Objektif :
Berdasarkan wawancara dengan klien, klien mengatakan pernah difitnah oleh tetangganya sehingga dia dipecat dari pekerjaannya dan =>Klien tampak kadang- kadang senyum-senyumsendiri.
merasa dirinya tidak berguna karena ibunya juga sering membanding- bandingkan dia dengan adiknya karna tidak bekerja. =>Klien tampak kadang-kadang menyendiri.

1. Data Subjektif :
=>Klien mengatakan kadang- kadang muncul perasaan marah tanpa sebab.
=>Klien mengatakan dulu pernah merusak barang- barang yang ada dirumahnya.
=>Klien mengatakan dulu pernah memukul ibunya. Gangguan Persepsi
Intervensi 2. Data Objektif : Sensori : Halusinasi
=>Emosi tampak labil
=>Klienkadang-kadang berbicara dengan nada keras
1. Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip komunikasiterapeutik: Prioritas masalah
a. Sapa klien denganramah baik verbal maupun nonverbal.
1. Data Subyektif :
b. Perkenalkan diridengan sopan.
Gangguan persepsi sensori: halusinasi =>Klien mengatakan tidak mau dan malu berkomunikasi dengan orang lain dan tidak biasa
c. Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukaiklien.
pendengaran
memulai pembicaraan
=>Klien mengatakan lebih suka tidurdibandingkan melakukan aktivitas dengan orang lain. Isolasi sosial
d. Jelaskan maksud dan tujuaninteraksi
2. Data Obyektif :
e. Berikan perhatian pada klien, perhtikankebutuhan dasarnya =>Kontak mata kurang
2. Beri kesemptan klien untuk mengungkapaknperasaanya =>Klien tampak tidak pernah memulai pembicaraan
=>Klien tampak menyendiri
3. Dengarkan ungkpanklien denganempati

Anda mungkin juga menyukai